No More Shine | Haechan

By bodaciousa

1.9K 463 221

Haechan dikenal sebagai pria yang penuh dengan energi positif. Saking kuatnya aura positif yang dia punya, Ha... More

00 | Intro
02 | Pissed off
03 | Disappointing fact
04 | He's a jerk
05 | Outpouring of feelings
06 | Isn't it a date?
07 | Start over
Bukan update tapi tolong dibaca

01 | The other side of him

352 85 68
By bodaciousa


Lee Haechan, Manajemen Operasional angkatan 2019.

Siapa yang ga kenal sama cowok ini?

Dia populer sampai ke kampus tetangga.

Haechan tuh social butterfly-nya FEB.

Itulah kata-kata yang sering dilontarkan oleh mahasiswa/i Universitas Neo. Dari kalangan adik tingkat sampai kakak senior pun mengakui popularitas seorang Lee Haechan.

Haechan mungkin ga setampan Jaemin—mahasiswa kedokteran—yang suka tebar pesona, ga juga sesabar Jeno—mahasiswa teknik arsitektur—yang senyumnya manis banget ngalahin gula, dan juga ga seartistik Renjun—si pecinta seni-dari jurusan DKV.

Haechan itu kaya matahari, he shines bright. Itu adalah poin penting dari eksistensi seorang Lee Haechan, dan juga yang membuatnya lebih istimewa dari ketiga sohibnya itu.

Sudah ga diragukan lagi jika mereka diberi julukan 'F4-nya kampus neo angkatan 2019.' Haechan dan ketiga sohibnya adalah perpaduan yang sempurna.

☀☀☀


"Liat deh si Haechan, iri banget gue sama personality-nya dia. Dia mood maker banget. Coba aja lo diem di samping dia, stres lo dijamin langsung hilang." Celetuk salah satu cewel yang setengah kagum dan setengah iri sama Haechan.

"Asli sih asik banget punya temen modelan dia." sahut cewek yang satunya menanggapi.

"Dia biasa aja deh."

Gumaman kecil itu sukses membuyarkan fokus kedua cewek yang sedari tadi sibuk perhatiin Haechan.

"Biasa aja lo bilang? Ya ampun Luna, lo gak salah? Dia kharismatik gitu lo bilang biasa aja?" Karina—satu dari tiga cewek di sana—menatap ga percaya ke arah Luna.

Cewek yang dipanggil Luna itu menghela napas jengah, "Ya lagian lo bahas dia mulu tiap kita lagi ngumpul, gimana gue gak bosen coba denger celotehan lo itu?"

"Ya tapi Haechan sama sirkelnya tuh pengecualian, Lun. Gaada kata bosen kalo udah nyangkut mereka." Tutur Giselle—cewek yang satunya lagi-berusaha memperkuat opini Karina.

Lo berdua gatau aja gimana kelakuan Haechan kalo udah sama gue, berbanding terbalik 180 derajat.

Batin Luna penuh kekesalan.

"Eh, ini udah kelar kan?" Luna mengalihkan topik pembicaraan, "Kalo gitu gue balik duluan ya, bye." lanjutnya lalu segera beranjak dari kafetaria kampua.

"Luna kenapa sih? Dia dari tadi pagi sensi terus bawaannya, bukan dia banget." Karina bertanya-tanya sambil terus natap punggung Luna yang hilang dibalik pintu cafe.

Giselle mengedikkan ga peduli, "Pms kali."

Sementara itu, cowok yang dari tadi dijadikan bahan obrolan, diam-diam terus memperhatikan gerak-gerik Luna.

"Guys, gue cabut dulu ya?" Izin Haechan ke para sohibnya.

Renjun natap Haechan bingung, "Buru-buru banget lo? Ada kelas lagi habis ini?"

"Gaada, tapi..." Haechan ngasih kode yang langsung dipahami sama mereka.

"Yang udah punya pasangan mah beda ya." Ledek Jaemin.

Haechan memelototi Jaemin, "Bacot! Gue ga ngomong sama lo ya."

Jaemin cuma cengengesan ga jelas.

"Udahlah, gue cabut dulu." Pamit Haechan buru-buru.

"JANGAN GALAK-GALAK CHAN!" teriak Jaemin tanpa rasa malu ngebuat seluruh pengunjung kafetaria menatapnya aneh.

Jaemin asu!

Umpat Haechan dalam hati.

"Bukan temen gue, gue gak kenal." Renjun sama Jeno cuma bisa nutup wajah mereka menahan malu atas kelakuan Jaemin.

☀☀☀

"Balik bareng gue."

Luna terpaksa berhenti melangkah setelah Haechan dengan sangat ga sopan menghalangi jalannya.

"Gue bisa balik sendiri."

"Lo paling tau kalo gue gasuka dibantah."

Haechan natap Luna dengan sangat datar, beda banget sama Haechan yang dikenal ekspresif oleh orang-orang.

"Gue bilang gue bisa balik sendiri." tolak Luna dengan nada penuh penekanan.

Haechan natap Luna dengan pandangan tidak suka, "Akhir-akhir ini lo udah berani gak nurut ya? Lo tau kan akibatnya kalo lo berani ngebantah gue?"

"Gue gak takut." tantang Luna.

Haechan menyeringai, "Sayangnya gue gak terima penolakan. Lo siap-siap aja habis ini dapet hukuman dari gue."

Haechan dengan gesit ngeraih pergelangan tangan Luna, menggenggamnya sangat sampai Luna meringis kesakitan.

"Haechan brengsek! Lepasin gue! Ini sakit!"

Luna terus meronta-ronta minta dilepasin, tapi Haechan ga peduli.

BRAK

Haechan nutup pintu mobilnya dengan kasar setelah mendudukkan Luna secara paksa di kursi samping kemudi.

"Kim Luna, gue ga pernah main-main soal hukuman yang gue bilang tadi. So, siapin diri lo baik-baik buat nanti."

A/n:
Ini udah aku revisi, gaada yg berubah kok ceritanya, cuma cara penulisannya aja. Hope you guys like it!

Oh iya, kenalan dulu yuk sama sohibnya haechan


Huang Renjun
(Desain Komunikasi Visual'19)

Lee Jeno

(Teknik Arsitektur'19)

Na Jaemin
(Kedokteran'19)

Fotonya jaemin sengaja ga gua ganti karna gua kangen sama rambut birunya :(

Kenalan juga sama temen sekelasnya Luna yuk!


Karina
(Ilmu Komunikasi'19)


Giselle
(Ilmu Komunikasi'19)

Jangan lupa like + komen ya. 1 like dari kalian tuh sangat berarti loh^^

May 19, 2021

Continue Reading

You'll Also Like

165K 16.7K 65
FREEN G!P/FUTA • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
36.7K 3.4K 22
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...
198K 16.6K 86
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
57.7K 3.1K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++