Enemy? Seriously?

By ShookyBae3

23.2K 2.9K 1K

Cinta sih... Tapi dia musuh, gimana dong? "Berantem mulu yeee kalian CINTA tau rasa!! "_Dian "GUE?? CINTA S... More

Enemy? Seriously?!
-Perkenalan 1-
-Perkenalan 2-
-1-
- 2-
-3-
-4-
-5-
-flashback-
-6-
-7-
-8-
-9-
-10-
-11-
-12-
-14-
-15-
-16-
-17-
-18 (liburan)-
-19 (liburan pt2)-
-20-
-nitip-
-21-
-22-
-23-

-13-

733 92 15
By ShookyBae3

Ruangan itu sedikit lebih ramai sejak 3 hari yang lalu. Nanda sudah sadar di hari keduanya dirumah sakit. Tidak ada luka yang fatal, tapi Nanda mengalami gejala gegar otak ringan. Bisa sembuh total kata dokter. Hanya itu, setelah dilakukan pemeriksaan total terhadap Nanda. Ayah yang meminta, me-minimalisir adanya kemungkinan cedera di masa depan.

Sejak dinyatakan sadar, teman-teman sekelas, teman lain kelas bahkan guru datang menjenguk Nanda sepulang sekolah. Nanda di perbolehkan belajar dirumah sampai keadaannya benar-benar pulih.

Kali ini yang menjenguk adalah 2 dara kembar, Iky,pandu,dan Dhika. Sebenarnya mereka selalu kemari setelah mendengar sahabat baik mereka mengalami kecelakaan. Bahkan Iky sampai menangis saat tau. Sedangkan dua dara dan Dhika sangat geram. Mereka yakin tidak mungkin ada pot yang jatuh sendiri dari lantai dua bila pot itu di letakan di bawah pagar pembatas atau malah selalu dimasukan kedalam kelas oleh anak yang piket pada hari itu. Kejadian ini pasti disengaja. Begitu pikir mereka.

"Liat aja kalo gue tau pelakunya, bakal gue beliin pot tuh orang?" Ucap Jenny kesal.

"Lah buat apaan?" Tanya saudarinya.

"Buat nimpukin kepalanya! Enak aja bikin anak cantik gue  kesakitan macam gini!" Gadis itu mencak-mencak.

"Gue bantuin ntar." Sahut Dhika.

"Pandu nanti aku jga mau dibeliin pot kalo gitu ya? Yang keras,terus yang tebel juga." Iky

Pandu yang emang dasarnya Buchen cuma ngangguk sambil usapin kepala Iky. Dahlah.

Nando yang juga ikut gk berangkat sekolah cuma karena pengen jagain Nanda cuma geleng kepala. Sedangkan Nanda cuma bisa cengengesan.

Gak lama pintu ruangan itu kebuka. Nampilin Axel,Dian,Raya,Indra sama Laks. Mereka juga kesini terus sedari kemarin.

Mereka deketin Nanda. Axel ngasih Nanda bouquet stroberi ke Nanda. Iya dia bawa itu setelah kemarin diomelin sama Nanda. Katanya waktu itu.

"Jenguk orang sakit kok gak bawa apa-apa"

Ngomong gitu cuma ke Axel aja.

"Yang lain gak bawa apa-apa gak lu omelin tuh."

"Mereka beda. Kita belum baikan jadi lu harus bawa sesaji."

"Sesaji? Dikata lu demit apa dikasih sesaji?! Baru sehari sadar udah bikin orang spaning aja lu. Otak lu bener-bener gak kenapa-napa kan?"

Lalu Axel mendapat geplakan dari Nando.

Nanda cengengesan mendengar gerutuan Axel setelah mendapat geplakan dari Nando.

"Yaudah mau apa?"

"Bouquet buah stroberi yang banyak dan guede." Ucap Nanda ceria.

Axel melongo lalu menghela nafas."Untung sayang."

Lalu muka Nanda jadi Semerah buah stroberi.

Nanda Nerima bouquet stroberi dari Axel jadi senyum lebar lagi. Ngucap makasih yang cuma dibalas deheman dari Axel. Anak itu meninggalkan ranjang itu dengan kuping merah.

Yang lain dehem-dehem jaim buat godain Axel dan di beri pelototan oleh Axel.

Gak lama dari itu ponsel axel bunyi. Nampilin nama Angga di layarnya. Mereka ngobrol sebentar sebelum Axel matikan sambungan dan ajak Dian,Laks,dan Indra buat keluar. Katanya ke kantin buat beli makan.

Dikantin rumah sakit, mereka bisa liat teman-teman axel yang duduk di pojokan. Lagi ngobrol serius kayanya.

"Jadi Bagaimana hasil penyelidikan kalian?" Axel langsung buka percakapan. Udah gak ada waktu buat nunda.

Dimas Hela nafas," Tidak ada bukti yang cukup akurat. Selain gelang yang gue temukan di pecahan pot itu. Tadi kata jenny sama Lisa ayahnya bantu penyelidikan setelah tau kalo kejadian ini tuh disengaja." Jelasnya.

"Bagaimana dengan CCTV lantai 2? Apa sudah di periksa? Udah bilang ayahnya Lisa?" Tanya Dian.

"Ah, iya kita belum memeriksa itu. Kita bisa serah kan itu pada kak Indra sama kak Laks aja ya? Mereka kan lebih leluasa. Boleh tuh kak nyelidikin bareng ayah Lisa." Jawab Reza kali ini.

"Oke bisa di atur." Jawab Indra.

Mereka diam lagi setelahnya. Memikirkan cara agar mereka bisa nemuin banyak bukti.

"Lalu rekaman-rekaman yang dikumpulkan? Gue sangat yakin, jika kejadian ini pasti ada sangkut pautnya sama cewek gila itu." Kali ini Raffa yang buka suara.

Sontak mereka memandang Raffa. "Ah, iya kita bisa minta itu dari Nanda dan yang lain. Mereka banyak nyimpen bukti-bukti terror yang dikirim ke Nanda kan?" Kata Angga yang dapat anggukan dari mereka semua.

"Oke sekarang kita pencar aja, gue, Angga,Raffa,kak Laks sama kak Indra bakal bantu ayah Lisa sama Jenny buat bantuin penyelidikan. Terus yang lain salin bukti yang di simpen sama mereka ya?" Kata Axel beri aba-aba.

Setelah beri anggukan mereka pencar buat ngejalanin tugas mereka. Sebelumnya mereka udah pamit ke yang sakit buat beresin ini secepatnya. Gak mau nunda apalagi orang itu udah berani nyelakain Nanda kaya gini.

🍂🍂🍂

Seperti yang udah di rencanain tadi, mereka pencar buat ngumpulin bukti-bukti. Axel sama rombongan sudah sampai di sekolah. Ngomong-ngomong penyelidikan cuma dilakuin saat semua murid sudah pada pulang. Agar gak kisruh nanti. Itu juga permintaan dua dara. Mereka gak mau bikin si pelaku kabur kalau sampai tau dia sedang di incar. Ayahnya juga manut-manut aja.

Mereka ke ruang CCTV setelah Indra dapat kuncinya dari pak satpam. Ada 3 cctv yang dipasang di lorong kelas. Yang pertama ada di paling ujung lorong lalu ada di sebelah tiang dan satunya lagi di depan tangga. Lalu mereka juga cek CCTV yang hadap lapangan.

Mereka ngecek di hari dan jam saat pulang sekolah.

Di layar itu awalnya normal-normal saja. Kegiatan anak-anak sepulang sekolah. Ada yang piket ada juga yang jalan buru-buru biar bisa cepet sampai rumah. Beberapa menit kemudian keluar Nanda yang juga keluar kelas buru-buru. Nurunin tangga. Terus tengok kanan kiri. Kayanya ini pas dia lagi nyari Nando. Padahal keliatan bahwa Nando sembunyi di Deket tembok samping pot besar.

Lalu mereka lihat Nanda yang jalan keluar. Gak lama mereka lihat Nanda yang mau jongkok. Benerin tali sepatu kalau dilihat-lihat. Mereka tahan nafas waktu ada  pot yang jatuh nimpa kepala Nanda.

"Hei lihat ini!" Indra nyadarin mereka yang sedari tadi ternyata cuma fokus ngikutin pergerakan Nanda.

Di layar CCTV yang dipasang di koridor Deket tiang mereka bisa liat cewek dengan potongan rambut pendek berdiri dengan menengok kebawah. Setelahnya dia pergi dengan tergesa-gesa. Mereka nge- reply adegan itu. Iya cewek itu pegang pot lalu dia jatuhin.

Axel marah. Kenapa bisa ada cewek yang melakukan hal segila itu buat nyelakain orang. Dan dia benci fakta bahwa cewek itu terobsesi padanya.

Mereka berusaha buat tenangin Axel. Ayah si kembar dara udah nyalin rekaman itu buat dijadiin barang bukti. Untung aja pelakunya rada oon karena gak menyadari bahwa perbuatannya ini terekam CCTV. Jadi memudahkan mereka buat nyeret cewek gila itu ke kantor polisi.

Sehabis mereka dapet bukti penting itu. Dan beberapa lagi bukti terror yang dikirim oleh Miya. Ayah dua dara lalu proses semuanya.

Axel dan yang lain kembali kerumah sakit untuk kabarin ayah dan bunda mengenai hal ini. Dan disambut ucapan terimakasih ayah dan tangis bunda yang baru tahu kalau anaknya dapat terror semacam itu.

Semuanya udah selesai tinggal nunggu Nanda pulih dan mereka bisa benar-benar jalanin kehidupan sekolah mereka dengan tenang.

-tbc-

Sejujurnya aku gk yakin dengan ini. Tapi aku juga udah gak tahan buat bikin konflik ini selesai. Sebel banget aku tuh kalo ini gak rampung😭😭😭

Maafin aku😭
Sekali lagi kasih aku kritik dan saran ya?🤗💜
Keep smile healthy and HWAITING 😆😆😆😆😆😆😆

Betapa polos dan lucunya😌

Continue Reading

You'll Also Like

617K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
240K 36K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
103K 18K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
312K 23.8K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...