Happy Reading^Δ^
.
.
.
.
.
🔞🔞WARNING🔞🔞
Yang masih belum cukup umur dilarang untuk membaca📢 tapi kalo mau baca juga gpp🗿
Dosa Ditanggung Sendiri, Karna ay udah banyak dosa🌚🗿
Gak zonk lagi koq, tenang ae😂.
Di pagi hari,Di rumah y/n~
"Aduduh.. Gue mau bangun juga susah amat sih!" keluh y/n saat dirinya susah ingin bangun dari tempat tidurnya, karna kalian tau lah ya kenapa sih y/n bisa kek gitu:'.
BRUGH!!
Y/n terjatuh dari kasurnya, dirinya mengumpat kata kata mutiara pada makhluk yang berdosa kemarin.
Lalu y/n pun dengan susah payah berdiri dan berjalan menuju kamar mandinya untuk colm*k:v
G.Dih canda. Ya mandi lah ogeb!
"Huwee.. Gue udah kagak perawan lagi!! Awas aja tuh mereka! Gue cincang jadi rendang!"
Setelah mandi, y/n pun memakai pakaian yang simpel. Kaos hitam lengan pendek dengan celana jeans sepaha.
Lalu dirinya keluar dari kamarnya dan duduk disofa.
Orang tuanya kemana? (Lagi dimana mana hatiku senang {PLAKK!!} Mereka lagi kerja di luar negeri, wiihh anak holkay:').
Y/n kini hanya duduk disofa nya sambil menonton film ku menangis, dia sebenarnya laper tapi males buat masak, jalan aja susah, yaudah terpaksa puasa pagi dulu.
"Hah.. Laper...." gumam y/n
Lalu tibatiba ada yang memencet bel rumahnya.
GELAY LAY LAY LAY!!
PLAKK!
TINGTONG!!
"Hm? Siapa?" gumam y/n
Y/n dengan tertatih berjalan menuju pintu, lalu membukanya.
Ceklek!
"Pagi y/n!!"
"Eh? Gempa? Solar? Glacy? Ada apa?"
"Gapapa.. Kita cuma mau main aja.." sahut gempa
"Oh.. Kalian bertiga doang?"
"Iya.. Yang lainnya lagi pada sibuk di kedai sama ada yang lagi jagain rumah juga" jelas solar
"Oh.. Yaudah ayo masuk"
Mereka pun masuk kedalam, y/n masih dengan langkahnya yang tertatih menuju sofa.
"Ngomong ngomong.. Kaki kamu sakit y/n?" tanya glacy lalu duduk di samping y/n.
Solar dan gempa pun duduk di sofa satunya.
"Eh? Ng.. Nggak.."
"Terus kenapa jalan kamu kayak orang pincang aja?" lanjut solar
"Eh?! Ahaha.. Iya nih.. Kaki gue keseleo kemaren.."
'Bomat ah, Yakali gue ngomong *gue habis diperkosa sama sodara sodara bejat lo!!* kan kagak lucu:v' batin y/n
"Oh.." balas mereka.
Lalu..
KRUYUUKKKK...
Sontak mereka bertiga menatap y/n yang kini sedang menundukkan wajahnya
'MALU BAT GUE ASW!!' Batin y/n
"Kamu belum sarapan?" tanya gempa
Y/n hanya menggelengkan kepalanya
"Oh ya pasti kaki kamu sakit ya buat jalannya.. Yaudah aku masakin kamu makanan dulu ya" sahut gempa
"Eh.. Kagak ngerepotin nih? Kalian bertiga kan kesini pada mo maen tapi malah masakin gue makanan" sahut y/n
"Gapapa kok.. Yaudah aku pinjem dapur kamu ya.." sahut gempa lalu berdiri
"Ya pake aja"
"Glacy bantuin ya gem"
"Oh oke"
Gempa dan glacy pun pergi ke dapur, kini y/n hanya berdua saja dengan solar.
Tanpa y/n sadari, sejak tadi solar sedang menatapnya dengan tatapan yang hm.. Entahlah.
"Y/n.." panggil solar
Y/n pun menolehkan kepalanya ke arah solar.
"Kenapa?"
"Lo kalo dirumah biasanya pake baju kek gini ya?" tanya solar
"Hm.. Iya.. Emang kenapa?"
"Y.. Ya.. Gapapa sih.. Cuma gimana ya.." gugup solar lalu memalingkah wajahnya kesamping.
Y/n hanya menatap solar kebingungan.
Lalu 10 menit pun berlalu, gempa dan glacy pun telah selesai memasak.
"Nih y/n!" sahut gempa sambil menyodorkan sepiring nasi goreng lengkap dengan telur dan udang. (Jadi laper:v).
"Wah.. Keliatannya enak.. Makasih ya gem.. Glacy.."
"Sama sama"
Lalu y/n pun memakan makanannya
Hap!
"Hm.. Enak banget.. Kalian berdua hebat deh!"
"Hehe..///"
Y/n sibuk memakan makanannya, sedangkan ketiga pria itu menatap y/n yang keliatan.. Err.. Seksi.
Rambut yang di cepol kebelakang, kaos tipis berwarna hitam yang sedikit menaplakan kedua payudaranya, dan celana jeans pendek yang memperlihatkan paha y/n yang putih dan mulus.
Ketiga pria itu hanya bisa meneguk ludahnya.
10 menit pun berlalu, y/n kini sudah selesai sarapan.
"Eh gimana kita nonton aja, gue punya film bagus" sahut y/n.
"Boleh" sahut mereka bertiga.
Y/n pun memasukkan kaset ke dvd, lalu memencet tombol play, dan terlihatlah sebuah film di tv nya.
"Film apa itu?" tanya glacy
"Film godzilla"
"Ohh"
Mereka pun menonton filmnya sampai sore, gila sih film kek gitu berjam jam.
Lalu tibatiba ada yang memencet bel rumah y/n.
Y/n pun membuka pintunya.
Ceklek!
"Eh? Ice? Thorn? Kalian ngapain kesini?"
"Jemput gempa,glacy dan solar" sahut thorn
"Oh.. Yaudah ayo masuk"
Mereka pun masuk kedalam,
"Eh? Thorn? Ice? Ada apa?" tanya solar
"Kita disuruh hali jemput kalian katanya udah sore" sahut ice
"Oh.. Bentar lagi.. Tanggung filmnya dikit lagi" sahut solar
"Yaudah ice sama thorn duduk dulu aja.. Y/n mau mandi dulu"
"Oke"
Y/n pun pergi menuju kamarnya untuk mandi sore.
"Akhirnya selesai juga filmnya" sahut gempa
"Yaudah kuy pulang" sahut solar
"Eh nanti dulu, kita pamit dulu sama y/n" sahut glacy
"Hm.. Ngomong ngomong soal y/n.. Kalian udah tau belum penyebab y/n jalannya aneh" sahut ice
"Eh? Keseleo kan?" tanya gempa
"Bukan.. Tapi karna kemaren habis uh ah uh ah" jelas ice
"HAH?!!" Kaget gemLarGlacThorn.
"Ya.. Aku dikasih tau sama blaze.. Dia cerita pas pagi"
"Pantas aja.. Gua emang udah curiga sih sama y/n" sahut solar
"Pantes aja ada merah merah dilehernya y/n sahut thorn
Lalu tibatiba ice menyeringai,
"Kamu kenapa senyum kayak gitu?" tanya gempa
"Gak adil banget rasanya, mereka aja udah cobain y/n.. Masa kita nggak" sahut ice
"Jadi..?" tanya glacy
"Ya.. Mumpung kita lagi dirumah y/n.. Kita bisa bebas deh ngelakuin itu ke y/n tanpa di ganggu siapapun" sahut ice
"Tapi kayaknya y/n gak mau deh.. Soalnya kemarin aja dia marah marah" sahut solar
Ice pun menyeringai kembali,
"Kalo itu tenang aja, aku udah ngerencanain ini sejak tadi siang, lihat nih" sahut ice lalu mengeluarkan sebuah benda dari kantongnya.
"Itu apa?" tanya thorn.
"Itu seperti.. Obat.." sahut solar
"Obat perangsang.." sahut ice
"Hah? Serius nih?" tanya gempa
"Serius lah.. Obat ini tinggal dimasukkin ke dalam air dan nanti obat ini akan larut dengan sendirinya, lalu nanti kita berikan pada y/n" jelas ice
"Kalo gitu cepat lakukan" sahut solar
Ice pun pergi kedapur, mengambil sebuah gelas air minum, lalu ice langsung memasukkan obat perangsang itu ke dalam air minum.
Setelah itu ice kembali ke depan tv.
"Udah?"
"Udah dong"
Lalu y/n pun tiba dengan pakaian yang cukup seksi.
Kelima pria itu hanya meneguk ludahnya menahan nafsunya yang sudah bergejolak, tapi mereka tahan.
"Eh? Udah pada mau pulang ya? Maaf ya gue lama, ayo gue anter sampe depan" sahut y/n
"Ngg.. Gapapa y/n.. Kita bisa sendiri.. Ohya.. Lo haus kan? Dari tadi belum minum minum.. Ice kasih minumnya!" sahut solar
Ice pun memberikan segelas air minum pada y/n.
"Eh.. Gak usah.. Gue bisa ambil sendiri"
"Udah gapapa.. Udah terlanjur aku ambil" sahut ice
"Yaudah deh.."
Y/n pun mengambil air minum itu dari tangan ice lalu meminumnya sampai habis.
"Hah.. Segarnya.. Bentar gue taruh gelasnya dulu" sahut y/n lalu menaruh gelas itu ke wastafel.
"Kira kira bakalan bereaksi gak ya?" bisik solar
"Pasti bereaksi!" bisik ice
"Gapapa nih.. Aku kasian sama y/n.. Takut gak bisa jalan lagi.." bisik gempa
"Kalau dia marah marah nanti gimana.." bisik glacy
"Udah santai aja.. Lagipula nanti y/n juga keenakan.. Dan thorn juga penasaran gimana rasanya.." bisik thorn sambil menyeringai kecil.
Saat sudah menaruh gelas di wastafel, y/n ngerasa tubuhnya tibatiba panas.
"Duh.. Kok panas ya.." lirih y/n.
Y/n mengipaskan kedua tangannya ke lehernya yang kini sudah berkeringat.
"Ssh.. Duh.. Kok panas sih.. Ngh.." lirih y/n
Lalu tibatiba ada sebuah tangah memeluk perutnya dari belakang.
"Kau sudah kepanasan ya?" bisik solar ditelinganya
Lalu di samping kanannya, ice mengelus pipinya lembut.
"Sayangnya ice udah gak tahan ya?" bisik ice
"Y/n tambah seksi deh kalo keringetan kayak gini.." bisik thorn lalu mengecup bahu kiri y/n.
"Ka.. Kalian.. Masukin a.. Apa..?" lirih y/n
"Cuma obat perangsang.." bisik ice
"A.. Ah.. Apa..?!"
"Tadinya aku kurang setuju mau tidurin y/n.. Tapi kalo udah lihat y/n kayak gini.. Rasanya mau gem ngangkangin y/n sekarang juga.." sahut gempa
"Glacy setuju sama gempa"
Lalu y/n pun di gendong ala bridal style oleh solar dan dibawa ke kamarnya.
Ceklek! Brak!!
Brugh!
Y/n ditidurin dikasurnya oleh solar, kini didepan y/n tengah ada lima pria tampan yang menatapnya dengan nafsu.
"Y/n.. Seksi banget.." sahut thorn
"Rasanya mau aku sobek baju seksi kamu.." sahut solar
"Ngeliat kamu kayak gini, malah tambah semangat aku buat tidurin kamu sekarang juga" sahut ice
"Y/n juga pasti bakalan ngerasain nikmat kok.." sahut gempa
"Iya.. Jadi tenang aja.." sahut glacy
"Ngh.. Pa.. Panas.." lirih y/n
Solar membungkukkan tubuhnya mendekat ke tubuh y/n, lalu melorotkan dress hitam milik y/n.
Sreet..
Lalu terpampanglah dua gundukkan besar milik y/n tanpa dibaluti oleh dalamannya.
"Wah.. Y/n nakal ya.. Gak pakai daleman" sahut thorn
Solar melempar dress y/n ke belakangnya.
Kini y/n hanya memakai cd nya yang menutupi miss v nya.
"Wah.. Y/n cantik sekali.." sahut gempa
"Apalagi ditambah keringetan kayak gitu.." sahut ice
"Kamu hot banget sih y/n.." bisik solar lalu menjilat sebentar salah satu dadanya.
"Ahh.. Nghh.. So..larh.."
Solar pun lalu berdiri tegak kembali dan menatap y/n yang kini bergerak kepanasan.
"Ahhh... Sstt... Nggh... Hmm.." desah y/n kepanasan
"Cepetan Gem.. Ice.. Lar.. Glacy.. Thorn.. Y/n.. Ahnn.. Gak kuat lagi.. Hh.."
"Baik baby.. Gem duluan yang masukin ya.." sahut gempa lalu berganti posisi dengan solar.
Lalu gempa menindih tubuh y/n dan mencium bibirnya dengan lembut dan penuh nafsu.
"Ahh.. Nggh.. Gemh.. Sst.." desah y/n lalu mengalungkan kedua tangannya ke leher gempa
Ice melorotkan cd y/n yang berwarna hitam.
Tangan glacy mengelus miss v y/n dengan lembut.
"Sst.. Nggh.. Aah.. Gla..cyh.. Masukinh.." desah y/n sambil melebarkan kedua pahanya.
"Wah.. Y/n agresif juga.." sahut glacy lalu memasukkan jari telunjuknya ke lubang miss v y/n.
"Ahn.. Nggh.. Sst.. Uh.. Fasterh.." desah y/n sambil masih berciuman dengan gempa
Glacy menambah 3 jarinya lalu memasukkan kembali ke dalam lubang miss v y/n lalu mengocoknya dengan tempo yang cepat.
Y/n hanya mendesah keenakan, lalu dirinya sudah mencapai klimaks, dan..
CROOTT...
Keluarlah cairan dari lubangnya dan membasahi jari glacy, glacy pun menjilat jarinya yang dipenuhi dengan cairan milik y/n.
"Hah.. Hah.. Hah.."
"Manish.." sahut glacy
Lalu gempa membuka bajunya dan celananya serta boxernya, nampaklah junior gempa yang sudah mengeras.
"Ah.. Gem.. Masukinh.." desah y/n (maklumlah masih dalam kendali obat perangsang).
"Oke.. Ready baby?" sahut gempa lalu memasuki miliknya ke dalam lubang miss v y/n
"A.. Akh!" rintih y/n yang masih merasakan sakit.
"Ngh.. Dikith.. Lagih.." desah gempa
Lalu.. Clop!
Junior gempa pun masuk dengan sempurna di dalam milik y/n.
"Sst.. Ahh.. Ge.. Gerakin gemh.."
"Sure.."
Plok plok plok!
Gempa menggenjot miliknya dengan tempo yang lumayan cepat
Lalu setelah 20 menit, gempa pun keluar, tapi cairannya mengenai perut y/n.
"Ahhhh...." desah y/n dan gempa
Lalu setelah gempa, gantian ice.
Ice yang sudah full naked pun langsung menindih y/n, lalu ice mencium singkat bibir y/n
Cup!
"Nghh.." desah y/n
Lalu ice pun mulai memasuki miliknya ke dalam milik y/n dan langsung menggenjotnya denga cepat.
"Ah.. Nggh... Ssh.. Ice.. Mmh.."
Thorn berbaring disamping y/n dan menjilat telinga y/n
"Ahh.. Thorn.."
Solar pun mencium leher y/n
"Ahh.. So.. Larh.."
Skip>
"Kami pulang!!" sahut gempa
"Udah jam berapa ini?!" ketus hali
"Jam 8 malam.." sahut thorn
"Kalian kan disuruh nya pulang sore.. Kenapa malah baru pulang sekarang!?" omel hali
"Ada urusan tadi" singkat ice
"Hmmm" sahut supra dengan tatapan curiga
"Aku ke kamar dulu" sahut glacy
"Aku juga" sahut solar
"Aku juga" sahut ice
"Aku juga" sahut gempa
"Thorn mau kebelakang, belum nyiram tanaman"
"Meresahkan" sahut haliSupraBlazeFrostyTaufan.
Sementara y/n,
"Bangke emang semua keluarga nya bin amato! Remuk badan gue!!!" teriak y/n yang kini masih berbaring di kasurnya dengan tubuhnya yang masih full naked.
"Tapi.. Enak juga.." lanjut y/n lalu tidur karna kecapean.
End•
Nah kan udah part 2 nya noh!
Jangan pada ngancem bunuh ay, santet ay, oke!🤣
Oke sampai sini aja paypay>^<
See you next time❤