Happy Reading^Δ^
.
.
.
.
.
"Tok Aba!!" panggil boboiboy sambil berlari menuju tok aba
"Boboiboy!!!"
Boboiboy dan tok aba saling berpelukan.
"Haih.. Rindu atok ke kau.. Kau baik baik saja?" tanya tok aba
Boboiboy melepaskan pelukannya
"Hm! Boboiboy oke tok!" sahut boboiboy, lalu tatapannya mencari seseorang
"Kau sedang mencari siapa boboiboy?" tanya tok aba
"Eh? Itu.. Y/n tak ada ke?" tanya boboiboy
"Dia.."
"BOBOIBOY!!!!!" Teriak y/n berlari lalu memeluk erat boboiboy
Yaya, ying, gopal, fang, tok aba, ochobot menatap mereka berdua datar.
"A.. Aduh.. Y/n lepaslah!"
"NGGAK!! Y/n kangen lah..." sahut y/n sambil mengeratkan pelukan nya
Boboiboy hanya mengaduh sakit
"Oy! Y/n! Pingsan nanti boboiboy!" sahut gopal
"Tau nih y/n!" balas ying
Y/n dengan terpaksa melepaskan pelukannya, dirinya tidak mau jika boboiboy pingsan.
"Hah... Leganya.." lirih boboiboy karna bisa bernapas
"Kau baik baik saja kan boboiboy? Kau tidak apa apa kan? Apa kau ada yang terluka? Atau sih gopal dan fang mengganggu kau? Atau yaya dan ying membuat kau kesusahan?" tanya y/n
"Ish! Apa yang kau katakan? Aku dan yang lainnya membantu boboiboy lah! Bukan menyusahkannya!" gerutu yaya kesal
"Tau! Kau juga siapa nya boboiboy sih y/n! Kau tuh hanya teman saja!" sinis fang
"Apa yang kau katakan fang!! Aku ini pacarnya boboiboy lah!"
Boboiboy yang mendengar itu menyangkal perkataan y/n
"Aku bukan pacarmu lah y/n.. Kita kan hanya teman.." sahut boboiboy
Y/n menatap lembut ke arah boboiboy
"Boboiboy aku ini.."
"Sudah sudah! Pulang! Hari sudah mulai gelap! Boboiboy bantu atok tutup kedai nih" sahut tok aba
"Baik tok!"
Boboiboy, fang, gopal, yaya, ying, dan ochobot pergi meninggalkan y/n yang terdiam.
Tatapan y/n yang tadi lembut menjadi datar dan kosong, lalu dirinya berjalan pulang.
Dirumah Tok Aba•
"Hah.. Segarnya.." sahut boboiboy yang baru selesai mandi
Lalu dirinya duduk di sofa sambil menonton tv
Ochobot pun datang menghampirinya.
"Kau tidak ada message dari komandan kokoci kah?" tanya ochobot
"Hm? Tak.. Lagipun kan kita diberi cuti selama 2 minggu."
Boboiboy mengalihkan perhatiannya dari tv ke ochobot
"Ochobot" panggil boboiboy
"Hm? Apahal?"
"Menurut kau.. Y/n tuh berlebihan tak?"
"Hm? Maksudmu?"
"Maksudku.. Dia kan tau kalo aku dan dia hanya berteman saja.. Tapi dia malah menganggapku pacar.. Aku kan sedikit risih.. Apalagi dia itu sikapnya sedikit posesif ke aku"
"Hm.. Aku pun kurang suka dengan y/n.. Bagaimana pertemuan awal kalian bisa berteman?"
"Hm.. Begini.."
Flashback~
"Makasih kak boboiboy!"
"Iya sama sama.. Lain kali jangan main bola di pinggir danau ya.. Nanti bolanya bisa kejebur lagi"
"Iya! Bye kak boboiboy!"
"Bye.."
Boboiboy berjalan hendak ingin pulang, tetapi dirinya melihat seorang perempuan yang sedang berusaha mengambil sebuah boneka beruang di air danau.
Boboiboy pun menghampiri perempuan itu,
"Kau sedang apa?" tanya boboiboy
Perempuan itu menoleh, menatap boboiboy dengan matanya hitam pekat, wajahnya yang pucat. Dengan sedikit ekspresi terkejut tapi sedetik kemudian berubah menjadi biasa saja.
"Kau.." lirih y/n
"Aku boboiboy! Salam kenal! Kau siapa?" tanya boboiboy dengan senyumannya
Mata perempuan itu berkedip saat melihat senyuman boboiboy
"A.. Aku.. Y/n.."
"Hai y/n.. Ah?! Kau sedang mengambil boneka itu ya?" tanya boboiboy yang melihat boneka beruang di air
Y/n mengangguk
"Aku bantu ya! Boboiboy taufan!"
Setelah berubah menjadi boboiboy taufan, boboiboy menaiki hoverboard nya dan terbang ke arah boneka itu, lalu mengambilnya, setelah mengambilnya boboiboy mendekat ke arah y/n.
"Nah! Boneka mu!" sahut boboiboy sambil memberikan boneka itu
Y/n yang terpaku melihat kekuatan boboiboy hanya terdiam.
Boboiboy pun menggaruk pipi kanannya, lalu berubah menjadi boboiboy biasa.
"Haha.. Maaf ya buat y/n terkejut.. Aku memang punya kekuatan.. Nah! Bonekamu! Kalo tidak mau.. Buat boboiboy!"
Y/n sedikit tersentak lalu merebut paksa boneka miliknya.
Boboiboy yang melihat sikap y/n tertawa
"Hahahaha.. Tenang.. Aku tidak akan mengambil boneka mu y/n.. Kamu ini lucu juga ya.. Haha.." tawa boboiboy
Wajah Y/n menjadi merah saat melihat boboiboy tertawa
"Boboiboy.. Kamu.. Mau jadi temanku?" sahut y/n sedikit gugup
Boboiboy menghentikan tawanya lalu menatap wajah y/n yang sedikit memerah
"Tentu saja!" sahut boboiboy sambil tersenyum
Flashback off~
"Begitulah.." sahut boboiboy setelah menceritakan awal dirinya dan y/n berteman.
"Hm.. Dari yang kau ceritakan.. Sepertinya y/n anak yang sedikit misterius.. Dan pendiam.. Aku juga sebelum mengenal dia tidak pernah melihat dia berkeliaran di luar" sahut ochobot
"Aku juga baru sadar.. Dan setelah aku teliti.. Y/n juga selalu memakai baju berukuran besar sampai sampai tangan nya tertutupi,"
"Boboiboy! Mari makan!" sahut tok aba
"Baik tok.."
Boboiboy pun menghampiri tok aba dan makan bersama
Sedangkan diTempat y/n~
"Ke.. 2054 sekian.. Kalinya.." lirih y/n
Lalu mencabut pisau kecilnya dari badan boneka tersebut.
Tatapan y/n datar dan kosong, rambutnya acak acakan, pergelangan tangannya penuh luka yang masih basah.
"Kenapa.. Masih.. Sakit?"
Seminggu pun berlalu~
Dikedai tok aba~
Boboiboy, fang, gopal, yaya dan ying tengah duduk sambil menikmati hot choco spesial tok aba.
Mereka tengah berbincang bincang biasa
"Dey! Sudah seminggu ini.. Aku sama sekali tak melihat y/n lah.." sahut gopal
"Ha'ah lah.. Aku pun tak melihat dia.." sahut fang
"Hm.. Mungkin berlibur kah?" tanya ying
"Sepertinya tidak.. Aku curiga lah sama y/n.. Aku lihat dia itu seperti sendirian.." sahut yaya
"Sendirian? Maksudmu?" tanya boboiboy
"Iya.. Seperti tidak memiliki keluarga.. Sudah 3 bulan kita berteman dengan dia tapi kita sama sekali tidak melihat ibu bapa nya.. Juga kita tidak pernah main kerumahnya.." jelas yaya
"Iya juga.. Selalunya y/n selalu mampir ke rumahku atau tidak ke kedai tok aba.. Tapi seminggu ini dia tak ada kabar.." sahut boboiboy
"Apa.. Perkataan kita tempo hari tu.. Kasar sangat kah?" tanya fang
"Hm.. Kurasa tidak.. Karna kita mengatakan yang sebenarnya.."
"Tapi.. Aku lebih curiga dengan boneka nya" sahut ying
"Iya aku pun! Di badannya tuh.. Banyak bekas jahitan.. Dan bonekanya pun tampak sudah rusak.." sahut gopal
"Apa.. Kita selidiki saja y/n?" tanya fang
"Hm? Selidiki aku?~"
"HAH?!!!"
Boboiboy dan yang lainnya terkejut karna dibelakang mereka sudah ada y/n yang sedang menatapnya datar
"Ah? Y/n.. Kau baik baik saja? Sudah seminggu ini kamu tidak bertemu dengan kita" sahut boboiboy dengan ekspresi yang masih terkejut
Tatapan y/n yang tadi datar berubah menjadi lembut saat melihat boboiboy
"Boboiboy! Aku kangen!" sahut y/n sambil tersenyum manis lalu memeluk erat boboiboy
"Eh? Ahaha.. Ya.. Kami pun.."
Y/n melepaskan pelukannya lalu menatap boboiboy lembut
"Maaf ya.. Y/n habis pergi ke kampung halaman y/n.. Tapi karna kita sudah bertemu dan boboiboy juga kangen y/n.. Kita jalan jalan yuk!"
"Kita pun ikut!" sahut gopal
Y/n menatap tajam ke arah gopal dan teman teman boboiboy
"Nggak! Aku dan boboiboy saja! Ayo boboiboy!" sahut y/n lalu menarik tangan boboiboy pergi menjauh
"Ceh! Berlagak betullah!" ketus ying
"Aku penasaranlah.. Mereka mau pergi kemana" sahut fang
"Bagaimana jika kita ikuti mereka diam diam?"
"Ide bagus yaya! Ayo!" sahut gopal
Lalu mereka pun mengikuti y/n dan boboiboy diam diam.
Y/n menggandeng tangan boboiboy erat
"Hm.. Y/n.. Kita mau kemana?"
"Kamu juga akan tau boboiboy.." balas y/n dengan senyuman manisnya
Boboiboy mengakui jika wajah y/n sangat cantik meskipun tertutupi dengan wajah pucatnya, dan entah kenapa senyuman y/n itu terasa familiar di matanya.
Mereka berdua sudah berjalan cukup jauh, dipinggir mereka kini hanya ada pohon pohon panjang dan besar.
"Hm.. Ini mau kemana? Sepertinya kita berjalan sudah cukup jauh.."
"Memang"
Boboiboy melihat wajah y/n yang tadinya penuh senyuman kini menjadi datar dan sedikit menyeramkan.
"Boboiboy.. Kau.. Tak ingat kah?" lirih y/n
"Hah? Apa y/n?"
Y/n makin mengeratkan genggamannya pada tangan boboiboy, membuat boboiboy sedikit sakit
"Akh! Y/n.. Genggamanmu terlalu kencang lah.."
"Fufu.. Memangnya kalian kira aku tidak tau?"
Boboiboy menatap y/n bingung
"KELUAR!!!! JANGAN DIAM DIAM MENGIKUTI KAMI!!!!" Teriak y/n
Boboiboy tersentak kaget, ini pertama kalinya ia mendengar teriakan y/n
Yaya, ying, fang, dan gopal keluar dari persembunyiannya, boboiboy terkejut saat melihat teman temannya ada disini
"Kalian.. Kenapa bisa disini?" tanya boboiboy
"Ck! Teman temanmu mengikuti kita boboiboy! Kalian mau apa?"
"Kau! Mencurigakan y/n!! Kita tau kau menyembunyikan sesuatu!" sahut fang
Y/n melepaskan genggamannya pada boboiboy lalu menatap fang datar
"Aku? Memangnya aku menyembunyikan apa?"
"Jangan berlaga pura pura bodoh! Lihat kami membawa boneka mu!" sahut ying
Kedua mata y/n melebar
"Ba.. Bagaimana bisa.."
"Sebelum kami mengikuti kalian berdua.. Aku dan ying pergi kerumah mu terlebih dahulu, kami tau rumahmu dari ochobot yang mengscan sebuah rumah yang sedikit aneh menurutnya, sedangkan fang dan gopal mengikuti kalian diam diam, saat aku dan ying masuk kedalam rumah mu, disana sangat gelap, kotor, dan.. Terdapat banyak bercak darah!" jelas yaya
"Da.. Darah?!!" kaget boboiboy
"Ya.. Dan kami juga mendapati boneka ini masih terpasang benang dan jarum.. Banyak sekali foto boboiboy terpasang di dinding rumahnya.. Dan yang lebih mengejutkan lagi.. Ternyata kau.. Punya 2 kepribadian ganda!" lanjut yaya
Boboiboy, fang, gopal terkejut mendengar penjelasan yaya
"Kau.. Benarkah?" tanya boboiboy
Wajah y/n yang tadi datar dan menyeramkan berubah menjadi lembut dan sedikit tersenyum
"Ternyata kalian.. Sudah melihat buku rahasia ku ya..?"
Y/n menundukkan kepalanya
"Aku.. Memang mempunyai dua kepribadian yang berbeda.. Satu nya memiliki sifat lembut.. Suka tersenyum.. Seperti yang sekarang.. Sedangkan satunya.. Memiliki sifat pemarah.. Suka menyakiti diri sendiri.. Dan.. Dingin.." jelas y/n
Lalu mengangkat wajahnya menatap boboiboy disampingnya
"Boboiboy.. Kau.. Sama sekali.. Belum mengingatku ya?"
"A.. Apa? Memangnya kita pernah bertemu?"
"Ya.. Saat umur 7 tahun.. Kau saat itu menyelamatkanku dari sebuah kecelakaan yang menimpa aku dan keluargaku.. Tapi aku saja yang selamat.. Keluarga ku tidak.. Saat aku melihatmu untuk pertama kalinya.. Aku merasa bersyukur bisa bertemu denganmu.. Kau selalu ada disisiku.. Tapi 3 tahun kemudian kau tidak menemuiku lagi.. Kau mengingatkanku tentang kecelakaan yang menimpa keluargaku kembali.. Saat itu aku sangat depresi.. Aku tidak mempunyai siapa siapa lagi.."
Ya.. Cerita itu.. Kenangan itu.. Boboiboy mengingatnya!
Flashback~
Boboiboy melihat sebuah mobil yang ugal ugalan berjalan cepat, tapi dia melihat didepannya ada sebuah jurang, boboiboy panik saat itu, meskipun umurnya masih 7 tahun dirinya sudah mulai mengerti tentang kecelakaan.
Saat dirinya ingin berteriak, ia melihat seorang gadis kecil terdorong keluar dari pintu mobil yang terbuka,
Bruukk!!!
Boboiboy berlari menghampirinya, gadis itu menangis menatap mobilnya masuk kedalam jurang.
Saat gadis itu ingin berlari melompat ke jurang, boboiboy menahannya lalu memeluknya
"Hiks.. Mama.. Papa!!" tangis gadis itu
"Sst.. Aku akan meminta pertolongan! Kamu tunggu sini ya! Jangan melompat ke sana! Oke!" sahut boboiboy tersenyum
Gadis itu hanya mengangguk melihat senyuman boboiboy.
Setelah kejadian kecelakaan itu, y/n dan boboiboy semakin dekat, y/n tinggal di rumah boboiboy, karna gadis itu tidak punya siapa siapa lagi
"Y/n! Itu namaku!"
"Aku boboiboy! Mulai sekarang aku selalu di samping mu y/n!!"
"Makasih boy.."
Tapi saat dirinya berumur 10 tahun, boboiboy di titipkan oleh kedua orang tuanya ke rumah atoknya, karna kedua orang tuanya harus bekerja ke luar kota.
"Mama.. Boboiboy dimana?" tanya y/n
"Maaf y/n kau harus kami titipkan ke panti asuhan.. Boboiboy tidak disini lagi.. Ini pemberian dari mama boboiboy untuk y/n.. Boneka nya cantikkan?" sahut mama boboiboy lalu memberikan sebuah boneka beruang pada y/n lalu y/n dititipkan dipanti asuhan.
Y/n syok mendengar itu lalu depresi dan muncullah satu kepribadian y/n yang menandakan kebencian, suka menyakiti diri sendiri, dan dingin.
Flashback Off~
"Jadi mama ku yang.."
"Ya boboiboy.. Aku melukai boneka itu karna itu adalah pemberian mama mu.. Aku sangat membencinya ketika dia menitipkanku ke panti asuhan dan menjauhkan ku darimu.. Saat aku berumur 13 tahun.. Aku kabur dari panti itu.. Sambil membawa boneka pemberian mamamu Dan mencari keberadaanmu.. Tapi sama sekali tidak ketemu.. Lalu saat aku sudah menyerah.. Aku tinggal di sebuah rumah kosong di pulau rintis.. Aku bekerja apapun saat itu.. Sifatku yang satu ini membuatku mudah mencari pekerjaan tapi berbeda saat aku sendirian.. Saat aku dirumah.. Aku selalu menusuk nusuk boneka itu dengan pisau.. Itu satu kepribadianku yang lainnya, aku sangat benci saat mengingat kenangan itu lagi.. Dan setelah aku menusuk nusuk boneka itu aku menjahitnya agar aku bisa menusuknya lagi.. Karna aku membayangkan boneka itu adalah mama mu.." jelas y/n yang masih tersenyum
Lalu berubah menjadi dingin dan datar,
"Kegiatan itu terus kuulang sampai bertahun tahun, saat aku 15 tahun yang sekarang, aku berjalan jalan ke tepi danau.. Sambil membawa boneka beruangku.. Tanpa sengaja aku lempar boneka itu ke danau.. Aku mencoba mangambilnya tapi tidak bisa.. Dan datanglah kau.. Boboiboy.. Menawari ku bantuan.. Saat itu sempat terkejut tapi aku ubah ekspresiku seperi biasa saja.. Saat itu aku juga sedikit terkejut bahwa kau tak mengingatku tapi tak apa saat melihatmu waktu itu di dalam pikiranku, aku membuat rencana yaitu, menjadikanmu teman.. Mendekatimu.. Dan membuatmu mencintaiku.." jelas y/n dengan wajah dinginnya dengan sedikit menyeringai
"Sebab itulah kau tak suka boboiboy dengan kami?!!" sahut fang
"Ya.. Karna aku mau boboiboy seorang! Tanpa adanya kalian!! Mungkin karna adanya kalian! Boboiboy melupakanku!" balas y/n dengan tatapannya yang tajam lalu mengeluarkan sebuah pisau kecil dari saku nya, membuat boboiboy dan lainnya terkejut.
"Haha.. Dan lebih terkejutnya lagi.. Kalian mempunyai kekuatan.. Pfft.. Hahahaha!! Menggelikan!"
Y/n berlari ingin menusuk yaya yang syok
"Boboiboy halilintar!! Gerakkan kilat!"
Swiusshh!!
Boboiboy yang sudah berubah menjadi halilintar menyelamatkan yaya yang hampir tertusuk, yaya di bawa boboiboh di dekat fang
"Fang! Lindungi semua dengan kekuatan bayangmu! Biar aku yang melawan y/n"
"Ba.. Baik! Pelindung.. Bayang!!"
Fang, gopal, yaya dan ying berada dalam lindungan bayang milik fang, y/n yang tidak mempunyai kekuatan apa apa tidak bisa menyerang mereka.
"Berhenti y/n!! Mereka adalah teman temanku!!"
"Maka dari itulah aku ingin membunuh mereka! Sebab mereka lah yang membuatmu melupakanku boboiboy!!" bentak y/n
"Aku melupakanmu karna ingatanku yang lemah! Bukan karna mereka! Jadi berhentilah y/n!"
"Haha.. Berhenti? Tidak akan!! Harusnya kau tidak pindah kesini boboiboy.. Harusnya kau selalu bersamaku!"
"Sepertinya.. Menyelamatkanmu dulu itu adalah kesalahan terbesarku!!"
Deg!!
"A.. Apa?" lirih y/n
Tatapan y/n kini tidak datar lagi melainkan terkejut
Boboiboy halilintar berubah menjadi boboiboy biasa
"Ya.. Kalo begini jadinya.. Aku tidak mau bertemu dengan gadis pembunuh sepertimu!"
Air mata y/n kini mulai menetes, membasahi pipinya
Boboiboy melihat y/n yang menangis sebenarnya tidak tega.. Dirinya sangat ingin memeluk erat y/n tapi dia harus membuat y/n sadar
"Ki.. Kita kan saling mencintai.."
"Aku tidak mencintaimu y/n.. Aku hanya menganggapmu teman.. Teman masa kecil.."
"A.. Apa..? Haha.. Kau bercanda.. Kan boboiboy?"
"Tidak! A.. Aku serius!"
Bohong! Padahal boboiboy sebenarnya mencintai y/n.. Tapi dia tak boleh mengatakannya karna akan membuat y/n menjadi.
"Kau.. Serius..? Ja.. Jadi.. Hiks.. Kau hanya menganggap y/n.. Teman..? Kau tidak mencintaiku? Hiks.. Jadi.. Buat apa aku bertahan hidup?"
"A.. Apa maksudmu..? Y/n..?"
"Kau.. Hanya menganggapku teman kan boboiboy? Kau tidak mencintaiku?.. Jadi.. Buat apa aku hidup jika harapanku untuk hidup telah tiada..?"
Tangan kanan y/n yang memegang pisau terangkat dan ujung pisau itu didekatkan ke leher nya
Sontak kedua mata boboiboy membulat
"A.. APA YANG KAU LAKUKAN Y/N!!!" Teriak boboiboy
"Hiks.. Aku akan mengakhiri semua ini.. Boboiboy.. Sebenarnya aku bertahan hidup karna ku fikir kau adalah harapanku.. Kau mencintaiku.. Dan aku bisa bahagia bersamamu.. Tapi ternyata aku salah.. Kau sama sekali tidak mencintaiku.. Dan.. Untuk apa aku hidup kan? Aku akan sendirian lagi.. Aku akan menyakiti diriku sendiri lagi.. Maka dari itu aku.. Akan.. Mengakhirinya disini.." sahut y/n dengan sedikit tersenyum
Boboiboy berlari mendekat ke y/n tapi terlambat..
CRASHHH.....
Langkah boboiboy terhenti saat y/n sudah menusuk lehernya dengan pisau
BRUKK!
Tubuh y/n jatuh ke tanah dibanjiri dengan darahnya yang sangat banyak.
"TIDAK!!!!!!" Teriak boboiboy lalu berlari mendekati y/n, kepala y/n dipangku di paha boboiboy,
Tangan boboiboy menepuk pipi y/n
"Bangun.. Y/n!! Bangun!! Kenapa?!! Kau salah!! Aku sebenarnya mencintaimu!!! Bangun y/n!! Maafkan boboiboy! Hiks.." tangis boboiboy lalu memeluk tubuh y/n
Fang, gopal, yaya dan ying mendekat ke arah mereka berdua
"Y/n..." lirih yaya dan ying
Sedangkan fang dan gopal hanya menunduk
"Hiks.. Bangun y/n!!! Maafkan aku!! Aku salah!!!"
Tangan y/n bergerak pelan, mengelus pipi boboiboy dengan lembut
"Y/n?!"
"Maafh.. Bo..boiboy.. Aku.. Sudah.. Mau mencelakai.. Teman teman..mu.." lirih y/n
"Tidak!! Ini semua salahku! Kau harus bertahan! Aku akan membawamu ke rumah sakit!"
Y/n menahan pergerakkan boboiboy
"Tidak.. Aku.. Tidak mau.. Ini memang.. Sudah akhirnya.. Bo..boiboy.. Aku.. Rasa.. Kedua orang.. Tuaku.. Sudah merindukkanku.. Jadi.. Aku.. Pamit.. Padamu... Y/n.. Sayang.. Boboi..boy..hh.." lirih y/n lalu memejamkan matanya, tangannya yang tadi mengelus pipi boboiboy jatuh
"Tidak.. Hiks.. Tidak y/n..!! Hiks.. Maafkan boboiboy.. Hiks. Boboiboy juga.. Sayang y/n.. Tunggu.. Boboiboy disana ya.. Y/n.. Gadisku yang manis.."
End•
Nay tau kok ceritanya gak jelas:v
Nanti nay buat cerita yang lebih dimengerti aja deh daripada yang ini keliatannya ribet ya:/
Tapi ini paling panjang
loh:3 maafkan nay kalo banyak typo:)
Jan lupa votement😘
See you next time❤