Ini pertama kalinya aku nulis di wattpad, jadi yah selamat menikmati cerita yang gak jelas ini,haha
Sepasang lengan melingkari tubuhku dengan erat, tidak membiarkanku terlepas walaupun hanya sedetik saja, aku mengelus rambut gelap Damien yang sudah mulai memanjang, dia menggeliat karena sentuhanku dan seketika itu juga aku melihat jam disampingku yang masih menunjukkan pukul enam pagi, masih terlalu pagi untuk bangun, tapi aku memang selalu bagun sebelum alarm berbunyi, Damien sekarang telah membuka matanya karena usapanku pada rambutnya.
"Tunggu sebentar" suaranya serak karena baru bangun tidur, dia turun dari ranjang dan berjalan keluar dari kamar, tak lama kemudian dia kembali sambil membawa segelas susu hangat dan mengulurkannya padaku sambil mencium keningku, aku tersenyum sambil meminum susu itu dengan cepat dan hal tu membuatnya merengut.
"Hati-hati, minumannya masih hangat, kau akan menyakiti tenggookanmu" omelnya sambil menjauhkan gelas berisi susu yang hampir habis itu dari mulutku dan menaruhnya dimeja dekat ranjang.
"Bisakah aku menghabiskannya?"
"Tidak, karena aku ingin kembali tidur sambil memelukmu"
Aku merengut saat tubuhku kembali berbaring diranjang bersama Damien yang kembali memelukku dengan posesif, aku tersenyum merasakannya meringkuk dbelakangku sambil menenggelamkan wajahnya di leherku dan rambutku.
"Kau tidak ingin bagun?" tanyaku sambil menoleh padanya
"Tidak, aku masih sangat mengantuk" jawabnya serak
"Bolehkah aku bagun?"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Karena aku tidak akan bisa tidur jika tidak memelukmu seperti ini"
Damien kembali mempererat pelukannya kepadaku sampai sampai aku sulit bernafas, tak lama kemudian aku mendengar suara nafas teraturnya yang berhembus dengan tenang dan teratur, dia kembali tertidur.