ColdBoy vs BadBoy [TERBIT]

Bởi gimatchaaaa

2.5M 259K 27.8K

[SUDAH TERBIT SO SEBAGIAN CHAPTER ADA DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT] Warn: -COWOK SAMA COWOK ... Xem Thêm

KENALAN YOK
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[30]
[31]
[33]
[34]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[44]
[45]
[46]
[47]
[48]
[49]
[50] SELESAI

[42]

29K 3.4K 458
Bởi gimatchaaaa

5 years later...

Aldean ngebuka lemari baju, dia narik jas putih bersih kebanggaan dia terus dia simpan ke tas yang dia bakalan bawa ke rumah sakit nanti.

Habis nyiapin keperluan dia buat di rumah sakit, cowok itu kembali natap ke kaca dengan pandangan kosong.

Ah, sudah 5 tahun ya.

Sudah 5 tahun juga dia gak tau kabar cowok itu, di mana cowok itu berada, bagaimana di sekarang. Sama sekali gak tau. Tapi perasaannya sama sekali gak berubah dalam jangka 5 tahun ini. Bagaimana dengan cowok itu, apa dia udah sama orang lain? Atau mungkin sama kaya dirinya?

Mustahil.

Mana mungkin orang kaya Arsen yang memang dari awal straight gak punya pasangan sampe detik ini. Mustahil kan?

Aldean ngetawain diri sendiri. Gimana bisa dalam 5 tahun ini, perasaan dia tetap sama untuk cowok itu. Bagaimana bisa?

Rutinitas dia tiap pagi sebelum pergi ke rumah sakit ya ini, natap diri ke cermin terus belagak ngelihat masa lalu atau malah ngehalu lihat wajah cowok badboy itu. Oh iya, masih badboy kah cowok itu?

Aldean ngehela nafas dengan nelan ludah pelan terus dia cepat-cepat turun ke bawah takut nanti telat.

"Morning, bun," sapa dia ke bunda yang baru aja siap buat teh untuk anaknya ini.

Bunda ngasihin teh yang dibuat dia ke anaknya itu. "Are you nervous, boy?"

Mau gak mau cowok itu ngangguk. "Pasti bun. Sampai detik ini aku berhasil, gimana kalo kali ini gak?"

"Believe in your God, that he is always by ur side boy."

Cowok itu ngangguk lagi. "Ya, tapi gak salah kan bun kalo pasti kita ngerasain khawatir sama takut?"

"Gak salah kok. Tapi jangan terlalu dipikirin nanti di operasimu, kamu makin gak fokus," kata bunda lembut. "Jangan mikirin apapun, especially about him."

"I know," balas Aldean lirih. "Aku berangkat dulu, aku juga bakal serapan di kantin rumah sakit aja ya bun?"

"Oke. Good luck!"

"Cie pak dokter hari ini mau operasi," kata Via sambil nyolek genit lengan berisi Dean.

Dean ngelirik aja sepupunya yang duduk di samping dia yang lagi nyetir. "Lo gimana? Bukannya lo juga sama bakalan operasi kucing punya sepupu lo sendiri?"

Via ngangguk lemah tiba-tiba. "Gue takut tau Yan nanti gak berhasil kira-kira Kayla bakal musuhin gue gak ya?"

"Gak lah. Kita milih pekerjaan kita karena udah tau konsekuensinya Vi."

"Bener. Oke, good luck ki--- YAN!"

Dean ngebanting stir sekuat mungkin untuk ngehindar dari truk di depan sana, dan dia berhasil ngendaliin mobil yang dia bawa. Nafas Dean sama Via sama-sama kelihatan terburu-buru dengan mata terpejam, selama beberapa menit mereka saling diam gak bersuara.

Dean buru-buru ngelepas seatbelt punya dirinya dan punya Via, cowok itu langsung meluk sepupunya itu dengan ngebisikin kata-kata maaf sampe kedengaran suara Via yang terisak dengan tubuhnya yang terguncang hebat.

"Y..Yan.."

"Vi, maaf.. maaf.. maaf banget.. gue hampir bunuh lo cuma karena gue gak fokus. Maaf Vi.."

Via ngangguk terus minta minum ke Dean dan habis itu mereka sama-sama nenangin diri dengan nafas yang udah agak tenang dari sebelumnya. Dean gak berani buka suara lagi, cowok itu tapi tetap natap Via khawatir.

Via noleh ke samping dan bertatapan langsung ke Dean. "Yan, why? Are you okay?"

"Sorry Vi.."

"Kenapa Yan? Ada yang ngeganggu lo?"

Aldean ngehela nafas, dia nyender ke bangku dengan tangan mijat pelan pelipisnya. "Gue ngeliat Arsen tadi."

Via spontan langsung noleh, dia bahkan nampar keras pipi Dean. "Sadar Yan! Arsen gak di sini. Arsen juga pasti udah lupa kita, kenapa sih lo masih ingat itu cowok?"

"Via, maaf.. gue gak maksud. Tapi tadi----"

"Yan please, mau sampe kapan sih pikiran lo ke dia terus yang bahkan udah 5 tahun kita gak tau dia gimana sekarang? Yang 5 tahun ninggalin gue dan lo tanpa ngasih tau dia ke mana? Buat apasih Yan?"

Dean geleng lemah. Dia ngambil air minum di tangan Via habis itu ngacak rambut Via lagi. "Lo naik taksi aja bisa? Gue takut lo telat, gue masih mau nenangin diri."

"Operasi lo gimana Yan?"

"Sekitaran 2 jam lagi. Sedangkan lo bentar lagi. Gak papa kan Vi?"

Via ngangguk terus ngelus lembut lengan Dean. "Hati-hati. Fokus Yan, dia gak di sini. Dia gak pernah ada di sini."

"Iya. Lo juga hati-hati."

Siap Dean ngelihatin Via yang mulai naik ke taksi cowok itu langsung nyender lagi ke bangku tempat dia nyetir itu mobil. Cowok itu narik nafas sekuat mungkin dengan mata terpejam.

Gak, dia gak halu. Itu beneran Arsen. Itu wajah cowok itu, itu beneran dia. Dean geleng kuat. Gak, itu bukan Arsen. Cowok itu gak pernah ada lagi di sini. Gak, Dean gak boleh mikir gini terus dia hampir aja bunuh sepupunya sendiri.

"Sen, i'm fucking miss you.."




16•02•21

🐕 Udah 5 tahun aja.

Ketinggalan.

-Aldean pas di sekolah

-Arsen pas di sekolah

-Aldean pas ngedate

-Arsen pas ngedate

-giaca 🍵

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

54.5K 7.5K 59
[TAMAT] Yoora hanya seorang gadis SMA biasa bahkan hidupnya terkesan biasa saja. namun semuanya berubah ketika dia tak sengaja mengunjungi sebuah sit...
5.8M 323K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
514K 54K 22
Radit punya pacar yang rangkap jadi musuhnya. Kok bisa? Baca aja lah hehehe Warning : BL (boyslove) dan sebangsanya. enjoy ❤
1.9M 194K 35
Semua berawal dari sini. _________________________ Hanya menceritakan tentang dua orang lelaki yang berstatus musuh balap motor yang keduanya bertemu...