Happiness | SungJake

بواسطة formyqisoo

16.8K 1.8K 261

Daily life Sunghoon dan Jake المزيد

˘͈ᵕ˘͈
1.O
3.O
4.O
5.O
6.O

2.O

2K 258 26
بواسطة formyqisoo

˘͈ᵕ˘͈ Three Of Us ˘͈ᵕ˘͈
•Happy Reading•

Sunghoon mengemudikan mobil dengan kecepatan rata-rata, ia sesekali melirik kekasihnya. Mereka habis menjemput Moli, Jake terlihat tersenyum senang, sembari memangku Moli di pahanya beralaskan selimut bermotif paw berwarna coklat.

Moli menyamankan diri, tangan Jake mengelus lembut bulu puppy berusia 12 weeks itu. Jake kemudian mengambil kameranya, berniat mengabadikan momen bahagia ini. Sebenarnya tadi juga sudah sempat merekam, alasannya untuk kenangan kala nanti Moli bertumbuh besar.

" Sayang, makan dulu yaa" Sunghoon menggenggam tangan Jake.

" Makan apa ?" Tanya Jake sambil sibuk mem-video Moli yang tengah tertidur lelap.

" Pizza aja, gimana ?"

" Mending delivery kalau gitu. Kasian Moli" Sedetik kemudian Jake mengarahkan kamera ke pacar tercintanya yang tengah fokus pada jalan, " Halo, ini papa-nya Moli— Sayang say hi" Sunghoon melotot tak percaya, apa-apa an coba kok panggilannya begitu. Mereka bukan lagi main rumah-rumahan.

" Sunghoon ihh, kenapa ekspresinya kayak gitu ?" Jake menurunkan kameranya, heran dengan ekspresi aneh kekasihnya itu.

" Kalau aku papa, kamu siapa ?" Tanya Sunghoon.

" Aku Jake" Ya tidak salah sih, tapi kan konteksnya bukan gitu. Sunghoon melebarkan hidung bangirnya, jengah dengan Jake. " Kalau Sunghoon papa, Jake siapa dong ?" Ulang, semoga tidak bikin naik pitam.

" Mama— nggak, Aku appa-nya lah" Jake mengangkat Moli yang mengerjapkan mata, terbangun dan menciumnya. Lalu secara tak terduga nge-sun Sunghoon yang menatap malas lampu kuning yang baru saja berganti menjadi lampu merah. " Hehe.. Ciuman perdana dari appa-nya moli" Jake nyengir. Sunghoon gemas sekali dengan tingkah Jake yang selalu membuat perasaannya membuncah.

Sunghoon menarik tengkuk Jake, lalu melumat bibir sang kekasih dengan lembut. Moli jadi penonton, padahal umurnya masih bisa dihitung dengan jari namun sudah melihat adegan tidak senonoh. Jake memukul bahu Sunghoon, lelaki Park itu lantas melepas tautan bibir mereka.

" Duh, mata moli jadi tercemar. Papa jahat ya" Jake berbicara dengan Moli, dan hanya ditatap dengan mata innocent milik puppy nya itu.

" Salahin appa, jadi manusia kok gemesin banget" Untung moli anjing, kalau tidak mungkin jadi setan karena mengganggu orang berduaan.

•••

Waktu menunjukkan tengah hari, Mobil mereka berhenti sejenak di pinggir Jalan, sudah dekat dengan kampus, sengaja, karena mereka akan menyembunyikan moli agar tidak ketahuan.

" Woof..woof" Suara Moli terdengar masih samar dan tidak begitu keras mungkin faktor masih bayi. Jake mengambil Pet Sling carrier yang seminggu lalu ia beli dengan Sunghoon.

Memakainya pada bahu, lalu memasukkan Moli kedalam gendongan. Kepala Moli menyembul keluar, " Nanti waktu masuk asrama kepalanya di dalem dulu yaa" Ujar Jake pada Moli, padahal moli mana paham.

" Atau masukin tas ransel ku aja, babe ?" Tanya Sunghoon yang sedari tadi hanya menyimak.

" Lha ini dibeli buat apa kalau cuma mau dimasukin tas mu ?" Jake menunjuk sling carrier, lalu menggulirkan matanya malas.

" Iya ya" Sunghoon lalu mengemudikan mobilnya, tak berapa lama mereka memasuki area kampus lantas menuju ke barat daya, asrama mereka.

Jake memasukkan kepala moli ke dalam, agar tak nampak lagi. Dengan gerakan terburu ia keluar dari mobil. Mereka berdua men-scan wajah terlebih setelah itu cepat-cepat memasuki lift.

" Hoon, tunggu" Namun Sunghoon segera menekan tombol >|< , keselamatan Moli lebih penting daripada temennya itu. Mungkin nanti ia hanya kena makian sebentar.

Setelah perjuangan yang tidak sampai 15 menit akhirnya mereka berdua sampai di unit asrama. Jake mengeluarkan Moli dari gendongannya, puppy manis itu bergerak ragu menyusuri kamar sembari mengendus-endus apapun yang ada di dekatnya. Sunghoon mengambil kamera lalu merekam Milo dalam diam.

Jake mengembalikan barang-barang yang tadi mereka bawa. Lantas beranjak mengambil tempat makan Moli berwarna coklat, menuangkan air putih ke dalam nya.

" Moli, minum dulu" Jake mendekati Moli, diletakkan wadah tersebut di samping Moli dan segera dinikmati oleh bayi shiba inu tersebut. Jake menyodorkan beberapa mainan ke hadapan Moli, namun hanya dipandangi saja. Beberapa saat berlalu puppy tidur dengan lelap di lantai dekat lemari es. Diambilnya selimut berwarna coklat, lalu ditutup secara perlahan tubuh mini itu.

•••

Jake menghampiri ponselnya yang bergetar di atas meja makan. Terlihat panggilan masuk dari sahabatnya, Sunoo.

" Kenapa ?"

" Yuk ahh, temenin gue ke kantin"

" Gue udah pesen pizza." Padahal boro-boro, buka app-nya aja belum. Tapi ia tak mungkin menemani Sunoo, karena Sunghoon pun belum makan.

" Lha iya temenin gue doang, lo nonton orang makan aja"

" Ogah"

" Gue samper lo habis ini"

Sunoo mematikan telfonnya mendadak, tanpa salam penutup yang benar. Jake hanya menggidikkan bahu.

" Siapa ?" Sunghoon memeluk kekasihnya dari belakang. Meletakkan dagunya di perpotongan leher si mungil.

" Sunoo, minta anter ke kantin. Kamu makan siang pizza aja ?" Jake berbalik namun segera ditarik untuk duduk berhadapan di pangkuan Sunghoon di tepi ranjang.

Sunghoon mengecup ringan leher sang kekasih, Jake tak terganggung sama sekali, fokus memesan pizza melalui smartphonenya. Sunghoon melesakkan kepalanya ke ceruk leher Jake, menghirup aroma alami yang menguar dari tubuh pujaan hatinya.

" Kenapa ?" Ponsel Jake sudah tergeletak di kasur, tangannya kini beralih menangkup wajah Sunghoon. Mereka beradu tatap, lalu menyatukan kening. Sunghoon memberi ciuman ringan di bibir Jake, berkali-kali. Jake yang jahil menggelitiki pinggang pacarnya, Sunghoon membalas hal itu berakhir mereka bergulat di kasur dengan tawa yang menggelegar. Moli saja sampai bangun.

Ponsel Jake bergetar teratur, sebenarnya Sunghoon tau tapi memilih abai, paling juga Sunoo. Sedang asyik tidak boleh diganggu. Sekarang gantian ponsel milik Sunghoon yang ada panggilan masuk, sialnya ponsel itu tidak dalam mode getar berakhir mengeluarkan suara nyaring.

" Angkat coba" Ujar Jake sambil mengatur nafasnya yang tersengal. Sunghoon berdecak sebal.

" Halo.."

" WOY KALAU MAU PUSH RANK NTAR AJA ANJING !?!?! GUE MATI KELAPERAN DI DEPAN PINTU SIALAN !!" Teriak Sunoo, Sunghoon dan Jake hanya terkikik geli.

•••

Moli

Book ini keju beneran 😩 trs juga ada versi merawat tanaman tapi pairnya bukan sungjake, soalnya aku gemes sama karakter2 disini 🥺

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

983K 79.7K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
267K 27.9K 30
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
284K 24.2K 36
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
Adopted Child بواسطة k

قصص الهواة

203K 31.1K 56
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...