"Diangkat" Isyarat Natha ke Ariana yg sedang duduk lemas di sebelah nya
"Ini siapa?" Lanjut Natha lagi
Suara di sebrang sana menyahut dan menjawab untuk bertemu di kantin mengembalikan handphone milik Ariana tersebut
"Dia bilang bakal datang ke kantin untuk balikin handphone lo, siapa tadi nama lo?" Ucap Natha setelah mematikan handphone nya dan memasukkannya kedalam saku nya
"Ariana Devandra, lo bisa panggil gue Ariana" Jawabnya dengan suara yg kecil, karena Ariana benar benar sangat pusing sekarang
"Lo udah sarapan?"
Ariana hanya menggeleng kan kepalanya. Karena dia hanya meminum air putih saat terburu buru berangkat ke kampus tadi pagi, dan sebenarnya abangnya sudah memperingatkan Ariana, tapi Ariana benar benar sangat keras kepala dan mengabaikan abangnya
"Lo belum sarapan? Dan ini udah mau siang, pantes lo pucat banget. Sini gue anterin ke kantin buat sarapan" Natha sekarang membantu Ariana untuk berdiri dan berjalan ke kantin yg tidak jauh dari tempat mereka sekarang
Natha menuju sebuah tempat penjualan roti dan susu kotak yg berada di kantin tersebut. Namun setelah dari tempat itu, Natha kembali tanpa membawa apa apa, dan sedang menggaruk tekuk nya saat berjalan mendekati Ariana yg sedang duduk, Ariana kebingungan melihat tingkah Natha tersebut dan hanya menatap Natha dengan wajah pucat nya
"Lo bingung liat gue ya?" Tanya Natha karena sadar dengan tatapan Ariana padanya
Ariana hanya mengangguk pelan, karena memang dia sangat tidak enak badan saat ini, sehingga dia sangat malas untuk berbicara
"Gue boleh pinjem uang lo? Uang gue ketinggalan di tas" Ucap Natha sembari masih menggaruk tekuk nya dengan wajah nyengir nya
Ariana mengeluarkan uang 20ribu dari sakunya dan memberikan nya kepada Natha. Dan Natha segera mengambilnya dan pergi ke kantin untuk membelikan 2 roti dan 2 susu kotak ke kantin tersebut setelah itu diberikannya untuk Ariana 1 roti juga susu tersebut
"Nihh" Natha meletakkannya di depan Ariana
"Lo makan dulu, biar enakan, muka lo pucet banget padahal kulit lo gelap, lebih putih gue" Ucap Natha dan membandingkan kulit mereka
Kalau dilihat lihat Natha ini orangnya pengen di tabok ya, baru kenal aja udah berani minjem uang dan sekarang bandingin kulit ~ author prov
Ya memang benar yg dikatakan oleh Natha, Ariana tampak pucat sekali
"Thank you ya" Balas Ariana. Perlahan lahan Ariana memakan roti tersebut dan meminum susu yg diberikan oleh Natha tadi.
Sekitar 5 menit mereka menghabiskan makanan mereka dan tiba tiba seorang gadis datang dan bertanya kepada mereka
"Permisi, mau nanya, kalian kenal sama yg namanya Ariana??"
Merasa namanya di sebut, Ariana yg sedaritadi menunduk saat meminum susu, menoleh ke sumber suara tersebut
"Nih Ariana" Jawab Natha dan menunjuk Ariana yg berada di sebelah nya
"Oh iya, lo Ariana yg kemaren pingsan di halte" Jawab Bella setelah melihat wajah Ariana
"Pingsan di Halte?" Ucap Ariana. Sekarang dia paham kenapa saat bangun dia sudah ada di kamarnya
"Iya, gue yg nolongin lo sama yang namanya Yelli, katanya dia juga maba sini sih, tapi daritadi gue nggk liat juga. Mungkin maba disini banyak banget sih, jadi gue nggk nemuin dia lagi. Oh iya ini hape lo, gue ketemu di lapangan rumput tadi, untung aja kagak mati, tadi gue mau ngasi ke kakak tingkat tiba tiba di telfon, jadi gue kembaliin nihhh" Ucap Bella yg datang dan memperjelas kejadian.
Sekarang Bella duduk di depan mereka dengan santainya setelah memberikan handphone milik Ariana tersebut
"Thank you ya, udah bantu gue pingsan" Ucap Ariana
"Sama sama, ehhhh lo kok udah masuk aja? Emangnya lo udah sembuh? Tapi muka lo keliatan pucat banget tuh. Gue anterin ke UKS aja? Atau telfon abang lo lagi aja?" Bella yg sedang melihat wajah Ariana yg masih pucat
"Dia juga mau telfon abangnya kalik" Ucap Natha yg sedaritadi dianggap tidak ada oleh Bella karena dia terlalu asik berbicara dengan Ariana
"Ehh, lo siapa nya Ariana?" Tanya Bella
"Natha Alexandra, gue yg nelfon lo tadi"
"Nelfon gue? Kayaknya kagak ada deh yang nelfon gue? " Tanya Bella lagi
"Tadi kan gue nelfon handphone nya Ariana, dan lo yg angkat kan. Jadi gue nelfon lo" Jelas Natha lagi
"Tapi kan beda sih, kalau lo nelfon gue ya pasti make no handphone gue dong" Lanjut Bella lagi
"Siapa sih nama lo"
"Bella Angkasa, lo tadi Natha kan?" Sekarang Bella mengulurkan tangannya kepada Natha yg berada di depannya
"Iya gue Natha" Natha menyambut tangan Bella dan menjabat nya
Bella hanya menganggukkan kepalanya
"Lohh kok jadi kenalan sih?" Tanya Natha
"Gapapa"
Ariana tertawa melihat tingkah dua orang yg baru berjumpa tapi sudah perang saja.
"Kalian baru kenalan? Kayak akrab banget" Ucap Ariana
"Ni orang aja yg ngajak gue bergaduh" Bella menunjuk Natha
"Loh kok gue?"
"Ya emang lo"
Ariana yg melihat perdebatan itu merelai mereka
"Kalian nggk masuk lagi nih ke kelompok kalian?" Tanya Ariana untuk menghentikan perdebatan yg sedang terjadi di depannya
"Kagak males" Ucap Natha
"Kelompok gue udah selesai, makanya gue bebas" Jawab Bella
"Yaudah, kalau gitu kita balik ke aula ya" Ucap Ariana dan berdiri namun dia hampir jatuh karena sempoyongan untung saja Natha dan Bella berdiri dan memegang lengannya Ariana
"Lo yakin mau ke aula? Nggk pulang aja?" Tanya Bella
Ariana hanya mengangguk dan mulai berdiri dengan benar " Gue gapapa kok, tadi udah makan jadi udah enakan"
Mereka bertiga pun berjalan menuju aula dan meninggalkan kantin.
Di tempat lain, Katty dan Nessa masih menunggu teman temannya yg terlambat agar kembali melanjutkan kegiatan bersama kelompok mereka
"Sepertinya sudah menunjukkan makan siang, jadi kalian duduk saja di barisan kelompok kalian seperti biasa, karena teman teman kalian sebentar lagi akan ke aula" Ucap Ketua BEM yg tidak jauh dari tempat mereka berdiri
Mendengar arahan dari ketua BEM, Katty dan Nessa pun segera menduduki seperti barisan kelompok mereka semalam. Dan tak lama semua mahasiswa baru berdatangan dan duduk sesuai kelompok mereka karena sudah waktunya makan siang. Begitu juga dengan Ariana, Bella, dan Natha yg sudah memasuki aula dan duduk bersama kelompok mereka masing masing
Katty melihat Yelli datang degan kelompok nya dan melambaikan tangannya agar terlihat oleh Yelli. Yelli pun tersadar dan segera mendekati Katty dan duduk di dekatnya
"Kok bisa sih lo telat" Ucap Yelli yg sekarang sudah duduk di dekat katty
"Ya gue ketiduran" Balas Katty
"Lo dihukum apa?"
"Cuman bersihin Toilet kok"
"Dihhh, cuman, kalau gue mah ogah"
"Lagian toilet dosen sih, jadi udah bersih"
"Terserah lo deh" Balas Yelli mengakhiri percakapan mereka
Seperti kemarin, Mahasiswa baru di jam makan siang makan dengan mengambil peralatan mereka dan dengan tenang semua mahasiswa baru makan. Setelah menyelesaikan semua makan siang mereka dan mengembalikan peralatan mereka. Kali ini mereka tidak akan lagi berkeliling kampus
"Baik, kita akan mengumpul kan tugas kalian kemarin, silahkan kumpul ke kakak kalian" Ucap Seorang Wanita yg menjadi Wakil ketua BEM
Semua mahasiswa mengumpulkan kecuali Natha yg masih berpikir dimana dia letak tugasnya, Natha sudah izin ke tempat tas, tapi dia tidak menemukan dimana tugas yg telah dikerjakannya saat bergadang semalam
"Siall.., gue lupa tugas gue dimana? Bisa bisa di permalukan nih gue" Ucap Natha yg masih berkutat mengobrak-abrik tas nya berdoa agar tugasnya memunculkan diri
"Natha Alexandra" Ucap seorang Berseragam BEM tersebut
Merasa di panggil Natha berusaha pura pura tidak dengar
"Natha Alexandra ditunggu sama keluarganya di luar, yang bernama Natha Alexandra mohon maju kedepan"
Lanjut nya
Natha berpikir sejenak "Keluarga gue? Siapa? Mama sama papa aja di luar kota? Siapa lagi?"
Natha berjalan ke luat dan melihat seorang wanita yg terlihat lebih tinggi darinya
"Dek, ini tugas kamu, dan ini makan siang kamu. Kamu jangan kebiasaan ninggalin barang" Ucap wanita tersebut
Natha baru saja ingat bahwa kakak sepupunya bernama Deviandra tinggal bersamanya
"Aduh kak Dev, makasih kak" Ucap Natha dan memeluk kakak nya tersebut
Kakaknya yg merasa bingung, tumben saja adik nya ini seperti waras, biasanya saja dia terlihat tidak mau di sentuh, apalagi ini memeluk
"Iya dek, masuk gih" Ucap Devi
"Daa kak, sampai jumpa di rumah" Ucap Natha dan berjalan kembali ke aula yg tak jauh dari tempat nya berdiri tadi
Setelah masuk Natha dengan percaya diri masuk mengumpulkan tugasnya, dan duduk ke tempat semula, sebelum itu dia memasukkan bekal yg dibuat kakaknya di tas nya
"Kalau sudah mahasiswa ingat barang barang sendiri ya dek, jangan kayak anak TK barang nya diantar sama kakaknya, Oma nya, bokap nya, nyokapnya, kalau bisa sekeluarga nya" Ucap seseorang menggunakan microphone seakan akan menyindir Natha barusan
Natha yg mendengar hal tersebut diam dan mengoceh dalam hati ' lu aja yg kagak ada yg perhatian, sirik banget'
Semua mahasiswa hanya diam dan tidak merespon apa apa.
"Hari ini kita pulang lebih awal, jadi sebelum pulang nanti di jam 3 sore akan ada pembagian kelas dan nama namanya akan di pajang di mading, kalian bisa liat nama kalian sendiri" Ucap Afdi ketua BEM
"Baik bang" Sahut semua mahasiswa baru dan mengambil tas mereka untuk keluar dari aula dan menunggu 1 jam lagi untuk melihat pembagian kelas mereka.
Ada yg sedang menunggu di taman kampus, ada yg hanya duduk duduk di Koridor dan ada yg kembali ke kantin
Berbeda dengan Ariana dia mengambil tas nya dan mengetuk sesuatu di handphone miliknya
Ini Natha lagi minjem duit si Ariana. Dia nungguin Ariana ngeluarin duit dari tasnya
Hai Chingu apa kabar?
Akhir akhir ini Author lagi stuck banget
So, maafin ya kalau part kali ini biasa aja :")
Jangan Lupa Vote dan Comment ya Chingu, biar author semangat lagi
Love💜