crack couple tebakan kalian masih salah :(
— maho —
"yang, yang!"
daehwi menoleh ke sumber suara saat suara yang familiar terdengar di telinganya. samuel dari lantai dua berteriak memanggilnya.
"apa?" balas daehwi mendongak dan berteriak.
"mundur dikit!"
daehwi mengigit bibir bawahnya menahan antara kesal dan ingin tertawa. pasti samuel akan mengatakan, 'manisnya kelewatan!'.
"kenapa?"
"depan ada tai kucing!"
daehwi terdiam, sedikit kecewa dan rasa kecewa itu ditambah dengan kesal karena saat dia memandang bawah tepat di depan kakinya terdapat tai kucing. kucing sialan! wajahnya sudah memerah antara malu dan kesal. telinganya menangkap suara tawa dari atas dan samping.
daehwi menoleh dan mendapati guanlin terbahak melihatnya. lelaki tinggi itu bahkan sampai memegang perutnya.
"anak babi." kata daehwi pelan.
— maho —
"senyum mulu, ngga kering gigi lo?" komentar haechan saat melihat jaemin yang sejak tadi tersenyum seperti orang gila. haechan bergidik ngeri sambil menggeser duduknya menjauhi jaemin.
"abis dapet ddk atau mmk kali."
"mmk? me–"
"mommy kink." potong euiwoong sebelum daehwi menyelesaikan ucapannya.
"gue curiga pas ketemu sama jeno kemaren mereka ciluk babaw." haechan memicingkan matanya. jaemin hanya balas tersenyum lalu menopang kepalanya.
"kemaren aja belaga galo gegara jeno, sekarang kayak orang setres."
"lo kenapa sih? serem."
setelah mendapatkan banyak umpatan dan ledekan daei temannya akhirnya jaemin angkat bicara.
"lo pada inget jujun yang pernah gue ceritain ngga?"
"jujun? kayak pernah denger."
mereka berpikir keras, berusaha mengingat siapa si 'jujun' ini. lalu tiba-tiba daehwi memukul meja dengan keras membuat seluruh anak yang ada di kelas menatapnya. untung sedang istirahat jadi aman saja.
"gue inget! temen lo dulu tk kan? lo bilang kalo lo suka dia, rencananya kalo uda lulus tk mau ajak dia pacaran, yang itu kan?!" kata daehwi dengan penuh semangat.
euiwoong dan haechan saling bertatapan lalu detik selanjutnya mereka tertawa dengan kencang di susul oleh daehwi.
"jadi kemaren lo ketemu jujun jujun itu?" haechan bertanya setelah menghentikan tawanya.
jaemin mengangguk dengan semangat, "iya! jujun gue ternyata renjun!"
euiwoong yang minum karena kelelahan tertawa sontak menyemburkan minumannya ke arah jaemin. "hah?!"
"woong, bau jigong!" teriak jaemin sambil mengusap wajahnya yang basah.
"spontan."
"terus gimana?"
"ya three in one, lah!"
"hah?"
"hah heh mulu lo kayak tukang keong." komentar daehwi saat euiwoong hanya mengeluarkan kata itu.
"kita bertiga pacaran. bertiga. ahaha bangga bener gue naik satu tingkat, dari ganda putra jadi three in one. yee lo pada masih ganda putra kan? kasian ahaha."
"minus haechan, dia solo stan."
"عش"
mereka tertawa mendengar umpatan haechan. "eh, masih inget pas jaemin nangis sampe umbelnya kemana-mana?"
"inget!" daehwi menyamping menghadap haechan sambil memasang wajah ingin menangis.
"jeno, lo milih gue apa renjun?!" kata daehwi meniru suara jaemin saat itu. haechan memegang tangan daehwi sambil melengkungkan bibirnya kebawah. "engga sayang, aku milih kamu dong. mmm, uda ya jangan ngambek lagi."
daehwi mengerucutkan bibirnya dan menyentak tangan haechan dengan keras. "ngga! lo bohong!"
"wah, ada drama lesbi di siang hari." komentar guanlin yang sedari tadi melihat haechan dan daehwi yang mem-parody kan jeno jaemin. euiwoong terbahak sejak tadi sementara jaemin menelungkupkan kepalanya malu. lalu daehwi memandang guanlin dengan sinis.
— maho —
"cas, lo bawa kartonnya kan?" doyeon mencatat keperluan kelompoknya yang sudah di bagi tugas.
"beli aja di deket rumah haknyeon kan jual." kata lucas sambil memasukkan kelingkingnya kedalam hidung. doyeon menatapnya dengan sinis.
"mina, lo bawa hiasannya kan?" mina mengangguk sambil menunjukkan tas kecil yang dimaksud.
"haknyeon, ada alat warna kan?"
"gampang, pinjem aja punya haechan, lengkap punya dia."
"anak ngentot, pada ga modal semua." maki doyeon sambil mencepol rambutnya. kini matanya menatap mark. "jangan bilang ga bawa buku referensi."
"hehehe..."
"gausah cengengesan."
"di rumah haknyeon kan ada wifi, cari aja di google."
doyeon memutar bola matanya malas, astaga dia sangat lelah dengan kelakuan teman satu kelompoknya. "cuma gue sama mina yang bener."
"emang lo bawa apa? badan?" lucas menceletuk dengan posisi seperti tadi kelingkingnya ada di dalam hidung, menggali harta karun katanya.
celetukkan lucas barusan membuat doyeon membanting buku yang dipegangnya dengan keras. lucas spontan melepaskan kelingkingnya dari lubang hidung karena kaget.
"lihat tas gue, noh. ada lapy sama antek-anteknya. lo cuma suruh beli karton yang ringan aja ogah."
"uda dong doy, nanti gue beliin eskrim." bujuk haknyeon saat doyeon menatap lucas dengan emosi yang memuncak.
"ogah, eskrim sekitar sini rasanya nge bosenin."
"gue ada nemu kedai eskrim enak, doy, mau nyoba? gue beliin nanti." otak mark teringat akan kedai eskrim yang ada di dalam gang itu.
"uhuk, sama siapa tuh?" kata haknyeon memancing.
mark menggaruk tengku kepalanya yang tidak gatal. "haechan yang ngajak gue, dia nge rekomendasiin itu ke gue, asli enak bener."
lucas merangkul haknyeon sambil menaik turinkan alisnya ke arah mark. "oalah sama haechan, toh."
doyeon memukul mejanya dengan keras. "berisik!"
mark memberi isyarat ke mina, 'doyeon kenapa' lalu mina menjawab, "oh, doyeon lagi hari pertama datang bulan katanya."
"mina anjing! diem aja!"
"oala lagi hari pertama."
"ojun bajingan, kesini lo!" doyeon langsung berdiri dan berlari mengejar xiaojun yang berlari meninggalkan kelas. sebelum doyeon keluar kelas haknyeon sempat berteriak, "ati-ati bocor, doy!"
"haknyeon bajingan!" lalu mereka semua tertawa.
— maho —
tbc
maaf ya aku tim three in one alias norenmin :(
disini norenmin ya, bukan nomin noren atau noren jaemren.
norenmin bakal jarang muncul soalnya bentar lagi konflik hihi
anyway, lemme introduce you
joo haknyeon
lee euiwoong
lee daehwi
samuel kim
lai guanlin and yoo seonho
biar gampang ngebayanginnya, hehe.