Iresetible Queen

By d0ublesiey

22.2M 654K 40.7K

šŸ”žšŸ”žšŸ”žšŸ”ž ANDA MEMASUKI LAPAK: āš ļø Follow dulu sebelum baca! āš ļø 21+ Area āš ļø Kata Kata Kasar, Vulgar, Kekerasan... More

Falling In Love With Queen
2 šŸ€ I got it!
3 šŸ€ Hiprokit
4 šŸ€ Senpai!
5 šŸ€ Caught!
6 šŸ€ Fatalisme
7 šŸ€ Bastard!
8 šŸ€ Danger!
9 šŸ€ First Day
10 šŸ€ t.e.m.e.n
11 šŸ€ Crazy Over You
12 šŸ€ I'ma get to know you better
13 šŸ€ Lost Control šŸ”ž
14 šŸ€ Another story that's sad and true
15 šŸ€ Travelling in my heart
16 šŸ€ Gara gara nonton Hentai šŸ”ž
17 šŸ€ Drama
18 šŸ€ Playing with fire
19 šŸ€ Playing with fire (pt.02) šŸ”ž
20 šŸ€ Birthday!
21 šŸ€ Hadiah dari azril šŸ”ž
22 šŸ€ A little space šŸ”ž
23 šŸ€ You make me sick, girl.
24 šŸ€ Trash
25 šŸ€ Tamu sialan! šŸ”ž
26 šŸ€ But I don't want to care anymore šŸ”ž
27 šŸ€ Oh gitu
28 šŸ€ It's me....
29 šŸ€ Ha. Ha. Ha
30 šŸ€ Birthday! pt.02
31 šŸ€ Fire!
32 šŸ€ I'm a loser
33 šŸ€ Whatever I want!
34 šŸ€ I will end it
35 šŸ€ Ini lapak gue, bukan lapak raka! by. Azril
36 šŸ€ Gone
37 šŸ€ Please don't break my heart
38 šŸ€ Tolong cariin raka pacar, biar dia gak nempelin cewek gue terus! by. cogan
39 šŸ€ I got u!
40 šŸ€ She's my girl bro!
41 šŸ€ Winner squad comeback
42 šŸ€ Stergein + Relvator = Maverick šŸ”ž
43 šŸ€ Hobi banget bikin ketar ketir
44 šŸ€ Filed
45 šŸ€ I'm right here
46 šŸ€ f u
47 šŸ€ 34+35 šŸ”ž
48 šŸ€ Normal
49 šŸ€ Kiss me
50 šŸ€ Dan lagi
51 šŸ€ Tampar tidak ya....
52 šŸ€ Official
53 šŸ€ Just 4 fun
54 šŸ€ Tolong tetap tinggal šŸ”ž
55 šŸ€ Comeback
56 šŸ€ Ara šŸ”ž

1 šŸ€ We Go Up

771K 21.6K 1.4K
By d0ublesiey

Banner besar yang menggantung di setiap pojokan penonton SMA Adidarma.

We young, wild and free

"Queen Echa, Queen Echa, Go!"

"Queen Echa, Queen Echa, Go!"

Tabuhan Drum, botol, terompet, dan Teriakan demi teriakan yang semakin meriah di tribun basket menyemangati si Queen Echa yang sedang men-dribble bola basket menuju ring lawan.

"Woah! Queen Echa dengan Nomor punggung 08 kebanggan nya di Adidarma baru saja melewati guard Tim lawan." Seru komentator yang menggelegar kesetiap penjuru tribun, membuat penonton di tribun semakin riuh ricuh menyoraki nama Echa.

"Betul sekali pak, Echa dengan nomor 08 kebanggan nya ini memang layak diberi gelar Queen, melihat bagaimana lihai nya dia bermain dengan bola dan lawan di lapangan tidak pernah mengecewakan penonton" sambung salah satu lagi komentator yang juga semakin membuat penonton riuh ricuh.

Echa men-dribble bola sampai ke area three point, lalu disambung dengan jump shot yang membawa bola melayang ke arah ring lawan.

Namun gagal, bola yang dilempar oleh echa tertangkap oleh tim lawan sebelum bolanya mencapai ring.

Dan detik itu juga teriakan penonton yang kecewa memenuhi area tribun.

"Wah, sayang sekali, Queen Echa gagal mendapatkan Three Point, padahal lemparan Jump Shot Nya sudah sangat cantik" Ucap komentator.

"Jump Shot yang sangat cantik dari Queen Echa tadi mungkin terlalu rendah pak, jadi lawan bisa mudah menangkap bola" Ucap satu lagi komentator.

"Bisa jadi pak, mengingat peserta dari tim lawan Echa saat ini tubuh nya cukup tinggi tinggi" Sambung komentator satu nya.

Lalu tidak lama kemudian Echa kembali mendapatkan operan bola nya, dengan posisi Play Maker dan Center, Echa berhasil mendribble bola melewati tim lawan dan kembali ke area three point yang tadi sempat menggagalkan usahanya.

Tidak ingin mengecewakan penonton, echa kembali melakukan jump shoot di area three point, mencoba membayar kegagalan skor yang harusnya tadi dia cetak.

Echa melakukan Jump Shoot dengan sedikit ketinggian yang berbeda, dan bola berhasil masuk kedalam ring, melewati jump lawan yang mencoba menangkap lemparan bolanya tadi.

"Dan.... Masuk!!!!! Jump Shoot yang sangat sangat sangat cantik dari Queen Echa" Seru komentator yang di iringi dengan teriakan dan tabuhan dari para penonton di tribun yang semakin meriah setelah echa mencetak skor.

"Sepertinya Queen Echa baru saja Membalas Jump Shoot yang sempat digagalkan oleh tim lawan di awal tadi" Seru komentator satunya.

"Benar sekali, dan sekarang hasil babak final ini SMA Adidarma memimpin dengan roguel yang mempimoin skor"

"Skor nya beda tipis sekali ya, jika 6 menit terakhir ini SMA Wigarda mencetak dua goal di area Three point, maka kedudukan mereka sama"

Pertandingan kembali dimulai, echa kembali men-dribble bola basket melewati satu persatu tim lawan yang menghalangi jalan nya mencapai area three point.

"Echa! Jangan main sendiri! Bahaya! Oper Guard!" Teriak pelatih dan pemain lain nya yang berdiri di pinggir lapangan.

"Echa!!!" Teriak orang orang yang cemas dengan pergerakan echa yang sedikit beresiko.

"Wah, lihatlah pemirsa, Queen echa sedang memperjuangkan 6 menit terkahir ini"

"Oh? hampir tiba di three point tapi kenapa echa mengoper bolanya pada Tiara selaku guard dari roguel, padahal waktu semakin sedikit"

"Betul pak, pergerakan yang diluar nalar sekali, saya kira echa akan melakukan kembali jump shot di area three point, tapi apa yang kita saksikan bersama ini sedikit mengecewakan pendukung sepertinya"

"Echa! Mundur, cukup tahan skor!!" Teriak pelatih dan para pemain dari pinggir lapangan.

Setelah men-dribble bola dan sampai di area three point, bukan nya melakukan jump shoot seperti sebelum nya, echa malah mengoper bola ke Tiraa, guard tim nya yang berada di kiri depan

"Tiara Lempar Lay Up!!!!" Teriak echa, lalu echa berlari dan melakukan Lay-up Shoot, di detik yang sama saat Guard Tiara melempar bola ke arah echa dan echa berhasil mencetak skor dengan Lay-up Shoot di detik detik terakhir permainan.

"Goal!!!!!! Wah wah, diluar dugaan, Echa melepaskan kesempatan Jump Shoot di Three Point demi mendapatkan Lay- Up Yang sangat sangat cantik!!!"

"Woahhh!!! Lay Up yang Cantik sekali dari Queen Echa, strategi yang sebenarnya sangat beresiko berhasil di lakukan oleh Queen Echa dan Tim nya yang luar biasa"

"Satu menit terakhir, apakah Tim lawan bisa mengejar skor Tim Echa? Kita saksikan"

Satu menit berlalu dan peluit dibunyikan oleh wasit di sana pertanda waktu permainan telah berakhir.

Di detik yang sama dengan peluit dibunyikan, seluruh pasukan penonton, pelatih dan pemain cadangan dari SMA Adidarma turun ke lapangan, memeriahkan kemengan Tim Basket Wanita dengan iringan lagu kebangsaan Adidarma.

"Hasil akhir yang membawa Piala Juara Pertama O2SN Basket Ball Wanita & Laki Laki Tahun 2023 di menangan oleh SMA Adidarma dengan skor akhir 47 untuk wanita dan 29 untuk laki laki" Seru komentator yang semakin memeriahkan pesta kemenangan SMA Adidarma di lapangan.

"Selamat atas kemenangan 3 tahun berturut turut untuk roguel dari SMA Adidarma dengan Couple Throphy yang kembali dibawa pulang oleh kalian. Saya Firman Utina"

"Saya Jeremiteti, terimakasih dan sampai jumpa di O2SN di tahun 2024 mendatang" Akhir dari komentator.

Meskipun begitu, pasukan SMA Adidarma masih setia bersorak ria memeriahkan kemenangan mereka di tengah tengah lapangan, sambil berjoget dan bernyanyi bersama sama.

Jangan banyak bicara
lakukan dengan karya

Jangan banyak bergaya
Kami menang berjaya

Kamu datang, kami datang.
Kamu tantang, kami menang.

We are Adidarma Squad.
No drug we are fight.
Team kuat didikan pak rahmat.
We Are Winner Squad.

Lagu kebangsaan yang hanya bisa di dengar saat ada pesta kemenangan di adidarma.

Dua jam berlalu dan sekarang seluruh anak adidarma sudah kembali ke sekolah, walaupun ada sebagian siswa yang langsung pulang, mengingat jika ada lomba lomba seperti ini sekolah selalu di bebaskan dari semua mata pelajaran.

Dan saat ini Seluruh anggota Team Basket Roguel sedang dikumpulkan di lapangan basket SMA Adidarma.

Roguel Laki laki di sebelah kiri, dan Roguel Perempuan di sebelah kanan.

Pak rahmat selaku pembina ekstrakulikuler basketpun berdiri dengan delapan piala yang berbeda ukuran diatas meja yang ada di depan nya.

Awalnya pak rahmat memberi selamat dan rasa syukur nya kepada Team Basket Roguel yang sudah kembali memenangkan perlombaan tahunan ini.

"Piala ini bapak berikan kepada Tian dan Tiara yang berhasil menjadi Guard Terbaik terima kasih atas kerja kelas kalian, bapak sangat bangga." Ucap pak rahmat sambil memberikan dua sertifikat itu pada tian dan tiara yang sudah berdiri di depan peserta lain.

"Dua piala penghargaan Forward terbaik dan Center terbaik bapak berikan pada Zidan dan Azril" Sambung pak rahmat yang memberikan piala forward pada Zidan Dan Center pada Azril.

"Dan dua piala ini bapak berikan pada Azril dan Echa, yang berhasil menjadi kapten terbaik, kalian adalah awal dari kemenangan roguel bapak bangga pada kalian berdua" Tambah pak rahmat juga dengan memberikan piala pada azril dan echa lalu memeluk mereka satu persatu.

"Dan dua piala akhir ini adalah bayaran atas kerja keras kita selama empat bulan terkahir, bapak tidak tahu lagi bagaimana cara berterimakasih pada kalian semua, 10 tahun bapak menjadi pembina Basket, tiga tahun terakhir bersama kalian ini sangatlah yang paling berkesan. Bapak sangat bangga pada kalian, sekali lagi, terimakasih" Ucap pak rahmat yang setelah itu memeluk satu persatu anak didikan nya di tim basket.

Kumpul bersama Roguel sudah selesai, dan saat ini tim basket roguel sedang merayakan pesta kecil di kantin, dengan uang yang diberi pak rahmat senilai 3.700.000; hasil dari juara satu, seluruh tim roguel mendapat jatah uang jajan dari kemanangan mereka dan akhirnya mereka merayakan nya bersama di kantin sekolah.

"Eh cha, gila, parah, yang akhir itu gue pikir lo lagi bunuh diri" Seru Vivi, salah satu forward tim basket roguel wanita.

"Gila sih, lo belajar Lay-up dari mana anjir" Seru jihan, salah satu lagi forward tim basket roguel wanita.

"Modal nekat, itu juga berhasil karena lemparan tiara nya pas" Jawab Echa sambil sesekali mengunyah mie ayam di mulutnya.

Semua orang heboh membicarakan Lay-up Shoot echa yang mengesankan di detik detik terakhir permainan tadi, sedangkan echa nya cuek cuek saja, seolah itu hal biasa saja.

"Lo berdua udah janjian bikin lay-up kaya gitu? keren sih gue suka." sambung Zidan, yang duduk di sebelah kiri echa.

"Nggak, gue aja awalnya ngeblank tiba tiba echa ngoper bola ke gue dan suruh gue ngelempar bola ke dia pas lagi lay up" jelas tiara

"Wah, gak sia sia azril ngedidik keras lo" Sambung tian yang duduk di sebelah vivi.

"Azril? shit! Modal strategi cadangan sih buat apa? wacana doang" balas echa setelah menyeruput es teh manis nya.

"Gue denger" Sahut azril yang duduk di pojokan.

"Sengaja" Dengus echa

"Cha, gue tuh kadang suka heran kenapa lo gak pernah denger saran kita, lo selalu main sendiri, ubah strategi dadakan itu terlalu beresiko tau gak!" Serobot azril

"Liat hasil aja, strategi dadakan gue gapernah gagal" balas echa

"Tapi gak selamanya berhasil echa, tadi kalo aja gue gak denger lo teriakin nama gue, mungkin lay up lo gagal" Sambung Tiara

"Nyata nya lo denger kan? yaudah sih" Balas echa.

"Lo tuh ka....." Kalimat azril terpotong oleh tian

"Udahlah zril, percuma, echa mana mau sependapat sama lo" serobot tian

Fakta seperti inilah yang menjadi dinding besar yang memisahkan Azril dan Echa.

Azril yang teliti dan berjalan sesuai rencana/strategi.

Sedangkan Echa, bermain tanpa rencana/strategi, lebih sering menggunakan feeling dan refleks, bermain sesuai suasana lawan di lapangan.

Menurut azril, cara bermain echa itu terlalu beresiko, jika hanya mengandalkan feeling dan refleks, hasil nya tidak akan pasti.

Sedangkan menurut Echa, cara bermain Azril itu terlalu berbelit belit, membuat rencana/strategi tanpa tahu tinggi level kemampuan lawan malah beresiko tinggi.

Menurut Echa, Refleks lebih baik daripada harus memikirkan strategi cadangan jika seandainya strategi yang dibuat sebelum perlombaan salah.

"Echa, gue boleh minta no whatsapp gak?" Tanya salah satu laki laki yang tiba tiba datang memberikan ponsel nya di depan wajah echa

Echa membuka ponsel nya dengan wajah datar lalu mengeja satu persatu nomor ponsel.

"Thanks cantik, gue save" Ucap laki laki itu yang hanya dibalas senyuman terpaksa oleh echa.

"Tumben banget Lo ngasih nomor hp segampang itu?" Tanya zidan

"Ya emang kenapa? lagian bukan nomor gue" Jawab echa

"Lah? terus lo kasih nomor siapa?" Tanya tian

"Nomor lo" balas echa

"Deh? kenapa nomor gue? kan tu cowok minta nya nomor lo" Serobot tian

"Emang dia ada ngomong minta nomor gue? orang cuma bilang boleh minta nomor whatsapp ga? yaudah kan nomor lo juga nomor whatsapp" jelas echa

"Iya deh iya, gimana yang jenius aja" Pasrah tian

"Makin jutek makin bego makin cinta gue sama lo" Ucap zidan sambil mencubit kedua pipi echa

"Lepas, tangan lo bau rokok!" Balas echa sedikit tegas.

"Tau aja, jimayu gue keciduk ngeroko sama calon bini" ucap zidan.

"Jimayu jimayu usus lo! Noh bini lo ngeliatin lo terus" Ucap tian sambil menunjuk ke salah satu meja yang yang berada di pojok katin.

"Enak aja, itu sih bini nya si azril, kak ros oh kak ros" Balas zidan dengan akhir kalimat menggunakan nada seperti yang ada pada serial kartun upin&ipin.

Beberapa anak roguel yang duduk dimeja itu langsung menertawakan candaan dari zidan.

"Lo sih pake di omongin segala, jadi kesini deh tuh kak ros nya" seru fito.

Dan ya, satu anak perempuan yang tadi duduk di meja pojok datang ke meja mereka dan berdiri di samping azril.

"Zril, selamat ya atas tiga kali kemenangan lo" Ucap wanita itu

"Hmm..thanks" Jawab azril singkat.

"Lo pasti pegel pegel kan? mau ke spa bareng gue gak pulang sekolah nanti?" Tawar wanita itu.

"Gausah, makasih. Balik sekolah nanti Gue ada acara" Jawab azril.

"Oh gitu, kalo besok? besok kan minggu" balas wanita itu lagi.

"Ada acara sama doi" Jawab azril

"Lo punya pacar zril?" Tanya wanita itu lagi

"Tampang kaya gue emang gak layak buat punya pacar?" Tanya balik azril.

"Mampus" Dengus tian pelan

"Mawar mawar, kalo gue sih malu" dengus tiara pelan.

"Iya deh, percaya sama leader basket yang ganteng kaya azril sih mana mungkin gak punya pacar" Sahut zidan menyindir percakapan antara Azril dan mawar.

"Siapa?" Tanya mawar.

"Pacar gue?" balas azril

Mawar mengangguk sok di imut imut dengan wajah sedih dibuat buat.

"Yang pasti bukan cewek bermasalah" jawab azril

setelah itu mawar langsung pergi meninggalkan meja azril dengan rasa malu dan kesal.

Tidak lama kemudian datang satu laki laki yang tidak asing untuk mereka.
Si ketua osis, Refan.

"Echa, boleh ngobrol sebentar?" Tanya refan sambil tersenyum ramah ke arah echa.

"Oh boleh, kenapa?" Tanya echa.

"Gak disini tapi" Jawab refan

"Terus dimana?" Tanya echa sedikit gugup

"Sepulang sekolah, nanti gue whatsapp lo alamat nya" jawab refan sambil sedikit berpikir.

"Oh okey" balas echa dibarengi anggukan setuju.

"Lanjutin lagi, sorry ganggu" Ucap refan dengan senyum manis andalan nya.

"Gapapa, santai aja, free kok" Balas echa

"Makasih" Ucap refan sambil mengacak pelan poni rambut echa

"Hmm. sama sama" balas echa

"Gue duluan" Ucap refan yang hanya diangguki echa lalu pergi meniggalkan kantin.

"So cantik lo, sama refan aja langsung leleh, giliran kita kita di jutekin aja" Vivi yang merasa tidak terima diperlakukan tidak adil oleh echa.

"Refan kan baik, ganteng, ramah, adem liatnya" Jawab echa

"Alah, disekolah doang kaya gitu, belom tau aja liar nya kaya gimana" Serobot zidan.

"Maksud lo?" Tanya echa bingung

"Gak, males gue ngomongin nya" Balas zidan

'Pengumunan, kepada Sabrina Alexa dan Ervan Azriel ditunggu di ruang kepala sekolah sekarang.'

Pengumuman dari radio sekolah yang tertuju pada azril dan echa.

"Eh? ada apa nih?" Tanya tiara

"Kasus lo ya berdua? ngaku!" Serobot tian

Dengan cepat echa langsung menjitak pelan puncak kepala tian.
"Kasus bapak lo jualan permen di pluto" ucap echa yang setelah itu beranjak dari duduk nya.

"Mendadak budek lo? cepetan!" Ucap echa pada azril

"Yaudah sana duluan" Balas azril

Dan merekapun beriringan pergi ke ruang kepala sekolah bersama sama.

Sesampai nya di ruangan kepala sekolah, azril dan echa dibuat terkejut karena ada laki laki yang mereka kenal sebagai pelatih basket dari tim nasional.

"Hai azril dan Echa, seneng bisa ketemu langsung sama kalian" ucap bapak bapak pelatih itu.

"Zril, cha, kenalkan, ini Bapak Firman pelatih basket dari tim nasional." Ucap pak rahmat selaku pembina basket sma adidarma.

"Salam pak, Nama saya Ervan Azriel sebuah kehromatan bisa bertemu dengan bapak" sambut azril

"Saya Sabrina Alexa, senang bertemu dengan bapak" Sambung echa dengan datar.

"Langsung ke inti saja, bapak sudah lihat bagaimana cara kalian bermain di perlombaan kemarin, dan itu sangat mengesankan untuk ukuran anak sma yang belum mendapat pelatihan keras" Ucap pak firman

"Semenarik apa tim nasional" Dengus echa pelan yang langsung mendapat pukulan pelan dari azril.

"Senang mendengarnya" Sambung azril dengan senyum terpaksa.

"Jadi dengan ini bapak ingin memberi kalian sedikit pelatihan di tim nasional, itung itung menambah pengalaman dan pelajaran yang bisa kalian dapat selama pelatihan disana" Jelas pak kepala sekolah

"Terima kasih pak sebelumnya, tapi maaf, saya menolak" Ucap echa tiba tiba.

"Echa lo apa apaan sih, gak sopan" Bisik azril.

"Oh ya? boleh beri saya alasan nya?" Tanya pak firman.

"Kare....." Kalimat putri terpotong.

"Eh maaf pak, tadi echa becanda aja kok, kita baca dulu kontrak nya dan diskusiin sama orang tua dulu boleh gak?" tanya azril

"Oh begitu, iya bisa, saya beri waktu satu minggu ini kalian untuk meyakinkan pilihan, minggu depan saya akan kembali kesini" Jawab pak firman.

"Ah iya, terima kasih pak, sekali lagi maaf ketidak sopanan echa tadi, kita pamit" Ucap azril yang setelah itu keluar dari ruangan kepala sekolah dengan menenteng dua berkas kontrak miliknya dam milik echa.

"Mulut lo tuh arghh.... pengen banget gue sumpel" Gereget azril setelah mereka berada jauh dari ruang kepala sekolah.

"Lo apaan banget, kalo lo mau ikut kesana ya ikut aja, gue ogah" Balas echa

"Pokonya lo harus ikut, sayang banget cha kalo lo tolak, kapan lagi coba bisa dapet pelatihan bareng tim nasional?" Tanya azril

"Biar apa? kalo gue sama lo pergi dua duanya ke sana, yang mimpin roguel disini siapa?" balas echa

"Zidan, gue yakin zidan udah bisa jadi play maker, Tiara juga bisa naik pangkat gantiin lo sementara" Jelas azril

"Gak, sekali gue bilang nggak ya nggak" Tegas echa

"Cha, please, ini satu satunya cara buat bawa nama roguel makin dikenal banyak orang" Mohon azril

"......"

Tbc.....
Next?
50 Vote 50 Komen!!!!

Ini part pengenalan dulu ya, maaf kalo di awal awla masih monoton 🙈

___________

BTW....
AKU NGGA TAU SELERA KARATER KALIAN KAYA GIMANA BUAT CAST STORY INI.
KALO BISA KASIH MASUKAN YA COCOK NYA SIAPA.

BUAT SEMENTARA, MEREKA INI ADALAH CAST YANG AKU PILIH,
KENALAN DULU AYOK SAMA DUA MAIN CAST KITA.

ERVAN FAZRIEL

Tajem banget bang ngeliatin nya, pasti lagi ngeliatin zidan godain queen echa.

Senyum nya bikin cewek cewek pada baper online nih king :)

Beuh, jidat paripurna kakanda ini makin bikin queen jatuh cinta aja.

Vibe's nya berasa kating anak jaksel ya.

SABRINA ALEXA

Cantik bener neng, makin bikin abang raja was was aja inimah :*

Rajin olahraga adalah rahasia tubuh indah echa selama ini. Meskipun ada sedikit kerja keras azril di bagian bagian tertentu. :)

Pasti itu di gunung krakatau kan? Lagi jenguk anak gunung krakatau, Ngaku hayo.

Sekseeh syekaleee, bang azril makin suka aja inimah sama kamu.

KALO MENURUT KALIAN ADA YANG LEBIH COCOK DARI MEREKA, KOMEN YA.

Continue Reading

You'll Also Like

532K 63.4K 8
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...
2.1M 117K 53
Part Masih Lengkap. "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan deng...
3.8M 225K 59
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
3.4M 280K 47
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...