Protective God (ON GOING)

Por homogen21

10.6K 2.1K 1.8K

✨FOLLOW DULU GENGS✨ 17 tahun bertetangga dengan seorang Anastasya Elora merupakan sebuah kesialan bagi Saka... Más

1. Tetangga Masa Gitu
2. Satu Hukuman
3. Si Ekor Saka
4. Malam Minggu
5. Perhatian
6. Rasa Penasaran
7. Jangan Nangis, Cha
8. Puding Strawberry
9. Putus
10. Menjadi Babu Dadakan
11. Hari Tenang Nasional
12. Jadian?
13. Truth or Dare
14 . Menghindar ?
15. Pengakuan Acha
16. Siapa dia?
17. Fatur, Farhan dan Saka
18. Ada apa dengan Saka?
19. Gara Gara Drakor
20. Kita Sahabatan?
21. Gue Cemburu, Cha
22. Demi Acha
23. Ancaman dari dalam
25. Alergi dan pelukan

24. Punya gue

378 43 305
Por homogen21

Hi, dear!!!

FOLLOW AKUN AKU DULU YAAA😡😡😡
⚠️VOTE → KOMEN → SHARE⚠️

HAPPY READING

11 IPA 2

"Van hari ini lo bimbingan lagi sama kak Saka?" Tanya Nayla, teman sebangku Rivania.

Rivania mengangguk.

"Enak banget dibimbing sama cogan, kaya kak Saka lagi." Ujar Nayla.

Rivania terkekeh. "Hoki banget ga sih gue?"

"Lo mah selalu dapet hoki." Nayla menopang dagunya. Menunggu Rivania yang masih berkutat dengan soal. "Eh btw gimana lo sama anak osis itu?"

"Faza maksud lo?" Matanya masih fokus pada soal yang sedang ia kerjakan. Untuk di berikan kepada Saka nanti.

"Nah iya si Faza."

"Ga gimana gimana."

Nayla menggeser kursinya semakin mendekat. "Perasaan lo ke dia gimana?"

"Ga gimana gimana juga."

Nayla memutar bola matanya. "Ya ampun Van! Jawaban lo dari tadi gitu terus."

"Kan emang kenyataannya gitu Nay."

"Tapi Faza keliatan banget loh suka sama lo. Kalian deket juga udah lumayan lama, yakin lo gada perasaan sedikitpun?"

Rivania menoleh sebentar, lalu menggeleng.

"Jangan bilang...lo suka sama kak Saka?"

Rivania mengulum bibirnya. Kemudian tersenyum tipis.

"Bener lo suka sama kak Saka?"

"Mm...yaaa gitu deh." Jawabnya malu malu.

"Loh tapi kan Kak Saka ud---"

"Nay nanti deh dilanjut lagi ceritanya, sekarang gue harus cepet cepet ke lab."

"Bye."

***

"Kaaa, gue pulang aja yaaa?"

"Ngga, lo tunggu disini."

"Bang Arsen udah otw kesini loh Ka!"

"Gue udah chat dia."

Acha menarik napas pasrah.

"Tapi kalo gue bete gimana?"

"Liatin muka gue."

Acha mendengus sebal. Iya tau, Saka itu ganteng maksimal. Tapi ya gimana ya, sebenarnya Acha lagi alesan aja biar bisa pulang.

"Kaaa mana sih orangnya ko ga dateng dateng?" Padahal baru nunggu 5 menit, tapi berasa nunggu berjam jam.

"Bentar gue chat dulu. Bisanya dia on time." Saka merogoh ponselnya dari saku. Mulai mengetik pesan.

"Lo...sering chatan sama dia?" Tanya Acha penasaran.

Saka mengangguk.

Ko Acha jadi penasaran ya apa yang mereka obrolin di chat.

Apa mereka ada apa apa ya? Apa Saka suka sama adik kelasnya itu?

Seolah mengerti apa yang sedang Acha pikirkan, Saka tersenyum penuh arti. Kedua tangannya menangkup wajah Acha.

"Semuanya sebatas bimbingan aja. Chat juga bahas soal. Jangan cemburu."

"Siapa juga yang cemburu." Mata Acha bergerak menatap arah lain.

Saka terkekeh. Gadis di depannya ini menggemaskan sekali. Dan selalu.

"Kalo orang lagi ngomong itu tatap orangnya."

Acha menoleh, "emang siapa yang lagi ngomong sama lo?"

Saking gemasnya, Saka mencubit gemas kedua pipi Acha.

"Punya siapa sih gemes banget?"

"Bukan punya siapa siapa." Memang benar kan? Bahkan sampai saat ini Saka belum nembak Acha.

Mata yang tadinya menatap Acha lembut berubah jadi datar. Merasa kesal dengan jawaban Acha barusan. Tidak memuasakan.

"Loh jawaban gue ga salah kan?" Tanya Acha polos.

"Salah."

Acha mengangkat kedua alisnya. Meminta penjelasan. Salah di bagian mananya coba?

Kedua tangan Saka masih setia menangkup wajah Acha. "Dengerin gue, mau gimana pun lo itu punya gue. Milik gue. Acha milik Saka." Tegasnya.

"Kalo pun gue jadi pacar orang, gue tetep jadi milik lo?"

"Lo ga bakal jadi pacar orang."

"Ya bisa lah, gue kan jomblo." Acha semakin menantang Saka. Suruh siapa, berani ngebaperin tapi ga berani ngasih kepastian. Kan Acha kesel. Kesel banget kalo kalian pengen tau.

Cup

"Udah jangan di lanjutin. Gue ga suka sama topiknya. Pokonya lo punya gue."

Acha meraba bibirnya. Ini memang bukan yang pertama. Tapi tetap saja Acha merasa kaget. Saka itu...aahh gitu pokonya. Pinter banget bikin jantung anak orang maraton.

"Ko sekarang suka cium tiba tiba sih?!" Masalahnya Saka tuh sekarang main nyosor bibir Acha astaga! Kenapa ga pipi aja atau kening gitu? Bikin repot jantung Acha aja.

"Jadi gue harus izin dulu?" Goda Saka. "Yaudah gue izin cium lo lagi."

Cup

"Saka iiihhh." Acha melotot, langsung menutup bibirnya dengan telapak tangan.

Sementara si pelaku hanya tertawa senang. Salahkan saja bibir Acha yang membuat Saka candu untuk terus menciumnya.

"Bilangin Bunda Nina loh." Ancam Acha.

"Bilangin aja, paling di nikahin."

Acha melotot.

"Mau gue cium lagi? Pamali katanya kalo ga 3x."

"Ngaco! Mana ada cium bi---"

"Permisi kak, maaf ya aku telat." Seorang gadis berjalan memasuki Lab.

"Oke, gapapa."

Rivania menoleh pada Acha. Ia ingat persis gadis yang ada di samping Saka adalah gadis yang Fatur posting hari itu. Dan rumornya gadis itu juga sangat dekat dengan Saka.

"Hai kak, aku Rivania. Adik bimbingnya kak Saka." Ucap Rivania ramah.

"Gue Acha." Acha tersenyum manis. Bahkan Acha tidak memperkenalkan siapanya Saka, tidak seperti dirinya.

Selanjutnya, Rivania mengeluarkan buku latihan soalnya. Memberikannya kepada Saka untuk di cek.

"Soal yang kakak kasih udah aku kerjain, semoga aja bener semua."

Saka mengangguk. Cowok itu mulai memeriksa semua jawaban.

Waktu terus berlalu. Saka yang sibuk mengajar Rivania dan Acha yang sudah bosan setengah mati. Mana ponselnya mati lagi.

"Saka." Panggil Acha.

"Kenapa hm?"

"Gue bosen. Gue pulang ya? Ponsel gue juga mati." Acha menunjukan ponselnya pada Saka.

Saka langsung memberikan ponselnya kepada Acha. "Biar ga bosen."

"Ka gue maunya pulaaaang. Gue bisa naik taksi ko."

Tangan Saka terulur mengacak rambut Acha. Dan itu tidak luput dari penglihatan Rivania. Tadinya Rivania ingin menyangkal rumor itu, tapi bukti di depan matanya tidak bisa mendukung apa yang ada dipikirannya.

"Tunggu sebentar lagi yaa?"

"Kaaaaa..." Rengek Acha.

Sumpah Acha gemesin banget, Saka ga boong.

"Yaudah kita pulang." Saka memutar tubuhnya, "Riv bel--"

"Eh eh i-iya gue tunggu sampe beres." Serobot Acha dengan cepat. Acha merasa tidak enak kalo acara belajarnya selesai begitu saja gara gara Acha. Jadi mau tidak mau dia yang harus mengalah. Menunggu Saka sampai selesai.

"Gue mau tidur aja." Acha merebahkan kepalanya di atas lipatan tangan. Membelakangi Saka.

"Tidurnya madep gue."

"Ga ah, gue nyamannya madep gini." Kepala Acha menghadap arah lain, membelakangi Saka.

Saka tersenyum. Tangan kirinya terulur mengelus kepala Acha dan tangan kanannya ia gunakan untuk memeriksa soal. Dan itu terjadi selama bimbingan berlangsung hingga selesai.

"Makasih ya Kak atas bimbingannya hari ini. Cara cepatnya membantu banget."

"Hm, sama sama."

Rivania melirik Acha yang masih tertidur pulas. "Eum Kak--itu Kak Acha ga dibangunin dulu? Ini kan belajarnya udah beres. Udah mau pulang juga."

"Gapapa, gue bisa gendong Acha." Tangan Saka terulur menyematkan rambut Acha ke telinga gadis itu.

Rivani merespon dengan terdiam. Dengan melihat Saka yang sangat manis kepada Acha, Rivania cukup mengerti dengan hubungan Saka dan Acha.

"Lo duluan aja. Udah sore banget juga." Ujar Saka.

Rivania mengangguk. "Yaudah kalo gitu aku duluan ya Kak."

Pada akhirnya yang ada di pikiran Rivania adalah menyerah terhadap Saka. Padahal dia belum melakukan apapun tapi sudah dibuat menyerah seperti ini.

*****

ALHAMDULILLAH

LUNAS YAAAAAA DEAR😘

300 KOMEN UP RABU🔥🔥🔥🔥

SEMANGATTTTT, LOP U OLL

Seguir leyendo

También te gustarán

ARSYAD DAYYAN Por aLa

Novela Juvenil

2.1M 111K 59
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
little ace Por 🐮🐺

Novela Juvenil

470K 37.4K 26
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
5.3M 365K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
856K 28.9K 55
cerita ini menceritakan kisah seorang " QUEENARA AURELIA " atau biasa dipanggil nara.gadis yang bekerja sebagai pelayan cafe untuk memenuhi kebutuha...