ICE PRINCE & LITTLE PRINCESS

By sucinaurah

2.5M 188K 19.5K

[END] Perjodohan?! ATLANTA SHAHDHAD FREDERICK SARGON Seorang pria yang memiliki paras bak titisan dewa yunani... More

PROLOG
Pangeran untuk Aily
Tunangan
Maaf
Sekolah
Wedding Day
Rumah Baru
Jangan Pergi
Luka
Hukuman
Belanja
Sargon's Mansion
Bolos
Janji
Trauma
Rumah Sakit
Kecelakaan?!
Galen
Galen licik
Drop
Back to Home
Back to school
Tragedi di Kantin
Harta Tahta kesayangan Atlanta
Teror
Fakta yang menyakitkan
Bertengkar dengan Agler
Anak?!
PMS
Mommy Rania
Aily hilang?!
Hadiah Terindah
Murid Baru
Taman Sekolah
Berkuda
Peringatan untuk Bianca
Serangan
Amarah dan Penyesalan
Kehadiran Malaikat kecil
Morning sickness
Rencana
Aksi Bianca
Kakak, ayo bikin baby!!
Penculikan Aily
Titik Terendah
Datang hanya untuk singgah
Baby B
Alexander Evzen
Rumah Baru
♥️THE END♥️
🖤NEW STORY [MAFIA SERIES]🖤

Kritis

43K 3.2K 183
By sucinaurah

Agler, Kenan, dan Davy langsung menghabisi Galen setelah apa yang dia lakukan pada Atlanta

Bugghhhh

Bugghhh

"Banci!! Berani banget lo nyerang sahabat gue anjing!!" Ucap Kenan yang membabi buta Galen

"Haahahaha Gue menang!!" Ucap Galen dengan setengah kesadarannya

Bughhhhh

Agler langsung menendang perut Galen yang membuat galen terbatuk-batuk dan memuntahkan darah dari mulutnya. Tak lama setelah itu, Galen kehilangan kesadarannya.

Kemudian, mereka berlari kearah Atlanta dan melihat kondisi Atlanta dengan pisau yang masih menancap di perutnya

"Lan, lo akan baik-baik aja!!" Ucap Kenan

"CEPET PANGGIL AMBULANCE!!" teriak Agler pada anggotanya. dan mereka mengangguk dan langsung menelfon ambulance

Dengan setengah kesadarannya, Atlanta masih bisa melihat sahabatnya sedang berada di sekelilingnya yang menatap Atlanta dengan wajah khawatir.

"Gue baik-baik aja" ucap Atlana dengan suara yang menahan sakit di perutnya

"Diam lo bangsat!!" Ucap Kenan yang menatap Atlanta dengan perasaan khawatir. Lalu Atlanta mengangkat tangannya dan memegang pisau yang masih tertancap di perutnya

"L-lo mau ngapain?" Tanya Aidan.
Lalu Atlanta memegang pisau itu, dan mencabut pisau itu dari perutnya

"Aarrrggghhh!!" Teriak Atlanta dengan nafas yang tersenggal.

"Lo ngapain anjing!!!" Ucap Kenzo yang shock melihat darah mengalir dari perut Atlanta

" sapu tangan!! Cepat ambilin gue sapu tangan" ucap Kenzo. Dengan tangan yang masih gemetar, Davy mengeluarkan sapu tangan yang ada di jaketnya, dan memberikan sapu tangan itu pada Kenzo

Lalu Kenzo menahan darah yang terus keluar dari perut Atlanta.

"Lo harus luat!! Bentar lagi Ambulance  datang, lo harus bisa bertahan demi kita semua" ucap Kenzo

"G-gue nggak kuat lagii, haaaaahhhh" ucap Atlanta dengan nafas yang tersenggal, muka yang sudah memerah dan mengeluarkan keringat yang sangat banyak

"Ng-nggak!! Lo harus kuat demi kita" ucap Aidan

"Sa-sakit!!" Rintih Atlanta yang memegang perutnya

"AMBULANCE NYA MANA ANJING!! SAHABAT GUE BISA MATI" teriak Kenan pada anggotanya

"Mereka lagi dalam perjalanan bang" ucap pria itu

"Gue mohon lo harus bertahan, demi Aily" ucap Agler yang akhirnya membuka suara setelah melihat kondisi sahabatnya yang sedang mempertaruhkan nyawanya.

Mendengar nama Aily, Atlanta menatap Agler dengan tatapan yang sulit diartikan. Atlanta kembali teringat pada gadis cantik itu, gadis yang tadi siang baru saja dia bentak.

"Aily dimana?" Tanya Atlanta

"Lo harus bertahan, kalau nggak gue nggak akan kasih tau dimana kebaradaan Aily" ucap Agler

"Tolong sampaikan maaf gue sama Aily" ucap Atlanta dengan kesadaran yang mulai menipis.

"L-lo harus kuat man" ucap Agler

"Aily, g-gue mau Aily" ucap Atlanta yang kemudian, kehilangan kesadarannya

"ATLANTA!!" teriak mereka

"Lan, gue mohon, lo harus kuat, Adek gue lagi nungguin lo" ucap Agler dengan mata yang sudah memerah.

"Aarrrggghhh, Atlanta brengsek!!" Ucap Agler yang menatap tubuh Atlanta yang sudah terbaring lemah di depannya saat ini

🧁🧁🧁

Dilain tempat
Tepatnya di penthouse milik Agler, saat ini Aily masih tertidur di kamarnya. Sedangkan sahabatnya sedang menonton televisi di ruang keluarga.

Didalam tidurnya, Aily selalu saja gelisah dengan keringat yang bercucuran di pelipisnya.Aily terus bergerak kesana kemari seperti orang kesakitan

"A-aily, gue minta maaf. Aily!!" Suara Atlanta yang terus saja terngiang-ngiang di telinga Aily

tak lama kemudian, Aily membuka matanya dan berteriak

" Kak Atlanta!!!" Teriak Aily dengan nafas memburu. Sahabatnya yang mendengar teriakan Aily langsung berlari menuju kamar Aily dan melihat kondisi Aily

Brakkkk
Pintu kamar Aily pun terbuka, dan nampak lah sahabat Aily dengan wajah khawatirnya

"Ly, lo kenapa?" Tanya Shireen sambil mengelus rambut Aily

"Lo baik-baik aja kan?" Tanya Fedora. Sedangkan Aily saat ini sedang duduk dengan tatapan kosongnya.

"Ly, gue mohon, dengerin gue please" ucap Fedora dengan wajah khawatirnya.

"Kak Atlanta" ucap Aily dengan suara bergetar dan air mata yang mengalir di pipinya.

"Atlanta kenapa?" Tanya Fedora

"Aily mimpiin kak Atlanta, kak Atlanta manggil-manggil nama Aily terus" ucap Aily dengan tangis pilunya. Kemudian, Shireen langsung membawa Aily kedalam pelukannya

"Sssttt..lo tenang dulu, Atlanta pasti baik-baik aja" ucap Shireen sambil memeluk Aily dan mengelus rambutnya

"Aily khawatir sama kak Atlanta" ucap Aily sambil menangis

"Gue yakin, Atlanta pasti baik-baik aja" ucap Shakila.

Tak lama kemudian, ponsel Fedora pun berbunyi
Dddrrrtttt....dddrrrttt

Aily yang mendengar ponsel Fedora berbunyi langsung melepaskan pelukannya. Dan menatap kearah Fedora.

"Hallo" ucap Fedora

"Gimana kondisi Aily?" Tanya Agler dari seberang sana

"Aily baik-baik aja, dia barusan bangun karena mimpi buruk. Katanya dia mimpiin Atlanta" jawab Fedora

"Trus gimana kondisi nya sekarang?" Tanya Agler

"Aily udah mulai tenang" ucap Fedora

"Gue mau kasih kabar kalau Atlanta lagi di rumah sakit" ucap Agler

"A-apa?!" Tanya Fedora yang membulatkan matanya "Ke-kenapa dia di rumah sakit?" Tanya Fedora

"Atlanta lagi kritis, dia di tusuk sama Galen" ucap Agler

"Ng-nggak mungkin" ucap Fedora dengan mata yang berkaca-kaca, dan kemudian menatap sahabatnya dengan perasaan campur aduk

"Gue minta sama lo, tolong jagaian Aily sampai masalah ini kelar, jangan sampai Aily tau soal masalah ini, gue nggak mau kondisi Aily drop karena denger berita ini" ucap Agler

"I-iya" ucap Fedora
Tut...tutt...tut...

"Siapa yang nelfon?" Tanya Shakila

"Agler" jawab Fedora dengan tatapan kosongnya

"Kak Agler bilang apa? Trus siapa yang di rumah sakit?" Tanya Aily

"Hoo nggak ada apa-apa kok" ucap Fedora dengan salah tingkah

"Fe, semuanya baik-baik aja kan" ucap Aily

"I-iya semuanya baik-baik aja" ucap Fedora

"Gue keluar Bentar, lo berdua jagain Aily" ucap Fedora yang langsung berlari keluar kamar Aily.

🧁🧁🧁

Saat sampai di ruang keluarga, Fedora  langsung terduduk dengan tatapan kosongnya.
Sekarang yang ada di fikiran Fedora hanyalah Aily.

Bagaimana dia bisa memberikan kabar buruk ini pada Aily, dia tidak akan sanggup melihat bagaimana hancurnya sahabatnya itu saat mengetahui semuanya

"Maafin gue Ly" ucap Fedora.
Aily yang melihat tingkah fedora yang sedikit aneh, merasa ada yang tidak beres. Lalu, Aily bangkit dari tempat tidurnya dan mengejar Fedora

"Aily, lo mau kemana?" Teriak Shakila dan Shireen.
Saat sampai di ruang keluarga, Aily dapat melihat Fedora yang sedang menangis sambil menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

"Fe, kamu kenapa nangis?" Tanya Aily. Fedora yang mendengar suara Aily langsung mengangkat kepalanya,dan menghapus air matanya

"Gue nggak papa kok" ucap Fedora

"Kamu lagi nyembunyiin sesuatu dari Aily yaa?" Tanya Aily

"Nggak kok, gue nggak nyembunyiin apa-apa" ucap Fedora

"Kamu jangan bohong sama Aily" ucap Aily

"Gue nggak bohong" ucap Fedora yang berusaha kuat di depan Aily. Lalu Aily pun menatap mata Fedora dengan lekat

"Fe, kamu nggak boleh nyembunyiin sesuatu dari kita, kalau kamu ada masalah, kasih tau kita juga, biar kita bisa bantuin kamu" ucap Aily

"Gue nggak ada masalah" ucap Fedora yang menatap kearah lain

"Tadi yang nelfon kamu kak Agler ya?" Tanys Aily

"Hmm" jawab Fedora

"Kak Agler bilang apa?" Tanys Aily

"Dia nggak bilang apa-apa kok" jawab Fedora yang kemudian, berdiri dan pergi dari hadapan Aily

"Semuanya baik-baik aja kan Fe? Kak Atlanta juga baik-baik aja kan?" Tanya Aily yang membuat Fedora menghentikan langkahnya.

"Iyaa" ucap Fedora yang tidak mampu berbalik menatap mata Aily

"Fe, Aily mohon, apa yang terjadi sebenarnya, perasaan Aily nggak enak" ucap Aily yang menatap Fedora dengan tatapan sendunya.

Kemudian, Fedora langsung berbalik dan berlari memeluk sahabatnya itu.

"Maafin gue" ucap Fedora sambil menangis di pelukan Aily

"Kamu minta maaf kenapa?" Tanya Aily

"Gue mau lo janji sama gue, kalau lo nggak akan nangis lagi" ucap Fedora

"Emangnya kenapa?" Tanya Aily

"Lo harus janji sama gue" ucsp Fedora

"Iya, Aily janji, Aily nggak akan nangis lagi" ucap Aily dengan senyumannya. Kemudian, Fedora melepaskan pelukannya dan menggenggam tangan Aily dengan erat.

"Gue harus ngasih tau lo apa yang terjadi sebenarnya, karena lo berhak tau semuanya. Gue nggak mau merasa bersalah seumur hidup gue kalau sampai semua nya terlambat" ucap Fedora

"Kasih tau apa?" Tanya Aily

"Tadi, Agler nelfon gue, dia bilang ada masalah di markas mereka" ucap Fedora

"Masalah apa?" ucap Aily dengan perasaan yang tidak enak

"Atlanta, dia masuk rumah sakit karena di tusuk sama Rivalnya" ucap Fedora

Degggg
Seketika, Air mata Aily mengalir deras dimatanya, dan menatap Fedora dengan tatapan kosong

"Ng-nggak mungkin" ucap Aily yang kemudiam langsung terduduk di lantai

"Aily, lo harus kuat demi Atlanta" ucap Fedora yang memeluk Aily dengan erat

"NGGAK!!! KAK ATLANTA PASTI BAIK-BAIK AJA. FE KAMU BOHONGKAN SAMA AILY?" tanya Aily dengan tatapan pilunya.

"Gue nggak bohong Aily" ucap Fedora. Kemudian, Aily langsung berdiri dan berlari keluar Untuk pergi ke rumah sakit.

"AILY!! LO MAU KEMANA?!" teriak mereka, dan mereka langsung berdiri dan menyusul Aily

Saat sampai di depan pintu, Aily langsung bertemu dengan bodyguard Agler yang sedang berada di luar

"Nona, apa anda baik-baik saja?" Tanya bodyguard itu

"Pak, Cepet anterin Aily ke rumah sakit sekarang" ucap Aily dengan air mata yang tak berenti mengalir di pelupuk matanya

"Nona, anda mau kemana malam-malam begini?" Tanya bodyguard itu

"CEPET ANTERIN AILY !!!" teriak Aily dengan histeris. Tak lama kemudian datanglah sahabatnya

"Aily, lo nggak boleh kayak gini, lo harus tenang, nanti kondisi lo bisa drop" ucap Fedora pada Aoly

"Fe, cepet anterin Aily ke rumah sakit" ucap Aily sambil meraung

"Nggak, lo nggak boleh kesana, kondisinya lagi nggak baik, lo bisa dalam bahaya kalau pergi dalam keadaan kayak gini" ucap Fedora

"Fe, Aily mohon. Kak Atlanta itu suami Aily, Aily mau liat kondisi kak Atlanta. Aily mau di samping kak Atlanta sekarang. Dia lagi kritis Fe!!" Teriak Aily

"Kita harus ke rumah sakit sekarang. Aily harus ketemu Atlanta" ucap Shakila

"Tapi..."

"Lo nggak liat apa, gimana kondisi Aily sekarang. Dia nggak mungkin tenang disini sedangkan suaminya sedang mempertaruhkan nyawanya di sana" ucap Shakila

"Iya, kita harus kerumah sakit sekarang, Aily harus ada disamping Atlanta di saat-saat sulit kayak gini" ucap Shireen

"pak, siapin mobil sekarang.kita harus kerumah sakit" ucap Fedora

"Tapi nona...."

"Cepat!!!! Kalau nggak, gue akan habisin nyawa lo sekarang juga" Teriak Fedora dengan keras

"Ba-baik" ucap bodyguard itu.dan mereka pun langsung pergi menuju rumah sakit.

🧁🧁🧁

20 menit kemudian...
Aily dan sahabatnya sudah sampai di rumah sakit. Aily langsung berlari menuju resepsionis untuk menanyakan dimana Atlanta sekarang

"Mbak, Aily mau tanya dimana kak Atlanta sekarang?" Tanya Aily pada resepsionis itu.

Siapa yang tidak mengenal Aily dan juga Atlanta. Mereka adalah anak dari pengusaha terkenal sekaligus pemilik rumah sakit ini, maka dari itu resepsionis itu langsung mengetahui siapa orang yang dimaksud Aily

"Tuan Atlanta sedang berada di ruang operasi nona" ucap Resepsionis itu dengan sopan. dan Aily langsung berlari ke ruang operasi untuk melihat kondisi Atlanta.

Saat sampai disana, Aily terdiam cukup lama, dengan Air mata yang tak berenti mengalir di pipinya. Disana sudah ada Sahabat Atlanta yang sedang menunggu dengan perasaan cemasnya.

Dengan langkah lunglainya, Aily berjalan mendekati ruangan itu. Derap langkah kaki Aily terdengar sampai telinga mereka. Dan mereka  langsung mengangkat kepala mereka dan menatap siapa yang sedang berdiri saat ini.

Saat melihat siapa yang sedang berdiri saat ini, mereka langsung membulatkan matanya.

"A-aily" gumam mereka. sedangkan Aily hanya menatap pintu ruangan itu dengan tatapan kosongnya,dan tak lupa dengan pakaian tidur yang masih melekat di tubuhnya

"Kamu kok bisa disini?" Ucap Agler dengan raut wajah khawatirnya. sedangkan Aily hanya diam dan tak berniat menjawab pertanyaan Agler. Tak lama setelah itu, datanglah sahabat Aily dengan nafas ngos-ngosan.

Agler langsung menatap mereka dengan tajam.

"Kan gue udah bilang, jangan sampai Aily tau, tapi kenapa malah Aily sampai disini haaa??!" Teriak Agler pada mereka

"Gue nggak bisa nyembunyiin ini dari Aily. Dia berhak tau semuanya, Atlanta itu suaminya, dan Aily harus berada di samping Atlanta disaat-saat genting kayak gini" ucap Fedora dengan wajah Frustasinya.

"Tapi nggak sekarang juga, kondisi saat ini lagi nggak baik. Ditambah lagi keadaan Atlanta lagi kritis, Aily bisa drop. Lo mikir nggak sih?!" Ucap Agler

"CUKUP!!" Ucap Fedora dengan kilatan amarahnya

"Cukup!! Lo nggak boleh egois layak gini. Lo emang harus ngejaga kondisi Aily, tapi lo juga harus mikirin kondisi Atlanta. Dia butuh Aily disampingnya. Dia butuh sosok orang yang dia sayang untuk bisa bantuin dia disaat kayak gini. Cuma Aily yang bisa bikin Atlanta sembuh dan berjuang untuk hidupnya!!" Ucap Fedora dengan air mata yang sudah mengalir.

Mendengar ucapan Fedora, Agler langsung terduduk. Benar yang diucapkan Fedora, dia terlalu egois untuk membiarkan Aily jauh dari Atlanta, disaat Atlanta sangat membutuhkan Aily saat ini.

"Maaf"gumam Agler dengan mata yang memerah.

Sedangkan Aily, hanya berdiri seperti patung. Sambil menatap ruang operasi itu dengan tatapan kosongnya.

Kemudian, Kenzo menghampiri Aily dan memegang bahunya dengan erat untuk menguatkan gadis cantik itu.

"Aily, kamu nggak usah khawatir, Atlanta akan baik-baik aja" ucap Kenzo sambil tersenyum kearah Aily.

"K-kak Atlanta" ucap Aily dengan kaki yang mulai melemah dan langsung terduduk di lantai.

"Aily!!" Teriak mereka.
dengan cepat Kenzo langsung memeluk Aily.

"Kamu harus kuat demi Atlanta" ucap Kenzo sambil mengelus rambut Aily

"KAK ATLANTA BANGUN!!! AILY DISINI!! KAKAK NGGAK BOLEH NINGGALIN AILY SENDIRI!!. KAK ATLANTA AILY MOHON, KAKAK HARUS BANGUN!!" teriak Aily dengan tangis pilunya.

"Kak Atlanta luka kayak gini Ini semua gara-gara Aily, coba aja Aily nggak nyusahin kak Atlanta, pasti kak Atlanta akan baik-baik aja" ucap Ailh

Lalu sahabatnya langsung memeluk Aily dengan erat. Gadis itu sungguh rapuh saat ini.

"Lo duduk dulu, tenangin diri lo. Atlanta luka sekarang ini semua bukan salah lo. Jangan nyalahin diri lo kayak gini. sebentar lagi operasi akan selesai, dan Atlanta akan baik-baik aja, oke" ucap Fedora pada Aily, dan memapah Aily untuk duduk di kursi.

Tak lama kemudian, terbuka lah pintu ruangan itu, dan keluarlah seorang perawat yang berlari dengan cepat. Yang membuat mereka kebingungan.

"Suster apa yang terjadi didalam?" Tanya Davy

"Maaf tuan, pasien sedang kritis, dan dia kehilangan banyak darah. Saya harus segera mengambil stok darah, agar kondisi nya tidak semakin memburuk" ucap Perawat itu

"Atlanta akan selamat kan sus?" Tanya Aidan

"Kalian harus selalu berdoa demi keselamatan pasien. Hanya tuhan yang bisa menyelamatkan pasien saat ini" ucap Suster itu, yang kemudian pergi dari sana.

"Ng-nggak!! Kak Atlanta nggak akan ninggalin Aily, nggak!!!" Ucap Aily yang menangis di pelukan Fedora

"Lo harus kuat" ucap Fedora yang ikut menangis melihat kondisi Aily.

"Ya tuhan, tolong selamatin kak Atlanta, Aily mohon. Aily nggak mau kehilangan kak Atlanta" batin Aily sambil berdoa

Continue Reading

You'll Also Like

4.9M 371K 52
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

3.9M 229K 28
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
2.2M 128K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
3.6M 172K 63
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...