"Hah jadi kamu udah lama ketemu ras serigala?!" Ten sangat kaget
"Euh... iya..."
"Jadi kamu menginap dirumah nya?!" Ten sangat khawatir
"I-iya..."
"Apa yang dia lakukan pada mu taeyong! Tidak mungkin dia tidak tergoda dengan mu! Wajah mu kan imut!" Ucap ten
"E-eum sebenarnya kami..."
"Apa?"
"K-kami sudah melakukan itu...d-dua kali..." ucap taeyong wajahnya merah
"Kau pacaran dengan nya?? Taeyong kau tau aku sangat khawatir bagaimana jika kau dimakan?! Kau tidak tau di berita sudah banyak kasus seperti itu?! Aduhhhh" ten sangat khawatir
"A-aku tidak pacaran..." balasnya.
"HAH?! MWOYA?!" Ten sangat kaget taeyong ini bodoh atau apa?!
"E-eum t-tapi ia memberikan ku ini..." taeyong memberikan beberapa totebag yang ia bawa
Ten langsung membuka satu2 isi totebag itu dan melihat ada handphone keluaran terbaru yang sangat mahal dan juga beberapa baju branded yang sangat mahal
"Yaampun! Taeyong kau bukan bekerja sebagai pelacur bukan?! Kalau iya kasihan sekali papa sehun" ucap ten melihat2 isi totebag itu
"P-pelacur??! Tidak! Aku bahkan tidak dibayar"
"Yaampun bodoh sekali! Kau ini bodoh! Dia memberikan mu ini saja dan kalian melakukan sex saja itu hitungan nya kau bekerja sebagai pelacur! Hanya pelacur yang mau diajak sex lalu dibelikan barang2 mahal!" Ucap ten
"Sembarangan! Aku dipaksa!"
"Lalu kenapa tidak teriak minta tolong!"
"Kau ini bagaimanasih? Bagaimana aku ingin minta tolong jika aku berada di sana! Yang ada aku dimakan!"
"Nah kau tau itu! Kalau kau tau kenapa kau berani dengan nya!"
"K-karena... yongie suka..."
"HAHH?!"
"Ada apa ini?" Tiba2 ada yang membuka pintu
"Lho taeyong??! Kamukan bukan nya hilang beberapa hari?!" Ucap ibu ten kaget. Ibunya bernama taemin.
"M-mama!" Ten kaget saat ibunya masuk kekamar
Akhirnya mereka berbicara bertiga di meja makan.
"Hmmm jadi begitu..." ucap taemin setelah mendengar cerita taeyong. Tetapi tentu saja taeyong tidak menceritakan tenang ia melakukan sexnya.
"I-iya... aku mohon buat aku seolah2 memang menginap disini..." taeyong memohon
Ten melihat ibunya.
"Aishh... baiklah... iya aku akan bilang ibumu" ucap taemin
"T-terimakasih! Terimakasih!" Taeyong sangat senang ia memeluk taemin.
Ten dan taeyong saat ini sedang berada di kamar. Untunglah keduanya mempunyai tubuh yang kecil jadi mereka berdua muat tiduran di atas tempat tidur yang khusus 1 orang.
"Kau sangat gila taeyong..." ucap ten tidak habis pikir
"M-mau bagaimana lagi dia memaksa..."
"Tidak bukan itu! Kau tau semua orang khawatir mencari mu taeyong! Dan kau bisa2nya pergi ke perbatasan hanya karena ingin memetik tanaman dan membeli hp baru?! Itukan tujuan awal mu!"
"T-tapi aku butuh..."
"Aku tau! Kau kan bisa minta tolong kepada ku taeyong! Uang itu tidak seberapa tapi jika kau mati diterkam bagaimana?! Dia bahkan saat itu hilang kendali kan makanya bahu mu luka?! Aishhh" ten sangat sibuk memarahi taeyong
"A-ah iya iya maafkan aku!" Ucap taeyong ia kapok dimarahi ten
"Kau ini bagaimana sih!? Lalu bagaimana dengan serigala itu??"
"E-eum... sepertinya ini pertemuan terakhir yongie... yongie memutuskan untuk tidak bertemu lagi dengannya..." ucapnya sedih
"Yah baguslah seperti itu kau tidak perlu khawatir tentang masa depan mu lagipula itu sudah berlalu..."
"Yongie artinya tidak akan bertemu dengan nya lagi?..."
"Yaiyalah taeyongg haduh... kami khawatir dengan mu dia bisa saja baik di awal"
"Tapi dia tidak baik... dia jahat"
"Itulah bodohnya kau" ten sudah capek teman nya ini menjadi bodoh ketika jatuh cinta.
Keesokan harinya
Sehun dan luhan memarahi taeyong karena sudah membuat semua orang khawatir
Dan akhirnya taeyong memakai alasan 'ingin sendiri' ya walaupun tidak masuk akal tidak ada angin tidak ada hujan tiba2 seperti itu. Tapi yasudahlah orang tuanya juga tidak terlalu khawatir karena alasan ini.
Padahal taeyong pergi keperbatasan. Tetapi taeyong harus pintar2 menyembunyikan barang2nya karena dia masih tidur dengan orang tuanya. Gawat jika ketahuan taeyong memiliki barang2 mahal.
Oh iya kissmark yang dari jaehyun ia tutupi dengan makeup milik ten.
Moonbin terlihat sangat khawatir ia datang kerumah taeyong
Luhan memanggil taeyong untuk turun kebawah. Dan taeyong pun turun ke bawah lalu melihat moonbin dengan raut wajah yang ingin menangis
"L-lho kenapa?" Taeyong bingung
"Kau ini bodoh sekali sih?! Kau tidak tau aku sangat khawatir! Aku sangat takut kau kenapa2! Ternyata kau menginap dirumah ten..." moonbin langsung memeluk taeyong dengan erat
"A-ah lepaskaan" taeyong mendorong moonbin ia mendorong moonbin karena pelukan nya terlalu erat itu membuat bahu taeyong ngilu.
"Aku tidak mau tau hari ini kita jalan2!" Ucap moonbin
"H-hah?"
"Duh bagaimana ini... lubang ku saja masih sakit... kalau moonbin mengajak jalan2 biasanya ia pergi ke tempat2 aneh seperti kemping mendaki... yongie kan gakuat..." batin taeyong.
"T-tapi jangan pergi yang capek2 gitu yongie gamau.." bales taeyong
"Iya enggak kok kali ini beda" balas moonbin tersenyum
"Berbeda?"
"Iya ayo cepat ganti bajumu oh iya aku sudah bilang ibu dan ayahmu untuk mengajak mu jalan2 hari ini" ucap moonbin tersenyum menaikkan kuping kelincinya.
TBC
🐺: kok aku gak muncul di chap ini sih?
🐼: yailah lebay banget sih winwinnie aja gamuncul biasa aja
🐶: tau tuh.