Next part!!
Happy reading guys!!♥♥
Flashback de una conversación
Kilas balik percakapan
perkenalkan ini adalah Garcia murid pindahan dari Spanyol, ibu harap kalian bisa berteman dengan baik
Garcia: Hay semua, Namaku Garcia Sãnches kalian bisa memanggilku Garcia atau Cia
Siswa: Hay Cia
Daniel: Hay Cia, duduk sama gue aja sini
Buk sandra: Daniel kamu kan sudah
ada teman sebangkunya, sekarang Garcia kamu bisa duduk di sebelah Marsel
Cia yang mendengar itu pun langsung melihat arah yang di tunjukan oleh walikelasnya itu tapi setelah mengikuti arah yang di tunjukan walikelasnya itu Garcia pun langsung kaget."Apakah pria itu adalah pria yang ia temui saat di bandara?" batinnya
Semalam ia belum sempat menghubungi pria itu untuk mengembalikan uang pria itu yang ia pakai saat membeli oleh-oleh.
Bu sandra: Garcia ayo duduk
Garcia: Baik bu
Bu sandra: Baiklah kalau begitu ibu tinggal dulu, jangan berisik ya dan kamu Marsel awasi teman-temanmu dan bersikap baiklah pada Garcia.
Se acabó el flashback de la conversación
Kilas balik percakapan sudah berakhir
Sesaat setelah bu Sandra keluar kelas pak Arya selaku kepala sekolahpun masuk ke dalam kelas untuk memberi pengumuman bahwasanya hari ini akan diadakan class meet jadi untuk hari ini mereka semua free karena semua guru akan menjali pembimbingan di luar, setelah selesai memberi pengumuman itu pak Arya langsung pergi.
Mereka yang mendengar kabar itu pun langsung sangat senang ada saking senangnya ada yang sampai berteriak-teriak, memukul meja, ada juga yang langsung berkumpul sambil bercerita.
Sedangkan Cia ia tetap duduk di kursinya sambil memperhatikan sekeliling, jika kalian bertanya dimana Marsel? Pria itu sama seperti Cia, ia hanya duduk di tempatnya sambil memperhatikan sekitar.
Sejujurnya Cia sangat ingin menyapa pria di sebelahnya ini hanya saja ia masi malu, namun akhirnya keheningan itu pecah saat tiba-tiba Marsel mengulurkan tangan nya guna memperkenalkan dirinya,
Marsel: Marsel arthadinata
Cia sontak kaget saat pria di sampingnya itu tiba-tiba saja memperkenalkan diri karena ia fikir mereka akan terus berdiam-diaman saja, sedangkan Marsel ia kebingungan sendiri mengapa gadis di sebelahnya ini tidak kunjung menjabat tangan nya, apa ia tidak ingin berkenalan dengan ku? Batin Marsel, Marsel yang sudah lelah pun akhirnya buka suara lagi
Marsel: Tangan gue pegel
Cia yang mendengar itupun tak lama menyadarkan dirinya dan langsung membalas uluran tangan dari Marsel
Garcia: Ohh maaf, gue Garcia lo bisa panggil gue Cia
Marsel: Ohh oke, lo bisa panggil gue Marsel
Saat Marsel ingin menanyakan sesuatu tiba-tiba saja Mikael dan teman-teman nya menghampiri Cia, Marsel yang melihat itu pun sangat kesal "mengapa pria ini selalu saja menempel pada Cia?" batin nya
Sementara Cia yang melihat Mikael menghampirinya pun langsung tersenyum ke arah pria itu.
Mikael: Hay Cia
Garcia: Hay Miki, ada apa?
Mikael: Emang nya gue gabole nyamperin peri kecil gue?
Sesaat setelah Mikael berkata seperti itu tanpa mereka sadari hampir semua perhatian kelas tertuju pada mereka berdua, tentu saja Mikael dan teman-teman nya termasuk pria yang cukup populer di sekolah hampir sama seperti Marsel hanya saja Mikael lebih ramah terhadap para siswi yang mengidolakannya.
Garcia: Miki ada-ada aja sih, btw mereka siapa?
Mikael: Ohh kenalin Mereka temen temen gue, dia namanya.....
Belum sempat Mikael melanjutkan omongan nya tiba-tiba seorang siswa memanggil nya dan berkata bahwasannya ia dan tim basket nya di suruh berkumpul di lapangan Mikael yang mendengar itu pun langsung segera berpamitan dengan Cia,
Miakel: Gue pergi dulu ya Cia, kapan-kapan gue bakal kenalin mereka semua ke lo
Cia: Iyaa Miki, bye!!
Ucap Cia sambil tersenyum, setelah Mikael dan teman- teman nya pergi meninggalkan kelas ia dan Marsel pun kembali berbincang seperti tadi lagi, sangat akward seperti sebelum nya...
Hay guys
Jangan lupa vote ya!!♥♥
Btw, kalian tau cerita "Curatión" ini darimana? Jawab di komen yaa!!
Tungguin next part nya yaa!!♥
Gracias~