Boboiboy And Elemental Advent...

By Kuroi4Shiroi

145K 10K 3.6K

|-=(-Book 1-)=-| Bagaimana jika para Elemental Boboiboy keluar dari jam kuasa dengan sebab yang tidak jelas y... More

Pengumuman Masalah
Perkenalan Tokoh
#0: Prolog
#1: Permulaan
#2: Kejahilan TTM Dan Kesadaran Boboiboy
#3: Kebahagiaan Boboiboy dan Para Elemental. Dengan Kekhawatiran Para Elemental
#4: Boboiboy Vs ... Solar?
#5: Jam Kuasa Boboiboy
#6: Dimensi Elementum
Pengumuman
Spesial Chapter
Pengumuman 2
#7: Penculikan
#8: Galaxy Deo'elf
#9: Desa Reptivis
#10: "Kerajaan Reptium Dan Kerajaan Regvis
#11: Rancangan Dan Raja Rudex
#12: Misi Penysupan: Mulainya Penyusupan
#13: Misi Penyusupan: Menjelajahi Gua
#14: Misi Penyusupan: Menyusuri Ventilasi
#15: Misi Penyusupan: Menyelesaikan Puzzle-Puzzle
#16: Misi Penyelamatan: Mencari Tuan
Pengumumann
Special Chapter: Isu 8 Part 1: Funny Moment Solar & Thorn
Special Chapter: Isu 8 Part 2: Hubungan/Pertengkaran Solar & Thorn. Teori Isu 8
#18: Persiapan Perayaan Selamat Datang
#19: Identitas 2 Putera Dan Kejadian Yang Sebenar!
SPOILER ALERT: PADUAN DUA KUASA!
#20: Duri Yang Melukai... Atau Duri Yang Melindungi?
Part 1: FUNNY MOMEN THORN DAN SOLAR ISU 9
Part 2: FUNNY MOMEN THORN DAN SOLAR ISU 9
SELAMAT DATANG BOBOIBOY FUSION BARU, BOBOIBOY...
#21: Pertanyaan Thorn
#22: Cahaya Penyesalan Dan... Jalan Keluar Pengembalian Halilintar Dan Taufan?
#23: Gunung Nascentia
Part Oneshot Bersama Original Dan Shift
#24: Kerajaan lain?!
#25: Kerja Sama 2 Kerajaan
Apa Salah Hamba? Kena Tag (T~T)
#26: Bentrok?
Special Fusion Oneshot: Happy Fathers Day
Young Version (Bukan Update Cerita)
#27: Awal Bentrok
#28: Pertarungan dengan Penjaga
#29: Berpisah dan Menemukan Buah Mutare
Boboiboy Fusion Baru! Dan Bonus (Bukan Update!)
SELAMAT DATANG BOBOIBOY GENTAR(HAMPA)! AND TEORI TIME!

#17: Misi Kabur: Melarikan diri

2.7K 192 45
By Kuroi4Shiroi

Aquies: "Rius? Tengok dia nak tak?"

Aquirius: "Siapa?"

Aquies: "Strigitio. Aku nak tanya, Manusia tu makhluk macam mana?"

Aquirius: "Hmm... Ide bagus"

Tiba-tiba Boboiboy, Reggaru, dan 2 Elemental berlari mendahului mereka. Mereka berdua berhenti.

Aquies: "Tu bukannya...?"

Aquies shock melihat Keempat orang itu. Aquirius terlihat sama sekali tidak peduli karena dia adalah salah satu alasan kenapa Boboiboy bisa Kabur. Dia menghela nafas.

Aquirius: "Hari yang ten-"

Tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik kerah belakang zirah abu-abu biru dan Abu-abu merah itu.

Aquirius: "Dah tak tenang lagi dah_-"

Aquies: "Eh...? Defesin? Apasal kau tarik kitorang?"

Defezin: "Diorang tu kabur, apasal korang malah diam tak kejar diorang tu?!"

Aquies: "Oh ya, betul"

Aquies tertawa gugup dan ikut berlari mengejar setelah Defezin melepas pegangannya pada zirahnya.

Defezin: "Aquirius!"

Aquirius: "Nah... Kau dah seret aku. Jadi aku tak payah lari"

Aquirius yang duduk tapi ditarik hanya santai seperti dia tidak peduli jika mereka kabur. Ya sebenarnya dia memang nggak peduli sih mau kabur atau nggak_=

Defezin: "Kau masih punya kaki!"

Aquirius: "Tapi aku tak punya energi"

Defezin: "..."

Taufan dan Reggaru yang sebenarnya masih bisa mendengar samar-samar berusaha menahan tawa.

Reggaru: "Pfft- Skakmat... Aku masih boleh dengar diorang walau agak jauh"

Solar: "Bukan masanya lah woi!"

Saat keempat orang itu sudah melewati Para penjaga yang lagi nongkrong, Nggak tau lagi nggibahin siapa :v. Para Penjaga atau prajurit itu hanya terbengok kaget melihat keempat orang itu berlari.

Defezin: "Woi! Apasal korang malah terbengok je hah?! Kejar diorang!"

Para Prajurit: "B-Baik Commander!"

Dilanjutkan lah permainan kejar-kejaran ini :v

Halilintar(Taufan): "Aduh... Makin banyak yang kejar kitorang ni (T-T)"

Boboiboy yang dari tadi fokus melihat kebelakang langsung menemukan sesuatu agak jauh didepan mereka. Dia meyipitkan matanya.

Boboiboy: "Siapa tu?"

Mereka yang mendengar pertanyaan Boboiboy melihat kedepan dan langsung terkejut melihat 2 orang yang sangat mereka kenal.

Halilintar(Taufan): "Hali?!"

Solar: "Thorn?!"

Taufan(Halilintar): "Korang-"

Halilintar(Taufan): "Takde masa bincang dah!"

Taufan dan Solar langsung mendorong kedua Elemental itu agar ikut berlari kabur.

Aquies: "Tambah 2 lagi?!"

Aquirius: "Wow? Diorang kembar 5 ke?"

Defezin: "Argh! Kat mana Corgia(Korjia) masa kita butuhkan dia?!"

=(Di lain tempat)=

Avinus berbulu hitam, berzirah abu ungu itu bersin. Dia lalu memandang ke belakang dengan tatapan horor.

???: 'Siapa yang bincang pasal aku ni?!'

=(Kembali Ke tempat para Pemain kejar-kejaran :v)=

Boboiboy: "Siapapun? Ada yang punya ide?"

Thorn: "Eh?! Yeay Tuan dah Jumpa!"

All-Thorn: "Bukan masanya dulu, Thorn!"

Thorn: "Oh... Oke :3"

Halilintar(Taufan): "Solar pikirkan sesuatu!"

Solar: "Sedang fikir la ni!"

Reggaru: "Cepat!"

Solar: "Sabar la!"

Butuh waktu beberapa detik sebelum Solar mendapat ide.

Solar: "Hali?! Kau dah boleh guna kuasa Taufan?"

Halilintar memandangi telapak tangannya dengan ragu dan berfikir.

Taufan(Halilintar): "hmm... Tak. Kenapa?"

Solar: "Kalau kau bisa. Aku nakkan kau dorang diorang menjauh biar kita boleh sembunyi. Taufan?! Macam mana cara kerja Kuasa kau?!"

Halilintar(Taufan): "Entah... Hmm... Mungkin...? Pikir sesuatu yang menyenangkan!"

Taufan(Halilintar): "Hah?!"

Halilintar tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengan.

Halilintar(Taufan): "Lepas kau pikir sesuatu yang menyenangkan dan merasa kuasa angin dah terkumpul. Lepastu langsung... Whooosh...!"

Bagian akhir Taufan langsung mengibas sebelah tangannya ke belakang, ke arah para prajurit sambil memberi Suara angin kencang berhembus. Taufan melakukan itu dengan heboh dan kekanak-kanakan yang membuat Tubuh Halilintar yang dirasuki Taufan terlihat lucu.

Solar: "Pfft-!"

Taufan(Halilintar): "Diam!"

Boboiboy: "Hali... Kau cuba lakukan!"

Taufan(Halilintar): "Hmm..."

Halilintar memegangi kepalanya berusaha mengingat sesuatu yang menyenangkan baginya. Tapi dia tidah tahu dan tidak berhasil.

Taufan(Halilintar): "A-Aku tak boleh"

Thorn: "Bayang je masa Hali sedang Belasah Taufan"

Halilintar(Taufan): "Apakah?!"

Halilintar melakukan apa yang dikatakan oleh Thorn. Dia membayangkan saat dia membelasah Taufan karena kejahilan milik Taufan sendiri. Oke dia mengaku itu jahat. Dia tidak merasakan kuasa Angin terkumpul. Pada saat itu lah dia mengingat sebuah memori yang tiba-tiba muncul dikepalanya.

Rumah(Dimensi Elementum)...

Langit malam...

Pegunungan...

Tidur di rerumputan...

Angin berhembus...

Dan Taufan yang sedang membicarakan sesuatu dengannya...?

Dia tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Taufan, tapi dia bisa melihat Mulut Taufan yang bergerak mengucapkan sesuatu. Wajahnya juga terlihat bahagia saat dia terus berbicara sesuatu.

Entah kenapa dia merasa senang... dan menangis (terharu) secara bersamaan. Dia tidak tahu apa yang dibicarakan Taufan. Tapi apapun itu, Kata-kata Taufan adalah yang penyebab dia sangat senang sampai menangis.

Dia mulai merasakan kuasa milik Taufan yang sudah terkumpul ke padanya. Saat memori itu mulai memudar, dia menyadari sesuatu. Taufan didepannya itu Bukan Taufan yang sekarang, Yah dia mungkin masih sama-sama memakai Topi kesamping, bermata biru dan berpakaian Biru... Tapi Itu berbeda. 

Setelah benar-benar menghilang dia memilih fokus. Setelah itu, mengibaskan sebelah tangannya ke belakang, hampir persis seperti Taufan tadi tapi tidak gerakannya tidak sekekanak-kanakan Taufan.

Setelah dia mengibaskannya, angin langsung berhembus dan membuat para Prajurit harus diam di tempat bertahan agar tidak terdorong ke belakang.

Thorn: "Kau berjaya Hali!"

Taufan(Halilintar): "Ya... *Sobs*"

Halilintar(Taufan): "Jap?! Apa kau sebahagia tu sampai menangis?!"

Taufan merasa hati nya terasa sakit melihat Hali yang menangis. Dia mengira Hali berhasil senang dan mengeluarkan Kuasanya karena membayangkan saat Hali membelasah dirinya. Sad boy :'v

Solar: "Belok!"

Solar yang tidak menanggapi komentar Taufan, langsung menunjuk ke kanan karena didepan mereka terdapat perempatan. Mereka berbelok ke kanan. Saat Para prajurit itu sudah belok kekanan, prajurit itu kehilangan keenam orang itu. Defezin mengerang kesal karena mereka kehilangan jejak.

Aquies: "S-Sabar... Diorang tak mungkin jauh apa lagi keluar kerajaan ni semudah tu. Korang semua! Berpencar cari keenam orang tu!"

Para Prajurit: "Baik Commander!"

Para Prajurit itu memberi hormat dan mulai berpencar. Aquies kembali berusaha menenangkan Defezin yang temperamental nya memang susah diatur.

Defezin: "Maaf Aquies... Aku rasa aku harus istirahat sebentar"

Aquies: "Ide bagus! Aku dan Aquirius akan memberitahu Raha Rudex pasal ni. Baik sekarang-"

Dia berhenti berbicara saat melihat saudara nya yang sekarang tiduran dilantai.

Aquirius: "Z z z z z..."

Aquies: "RIUS!!"

Mimpi liburan diluar angkasa milik Aquirius langsung menghilang karena dia bangun.

Aquies: "Kita punya masalah yang harus dilaporkan, Avinus Pemalas!"

Aquirius: "Oh... Oke, Kalau macam tu tolong tarik"

Aquirius menunjuk ke arah kerah belakang-nya. Aquies tidak ada cara lain selain menarik Aquirius.

Aquies: "Arg! Aku tak bisa lakukan hal ni setiap hari!"

Aquirius: "Tak... Kau bisa, Bro(Saudara laki-laki)"

Defezin hanya bisa melihat kelakuan rekan Commandernya itu dengan sedikit sweatdrop sebelum tertawa kecil. Dia lalu memilih pergi dari sana.

Beberapa beberapa detik kemudian pintu salah satu ruangan sedikit terbuka. Dan memuncul kepala milik Reggaru tang melihat sekeliling.

Solar: "Aman?"

Kepala Solar lalu muncul di atas kepala Reggaru.

Reggaru: "Aman"

Kedua orang itu kembali memasukan kepala mereka dan menutup pintu. Keenam orang yang ada didalam ruangan itu menghela nafas lega karena dari sekarang mereka berhasil lolos.

Boboiboy: "Nasib baik kitorang selamat"

Reggaru: "Ya... Tapi dari sekarang. Cepat atau lambat diorang akan tahu kitorang kan disini. Jadi kita harus cepat-cepat keluar dari kerajaan dan balik ke Desa Reptivis"

Solar: "Kapan?"

Reggaru: "Sekarang lebih baik... Bahkan sebelum Kedua Commander itu dah bagi tahu ke A- Raja Rudex bahwa kita dah menyusup kesini"

Halilintar dan Solar merasa curiga saat Reggaru akan mengatakan sesuatu yang diawali kata 'A' tiba-tiba diganti dengan buru-buru, gugup, dan pandangan mata yang melihat kesamping agak cepat. Tapi mereka memilih mengabaikannya.

Halilintar(Taufan): "Jadi kita harus cepat keluar, sebab aku ingat jarak Kat sini dan Tempat Raja tu agak Dekat"

Boboiboy menghela nafas lalu berdiri, sambil melihat jam-nya.

Pukul 04.06

Boboiboy: "Kalau macam tu kita harus cabut sekarang"

Taufan(Halilintar): "Ya..."

Halilintar mulai berdiri.

Taufan(Halilintar): "Aku dah agak terbiasa ngan Kuasa Taufan"

Thorn merenggangkan badannya, lalu berdiri.

Thorn: "Dah lama Thorn tak Olahraga adrenalin. Jom mulai!"

Selanjutnya giliran Solar yang berdiri.

Solar: "Heh... Pikir ni ialah Ujian je"

Taufan lalu ikut berdiri mengikuti lainnya.

Halilintar(Taufan): "Jom! Aku nak cuba tuk gunakan Kuasa Hali!"

Taufan(Halilintar): "Yakin kau boleh?"

Halilintar(Taufan): "Mestilah"

Reggaru: "Ahem... Aku tahu korang sangat bersemangat. Tapi... Korang memang tahu Jalan keluar ada kat mana?"

Boboiboy+4 Elemental: ". . ."

Kelima orang berwajah mirip itu terdiam karena mereka sendiri memang tidak tahu dimana jalan keluarnya. Reggaru yang melihat mereka terdiam mematung berusaha mehan tawanya.

Reggaru: "Duduk... Duduk dulu..  Aku kan bagi tahu kat mana Jalan keluar"

Kelima orang itu kembali duduk. Reggaru lalu memberitahu jalan-jalan untuk pergi keluar dengan agak rumit. Maksudnya adalah karena istana itu memang memiliki banyak belok- belokkan atau jalan berlika-liku seperti lika-liku kehidupan.

-////-

Kuroi: "Eaa... :v"

-////-

Reggaru: "Ingat?"

Mereka berlima mengangguk.

Halilintar(Taufan): "Sebetulnya walaupun tak ingat, tak apa-apa sebab ada kau"

Mereka memandangi Reggaru.

Reggaru: "Ya... tapi macam mana kalau aku misalnya malah lupa?"

Boboiboy: "Baiklah... Kalau macam tu cabut sekarang. Kita tak boleh buang masa lagi dah"

Mereka merespon dengan mengangguk. Mereka berdiri. Reggaru membuka pintu, melihat dulu sekeliling. Tidak ada orang. Dia menyuruh yang lainnya pergi. Agak sulit pergi karena banyak prajurit yang mencari mereka. Jadi mereka harus ekstra hati-hati.

Pada saat itu lah mereka stuck di sebuah belokan karena dari tadi Prajurit yang ada disana tidak pergi-pergi juga.

Reggaru: "Aduh... Macam mana ni?"

Thorn: "Apasal prajurit tu tak pergi pergi ni?"

Solar: "Taufan? Kau dah boleh guna kuasa Hali?"

Halilintar(Taufan): "Hmm..."

Taufan melihat kedua telapak tangannya.

Halilintar(Taufan): "Kan ku cuba"

Taufan menutup matanya fokus memikir kan sesuatu yang membuatnya marah atau kesal. Tapi apa? Apakah harus tentang orang lain yang membuatnya kesal? Atau... Dirinya sendiri? .... Dirinya sendiri...

Dia mengepalkan tangannya. Dia...

Taufan bisa merasakan Kuasa Milik Halilintar. Dia langsung bergerak dengan cepat menggunakan Kuasa Hali langsung berada di belakang Prajurit itu dan menyetrumnya sampai pingsan. Yang lainnya langsung tidak percaya melihat kejadian tadi. sedetik kemudian Taufan langsung berlutut sambil memegangi kepalanya. Karena khawatir, Mereka langsung mendekati Taufan.

Thorn: "Taufan? Kau tak apa-apa"

Halilintar(Taufan): "T-"

Dia bersuara, Mereka makin khawatir. Apakah Kuasa Hali memengaruhi kesehatan apalagi Otaknya?

Halilintar(Taufan): "Terlalu Pantas... Pusing kepala aku..."

Terlihat mata Taufan yang berputar karena dia belum terbiasanya dengan kecepatan kilat milik Halilintar.

-////-

(Fact: Angin hanyalah 'gerakan masif dari massa udara melalui ruang' dan pada prinsipnya tidak berbeda dengan kereta yang melaju atau komet yang melintasi ruang. Satu-satunya batasan pada gerakan masif benda dengan massa adalah batas kecepatan universal "Kecepatan Cahaya" dalam ruang hampa udara

Kecepatan Angin Adalah satuan yang mengukur 'kecepatan aliran udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah' dan diukur dengan menggunakan anemometer atau dapat diklasifikasikan dengan menggunakan skala Beaufort yang didasarkan pada pengamatan pengaruh spesifik dari kecepatan angin tertentu) (Kalau salah maaf ya :v)

-////-

Mereka lalu menepuk dahi mereka. Buat Takut saja anak ini :v

Solar: "Ish... Kau ni..."

Reggaru: "Dah, baik kita lanjut perjalanan!"

Mereka mengangguk dan kembali bergerak walau Taufan harus ditarik dulu. Perjalanan mereka mulus. Tapi... Terlalu Mulus... Prajurit-Prajurit itu? Apa kah mereka sengaja? Disaat mereka hampir sampai. Tiba-tiba Reggaru tidak sengaja menginjak sesuatu. Mereka melihat apa yang dipijak Reggaru.

Tali? Mereka saling pandang. Tiba-tiba saja Sesuatu naik dari lantai didepan, agak jauh dibelakang, dan disamping kanan kiri mereka. Oh oke... Mereka kena perangkap. Yang naik tapi adalah sebuah Dinding bergerigi besi. Baru sedetik kemudian Prajurit muncul di depan di belakang Mereka atau perangkap itu.

Solar: "O-Oke... Itu mengejutkan..."

Boboiboy: "Tak terduga"

Reggaru: "Maaf, aku tak sengaja injak tali (T-T)"

Thorn: "Memang dah takdir macam ni kut 😓"

Beberapa saat kemudian muncul 3 Avinus. Reggaru, Boboiboy, dan Taufan yang mengetahui 1 dari 3 Avinus itu langsung memiliki Firasat buruk.

Reggaru+Boboiboy+Hailintar(Taufan): "Oh no..."

-(To Be Continued)-

Kuroi: "Semua! Maaf gegara nunggunya malah 2 Minggu. Itu semua karena aku Lelah, Jadinya ya... Tahu lah ya..."

Kuroi: "oke... Nggak perlu basa-basi... Langsung ke Gambar"

Kuroi: "Wow! 😂"

Thorn: *Berpikir* "Apa yang salah? Betulkan?"

Solar: "Salah la, Thorn 😓"

Kuroi: "😂😂"

Kuroi: "Pas gua lihat gambar ini aku langsung mikir 'Itu Makhluk apaan woi?!'. Tapi lucu juga ya? :v"

Kuroi: "Argh!! Ini yang gambar siapa? Cute banget woi! S1 Ketemu M2. Yang paling awal ketemu yang paling akhir(Dari sekarang). Boboiboy M2 dicium sama Boboiboy S1 lagi. Argh!! Aish... Lucunya!!" *Heboh sendiri*

All-Kuroi: *Sweatdrop*

Kuroi: "Oke... Apa yang akan terjadi dengan Mereka Berenam? Apakah mereka berhasil Lari? Atau berujung Ditangkap. Kalau Jawabannya Ditangkap. Harapan hanya pada 3 Elemental dan Komolus yang masih ada di Desa Raptivis"

Kuroi: "Oke... Sampai bertemu Lagi di Chapter 18!"

All-Kuroi: "Terbaik! 👍"

(Publis: 13 Maret 2021
Kata: 2031)

Continue Reading

You'll Also Like

892K 86.5K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
232K 19.6K 25
••Alethea Andhira Gadis cantik yang memiliki kehidupan sederhana memiliki sifat rendah hati dan ramah. Sosoknya yang cantik tidak membuatnya memiliki...
540K 35K 62
Serena memiliki hobi yang aneh, gadis itu senang menghancurkan rumah tangga orang lain. Bagi Serena, menghancurkan rumah tangga orang lain adalah sua...
784K 2.7K 11
🔞 cerita ini mengandung adegan dewasa