•THE TWINS OBELIA• (fanfictio...

By AkaaSakuRai_

205K 33K 8.5K

Bagaimana jika kamu masuk kedalam dunia novel???? apa yang akan kamu lakukan? . . . . . . "Hehehe...surga dun... More

Chapter: 00
Chapter: 01
Chapter: 02
Chapter: 03
Chapter: 04
Chapter: 05
Chapter: 06
Chapter: 07
Chapter: 08
Chapter: 09
Chapter: 11
Chapter: 12
Chapter: 13
Chapter: 14
Chapter: 15
Aku minta saran (Tutup)
Chapter: 16
Chapter: 17
Chapter: 18
Chapter: 19
Special Chap
Chapter: 20
Chapter: 21
Chapter: 22
Special Chapter: II

Chapter: 10

7.7K 1.3K 285
By AkaaSakuRai_

Maap gess...
Chapter kemaren rada toxic, soalnya entah kenapa aku tuh benci banget sama karakter cewe yang di pigura itu...
Tau lah ya...

Oke MET BACA~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TUK
.
.
.
.
.
.
.
'MAMPUS GUA!' -batin (y/n)

'Ah elahhhhh-!!! Athy ngapain pake copot segala kancingnya π-π...aing kan masih mau megang roti vanilla nya Claude π-π....' -(y/n)

Claude membuka mata secara perlahan, dan melirik ke arah athy dan (y/n).

Athanasia yang hendak memukul Claude, malah tidak jadi dan memelankan tangannya.

(y/n)? Masih megang roti nya Claude. Tapi tangannya diem aja, ga ngelus lagi.

"Bobok ya, bobok lagi..." -Athy

"B-bobok lagi ya, Hehe..." -(y/n)

Athy dan (y/n) berusaha menidurkan Claude lagi, yang tadi membuka mata.

"Bulan tersenyum
Sampai jumpa hari ini
Anak kecil melihat bintang dan tertawa" -Athy mulai bernyanyi

"Besok akan datang, pagi lebih bersinar
Mimpi indahlah, selamat tidur anakku" -(y/n)

(y/n) yang mengetahui kelanjutan lagunya, langsung mengikuti Athanasia, setelah athanasia menyelesaikan bait pertama.

Claude diam mendengarkan nyanyian kedua putrinya itu dengan tenang. Entah kenapa dia merasakan seperti ada kupu kupu berterbangan di perutnya.

'B-bagaimana ekspresiku saat mengangkat tangan tadi ya...?' -athy

'Ekspresimu mirip boneka Chucky kak' -(y/n) dengan nada sedikit sebal. Masih ngambek dia....

'Ga ada akhlak bener ya!!!' -athy

"Lagu apa itu?" -tanya Claude

"Lagu selamat tinggal mimpi buruk" -ucap athy&(y/n) berbarengan

Athy dan (y/n) melirik satu sama lain, dan mengangguk.

"Papa, Selamat Pagi!!" -athy&(y/n) tersenyum ceria

"Sekarang bukan pagi" -ucap Claude

"Kalau begitu, selamat malam" -(y/n) random

'Maklumin aja kenapa sihh?!!' -athy frustasi

"Felix yang membiarkan kalian masuk?" -Claude

Claude menghela napas, dan mengibaskan rambut ke atas, bergerak duduk untuk berdiri.

Saat duduk secara tidak sengaja baju Claude yang cukup terbuka, melebarkan bagian dada, hingga perut, dan pinggangnya terlihat.

(Gambar: pinterest)
(Cr: spoon/plutus)

Athanasia melihat itu langsung mengalihkan pandangan. Sedangkan (y/n) melihat itu dengan menutupi wajah dan hidungnya.

Kaya gini:

(Gambar: pinterest)
(Aku gatau siapa artist nya, jadi credit to the artist)
.
.
.
.
.
.

"Sekarang, sebutkan dimana diantara kalian yang bernama Athanasia dan (y/n)" -ucap Claude

".......??.........." -athy&(y/n) sweetdrop

'Ini si bapak teh beneran ga bisa bedain kita? Wow impresive' -batin (y/n)

'Dia ini benar benar seorang Raja yang kejam atau tidak sih?' -batin athy

"Hahhh...santapannya siapkan disini saja" -ucap Claude (lagi)

Claude yang tidak mendengar jawaban dari kedua putrinya menghela napas dan memerintahkan para pelayan untuk menyiapkan sajian makanan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah pembicaraan yang sedikit random nan OOC tadi. Banyak makanan yang sudah tersaji di meja makan. Ada daging steak, mie spaghetti, sup, dll.

Kini Athanasia dan (y/n) duduk berhadapan dengan Claude di meja makan yang cukup panjang.

(Posisinya tuh, athy sama (y/n) sampingan, terus si Claude di meja ujung sambil berhadapan. Kebayang ga? Kebayang lah ya, kan readers aku udah S3 jurusan perhaluan:))

"Melihat wajah kalian yang cerah, sepertinya sementara ini kalian baik baik saja" -ucap Claude dengan tenang

"Papa juga tambah cantik!" -ucap athy sambil tersenyum

'Jangan lupa plan c....jangan lupa plan c!!!!' -batin athy

Sedangkan (y/n) menutup wajahnya kembali dengan tangan, tetapi kali ini tidak nge blush tapi untuk menahan suara tawa nya.

'Hahahhah...cowok cantik' -batin (y/n)

"Pftt-"

Claude dan athy mendengar suara kekehan dari (y/n) menoleh ke arah yang bersangkutan.

Claude dengan tatapan datarnya
Dan athy yang dengan tatapan horornya.

"Ada apa denganmu?" -ucap Claude dengan nada sedikit mengintimidasi

(y/n) yang ditanyai begitu, menjawab dengan gelengan kepala dan tersenyum seolah mengatakan 'tidak apa apa, pa!'.

"Sebelum itu, kalian belum menjawab pertanyaanku tadi" -Claude

"Yang mana pa?" -(y/n) pura pura insomni- eeh bukan maksudnya amnesia.

"Apa perlu ku ulang" -ucap Claude mengintimidasi

'HIIIIYYYY-!!!' -batin si kembar ngeri

"O-oh...apa yang papa tanyakan itu adalah 'dimana diantara kalian yang bernama Athanasia dan (y/n)?' " -tanya athy

Claude menanggapi dengan tatapan lurus.

Athanasia yang ditatap menelan ludah kasar dan mencoba tenang.

"O-oh itu, athy selalu berada disebelah kanan, dan (y/n) disebelah kiri. Mau itu berjalan atau duduk seperti ini. Karena kata Lily agar mudah membedakan kami" -ucap athy sedikit bergetar

'Si pelayan itu...' -batin Claude

"Jadi begitu..." -Claude

"Makanlah, aku sengaja memesan makanan yang akan kalian sukai" -lanjutnya

"Selamat makan" -athy&(y/n)

Athanasia langsung memegang pisau dan garpu untuk memakan daging tersebut, walau tidak tau cara memakainya.

(y/n) hanya diam melihat pisau dan garpu dengan intens. Ia tidak bisa memakai kedua benda itu, karena di dunia yang lama terbiasa makan dengan tangan ala orang Indo. Kecuali garpunya buat makan mie.

Tapi dengan terpaksa (y/n) menggunakan pisau dan garpu itu walah tidak tau caranya.

'Ya gustiiii...ini gimana makenya?!!' - batin (y/n) menjerit

Athanasia dan (y/n) masih mencoba untuk menggunakan dua alat makan itu. Yang berakhir.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KIITT

WRRR WRR WRR

STAP!

KLANTANG KLANTANG

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'HUAAA!!! JATUHHH?!!!' -batin athy teriak

'SI ASU! MALAH JATOH!!!!!' -batin (y/n) rada toxic

Claude awalnya melihat kekacauan itu dengan datar. Tapi setelah melihat ada satu pisau yang menancap di meja makan, tatapan berubah menjadi tatapan sedikit kaget, dan melihat ke arah pelaku dan itu.....(y/n).

Dia terkejut karena anak sekecil itu bisa melempar pisau sampai menancap sempurna ke meja. Itupun tidak sengaja, bagaimana jika tidak....

Claude pun menyingkirkan pemikiran itu dan kembali sadar, melirik ke arah kekacauan tadi dengan melayangkan tatapan aneh.

"Gara-gara kalian belajar dari orang yang tidak memiliki dasar, mulai sekarang terimalah pendidikan yang sesungguhnya" -ucap Claude tegas.

'Kau menghina kakak kakak pelayanku?!! Kakak kakak itu juga bangsawan tau!' -batin athy merengut

'HUWAAA....GAJADI MAKAN DAGING!!!' -batin (y/n) menangis

"Kami akan berusaha Papa!" -ucap si kembar lantang

Alih-alih untuk respon bagus, Claude malah tetap merespon dengan tatapan aneh ke arah athy dan (y/n). Lebih tepatnya cara makan mereka....

'Gatau ah, makan mie nya aja gua π-π...' -batin (y/n)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SETELAH MAKAN

"Lily, aku mau dengar senandung dong" -athy dengan lesu

"Kalau begitu, saya akan nyanyikan satu lagu" -ucap Lily meng-iyakan

"Ketika malam datang perlahan
Petiklah bunga untukku
Bintang rupawan memberi salam
Dan tersenyum." -Lily bernyanyi sambil mengusap usap kepala kedua putri tersebut.

"Sampai jumpa hari ini
Besok akan datang
Pagi lebih bersinar
Mimpi indahlah
Sampai jumpa
Selamat tidur, Anakku " -Lily mengakhiri lagunya, dan melihat kedua putri tersebut telah tertidur pulas

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu Claude sedang merenung didalam kamarnya ditemani oleh Felix.

Claude memandangi kancing yang tadi mengenai jidat mulusnya itu sambil teringat dengan Athanasia dan (y/n). Entah kenapa dia merasa seperti melihat seorang wanita yang sepertinya sudah dia lupakan.

"Perilaku tidak sopannya, mirip dengan Diana"

"Yang pasti nona Diana memang bukan orang yang dapat terlupakan dengan mudah oleh siapa saja" -Felix

"Setelah satu tahun berlalu juga, kalau hanya wajah perempuan itu pasti akan terlupakan sepenuhnya" -ucap Claude menekan kata katanya

Felix mendengar ucapan dari Rajanya itu, menunduk dan menggigit bibir bawah sedikit.

"Apakah yang mulia menikmati saat bersantap dengan kedua tuan putri?" -Felix bertanya

"....Tuan putri memang benar-benar sangat menawan ya" -ucap Felix tersenyum cerah

" 'Menawan' ya..." -Claude

"Sudah lama, melupakan persaan itu" -Claude

Felix sedikit tersentak dengan penuturan Claude, dan melirik ke arah piguran yang pecah dan tergeletak dipojok kamar dengan mata sayunya. Seakan mengerti apa yang dirasakan Claude

"Keluarlah. Aku lelah" suasana yang tadi hening, akhirnya pecah ketika Claude memerintahkan Felix untuk keluar dari kamarnya, mengingat waktu sudah malam, dan dia butuh istirahat.

"....Segala keagungan dan berkat Obelia" -ucap Felix dengan hormat dan meninggalkan kamar Claude

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah meninggalkan kamar Claude, Felix menghentikan langkahnya diantara pilar pilar istana.

Melihat gelapnya langit malam, sambil merenungkan pembicaraan tadi.

'Walau yang mulia berkata seperti itu....
Jelas sekali masih tersisa didalam dirinya.....'

'Suatu saat...saya berharap hari dimana cahaya terang bersinar akan datang kepada anda juga...' -batin Felix membayangkan sosok Athanasia dan (y/n)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haii!!!!!
Ini chapter terpanjang yang aku ketik...
Aku update minggu kan;)

Oh ya! Jangan lupa Vote dan Komen-!!

See you in the next chapter~~~

Rai bilek: "karungnya tuan....karungnya nyonya"

Continue Reading

You'll Also Like

377K 31.8K 26
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
352K 12.9K 12
UNPUBLISH DAN REVISI. 𝐵𝑎𝑤𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖, 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑛𝑦𝑎. -𝑨𝒏𝒊𝒏𝒅𝒊𝒓𝒂 Ini t...
443K 30K 30
Kanara menyadari dirinya memasuki dunia novel dan lebih parahnya lagi Kanara berperan sebagai selingkuhan teman protagonis pria yang berujung di camp...
825K 2.8K 11
🔞 cerita ini mengandung adegan dewasa