i gave my heart β€’ markhyuck

By lovemrpark

76.8K 4.8K 505

Season 2 dari obsesi devil Ff nc πŸ”žπŸš« Bercerita tentang cinta seorang putra pertama jung dan putra ke dua... More

character introduction
one of my life
adult
Jeno's secret room
father's son
uncle taeil
first and last
I'm done
NEXT UPDATE
dead
lost
365
penyesalan
restart
❗spoiler ❗
mature
hallo

party

4.7K 341 15
By lovemrpark

" jeno , bagaimana sekolah mu ? "

Jeno menengok ke arah jaemin yang berdiri di samping nya saat itu , mereka sedang diruangan tempat haechan dan hendery bermain game

Tempat yang seperti club , banyak komputer dan laptop

Banyak lampu lampu dan makanan malam itu

" Baik , bagaimana dengan mu ? "

" Ya cukup baik "

Jeno hanya mengangguk tanda mengakhiri obrolan nya dengan jaemin , membuat jaemin canggung karna nya

Dia ingin terus terus an berbicara dengan jeno , dia ingin mengerti jeno lebih lagi , dia ingin menatap jeno dia ingin lebih lama melihat eye smile jeno

Tapi , bahkan jeno tidak mau menatap mata nya sekarang

Jeno , benar benar membenci jaemin karna jaemin terlalu mencintai jeno

" Apa paman yang diluar itu paman mu mark ? Wah dia sangat uuuuhhhh lincah "

Xiaojun menyenggol mark yang sedang bermain game dengan hendery

" Ya dia paman ku paman jeno paman sungchan dan paman si kembar "

Xiaojun mengangguk mengi yakan ucapan mark yang masih memandang lurus ke game nya

" markk hyung , dimana sungchan ? "

Mark langsung tersadar karna saat masuk ruangan tadi sungchan bersama nya

Jeno dan mark langsung berlari keluar mencari sungchan , mereka berpencar jeno mencari di lantai bawah dan mark di lantai atas

Hampi 5 menit mark mencari dan tidak mendapatkan adik terakhir nya itu

Sampai mark tersadar ada suara sungchan di dalam kamar

" Jadi waktu itu sungchan udah bilang sama mark hyung kalau mark jangan nakal tapi dia selalu saja nakal pada jeno hyung dan aku "

" Benar kah ? Nakal sekali mark itu "

" Iya haechan hyung , benar benar nakal "

" Tenang sungchan hyung akan membalas semua kenakalan mark "

" Hyung janji ? "

" Emmm janjii "

Mark langsung membuka pintu kamar nya dan kaget saat melihat sungchan sedang duduk dimeja rias bersama haechan

Dia langsung menarik adik nya keluar

" Lepaskan dia "

Haechan berbicara dengan nada dingin

" Tidak , dia adik ku "

" Dia kesakitan lihat lah itu "

Haechan menunjuk sungchan yang menangis karna tangannya di genggam kuat oleh mark

" Hyunggg "

Jeno yang datang melihat tatapan dingin antara mark dan haechan membuat nya merinding sampai menggendong sungchan agar menjauh

Mark melangkah kan kaki nya mendekati haechan dan menutup pintu kamar nya

Haechan benar benar takut saat itu dan melangkah Mundur tapi sayang tembok menghalangi langkah mundur nya itu

Dia terpentok

Jarak antara dia dan mark sangat dekat sampai dia memalingkan wajahnya dari Mark

" Why ? Haechan ... Kenapa kau selalu marah dengan ku ? Apa aku menyakiti mu ? "

" Menyingkir lah mark "

" I wont , katakan ! "

Haechan langsung menatap mark yang ada depan nya , bahkan hangat nafas mark terasa di bibir haechan

" Ya ! AKU MEMBENCI MU KARNA KAU SELALU DAPAT NILAI BAGUS DAN ... MMMM"

mark membungkam mulut haechan dengan ciuman dibibir nya , Mark melumat dengan kasar bibir haechan

Sedangkan haechan benar benar melawan sekuat tenaga memukul mark tapi dia akhirnya terbawa

Membuka mulut nya memberikan Mark akses supaya bisa menikmati dalam mulut nya , dan menjilati isi dalam mulut masing masing

" Mark daddy dengar tad... Oh sorry "

Haechan langsung mendorong kuat mark dan mengelap mulutnya yang penuh liur itu sambil berjalan pergi meninggalkan mark

Mark hanya berdiri sambil memasukan tangan nya di saku , tersenyum tipis melihat kelakuan haechan saat itu

Mark akhirnya tahu alasan haechan selalu menghindari nya dan marah pada nya

~~~~~~~

" Chan , listen me please "

" Wae ? "

" Sorry , aku selalu menang dalam nilai dengan mu tapi you not bad kok , nilai mu selalu sempurna "

" Hahaha kau kira aku tidak tahu ? Kau selalu menggunakan koneksi ayah mu yang menjadi direktur sekolah kita ? Aku tahu semua mark "

" Big NO "

" But its true mark "

Mark melanngkah kan kaki nya mendekat ke arah haechan dan memeluk nya , menyandarkan kepala nya di pundak haechan dan bernafas lega

Seperti penat nya hilang saat memeluk haechan , seperti dia merasa semua tenang saat melihat haechan

" Maaf kan aku "

Masih sambil memeluk haechan mark meminta maaf pada nya karna haechan selama ini sudah salah paham pada nya

Bagi mark melihat haechan yang tersenyum adalah dunia nya

" Kenapa minta maaf ? Kau mengakui kalau aku bodoh ? Dan kau lebih pintar dari aku ? "

Mark melepaskan pelukan nya dan menangkup wajah haechan dan melihat wajah nya yang menggemaskan itu

Benar benar mark ingin memakan wajah nya saat itu

" Bukan "

" Lalu ? "

"Maaf kan aku mencintaimu "
Batin mark , ya dia hanya membatin karna dia tidak sanggup melihat reaksi haechan saat dia bilang kalau dia menyukai nya

Sangat memalukan tentu nya , mark sangat takut ditolak haechan dan mark tidak mau menjauh dari haechan

" Maaf untuk apa ? "

" Maaf karna tadi mencium mu "

Wajah haechan ber alih malu sampai menghabiskan tangan mark yang mencakup wajah nya sambil menunduk menyembunyikan wajah nya

" Aku maaf kan , jangan kau lancang lagi kumohon paman jaehyun melihat nya tadi "

Mark hanya mengangguk pelan sambil tersenyum menatap haechan

" Hyung ... Mommy mencari mu "

Mark langsung berbalik saat melihat jeno datang memanggil nya , dia langsung mengelus pelan rambut haechan dan meninggal kan nya sambil tersenyum

Benar benar wajah haechan sudah merah sekali sekarang

Bahkan dia menahan untuk tidak teriak , untuk pertama kali nya mark berbicara banyak pada nya dan meminta maaf pada nya

Yang haechan tahu mark adalah orang yang membosan kan dan membuat nya ingin menjauh setiap hari

Tapi sekarang mark sudah berubah , atau mungkin hanya untuk hari ini ?

~~~~~~~

" Kulihat si kembar sudah menjadi lelaki yang manis "

Ucap jaehyun sambil tersenyum ke arah johnny yang memangku haechan saat itu

" Ya mereka sudah tumbuh bersama , berkat kalian juga hahaha "

Johnny tertawa sambil mencium haechan dan memegang tangan hendery yang duduk di tengan ten dan johnny

Pria seo itu sudah berjanji akan membahagian keluarga nya bagaimana pun cara nya , apapun yang terjadi dan bagaimana phn kondisi nya

Satu satu nya tempat kebahagiaan johnny adalah anak kembar nya dan ten tentu nya

" Apa mark mau menjadi pacar salah satu anak ku ? Bukan nya mark seumuran dengan si kembar ? "

Mark langsung melotot mendengar ucapan paman Johnny itu membuat semua memandangi mark dengan senyuman seolah menunggu jawaban iya dari mark

Beda dengan haechan yang mengalihkan pandangan dari mark , membuat mark sadar kalau dia bicara iya maka haechan akan memusuhi nya selama nya

Bahkan senyum haechan untuk nya akan hilang

" Hahaha paman , kita hanya teman betulkan ... Hendery ? "

Johnny langsung tertawa dan memandang ke arah anak nya hendery itu

" Oh dan ini xiaojun ? Dan adik nya jaemin ? Wah kalian teman si kembar kan ? Ku dengar jaemin pintar memasak ya ?"

Ten langsung mendekat ke arah jaemin yang duduk di sebelah jeno , bahkan jaemin sedetik pun tidak bisa menjauh dari jeno

Cita cita jaemin adalah memiliki jeno
Sedangkan cita cita jeno adalah menjauh dari jaemin

" Emmm.. iya paman , biasa nya saat bermain dengan dery dan haechan aku yang memasak "

Ten langsung mengangguk dengan tersenyum sambil memegang tangan jaemin yang hangat itu

" Jaemin itu pinter banget loh mah , dia sekelas sama jeno hahaha "

" Ck... Apa anak mommy tidak mau belajar dengan jaemin "

" TIDAK! "

jeno langsung berdiri dan melangkah keluar ruangan membuat seluruh ruangan menatap nya kebingungan

Awal nya jaemin akan mengejar jeno tapi saat didepan pintu hendery menghalangi nya membuat pandangan tajam pada sahabat nya itu

" sudah ku bilang jangan suka jeno atau persahabatan kita selesai , na jaemin ! "

Membuat jaemin sendiri kebingungan dan menghentikan langkah nya , dia hanya berdiri didepan pintu memandang punggung jeno yang lama kelamaan menghilang

Dia ada di titik kebingungan , memilih sahabat atau cinta

Bagi nya mereka sama , tapi bahkan jeno tidak mencinta jaemin

Sedangkan dery selalu ada untuk nya sebagai sahabat nya yang selalu membayarkan uang sekolah nya mentraktir nya makan mengajak nya belanja dan memberikan obat untuk winwin

Dia tidak bisa melepas siapa pun saat itu , dia benar benar mencintai jeno

Tapi dia tidak ingin dipanggil kacang lupa kulit nya , dia terlalu membutuhkan hendery untuk tetap bersekolah di sekolah nya sekarang

~~~~~~

" Hati hati ya jaemin dan xiaojun pulang nya , ini makanan untuk keluarga dirumah salam kan untuk ayah mu ya "

Ten mengantar jaemin dan xiaojun sampai depan gerbang rumah mereka , sebenarnya ten berkali kali menawarkan untuk mengantar mereka pulang dengan mobil

Tapi dua anak itu berkali kali juga menolak dengan alasan gang mereka terlalu kumuh untuk di masuki mobil bagus seperti mobil keluarga seo

" Jaemin , kau beneran tidak mau diantar supir? Ini sudah sangat malam loh "

Haechan mendekat ke arah sahabat nya itu

" Tidak kok , aku sama kak xiaojun baik baik saja kami biasanya memang pulang malam setelah kerja "

" YAK!!! kau masih kerja di toko itu ? Keluar lah jangan mencari uang terus "

Hendery langsung melipat tangan nya sambil memarahi sahabat nya itu yang bekerja paruh waktu di toko

Jaemin dan xiaojun memang bukan dari keluarga kaya seperti si kembar , jadi mereka harus mencari uang sebanyak mungkin untuk hidup

Bahkan dery berkali kali menyuruh jaemin berhenti kerja karna si kembar sudah menjamin uang sekolah kakak beradik itu tapi tetap jaemin menolak

" Aaaa dery kau jangan khawatir kan aku hahaha aku tetap sehat lihat ini otot ku hahaha "

Xiaojun menunjuk ke arah bisep nya yang berotot itu

" Ck ... Sudah lah , kalau pulang hati hati ya salam kan untuk keluarga dirumah "

Jaemin dan xiaojun melangkah pergi meninggalkan rumah terbesar di komplek itu , seperti istana di tengah kota seoul

Mereka menunggu di dekat halte , menunggu bus untuk pulang ke rumah

" Kak "

" Hm ? Apa ? Kau lapar ? "

" Bukan , kau tidak malu mendekati hendery ? "

" Kenapa ? Karna dia kaya dan kita miskin ? Atau ?"

" Ya... Karna itu "

" Tidak , malah menjadi semangat untuk ku mencari uang ck... Ingat ya dek , aku akan bekerja di tempat dimana mereka akan menghormati ku dan aku akan memberi ayah dan bunda tempat terbaik di kota Seoul "

" Kuharap kau serius dengan ucapan mu "

Xiaojun menengok ke arah jaemin dan tersenyum , menandakan xiaojun benar benar dengan ucapan nya itu

Meskipun tidak pintar xiaojun adalah pekerja keras , 60% uang yang dihasilkan di keluarga berasal dari kerja keras xiaojun

Menjual koran di pagi hari , menjadi petugas kebersihan di mall saat pulang sekolah , dan menjaga toko bersama jaemin sampai larut malam

Hanya ada 1 hari dalam seminggu xiaojun bisa melakukan apapun sesuka nya , jadi dia merasa sedikit tertekan dengan hidup nya

Tapi dia tidak pernah menonjolkan kalau dia merasa sakit karna dia tahu dia harus bekerja keras sekarang untuk bunda ayah dan adik nya yang sekarang menjadi alasan nya untuk bangkit

bis datang

Xiaojun dan jaemin masuk ke bis yang akan mengantarkan mereka pulang kerumah mereka , kerumah dimana orang tua mereka sangat menyayangi satu sama lain

Mencintai anak anak nya dengan sepenuh hati , entah kecukupan atau tidak mereka selalu tersenyum apapun keadaan mereka berjanji untuk selalu bersama

Ya , selalu bersama

~~~~~~~~

Jeno🐶❤️

Jeno , maaf kan aku ya sebagai ganti nya aku akan
Menyelesaikan pr fisika mu untuk besok dan saat ujian
Kelulusan SMA kau boleh mencontek aku

Ya

Bahkan jaemin tahu kalau jeno masih marah pada nya karna tadi , jaemin tahu kalau jeno sangat membenci saat mommy nya membahas soal nilai jeno yang terus terus an menurun

Jeno kesal karna selalu mark yang dipuji karna selalu mendapat nilai tinggi , cara satu satu nya agar jeno tidak marah adalah dengan jaemin membantu nya

Tapi segala cara jaemin membantu jeno malah semakin menjauh dari nya

Benar benar mencintai seorang diri adalah rasa paling sakit yang pernah ada

Paling tidak dia harus menganggap jaemin ada , tapi jeno bahkan tidak pernah menegur jaemin saat bertemu dengan nya

Seolah , dia hanya dijadikan bayangan nya

Ada selalu ada dibelakang nya , membuat nya terlihat nyata tapi tidak pernah dianggap sekali pun.

" Kau tidak sopan jung jeno ! Keluar dengan nada kasar dengan mommy mu ! "

Jaehyun membuka kasar pintu kamar jeno dan mendapati putra ke dua itu sedang berdiri di dekat pintu yang mengarah ke luar itu

" Haha , yang daddy tahu cuman selalu aku yang salah ? "

Masih melihat ke luar , jeno menjawab ayah nya dengan sedikit tertawa kasar

" Jeno , listen daddy plis "

Jeno membalikan badan nya menghadap daddy nya yang memasang wajah kebingungan itu

" What ? Apa yang perlu ku dengar ? Apa selama ini tidak cukup ku mendengar kalian selalu membanggakan mark hyung ? "

" YAKK!! JUNG JENO!!! "

" WAE??!!! KENAPA ?!! JELASKAN PADA KU ALASAN AKU SELALU TIDAK DIANGGAP?"

jaehyun menarik nafas nya panjang dan membuangnya menatap ke atas sambil tangan nya memegang kepala nya

" Jen , it's not like that , mommy dan daddy menyayangi kalian sama rata kau , mark , bahkan sungchan kami ... "

" Bohong... Buktinya kenapa aku selalu di beri sesuatu yang lebih jelek dari mark ?

Dan hahaha saat pulang sekolah aku menunjukan piagam aku menang basket dan mendapat jabatan tim basket sekolah terbaik di seoul tapi kalian ? "

Jeno menangis menundukan kepala nya

" KALIAN MALAH MEMBERI MARK MOBIL KARNA DIA MENANG JUARA MATEMATIKA ! DAN MENDAPAT NILAI SEMPURNA SAAT TEST ... ITU YANG KALIAN BILANG ADIL? "

" Jeno dengar..."

" Keluar "

" Jeno "

" KELUAR!!!!"

jeno mendorong daddy nya itu sampai keluar dari kamar nya dan membanting pintu nya kencang

Jaehyun menunduk sambil menahan tangis nya , dia gagal menjadi seorang ayah yang baik untuk anak nya itu

Dia benar benar gagal

Saat dia melihat ke arah tembok dia melihat taeyong menatap nya dengan mata berkaca kaca , dia berjalan memeluk taeyong sangat erat

" Maafkan daddy mom , ini... Salah ku "

Taeyong menepuk nepuk pundak suami nya itu sambil mencium rambut nya pelan

" No , ini salah kita berdua , daddy tidur saja biar mommy yang bicara dengan jeno "

Jaehyun langsung melepas pelukan nya dan mencium pelan bibir taeyong dan berjalan pergi ke kamar nya

~~~~~~

" Hyung , apakah jeno hyung marah karna aku tadi ? "

Mark yang sedang menatap buku nya langsung menengok ke arah adik nya yang sedang duduk di kasur nya itu

" Bukan , dia marah dengan ... Aaa dia hanya sedang entah lah "

" Apa dia akan diam dengan ku ? "

" Kenapa kau tanya tanya ? "

" Aaaa hyung "

Sungchan langsung berjalan ke arah meja mark dan meminta untuk di pangku dengan manja

" Hahaha kau lucu "

" Kata haechan hyung juga , aku suka dia dia manis apa haechan hyung suka dengan ku ya ? Kalau aku besar aku akan menjadikan haechan hyung pacar ku "

Mark langsung terkekeh mendengar ucapan adik nya yang berumur belum ada 10 tahun itu

Benar benar pesona seorang seo haechan

" Berarti kau bersaing dengan ku "

" Apa hyung juga menyukai haechan hyung ?"

Mark hanya mengangguk pelan lalu mencium rambut adik nya itu dan menyuruh nya untuk tidur



Jangan lupa vote dan komen yaa❤️🙏

Continue Reading

You'll Also Like

Roomate By asta

Teen Fiction

381K 25.6K 36
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
4.7M 250K 56
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...
53.9M 4.4M 69
Serial adaptasi kini sudah tayang di Vidio! Gini rasanya jadi ISTRI seorang santri ganteng mantan badboy>< buruan lah mampir, siapa tau suka. F...
436K 45K 47
Rasa sakit menjadi alarm atau penanda bagi kita bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja. Ia memberikan sinyal kepada kita untuk lebih peduli atau mul...