Happy Reading^Δ^
.
.
.
.
.
Rasanya sakit.. Sangat sakit.. Kalian juga pasti akan ngerasain hal yang sama apabila pria yang kita cintai.. Yang kita sayangi.. Mencintai orang lain..
Tapi disisi lain aku merasa bahagia bisa menjadi kekasihnya.. Tapi itu semua hanya untuk menutupi kekurangan pria yang kucintai..
Aku menatapnya yang kini sedang tertawa, hatiku terasa berdebar saat dia tertawa bahagia seperti itu.. Dan hatiku akan terasa sakit jika melihat dia menangis di pelukanku karna orang lain. Ya, itu semua sudah biasa bagiku.. Tapi tidak untuk hatiku.
"Y/n!!"
Aku tersadar saat ada seseorang yang memanggilku.
"Eh? Boboiboy?" lirihku
"Kau sejak kapan ada disini? Kok tidak menghampiriku dan yang lainnya?" tanya boboiboy yang masih saja tersenyum
"Ah.. Itu.. "
"Ayo! Jangan diam saja disini" sahut boboiboy sambil menggenggam tangan ku dan menuju kursi taman yang sudah ada yaya, ying, fang dan gopal.
"Boboiboy kok tahu aku ada disana?" tanyaku dengan sedikit ceria
"Tentu saja fang yang memberitahuku.."
Aku menundukkan wajahku sedih, kukira boboiboy yang melihatku, ternyata..
Lalu kita berdua pun sampai di kursi taman.
"Hai y/n!!" sapa yaya ying fang gopal.
Aku duduk di samping boboiboy
"Hai semuanya.."
"Kamu tadi ngapain diam disana?" tanya yaya
"Ah.. Cuma kelupaan sesuatu.. Kalian pada ngapain ngumpul disini? Aku tadi mencari kalian di kedai tok aba"
"Tak apa.. Kita hanya ingin merasakan udara pagi di taman saja" sahut ying
"Oh.."
"Oy! Kalian berdua sudah berapa lama pacaran?" tanya gopal
Seketika wajahku memerah, lalu sedikit menundukkan wajahku kebawah
"Erk.. Sekitar.. 2 tahun.. Iyakan boboiboy?" sahutku lalu menolehkan wajahku ke samping menatap boboiboy.
Tapi untuk sekian kalinya, hatiku terasa sakit lagi.. Aku menatap boboiboy yang sedang menatap lekat orang dihadapannya yang sedang memainkan hp nya.
Wajah boboiboy sedikit memerah saat menatap orang dihadapannya.
Aku tau, boboiboy mencintai dia, boboiboy sendiri yang memberitahuku.. Bahkan aku rela menyembunyikan kekurangan boboiboy didepan semuanya, agar boboiboy tampak terlihat.. Sempurna.
"Boboiboy!!" panggil gopal
Boboiboy sedikit terkejut lalu menatap gopal
"Ada apa?" tanya boboiboy
"Kau ini! Y/n bertanya pada kau boboiboy! Kau malah sibuk menatap fang?"
Lalu boboiboy pun menolehkan wajahnya kesamping, menatapku
"Begitu? Maaf y/n.. Ada apa?"
"Ah.. Tidak.. Lupakan saja.. Hm.. Teman teman.. Aku pulang duluan ya.." sahut ku lalu berdiri
"Eh? Kenapa cepat?" tanya fang yang kini sudah menatapku lekat
"Hm.. Aku lupa.. Aku ada urusan! Sampai jumpa!" lalu aku pun berlari kecil menjauhi mereka.
Bukannya aku tak mau lama lama disana.. Hanya saja.. Aku tak mau hatiku tambah sakit..
.
.
.
.
.
.
Kini matahari sudah naik semakin tinggi, cuacanya juga sudah semakin panas, aku sendiri hanya melamun sambil duduk di sebuah ayunan di sekitaran rumahku.
"Hah.. Kenapa aku bisa cinta dengan boboiboy sih?" lirihku
Lalu ada seseorang yang menepuk kepalaku pelan, aku pun melihat orang itu, ternyata dia..
"Fang?" tanya ku
Fang pun duduk di ayunan sebelahku, dia menatapku lekat dengan senyuman kecilnya.
"Kenapa kau disini?" tanya fang
"Ah.. Cuma bosan saja dirumah.. Fang sendiri?" tanya ku sambil kembali menundukkan wajahku kebawah
"Aku hanya berjalan jalan saja.. Lalu melihat kau sedang melamun disini.. Y/n ada masalah ya?"
"Nggak kok.." lirih ku
"Hah.. Padahal y/n sangat cantik kalo tersenyum.."
"Hah?!" kagetku lalu menatap fang yang kini masih menatapku
"Y/n cantik kalo tersenyum.. Kalo murung dan sedih aja nanti cantiknya hilang.. Nanti boboiboy gak mau lagi loh sama y/n" canda fang
Aku kembali menundukkan wajahku
"Memang sejak dulu.. Boboiboy tidak mau dengan ku fang.. Aku saja yang terlalu bodoh hanya untuk menutupi kekurangan boboiboy.." batinku
Lalu dapat ku rasakan elusan fang di kepalaku, aku kembali menatap fang.
"Tuh kan, murung lagi, hah.. Baiklah.. Biar y/n tak sedih lagi.. Aku akan memberikan hadiah istimewa untuk y/n" sahut fang sambil tersenyum menawannya.
"Hah? Hadiah istimewa?" tanyaku
Fang lalu berdiri dan berjalan menghadapku, kini fang sedang berdiri dihadapanku.. Aku sendiri juga masih bingung.
"Fang..? Ada ap.." sahutku terpotong saat fang menarikku untuk berdiri.
Brukkk!!!
Seketika kedua mataku melotot, tubuhku terasa kaku saat fang kini sedang memelukku erat, wajahnya di benamkan di leherku, aku dapat merasakan hembusan napasnya.
"Fa.. Fang?"
"Jangan sedih lagi y/n.. Aku juga akan merasa sedih jika kau sendiri sedih.. Tersenyumlah untukku y/n" lirih fang dileherku
Sejujurnya aku merasa geli, tapi aku tidak mau melepaskannya karna aku tahu itu akan membuat fang kecewa.
Aku pun membalas pelukkan fang
"Terimakasih fang.. Aku baik baik saja.." balasku
Lalu seketika hatiku terasa berdebar, saat didepanku kini ada boboiboy yang sedang menatapku dengan tatapannya tidak percaya, lalu dapatku lihat boboiboy berlari menjauhiku.
Aku pun langsung melepaskan pelukkan fang, membuatnya bingung
"Ma.. Maaf fang! Aku harus pergi! Ada urusan.. Sampai jumpa!!" sahutku lalu berlari mengejar boboiboy
Aku terus berlari mengejar boboiboy, kuharap semuanya akan baik baik saja.
Lalu tibatiba..
BRUKKK!!!
"Akh!!" rintihku saat ada seseorang yang menarikku paksa dan punggungku dibenturkan ke tembok.
"Bo.. BoBoiboy?" kagetku saat tahu pelaku yang mendorongku
Aku tidak percaya boboiboy melakukan hal yang kasar padaku, setahuku boboiboy orang yang lembut walaupun dia sedang marah padaku.
Kini tatapan lembut yang sering kulihat berubah menjadi tatapan tajam dan wajahnya menahan amarah.
"Kau.. Kenapa!!!" bentak boboiboy yang membuatku tersentak.
"Ke.. Kenapa apanya boboiboy?"
Tangan kanan boboiboy kini sudah berada di samping kepalaku.
"Kau.. Kenapa kau menghianatiku y/n!!" masih bentakan boboiboy yang kudengar
"Aku.. Aku tak pernah menghianatimu.." balasku
Boboiboy lalu menyeringai kecil, Kini aku merasa takut, dihadapanku bukanlah boboiboy yang kukenal selama ini, dia seperti.. Sosok lain bagiku..
"Kau tidak menghianatiku? Benarkah? Lalu yang aku lihat tadi apa?!! Kau berpelukan erat dengan FANG!!! KAU MENYUKAI FANG JUGA KAN!!?"
Aku tersentak, lalu aku menggigit bibir bawahku kencang untuk menahan air mataku agar tidak keluar.
Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku, aku tak dapat bersuara.
"Kau tahu kan y/n. Aku sangat mencintai fang... Kau tahu itu kan" lirih boboiboy
Dan ya, aku tak dapat menahan tangisanku, hatiku kini 1000 kali lipat sakitnya, ini kedua kalinya boboiboy, kekasihku sendiri menyatakan bahwa dirinya sangat mencintai fang, sahabatnya.
Inilah kekurangan boboiboy yang selama ini aku tutupi dari semua orang, aku takut boboiboy akan di hina gay karna menyukai sesama jenis, aku tak mau itu.
"Hiks.. Hiks.. Henti.. Kanh.. Boboiboy..." isak ku lalu menundukkan wajahku kebawah, aku tidak mau melihat wajah boboiboy sekarang, entah kenapa sekarang aku merasa sakit saat melihat wajah boboiboy
"Y/n tatap aku.. Kau sebenarnya menjadi pacarku agar kau bisa mendekati fang kan? Benar kan y/n?!!"
Aku masih menggelengkan kepalaku sambil menahan isakkan yang ingin keluar dari mulutku.
"Y/n.. Selama ini kau hanya berpura pura mencintaiku dan melindungiku, tapi sebenarnya kau ingin mendekati fang.. Ingin Membuatku patah hati kan? Kau sebenarnya jijik kan padaku yang menyukai sesama jenis ini? Iyakan y/n?! Semua yang ku katakan ini benar kan?!! Jawab y/n!!!" bentak boboiboy
"GAK!!!!! KAU SALAH!!" Teriak ku sambil menatap tajam ke arah boboiboy
Aku dapat melihat wajah boboiboy yang sedikit terkejut, sudahlah.. Aku tidak dapat lagi menahan semua ini, aku sudah tidak kuat lagi mendengar perkataan boboiboy,
"Apa kau bilang? Aku jijik padamu? Aku hanya berpura pura mencintaimu? Lalu selama 2 tahun ini.. Untuk apa aku selalu ada disisimu BOBOIBOY!!! Jika aku mencintai fang.. Aku akan pergi bersamanya jauh sebelum ini!! Aku masih bertahan denganmu walaupun kau mencintai fang!!!" bentakku
"Aku hanya bisa diam saat kau mengatakan kau mencintai fang, aku hanya bisa tersenyum saat kau tertawa bahagia bersama fang dan melupakanku saat sedang disisimu.. Aku juga hanya diam memendam rasa sakit.. Saat kau menangisi fang karna tidak peka pada perasaanmu.. Apakah selama ini aku pernah mengeluh padamu boboiboy?! Pernahkah kau melihat aku menatap fang dengan tatapan memuja? Pernahkah kau melihat aku tersenyum pada fang? Pernahkah kau melihat aku tertawa bersama fang? Pernahkah aku menceritakan tentang fang padamu?!!" lanjutku
Boboiboy hanya diam sambil menatapku
"Tidakkan boboiboy? Kenapa? Karna semua itu hanya kulakukan saat bersamamu!! Aku hanya tersenyum tulus padamu! Aku hanya tertawa bahagia bersamamu! Aku hanya menceritakan tentang kebaikanmu padamu!! Tapi.. Bisa bisanya.. Kau malah meragukan cintaku padamu? Harusnya dulu aku tak pernah menawarkan diri untuk melindungimu boboiboy.. Aku hanya dibutakan oleh cinta.. Hiks.. Aku gadis yang bodoh kan boboiboy? Bersamamu yang nyatanya tidak akan pernah mencintaiku..hiks.." lanjutku diiringi dengan isakkan dimulutku.
Boboiboy ingin mengelus pipiku tapi ku tepis,
"Baiklah.. Jika kau ingin berpisah denganku.. Aku akan melepaskanmu boboiboy.. Mungkin kita memang tidak ditakdirkan bersama.. Terimakasih untukmu selama 2 tahun ini.. Aku harap kau bahagia dengan jalan pilihanmu boboiboy.." sahut ku lalu melepaskan kurungan boboiboy dariku,
Saat aku ingin pergi, tanganku di cekal oleh boboiboy,
"Y/n.. Aku tak bermaksud.." lirih boboiboy sambil menatapku lesu
Aku menghapus air mataku dengan tanganku yang satunya, lalu aku tersenyum manis pada boboiboy untuk terakhir kalinya.
"Kau tak perlu cemaskan aku.. Aku sudah biasa boboiboy.. Kalo begitu.. Izinkan aku.. Untuk pergi jauh darimu.. Percayalah.. Aku baik baik saja.." sahut ku dengan lembut lalu melepaskan genggaman boboiboy dan pergi dari situ.
Boboiboy hanya menatap y/n pergi dengan tatapan yang.. Sedih..
"Maafkan aku.. Y/n.." lirih boboiboy.
"Aku baik baik saja.. Boboiboy.."
End•
Sad Ending Again^Δ^♥
Jahat emang lu-Fang
Lah.. Apa salah saya?-Nay
Lu napa buat sih bbb suka sama gua sih?! Jijik woy!-Fang
Heh! Emang lu doang yang jijik?!! Gua juga landak!-Bbb
Apa lo bilang?! Dasar manusia ingusan!-Fang
Apa?!!!-Bbb
Woy woy! Ngapa pada gelut sih!! Kan cuma cerita aja syg-Nay
Diem Lu Maemunah!!-Bbb&Fang
Haih.. Gue jg yg kena-_-Nay
Ywdh ya sampe sini aja. PayPay>^<
See you next time❤