Membuka matanya dia menatap sekeliling .
" apa yang terjadi?" takut Kanae
"apa kalian baik-baik saja?" ucap kendo.
" kita berada dimana?" Sawada mendekati yang lain.
Mereka melihat sekeliling dan mereka masih mengenakan seragam mereka. Mereka . Tapi mereka tidak menemukan tas sekolah mereka.
Tiba-tiba sosok wanita cantik dengan gaun terbuka. Wajah penuh ke anggunan.
'selamat datang para manusia terpilih, 6 pahlawan terpanggil. aku dewi &#"':* ? Memanggil kalian untuk menolong dunia kami dari Raja iblis-'
" apa ini terlihat seperti penipuan!. Kau mengatakan kau dewi dengan pakaian vulgar. Kau bisa saja menipu anak-anak dengan fantasi mu. " memotong dengan sebatang rokok masih terhisap dimulutnya
" paman..?."
' hanya 6 manusia terpilih , kau tidak diharapkan' terkejut. ' bagaimana hama tidak diinginkan ikut terpanggil.'
Menaikkan alisnya Ishikawa melihat Dewi yang terlihat hampir telanjang dimatanya. Menyebutnya hama.
Ishikawa memiliki temperamen yang tenang namun melihat jalang didepannya yang berusaha menipu anak-anak, dia tidak bisa tinggal diam.
" heh. Aku tidak berharap padamu. Aku tidak percaya dewa. Aku tidak bisa diam saja melihatmu menipu anak-anak . Kau menyebut dirimu Dewi, Di mana itu tidak lebih dari sekedar penipuan jalang dimataku"
' tutup mulutmu. kau tidak di harapkan enyah dari hadapanku'
Dewi cantik itu mengulurkan tangannya. Namun tidak ada reaksi yang diharapkan.
" kau pikir aku percaya dengan hal konyol seperti itu. Manusia terpilih. Lelucon lucu. Seorang dewi, tidak lebih terlihat jalang sepertimu. Kau bisa menipu anak-anak. Tapi tidak dengan orang dewasa. Kecuali mereka sangat bodoh."
Berdiri didepan keenam remaja. Keenam remaja itu hanya diam. Mereka melihatnya sebuah kekuatan sihir yang mengarah pada Ishikawa. Namun tiba-tiba itu menghilang.
' manusia tidak terpilih ,tidak diharapkan menerima anugrah dewi' meski terkejut sesaat karena tidak terjadi apapun. Dewi tidak mengharapkan kehadiran Ishikawa.
" hahaha anugrah! Hanya malaikat yang memberikan anugrah. Aku bahkan tidak percaya padamu. Apa yang bisa kupercaya dengan wanita vulgar sepertimu. Aku menolak anugrahmu."
' kau manusia hina, kau membuatku marah. Aku menutuk-'
'apa?! '
Tiba-tiba cahaya suci yang kuat berada di belakang Ishikawa. 10 sosok berpakaian putih dengan sayap di punggung mereka . 10 malaikat penjaga surga. Melayang di belakang Ishikawa. Ishikawa tidak merasakan bahkan melihatnya. Bahkan keenam remaja Yang terdiam seolah waktu terhenti. Sosok mereka bahkan lebih mulia dan tinggi, bahkan status sang Dewi hanya di pandang rendah oleh sosok mereka.
Dewi menatap para malaikat yang mengulurkan tangannya. Memberikan kekuataan sihir dan skill kepada Ishikawa manusia yang mereka pilih . Sebuah kemampuan yang bahkan mampu menhancurkan dunia. Para malaikat menatap sang Dewi dengan perintah dan peringatan. Sebuah hukuman bagi dewa yang ikut campur masalah manusia. Melalui Ishikawa yang mereka pilih.
Sang dewi ketakutan wajahnya panik, kesombongannya hilang bersama teriakannya
' kalian tidak bisa melakukan ini' ingin mencegah kemampuan yang di berikan kepada Ishikawa. Meski tidak berhasil mencegah. Sang Dewi berhasil mempertahankan 6 pahlawan terpanggil. Yang pada kenyataannya para malaikat telah campur tangan didalamnya.
Ishikawa tidak menyadarinya. Dan menghilang setelahnya.
.
.
.
" kau pikir aku akan terti- ehg? Hilang? mana penipu sialan itu. Mana anak-anak? Dan ini dimana? Tempat ini begitu suram."
Melihat sekeliling hutan yang hitam pekat seolah tidak ada kehidupan tumbuhan di sana hitam seolah tidak ada apapun selain hitam.
" sebaiknya aku mencari jalan keluar dari tempat ini"
Melihat kebawah dia hanya mengenakan pakaian sehari-hari dan rokok yang masih menyala di mulutnya. Serta tas belanja yang berada dilengannya, Ponsel di dalam kantung celananya.
" wanita sialan, dia bukan dewi lebih terlihat seperti pelacur " ucap Ishikawa kesal. " lebih baik telanjang tidak perlu mengenakan pakaian." umpatnya
Tiba-tiba pakaian dewi menghilang dan memperlihatkan tubuh telanjangnya. Sang dewi berteriak dan terkejut, Pakaiannya menghilang.
Sementara itu di hutan . Ishikawa yang di lempar ke hutan gelap dan misterius. Hutan itu penuh dengan monster peringkat tinggi. Bahkan terdapat monster mutasi.
Meski hutan gelap dihindari dan ditakuti , Ishikawa yang tidak mengenal dunia lain berjalan dengan tenang
" hutan ini begitu suram. Aku harus mencari tempat yang aman." ucapnya
Terus berjalan tanpa arah tujuan. Sepanjang menyusuri hutan Ishikawa mengerutu. Ishikawa adalah orang yang tenang dan berkepala dingin. Hanya saja dia sedang mengalami stress. Hal sepele. Obat stressnya adalah rokok wingstar cold kesukaannya masalahnya merek rokok itu saat ini stoknya habis. Dia terpaksa membeli rokok merek yang sama hanya saja sedikit berbeda , karena itu moodnya sangat buruk. Hingga melampiaskan kekesalaannya dengan mengerutu.
" jalang sialan itu. Aku ini 30 tahun, bagaimana bisa percaya cerita sihir pemanggil ke dunia lain. Ini bukan light novel , kuharap sihir apapun yang bisa memanggil seseorang menghilang selamanya" umpatnya
Dan sihir pemanggil pun sirnah dari dunia ini. Itu akan disadari dalam beberapa bulan kemudian.
" dan apa itu dewa, kurasa mereka lebih dari penipu. Sebaiknya mereka musnah saja"
Dunia dewa pun mengalami kekacauan dan kehancuran. Para dewa dewi menjadi panik.
Setiap kata-kata Ishikawa akan terjadi seolah itu absolute dan mutlak terjadi. Sihir kata-kata adalah sihir berbahaya. Dan Ishikawa tidak menyadari itu.
Setelah mengerutu , dia melihat hutan suram ini tidak menghasilkan buah yang bisa di makan. Lebih banyak tumbuhan yang tidak bisa di jelaskan bentuknya. Dan anehnya monster tingkat tinggi Tidak terlihat.
" sial rokok ini memperburuk suasana" umpatnya. Dan masih menghisap dan menghembuskannya. Memasukkan tangannya kesaku celana.
Tiba-tiba cahaya menyilaukannya dan..
"hemm?"
Matanya menatap hutan lebat yang berada di sebrang sungai dangkal. Dan hutan gelap dibelakangnya. Perbedaan yang terlihat jelas di kedua sisi hutan.
Terang dan gelap, itu menjelaskan kenapa hutan yang dimana dia berada sekarang suram.
" ooh. Sungai ... Sangat jernih. Tempat yang tepat untuk beristira....hat?" tiba-tiba merasakan seolah ada yang mengawasinya . Dia menoleh dan menemukan sosok putih besar berbulu berkaki 4 , serigala putih besar. Berdiri disana hanya melihatnya.
" apa itu serigala?. Apa dunia lain untuk ukuran binatang memang sebesar itu?." kejutnya, bukannya takut hanya terlihat heran .
" selama kau tidak mengangguku aku tidak akan melukaimu. Tapi jika kau mengangguku. Aku tidak segan membunuhmu" ucapnya pada makhluk itu.
serigala itu seolah mengerti.
" dia mirip anjing ras campuran Serigala , husky. " acuhnya.
Beralih perhatiannya pada hutan disebrang sungai .
" hutan di seberang itu. Ku *harap ada buah atau tumbuhan yang bisa dimakan. "
Tiba-tiba hutan itu menghasilkan buah dan tumbuhan yang bisa di makan.
serigala itu menatap hutan di seberangnya. Wajahnya terlihat serius.
Ishikawa duduk di cabang kayu yang patah di sisi sungai. Dia membuka tas belanjanya dan mengeluarkan barang yang dibelinya. Beberapa kotak bento dan kaleng bir. Permen dan kotak rokok yang telah di buka bungkusnya. Moodnya semakin buruk saat melihat kotak rokok itu.
"tch"
" sepertinya aku harus berhenti merokok . Sial aku ini pria dewasa , bagaimana bisa tahan tanpa merokok. Aku bukan anak berusia 15 tahun."
Tiba -tiba perubahan terjadi pada wajah dan tubuh Ishikawa. Yang terlihat seperti remaja 15 tahun.
" hah... Sial..." kesalnya tanpa menyadari perubahan fisiknya yang kembali remaja. Membuka kaleng bir dan meminumnya.
" aaah ... Ini baru hidup... Aku *harap aku abadi dan tidak bisa mati tidak bosan dan menikmati hidup. Ah benar... Aku harus mencari tempat untuk tinggal."
Kata-katanya membuatnya abadi tanpa dia sadari.
" aku akan menyusuri aliran sungai ini. Seandainya ada peta dunia."
"ngh?"
Tiba-tiba sebuah layar transparan muncul didepannya. Layar memperlihatkan peta dunia dengan sangat akurat. Peta itu menunjukkan posisinya saat ini.
Ishikawa terkejut sejenak. " muncul peta. Seperti simulasi game saja. Tunggu apa ada ruang penyimpanan juga. Atau skill . Keterampilan , kemampuan. Itu seperti biodata atau ya *status..." tiba-tiba bersemangat.
Dan sayangnya layar status tidak muncul alasannya karena dia menolak anugrah dewi atau statusnya tidak bisa terlihat untuk saat ini masih misteri. Yang keluar adalah ruang penyimpanan yang tak terbatas serta skill , tittle , keterampilan dan kemampuan.
Ishikawa menatap ruang penyimpanan dan mencoba mengunakannya , seolah menarik dia bermain sebentar dengan memasukkan dan mengeluarkan kotak bento. Setelah puas dia Mulai mencoba memunculkan ruang penyimpanan dan menghilangkannya.
Setelah mengerti dan memahaminya.
" baik lah, saatnya menyebrangi sungai. Untungnya sungai ini bisa dilalui." memasukkan barang belanjaannya dan ponselnya kedalam ruang penyimpanan. " tapi cukup menarik melihat perbedaan kanan dan kiri. Terang dan gelap. Seolah sungai ini pembatas antara kedua hutan ini. Tapi apa perduliku." acuhnya.
Mulai mengulung celananya yang terlihat besar. Baginya.
" apa memang celanaku sebesar ini?"
" hem? Eng?" melihat fisiknya dan menyadari sesuatu yang salah dengan dirinya. Meski begitu Ishikawa seolah tidak perduli.
Dia berjalan memasuki sungai.
" dingin... Airnya jernih dan terlihat segar. Apa bisa diminum...?" terus berjalan. Air Sungai hanya setinggi separuh kaki bawahnya. Cukup dangkal. Pada kenyataannya sungai itu cukup dalam dan mampu menghanyutkannya. Terutama arusnya yang deras, Dapat menghancur apa saja. Ikan yang hidup bahkan ikan monster . Tapi di mata Ishikawa itu sungai dangkal dan jernih berarus tenang yang bisa dilalui tanpa menghancurkan apapun.
serigala itu mengamati Ishikawa yang dengan tenang menyebrangi sungai.
' manusia berbahaya yang memiliki anugerah para malaikat. Kata-katanya mampu mengubah dan menghancurkan keseimbangan. Akibat kesalahan gadis bodoh itu dunia dewa mengalami kehancuran.'
serigala itu menatap langit. serigala itu adalah dewa Fenrir, dewa ras beasts berbentuk serigala putih yang legendaris. Dan penguasa mutlak atas hutan kegelapan. Lebih tepatnya penjaga hutan kegelapan.
Sosok indah muncul di sisi sang Fenrir, Pria cantik yang halus Valkyfairy dewa para peri sosoknya menyerupai Elf dengan telinga panjang dan runcing serta rambut pirang panjang yang halus serta indah.
" saat ini dunia dewa mengalami kehancuran. Kesombongan gadis itu membuat kekacauan . Mengakibatkan 10 malaikat penjaga memberkati manusia itu.
' keseimbangan dunia berada di tangan manusia itu. Ishikawa Yunna.'
" kami tidak bisa mendekatinya karena dia menolak Dewa, kami hanya bisa meminta bantuanmu untuk mengawasinya."
' dia telah pergi kesisi lain... Hutan kegelapan, penghuni hutan akan menyerang sisi lain jika aku pergi. '
" ini cukup menyulitkan... Tugasmu adalah menjaga tempat ini. Dari para iblis bawahan raja iblis. "
' apa rencanamu? Valkyfairy!.'
" Fenrir yang agung. Waktu bermalasmu akan berakhir. Hehehe."
Memutar bola matanya Fenrir yang agung bangkit berdiri. Dan berjalan ke arah sungai.
' sampaikan pada Deus aku tidak bisa menjamin apapun , kebenciannya pada dewa. Jelas seperti menolak keberadaan kalian. Jika dibiarkan. Para dewa dan dewi akan menghilang'. ucapnya lalu melompati sungai itu.
" hehehe... Hah... Gadis bodoh. sebaiknya aku meminta mereka yang ada di pulau untuk hal ini. Meski kurasa meminta bantuan mereka cukup merepotkan" desahnya kemudian menghilang.
*
*
Ishikawa menyusuri sungai bagian barat , dia mengamatinya melalui layar peta .
" peta ini menunjukan kota terdekat cukup jauh. Ada beberapa desa . Tapi tetap saja. Di perkirakan jaraknya 5 hari. Seandainya aku bisa memiliki skill yang dapat melihat status. Apa namanya aper... Appa. Sial sudah lama aku tidak bermain game. Ng? Ah bagaimana kalau evaluasi. Yang mengetahui segalanya. Ya. Ya. Itu pasti berguna. Skill evaluasi"
Tiba-tiba semua terlihat jelas. Nama-nama bermunculan, seperti jenis pohon , tumbuhan , batu dan hal hal lainnya.
" yang benar saja?. Aku bisa melihat status dunia ini . Apa ini evaluasi atau... "
Tiba-tiba sosok putih menghalangi jalan. Itu adalah serigala yang di lihat oleh Ishikawa .
Mata Ishikawa melihat serigala raksasa itu dia melihat statusnya.
Nama: ?
Umur : ?
Level : tidak diketahui
Ras : Fenrir
Job : Dewa agung Beasts.
Sisanya tidak terlihat. Karena Ishikawa hanya ingin mengetahui sosok di depannya bukan keseluruhan nya.
' manusia... Ketahuilah... '..
Ishikawa mengkerut kening saat mendengar suara. Yang dia dengar hanya kata-kata asing . Hingga mengacungkan tangannya
" tunggu... Aku tidak mengerti kata-katamu. Dan apa di dunia ini binatang bisa bicara?" ucapnya.
' hahaha... Manusia , cukup merepotkan jika kau tidak mengerti bahasa dunia ini. '
" aaa? Kau bisa bahasa jepang.. Cukup mengejutkan. Terlebih kau serigala Fenrir.. Sial ... Aku benar-benar berada di dunia lain... " ucapnya.
' manusia,... Kata-katamu membuat keseimbangan dunia ini hancur. Dunia dewa saat ini mengalami kehancuran. Aku ingin kau menarik kata-katamu' tanpa basa basi.
" jika dunia para penipu itu hancur apa perduliku. Mereka yang memulai semua ini. Apa yang pahlawan pembasmi iblis , bukankah manusia sendiri iblis sebenarnya."
Fenrir menatap langit dan tidak ada reaksi . Dia menatap Ishikawa.
' manusia. Hati-hati dengan kata-katamu. Keseimbangan dunia ada pada kata-katamu. Dunia ini bahkan dunia mu.'
Reaksi Ishikawa sedikit terkejut. Dia bukannya tidak menyadari ucapan Fenrir. Dia orang dewasa yang bekerja di bidang itu. Dia tidak mungkin tidak tahu situasi dan keadaan sekitar. Dunia bisnis lebih kejam persaingannya untuk kesalah kecil kau akan jatuh .
" maksudmu, kata-kataku dapat menghancurkan keseimbangan dunia. Hah... Apa itu bisa dipercaya!. Siapa yang memberikanku seolah kata-kataku adalah kekuatan. Apa Jenisnya seperti kotodama. Tapi kurasa bukan. Sepertinya kata-kataku itu mutlak terjadi bukan ramalan."
' kekuatanmu adalah salah satu kemampuan yang diberikan Guardian Heaven Angel , itu yang ingin kukatakan, namun sebaiknya aku diam untuk melihat keadaan. Aku harus melihat apa yang manusia ini rencanakan'
Fenrir mendekat selangkah. ' manusia, maukah kau melakukan Kontrak dengan ku.'
Ishikawa terlihat tenang. Dan berpikir. Lalu mengajukan pertanyaan. " apa ini syarat, atau sejenisnya."
' sebagai pengawasmu. '
" hem. Kau bilang kata-kataku kekuataan. Jadi jika itu yang dipikirkan . Em..." berpikir sejenak.
" dunia ini berbeda, aku pikir sihir atau sejenisnya pasti ada. Mungkin makhluk seperti itu juga ada. Tapi untuk saat ini kekuatan kata-kata. Apa aku bisa mengontrolnya. Kata-kata cukup berbahaya jika itu mengabulkan segalanya. Jangan bilang!?.." tersadar dan berlari ke tepi sungai
Pantulan air bagai cermin dia melihat dirinya dan terkejut.
" yang benar saja...!! Aku... Aku.. Ini aku lebih muda... Jangan bilang kebanggaanku juga!" melihat ke bawah dan membuka celananya.
AY/; Untuk apa kau punya kebanggaan jika kau masih perjaka di usia 30 tahun (¬_¬).
" ini wajahku saat sma... Ini menjelaskan kenapa pakaianku tiba-tiba menyusut. Yang benar saja. " gerutunya. Lebih tepatnya shock kehilangan separuh kebanggaannya.
" sialan... " umpatnya. " tapi aku kembali awet muda apa boleh buat" pasrahnya memerima. Melirik Fenrir yang diam disana.
" Fenrir , kau bilang ingin melakukan kontrak denganku...!" seolah pulih dengan cepat.
' itu benar.' sedikit terkejut dengan rekasi Ishikawa yang berubah-ubah.
" baiklah, hanya bagaimana kita melakukannya?"
'saling menyentuh kening dan kau memberiku nama. Sebagai tuanku. Dan sebagai binatang kontrak familiar mu.'
" begitu..! Aku mengerti. Untuk saat ini aku akan menarik kata-kataku akan kehancuran para penipu itu. Hanya saja si jalang itu aku pikir dia harus mendapat hukumannya Dan Aku mengontrol kata-kataku dengan awalan kata *doa dan *Harapan serta *keinginan. Bagaimana dengan itu. Aku cukup mengerti kekuataan kata-kataku yang dapat mengabulkan apa yang kukatakan. " jelasnya. Memikirkannya dengan cepat.
' menarik, kau memahami makna kekuatanmu'
"dan namaku Ishikawa Yunna... Mulai sekarang aku akan mengunakan namaku. Yunna. Karena nama depanku tidak lajim didunia ini. Mungkin sebaiknya aku menganti nama , Yunna .... Yunna.... Lancelot. Mulai sekarang namaku Yunna Lancelot."
To be continue