Back to School (TAMAT dan SUD...

By palupiii07

6.5M 1M 406K

*SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA ATAU TOKO BUKU ONLINE* (FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TINGGALKAN JEJAK KOMEN DA... More

1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
22.
23.
24.
25.
26.
28.
29.
31.
32.
33.
34.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
59.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
98.
99. Waktu Yang Singkat
100. Mira Dan Akthar
102. Mira dan Dinar
PO DIMULAI

60.

70.2K 13K 7.1K
By palupiii07

Halo ada yang rindu tak?

Jangan lupa nabung yaa buat meluk novel BTS. Kapan terbit? Tamat WP gak? Cek infonya di chapter 56✌️

Oh ya banyak yang nanya kok Dinar tau Lamera? Tau nama Lamera?

Gini geng, kan nama aslinya Lami itu Lamera Anindyaswari. Nah sedangkan yang sekarang ada di tubuh Lami adalah Lamera Charlotte. Nama mereka itu sama geng. Sama-sama Lamera. Cuma si Lamera Anindyaswari ini lebih dipanggil Lami. Sedangkan Lamera Charlotte dipanggil Mira.

Itu cuma lagi kebetulan aja si Dinar manggil Lami nama aslinya, yaitu Lamera. Nah Mira yang ada di dalam tubuh Lami ngerasa seolah Dinar manggil dia karena di kehidupan ke 2 nya ini dia selalu dipanggil Lami bukan Lamera.

Berlibet gak sih penjelasan aku? Nanti kalo ada pertanyaan aku jawab next chapter lagi wkwkwkwkwk

Oke udah siap baca?

Udah vote/klik bintang?

Siap ramaikan komentar di setiap paragraf?

Spam komen 5K untuk update cepat✌️✌️

Selamat membaca.......

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Lamera sudah menjalankan aksi balas dendamnya. Ia sudah membantai habis kelima siswi yang mengeroyoknya. Meskipun ia, Jiana dan Mila sedikit lecet dan babak belur. Tapi tidak separah kelima siswi itu. Dan berkat ketiga Most Wanted, semua murid yang ada di kantin diancam untuk tutup mulut atau akan kena akibatnya. Berkat aksi epick comebak Lamera di kantin, murid-murid yang semula memandangnya sebelah mata atau yang sering menghinanya jadi segan. Bahkan tadi setelah selesai war di kantin, Lamera disambut meriah oleh teman sekelasnya.

Lihat, sudah Lamera bilang, kan? Benci menjadi cinta. Dulu mungkin teman kelasnya menganggapnya aneh, menjauhinya dan membullynya. Tapi tadi di kelas Lamera disambut bak Ratu. Bahkan disajikan sajen berupa es teh manis.

"Perut gua kembung." Lamera membaringkan kepalanya di atas meja sambil memeluk perutnya.

Sekarang, ia, Mila, Jiana dan Risa sedang nongkrong di cafe Zero dekat sekolah. Anggap saja seperti perayaan setelah memenangkan war.

"Lagian siapa suruh lo minum 20 gelas es teh manis Mang Uyat yang dikasih sama anak kelas?" Tanya Risa. Hanya Risa yang wajah dan penampilanya mulus tanpa lecet.

"Salah mereka. Siapa suruh ngasih gua es teh manis sebanyak itu?" Keluh Lamera.

"Ya, nggak harus lo minum semuanya juga, kan?" Jiana menatap jengah Lamera sembari menikmati kentang goreng.

"Sejak kapan gua bisa nolak es teh manis? Sejak kapan?!" Pekik Lamera histeris. Membuat Jiana dan Risa memutar bola mata malas.

"Pakai pelet apa lo sampai 3 Most Wanted jadi backingan lo?" Tanya Mila, tatapannya fokus ke layar ponsel.

"Sering-sering aja makan mecin." Jawab Lamera.

Mila menoleh dengan kening mengernyit. "Terus?" Tanyanya serius.

"Ntar juga lama-lama jadi bego."

"Gua serius monyet!" Mila melempar Lamera pakai kentang.

Lamera mengangkat kepalanya, duduk dengan tegak. "Gua juga heran kenapa mereka bisa belain gua?" Ia jadi bertanya pada dirinya sendiri. "Apa gara-gara gua sering mandi malem kali, ya?"

"Nggak ngaruh kali! Yang ada kalo lo sering mandi malem bisa kena rematik! Bukannya malah dibelain 3 Most Wanted." Jiana jadi ngegas seperti Mila.

"Ya, maaf. Gua kalo kembung gini jadi bego." Lamera mengusap perutnya.

"Nggak kembung juga lo udah bego." Sinis Mila.

"Oh, ya besok kita ke museum kan buat tugas sekolah. Siapa yang mau bawa kamera?" Tanya Risa.

"Gua bawa cemilan." Jiana mengangkat tangannya.

"Gua bawa makeup." Mila mengangkat tangan.

"Gua bawa Mang Uyat." Lamera mengangkat tangan.

"Buat?" Tanya Mila heran.

"Buat gua suruh jualan es teh manis di depan museum."

"Lo mau bikin Mang Uyat digusur gara-gara jualan sembarangan di museum?" Sewot Mila.

"Gua serius. Siapa yang mau bawa kamera, siapa yang nyatet, siapa yang wawancara?" Tanya Risa. Sepertinya temannya tidak ada yang normal.

"Lagi buat apa sih kita ke museum? Kenapa nggak ke mall aja?" Tanya Lamera tidak semangat.

"Mau jualan lemper lo di mall?" Cibir Mila.

"Ke museum biar lo lebih tau tentang seni lukis." Kata Jiana.

"Oh, ya, babang Liam sama Alskara juga bakal ada di museum, kan?" Mila tersenyum genit.

"Iya, juga ya. Semua murid wajib ikut. Termasuk anak kelas 12." Ujar Jiana.

"Oke, gak apa-apa besok gua ikut ke museum demi lihat cogan." Kata Lamera semangat.

"Demi cogan.....demi kelompok! Lo mau buat kelompok kita hancur cuma gara-gara nggak lengkap?" Mila kalo tidak ngegas kurang afdol.

"Lo juga senang kan bisa lihat cogan?" Lamera menunjuk Mila.

"Iyalah senang!" Jawab Mila tanpa tahu malu.

Mereka berempat tertawa. Namun tawa itu tidak bertahan lama karena sebuah suara menginterupsi masuk ke dalam lingkup mereka.

"Kamu.....anak yang waktu itu, kan?"

Lamera dengan mulut terbuka mendongak menatap Reyza yang kini berdiri di depannya, mengenakan kemeja biru dongker, sedang menunjuk Lamera. Tidak tahu sejak kapan Reyza ada di sini. Apa Reyza terbang, ya? Atau ngesot? Makanya Lamera tidak sadar.

"Siapa?" Tanya Jiana berbisik ke Lamera.

"Mantan gua." Jawab Lamera, berbisik.

"Anjir, ternyata benar lo main Om-Om kayak yang di gosip-gosip itu?" Mila terkejut.

"Lo percaya gosip?" Tanya Jiana.

"Maksud gua kalo beneran si siluman kampret ini main Om-Om. Gua mau minta bayarannya cap dua sama gua."

"Kampret! Lo pikir gua jalang?" Sewot Lamera.

"Gak apa-apa. Gua mah senang lo bisa hasilin duit. Asal bagi 2 duitnya sama gua." Mila membentuk dua jari, menaik-turunkan alisnya.

"Sopankah begitu Markonah? Dimana otak mu Markonah?" Lamera menatap datar Mila.

"Ya, kan lo sendiri yang bilang dia mantan lo." Bisik Mila.

"Maksud gua. Dia mirip mantan gua. Gitu dah pokoknya." Lamera berusaha menjaga omongannya agar tidak keceplosan.

"Uhuk!" Jiana batuk sambil melirik Reyza. "Ada baiknya kalian jawab pertanyaan Om ini. Bukan bisik-bisik kayak gitu." Sindir Risa sambil tersenyum.

Risa malu sama kelakuan ketiga temannya. Apalagi sekarang Reyza tersenyum kaku dengan tangan terangkat menunjuk Lamera. Ekspresinya bingung karena dianggap patung dan justru ketiga gadis itu bisik-bisik sambil meliriknya. Terlihat jelas kalau sedang bergosip tentangnya.

"Iya, om. Nama aku Lami. Om bisa panggil aku Lami." Kata Lamera, akhirnya menjawab.

"Ah, oke. Lami. Saya Reyza." Reyza tersenyum, menurunkan tangannya.

"Om, Om, saya cantik ya makanya Om masih ingat saya?" Lamera sangat percaya diri. Jiana dan Mila langsung memukul bahu Lamera. "Aw! Apaan sih lo berdua?" Tanyanya bingung.

"Malu-maluin banget lo!" Pekik Mila.

"Kebetulan saya punya daya ingat yang kuat jadi bisa ingat kamu." Tutur Reyza sopan.

"Udah yok balik, udah sore." Kata Jiana berdiri dari duduknya.

Sebenarnya Lamera masih mau melihat Reyza. Pasti menyenangkan kalau mengobrol sebentar dengan Reyza. Hitung-hitung reuni sama mantan di kehidupan kedua. Namun Lamera harus ingat, sekarang ia Lami bukan Mira. Dan Reyza adalah mantan Mira bukan Lami.

"Iya." Dengan tak semangat Lamera bangkit dari duduknya.

"Ayok." Risa juga sudah berdiri.

"Mil, lo yang bayarin sono. Lo kan kalah suit." Titah Lamera.

"Iya, bawel!"

"Gimana kalo saya aja yang bayar sekalian?" Tawar Reyza, membuat keempat gadis itu menatapnya terkejut.

"Nggak usah, Om. Nanti ngerepotin." Tolak Lamera.

"Oh, iya, Om makasih banyak." Mila menarik tangan Lamera agar berhenti menolak.

"Sekarang siapa yang malu-maluin kampret?"

Bonus Reyza

Gimana chapter ini?

Spoiler : next chapter ketemu Hauri, Alskara, Liam di museum🔥

Mau ngomong apa sama lami?

Mau ngomong apa sama reyza?

Mau ngomong apa sama dinar?

Mau ngomong apa sama ezhar?

Mau ngomong apa sama akthar?

Mana shipper ezhar?

Mana shipper dinar?

Mana shipper akthar?

Siapa shipper reyza?

Jangan lupa spam komen sebanyaknya yaa dan vote sebanyaknya biar aku semangat🔥🔥🔥

Jangan lupa follow :

@palupiii07

Terimakasih

Continue Reading

You'll Also Like

636K 4.8K 5
Warning!! SELESAI dan LENGKAP (Cerita ini bukan apa-apa tanpa readers) .. - Cerita ini murni pemikiran Author - Plagiat dilarang mendekat ...
745 498 33
Saat di rumah kakek, pada malam harinya ia sering bercerita tentang sebuah dunia yang sangat indah, yang di huni oleh makhluk mitologi, salah satunya...
14.1M 1.4M 53
[Part Lengkap] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [Reinkarnasi #01] Aurellia mati dibunuh oleh Dion, cowok yang ia cintai karena mencoba menabrak Jihan, cewek...
28.5K 4.7K 58
[WARNING] CERITA INI BERSIFAT PRIVATE. JADI, SEBELUM BACA UTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHORNYA DAN JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, AND SHARE CERITANYA. AGAR KALIA...