I don't know, i just love you.

By myungjae_21

9.8K 1K 111

Amber seorang yeoja boyish yang bersahabat dengan krystal yang dasarnya adalah yeoja yang agak dingin tapi ji... More

First
Best Friends
Begin
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
22
23

19

110 13 0
By myungjae_21

Setelah kejadian tersebut, Krystal pun bingung dengan dirinya sendiri mengapa muncul sebuah perasaan tidak suka karena Amber dekat dengan yeoja lain selain dirinya.

Krystal berusaha menepis semua perasaan anehnya itu pada Amber dan berusaha bersikap biasa - biasa saja.

Entah mengapa, seiring berjalannya waktu, tak ada satupun yang menyangka, bahwa Amber dan Irene semakin dekat, sering bertemu sekedar makan siang atau makan malam, dan merenggangnya pula hubungan Amber dan Krystal, mereka jadi sedikit mempunyai waktu untuk bertemu, dan tanpa disadari, Krystal pun sedang didekati oleh Minho.

Karena Krystal merasa Minho selalu ada menemaninya dalam waktu dekat ini, Krystal jadi lebih menanggapi Minho dan seiring berjalannya waktu juga, setelah beberapa bulan mereka dekat, Minho pun menyatakan perasaannya pada Krystal, dan Krystal pun menerimanya.

Amber mengetahui hal itu, dan merasa sedikit menyesal karena Amber lebih sering bertemu dengan Irene bukan dengan Krystal yang sudah ia kenal dengan lama.

Di taman

"Hey, oremanida Soojung" ucap Amber sambil tersenyum dan menepuk bangku taman di sebelah nya.

"Ne, oremani" ucap Krystal singkat sambil tersenyum tipis.

Tidak ada percakapan apapun diantara mereka, yang sekarang sedang dilakukan adalah Amber sedang menatap Krystal dengan tatapan yang sulit diartikan.

Tak henti - hentinya Amber menatap Krystal dengan tatapan dalam, Amber menatap Krystal dengan senyum yang manis, tapi tatapannya penuh dengan kesedihan, entah itu adalah yang Krystal rasakan.

Krystal merasa risih karena terlalu lama ditatap oleh Amber dan memalingkan wajahnya kebawah dan memainkan rumput dengan sepatu putihnya.

"Wae, jangan menatapku seperti itu, isange" ucap Krystal masih memainkan rumput dengan sepatu nya.

"Anniyo, geunyang ingin menatapmu mungkin sekarang sampai tidak tahu kapan, ada yang akan terus menatapmu dengan bahagia" ucap Amber dengan suara rendahnya dan kemudian tertunduk ikut memainkan rumput dengan sepatunya.

"Kau ini sedang berkata apa sih, aneh!" ucap Krystal.

"Hehehe aku memang aneh" ucap Amber.

"Memang" ucap Krystal.

"Soojung..." ucap Amber kemudian menatap Krystal.

"Hm?"

"Mianhae, aku menyesal, rasanya aku seperti melupakan sahabatku sendiri dan lebih memilih teman baru, dan sekarang akibatnya kita jarang bertemu, dan karena kebodohanku itu selama ini aku yang menjagamu, sudah digantikan tugasnya oleh orang lain, cukhae Soojung" ucap Amber panjang sambil mengelus kepala Krystal.

"Anniyo itu bukan salahmu, itu terserah padamu mau berteman dengan siapapun didunia ini, oh gumawo, kau tau dari siapa?" ucap Krystal

"Tidak, itu salahku, mian. Hehe, tau karena aku mata - mata yang hebat hahahaha" ucap Amber

"Sudahlah, kajja kita beli teobokki" ucap Krystal menyudahi pembicaraannya dengan Amber

"Eoh, kajja" ucap Amber

Mereka pergi ke restaurant tteokbokki dengan menggunakan mobil Amber, tidak terlalu lama mereka pun sampai di restaurant tteokbokki kesukaan mereka.

Di Restaurant tteokbokki

"Ahjumma aku memesan 1 tteokbokki super pedas dan 1 yang original untuk anak lemah ini, dengan 1 botol soju dan 1 botol cola" ucap Amber yang memesan makanan mereka seperti biasa dan sedikit mengejek Krystal yang tidak bisa makan sesuatu yang pedas.

"Ish kau ini" ucap Krystal kesal dan memberikan tatapan sinis untuk Amber

"Hahaha sudahlah lagipula hari ini aku yang akan traktir kau jangan banyak protes!" ucap Amber pada Krystal

"Hah tumben sekali kau yang traktir" ucap Krystal mengejek 

"Ya! setiap saat kita makan berdua pun aku yang traktir huh!" ucap Amber kesal

"Ne ne sajang-nim" ucap Krystal dengan senyum memaksanya

Pesanan pun datang, Krystal yang daritadi sudah melihat sang ahjumma yang membawa pesanannya dari jauh tidak memalingkan matanya sedikitpun dari tteokbokki pesananya tersebut, sedangkan Amber yang melihat Krystal hanya menggelengkan kepalanya dan bergumam kecil .

"Dasar anak kecil" ucap Amber dengan gumaman kecilnya

Merekapun mulai makan pesanan mereka, Krystal makan dengan lahap karena sudah lapar sedari tadi dan makan dengan mulut yang belepotan, tetapi tidak dengan Amber, yang ada dipikiranya hanyalah Krystal yang sekarang sudah tidak berstatus "single" lagi dan Amber yang menyesali kebodohanya karena akhir - akhir ini ia jarang melakukan kegiatan bersama dan bertemu dengan Krystal, Amber merasa tteokbokki tersebut hambar dan membuatnya tidak selera makan, tetapi tetap ia paksakan makan sambil memikirkan banyak hal dalam otaknya.

Tidak banyak yang mereka ucapkan saat makan mereka hanya sesekali melihat satu sama lain dengan sekejap, memberikan tissue, saling menawarkan makanan.

"Ya stupid kenapa kau tidak memakan tteokbokki kesukaanmu dengan lahap?" ucap Krystal protes karena melihat Amber yang sedari tadi tidak nafsu makan

"Ntahlah aku tiba - tiba tidak nafsu makan hehehe, kau makan saja dan bersihkan mulutmu bodoh" ucap Amber sambil mengambil tissue dan mengelap ujung bibir Krystal yang terdapat saus tteokbokki yang tersisa

Seketika Amber berfikir jika ia seperti ini terus menerus akan menghancurkan hatinya sendiri dan berniat ingin pergi dari hidup Krystal, ia berencana untuk menjauhinya dengan pergi ke America untuk melanjutkan kuliahnya disana, entah kenapa semua ini menjadi beban pikiran untuk Amber dan banyak sekali pertimbangan yang ia pikirkan, dan kenangan - kenangan yang terlintas di benaknya tentang Krystal dan membuatnya sedikit sedih dan berkaca - kaca.

"Ya neo uro?" tanya Krystal pada Amber

"Eoh? aniyo aku tidak menangis, aku kepedasan karena tteokbokki ini hehehe" ucap Amber berbohong pada Krystal

"Si stupid ini kenapa sih? dia sangat aneh" ucap Krystal dalam hati dan kembali menyantap makananya

Krystal dan Amber telah menghabiskan makanan mereka dan Amber pergi ke kasir untuk membayar makanan mereka. Tiba - tiba handphone Amber bergetar pertanda notifikasi masuk dan bertuliskan nama "Irene". Krystal tidak sengaja melihat nama dan isi pesan dari Irene yang bertuliskan "Hey, besok aku jadi kerumahmu ya, aku malas masuk ke sekolah kkk". Krystal yang tidak sengaja membaca pesan tersebut menyengirkan hidungnya dan timbul perasaan tidak suka "Ish mau apa dia ke rumah Amber? Apakah mereka sudah sedekat itu? Ish pesannya begitu menggelikan! Omo Soojung apa yang kau pikirkan sekarang? ucap Krystal di dalam hatinya

"Kajja prin... maksudku Soojung kita pulang" ucap Amber membenarkan panggilanya terhadap Krystal karena tidak enak memanggil panggilan tersebut setiap Krystal sedang memiliki pacar

"Amb, jangan mulai, santai saja memangnya kenapa kalau kau mau panggil aku princess? bukanya seperti biasa kau memanggilku dengan penggilan princess kenapa kali ini tidak jadi?" tanya Krystal kesal dan sedikit terganggu dengan hal yang Amber lakukan barusan

"Setelah dipikir - pikir kau orang biasa bukan princess" jawab Amber asal dan bercanda kemudian langsung berlari menuju mobilnya karena takut Krystal mencubit perutnya lagi

"Ya! kemari kau stupid!" teriak Krystal dan kemudian mengejar Amber

Krystal dan Amber sudah dalam perjalanan, seperti biasa Amber selalu mengantar Krystal. Dalam perjalanan mereka banyak terdiam, suasana begitu hening dan hanya terdengar alunan musik  di antara mereka.

"Soojung-ah, selamat atas status hubungan mu yang sudah berubah ya yuhuuuu semoga kau dengan Minho menjalani hubungan yang baik dan bertahan lama ya" ucap Amber pura - pura senang menangkat dan menggoyangkan tanganya 

"Ya stupid pegang stirnya! kau mau kita mati apa?! dan, ish kau ini kenapa, tidak biasanya ada orang yang sepertimu, kau seperti tidak pernah melihat orang memiliki status hubungan baru" ucap Krystal

"Hehehe tidak apa - apa tiba - tiba saja hormon endorphin ku aktif" ucap Amber 

"Soojung-ah, apa kau besok kosong? aku ingin mengajakmu berjalan - jalan, street food kau mau? ajak Amber

"Ne, aku free, tetapi kau yang tidak" jawab Krystal singkat

"Eoh? bagaimana kau ini, aku yang mengajakmu mana mungkin aku yang memiliki jadwal besok" ucap Amber bingung

"Lihat saja, sudahlah, terima kasih ya sudah mengantarku, kau hati - hati di jalan jangan mengebut, annyeong" ucap Krystal dan langsung keluar dari mobil Amber karena mereka sudah sampai dirumah Krystal

Sesampainya Amber di rumahnya, ia langsung mandi dan berendam dengan air hangat dan dengan cepat membalas pesan Krystal yang menanyakan apakah sudah sampai rumah atau belum, dan Amber juga melihat 1 pesan dari Irene yang belum ia balas dari 1 jam lalu.

"Kau sudah sampai rumah? masih hidup?" ucap Krystal di dalam pesan pada Amber

"Neeeee aku sudah sampai di rumah, sudah mandi, dan masih bernafas sampai sekarang." ucap amber membalas pesan Krystal

Selagi Amber menunggu jawaban dari Krystal ia ingat ada pesan dari Irene yang belum ia balas sedari tadi.

"Hey, besok aku jadi kerumahmu ya, aku malas masuk ke sekolah kkk" ucap Irene di dalam pesan untuk Amber

Ah... apakah Krystal tadi membaca pesan dari Irene sehingga ia tahu besok Irene akan datang dan aku tidak bisa keluar dengannya? hmm sepertinya begitu, sudahlah bagaimana nanti saja.

"Irene, maaf aku baru membalas pesanmu karena aku baru pulang, ya! kau tidak boleh bolos sekolah, tidak boleh datang kerumahku besok aku bilang ke eomma ku jika kau datang kau tidak boleh masuk" balas Amber panjang lebar pada Irene

"Ya waeee kau jahat sekali, lagipula ini kan masalah sekolahku bukan urusanmu, aku hanya ingin membolos 1x saja ya, eomma ku takkan tahu jika aku kerumahmu, ya ya boleh ya?" bujuk Irene dalam pesan pada Amber

"Ya! kau sudah membolos sebanyak 4x dan kau selalu ke rumahku disaat aku sedang tidur nyenyak, tidak ada pembujukan, besok kau harus sekolah, kkeut!" balas Amber pada Irene

Pesan Amber tidak direspon oleh Irene karena Irene biasa sudah tertidur karena ia tidak bisa tidur terlalu larut malam.

"Ckck, lihat baru jam 11 malam saja dia sudah tidak membalas pesanku, dia sangat lemah tapi ingin terlihat nakal, pakai acara membolos, itu tidak cocok untuknya hahaha" ucap Amber yang tersenyum dan berbicara sendiri di dalam kamarnya

Keesokan harinya Amber masih tertidur pulas karena ia mendapat hari libur dari sekolahnya karena sudah tidak ada kegiatan pembelajaran dan hanya tinggal menunggu pengumuman hasil kelulusan ujian dan wisuda.

Pada saat itu juga Irene pun sudah berdiri di depan pagar rumah Amber. Memencet bel rumah Amber dan lagi, ia tidak menuruti perkataan Amber yang tidak membolehkan ia untuk membolos.

"Permisi eomeonim, boleh aku masuk dan bertemu Amber? aku hari ini membolos sekolah lagi hehehe" ucap Irene pada eomma Amber

"Astaga kau membolos lagi Irene nakal sekali...baiklah silahkan masuk dan langsung masuk saja ke kamar Amber, dan tolong sampaikan kepada Amber bahwa aku harus cepat - cepat pergi untuk menemui customerku. Oiya anggap saja rumah sendiri ya" ucap eomma Amber panjang lebar pada Irene, mempersilahkan Irene masuk, dan langsung pergi keluar untuk menemui customernya

"Baik terimakasih eomeonim, hati - hati dijalan, ucap Irene berterimakasih dengan menunduk dan melambaikan tanganya kepada eomma Amber

Irene kemudian masuk ke rumah Amber yang sepi karena tidak ada 1 pun orang di rumah Amber, Jackie pergi bekerja, dan Eommanya baru saja pergi karena akan bertemu dengan customernya. Irene langsung menuju kamar Amber, mengetuk kamar Amber beberapa kali dan mencoba memanggil Amber pelan. Tidak ada jawaban dari Amber karena Amber memang tipe orang yang sangat susah bila dibangunkan. Irene masuk ke kamar Amber dan melihat Amber sedang tertidur begitu pulas dan sedikit menahan tawanya karena Irene tahu jika ia akan mengganggu dan membuat Amber marah karena ia mengganggu tidurnya di hari liburnya. 

Irene membangunkan amber dengan cara yang tak terduga, yaitu dengan ikut tidur di samping Amber dan memeluk Amber dari belakang, karena Irene sudah berkali - kali membangunkan Amber tetapi gagal, jadi ia malas dan berniat untuk melanjutkan tidurnya.

Irene tertidur dengan posisi memeluk Amber dari belakang, Irene tertidur pulas dan terhitung cukup lama. Tak terasa, Irene dan Amber telah tertidur dengan berpelukan selama 2 jam. Amber kemudian merasakan ada yang aneh dalam tidurnya dan memutuskan untuk membuka matanya.

....

....

....

Setelah Amber mengetahui apa yang menurutnya aneh dan mengganggu tidurnya, ditambah lagi dengan mengetahui siapa yang melakukanya ia sangat terkejut namun tidak mengeluarkan suara dan bergerak sedikitpun karena saking terkejutnya.

Amber kemudian merasakan jantungnya berdegup kencang karena ini adalah kali pertama Amber menerima hal seperti ini dalam hidupnya. Ia merasakan perasaan yang aneh dari dalam dirinya, seperti ada kupu - kupu yang beterbangan di dalam perutnya, bagaimana tidak orang yang sedang tertidur dengan tenang di kasurnya adalah Irene, pasalnya Irene terkenal dengan kecantikan dan keangkuhanya di sekolah, sama seperti Krystal, Irene memiliki banyak penggemar dan sangat terkenal di sekolah. Dan ternyata ia sedang berada dan memeluk Amber dari belakang.

Jujur saja Amber memang sedikit tertarik pada Irene karena kecantikanya, tapi ia menepis perkataan dalam hatinya karena ia tidak mau hal - hal yang tidak semestinya terjadi, dan menumbuhkan perasaanya seperti pada Krystal. 

Amber sendiri pun tidak mengetahui mengapa mereka bisa sedekat ini, mengapa dulu Irene mengajak Amber berkenalan duluan dan Irene yang mengontak Amber duluan.

Amber kemudian tersadar akan lamunan dan keterkejutanya yang sudah ia alami saat membuka matanya. Amber kemudian membalikan badanya dengan pelan tidak ingin membangunkan Irene karena ia tau Irene pasti lelah karena ia masih bersekolah dan mengerjakan tugas - tugas sekolahnya. 

Amber telah membalikan badanya menghadap pada Irene, melihat dan memperhatikan wajah Irene yang sangat cantik dalam tidurnya yang lelap. Amber bingung apa yang membuat ia memeluknya dari belakang dan tertidur bersama  Amber. Akhirnya Amber memutuskan untuk membangunkan Irene.

"Hey..." ucap Amber memegang dan mengelus lembut pipi Irene

Tbc

Halo halo... sesuai request readers dan janji saya, dan setelah saya vacuum 2 tahun akhirnya  sekarang sudah di upload dan cerita ini akan saya lanjutkan ya, semoga masih pada inget dan maaf kalau ada perbedaan penulisan karena saya juga lupa format penulisanya hahaha.

Happy reading ~~~

Jangan sungkan untuk comment karena saya pasti baca, terima masukan, dan sebisa mungkin memperbaikinya.

Sampai ketemu di chapter selanjutnya, bye!

Continue Reading

You'll Also Like

MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 38.7K 17
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
2.6M 129K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
1.5M 105K 45
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
5.9M 391K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...