The Player VS The Playing | T...

By hermosavidazach

806K 75.6K 1.6K

Menjadi gadis paling yang tidak menonjol adalah tujuan Andrea. Selama hidupnya, Ibunya tidak suka jika ia ber... More

BLURB - ANDREA
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XV
XVI
XVII
XVIII
XIX
XX
XXI
XXII
XXIII
XXIV
XXV
XXVI
XXVII
XXVIII | END
Ekstra |1|
Ekstra |2|
Special Part Andrea & Arya

XIV

21K 2.3K 39
By hermosavidazach

Kencan bersama Nathalia Zittman adalah hal terburuk yang pernah ada. Wanita itu begitu agresif dan menyeramkan, Nathalia dengan lancang selalu menyentuh dan melakukan skinship yang tidak ia sukai.

Selama hidup 29 tahun, Arya tidak pernah menemukan wanita pemberani dan liar layaknya Nathalia Zittman. Wanita itu seolah sudah lihai dalam menggoda pria, memancing hasrat liar pada seorang pria yang membuat Arya muak.

Mamanya Arana terlihat senang ketika melihat kedekatannya dengan Nathalia begitu terlihat natural. Ya siapa lagi kalau bukan Nathalia yang melakukannya? Nathalia selalu merangkul lengannya, belum lagi wanita itu yang selalu tiba-tiba mencium bibirnya tanpa aba-aba.

Nathalia Zittman memang cantik. Dia Putri Indonesia, jelas wanita itu berpendidikan dan mempunyai level yang berbeda dari wanita yang kerap Arya temui.

Tapi setelah semalam, ketika ia sudah hampir siap dengan keputusan Mamanya yang meminta agar ia melamar Nathalia di depan publik itu seketika hancur ketika Nathalia mengajaknya untuk bermalam bersama.

Arya bukan pria lugu, ia pria yang jelas sudah pernah merasakan wanita. Tapi Arya tidak pernah melakukannya secara paksa, dan itu pun wanita yang sudah menjadi kekasihnya dalam keterikatan mau saling mau. Beda dengan Nathalia, wanita itu begitu menyeramkan karena sikapnya yang berani.

Nathalia sudah melepas bathrobe di depannya dan memperlihatkan tubuh polosnya di depan Arya. Tapi sayangnya, Nathalia bukan wanita yang ia inginkan, hasrat itu tidak muncul dan digantikan oleh rasa menjijikan.

Hari ini, Arya menjadi bintang tamu di acara program talkshow yang ada di perusahaan televisinya. Dengan Producer Hamid, acara Menajam Langit mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat Indonesia dan trending di Twitter Indonesia atas acara paling berbobot yang pernah ada.

Ia memang akan melamar Nathalia meskipun tidak mencintai wanita itu. Setidaknya, membuat Mamanya tenang dan tidak banyak mengomel adalah rencananya. Soal lanjut atau tidaknya, ia akan berpikir lagi nanti.

Nathalia menjadi presenter khusus di acara Menajam Langit. Atas kekuatan Mamanya, dan rencana melamar Nathalia. Sayangnya, selama segmen berlangsung dan banyak membicarakan seluruh inspirasi dalam hidupnya, Arya membatalkan rencana untuk melamar Nathalia di acara Menajam Langit.

Arya tersadar, apa yang ia lihat dari seorang Nathalia?

Arya menyukai wanita yang berpikiran liberal dan tidak manja. Nathalia adalah tipe wanita yang Arya yakin tidak akan mau menginjakkan kakinya di dapur.

Well, Mom taste so bad.

"Arya!" bentak wanita itu kini di ruang wardrobe yang disediakan di studio Menajam Langit.

Nathalia sampai mengusir seluruh stafnya hanya untuk mengosongkan ruang wardrobe agar bisa bicara dengannya.

"Apa lagi?" tanya Arya dengan tenang.

Nathalia mengepalkan kedua tangannya. "You said you will propose me today, Arya!" rengek Nathalia.

Arya mengangkat bahunya acuh. "Aku mengganti rencanaku, ternyata kita berdua tidak sejalan." jawab Arya enteng.

Nathalia terlihat kecewa. "Arya? Kamu sadar nggak sih, Arya? We love each other, kan? Apakah kamu tidak pernah berpikir bahwa kita cocok?"

"For me?" tunjuk Arya. "You're not enough to me, I said sorry for this, Nathali, but I can't life with you together and for me it's wasting time. I can't love you, untuk berpikiran hidup bersama dan menua dengan kamu tidak ada dalam daftar hidupku."

"Semudah itu, Arya? Aku bahkan menyerahkan segalanya untuk kamu!"

Arya menatap Nathalia dengan jijik saat ini. "Aku tidak pernah menyentuhmu, Nathali. Kecuali, kamu sendiri yang melemparkan diri padaku." balas Arya telak yang membuat Nathalia malu.

Arya bersyukur, setidaknya ia bisa melihat wajah asli dari seorang Nathalia Zittman. Wanita itu memang cantik dan memiliki nama, sayangnya ia benar-benar tidak menyukai Nathalia Zittman.

"Semua orang sudah tahu soal ini, Arya!"

"Soal mana yang kamu maksud?"

"Soal kamu yang akan melamar aku!"

Arya mengangkat alisnya. "Lalu ini salahku? Itu pasti pekerjaanmu, bukan? Kamu yang membuka mulutmu dan mengatakan kalau aku akan melamar kamu?"

Arya yakin Nathalia sudah benci padanya saat ini. Tapi Arya tidak peduli, ia sudah tidak tahan pada hal-hal berbau drama menyedihkan ini.

"Aku bahkan mengatakannya pada kreatif Menajam Langit, Arya!" balas Nathalia masih kukuh.

"Lalu apa urusannya denganku, Nathalia? Katakan sekali lagi! Aku sudah menyelesaikan hubungan ini denganmu, atau aku sendiri yang akan menghancurkan semua karirmu!" ancam Arya kesal.

Nathalia membuka ruang wardrobe dan memanggil salah satu staf yang Arya tahu itu adalah Bagus, Production Assistant yang kini tengah memandanginya dengan bingung.

"Tolong suruh kreatif program ini yang culun itu!" perintahnya pada Bagus.

Bagus melayangkan tatapan ingin tahunya dengan alisnya yang terangkat pada Arya. Arya hanya mengangkat bahunya dengan tidak peduli.

"Yang culun? Setahu saya tim kami tidak ada yang culun." balas Bagus pada Nathalia.

"Ada!" balas Nathalia dengan tak sabaran. "Cewek yang pakai kacamata besar dan wajahnya yang aneh itu."

Halah, Arya sudah muak. Nathalia pasti akan menciptakan masalah baru untuknya. Dan apa tadi? Memanggil kreatif Menajam Langit?

Arya tetap duduk tenang dengan mengawasi Nathalia Zittman yang terlihat marah kali ini. Arya yakin, Nathalia tengah mengadu pada Mamanya. Tapi itu bukan masalah besar, dari pada ia mendapatkan musibah setelah menikah dengan Nathalia.

Terdengar pintu ruang wardrobe yang baru saja diketuk oleh seseorang. Kreatif yang Nathalia maksud adalah seorang gadis yang memakai kacamata besar hitam, rambut panjang yang diikat kencang dan wajahnya yang polos tanpa polesan makeup dan lagi.. Lihat betapa mengerikannya style gadis itu.

Nathalia mengancam gadis itu. Arya dengar sekilas kalau Nathalia terjadi percekcokan sebelum live dengan kreatif Menajam Langit. Nathalia tidak mau diberikan arahan oleh gadis itu dan meminta agar gadis itu tidak mengatakan hal-hal yang diluar kendali seperti lamarannya yang dibatalkan oleh Arya.

Arya memandangi wajah gadis itu yang kini tengah menatapnya dengan dingin. Arya yakin gadis itu pasti sudah menilainya dengan aneh-aneh.

Arya sudah tidak tahan dengan semua ocehan Nathalia pada gadis itu. "Are you kidding me, Nat? Kenapa kamu bercerita pada staf di sini?" tanya Arya Atmodjo pada Nathalia.

Nathalia terlihat geram. "I'm just tell her, Baby.." rengeknya sambil menunjuk gadis itu.

"Tapi manusia seisi studio tahu. Itu maksud kamu?" sindir Arya Atmodjo.

Nathalia mengangguk. "Ya, bisa aja karena dia kan?" kini matanya yang sudah menatap gadis yang bernama Andrea itu.

Gadis itu menggeleng. "Bu-bukan saya.. Semua orang sudah tahu kalau Pak Arya akan melamar Mbak Nathalia. Saya pun bukan—"

"Ingat satu hal!" ancam Nathalia kali ini. "Lo beneran bakal habis!"

Arya langsung menarik lengan Nathalia setelah kepergian gadis itu. "Kamu jangan gila, Nat. Dia karyawan aku di sini, dia kreatif di sini. Apa-apaan kamu mengancam dia seperti itu?"

Nathalia menyentak lengan Arya. "Dia bisa aja jual problem kita ke wartawan, Arya. Please, kamu boleh memutuskan hubungan kita, tapi tidak dengan karirku. Aku mencintai karirku!"

Lihatlah betapa egoisnya wanita di depannya ini, Arya menatap Nathalia dengan kesal. "Terserah kamu, Nat. And thanks for all this time, kamu masih tetap bisa menjadi temanku. Permisi."

Arya keluar dari ruangan wardrobe dengan aura yang mendominasi. Hanung sudah menunggu di depan ruangan, ia berjalan dengan percaya diri dan tidak peduli pada semua orang yang tengah menatapnya.

...

...

"ARYANA BADHRIKA PATIBRATA ATMODJO!" teriak Arana, Mamanya yang baru saja memasuki ruangan kerjanya.

Arya tahu ini akan terjadi, ia menatap Hanung memberikan isyarat agar asisten pribadinya itu keluar dari ruangannya.

"Ada apa, Ma?" tanya Arya tanpa rasa bersalah.

Arana terengah-engah melihat kelakuan putra sulungnya yang dingin dan tidak berhati itu. "Apa yang kamu lakukan pada Nathalia, Ya? Dia kurang apa?"

"Di kurang apa? Serius Mama tanya itu padaku?" tanya Arya balik.

"Arya! Jangan membalas pertanyaan dengan pertanyaan. Jawab Mama sekarang!"

Arya menghela napasnya dan menatap sang Mama. "Jawabannya simpel, dia bukan tipeku, dan lagi aku tidak menyukainya."

"Arya.." ujar Arana dengan frustasi. "She's the perfect one, Nak. Nathalia adalah menantu idaman Mama."

"Tapi bukan istri idamanku! Please, Mam. I don't love her, yang akan menikah itu aku dan bukan Mama. Mama hanya perlu cukup diam dan tunggu wanita yang akan aku cari dan aku pilih sendiri. Sekarang. Lihat? Betapa percuma sekali, bukan?"

"Mama melakukan ini demi kamu!" balas Arana.

Arya menggeleng dan menutup proposal program yang baru saja ia setujui. "Kalau memang Mama peduli, Mama harusnya percaya pada pilihanku sendiri."

"Fine!" kata Arana dengan kesal. "Mama hanya memberi kamu waktu dalam satu bulan ini. Jika kamu masih belum menemukan wanita yang kamu inginkan, artinya semua keputusan ada pada Mama."

Arya menatap Arana dengan sinis. "Mama memang selalu seperti itu, bukan? Mengekang kehidupan anak Mama sendiri, bahkan Indira yang Mama buang."

Wajah Arana terlihat terkejut karena ucapan Arya. "Arya—"

"Berhenti, Ma.. Atau aku akan mengatakan kata-kata yang akan menyakiti Mama. Sudah, Mama sudah menghancurkan Indira dan ini bukan bagian diriku untuk Mama hancurkan. Aku tidak akan tinggal diam."

Arya sudah muak, hidupnya seolah dalam berada genggaman tangan Mamanya. Setelah Indira, lalu kini dirinya? What has she done?

"Maafkan Mama, Arya.." lirih Arana terlihat menyesal.

Arya menggeleng dengan tegas. "Mama jangan meminta maaf padaku, tapi pada Indira, Ma. Dia anak Mama, bukan? Jangan lupakan fakta dimana Mama tidak hanya melahirkan aku, tapi Mama melahirkan seorang putri juga, Ma. Indira!"

"Anak yang tidak pernah Mama anggap pernah ada." lanjut Arya.

Continue Reading

You'll Also Like

2.6K 166 10
Wang Yibo melakukan semua cara untuk mendapatkan orang yang dicintainya. Sayangnya orang yang dicintainya adalah aseksual dan philemaphobia. Akanka...
3.5M 52.3K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
1M 148K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
3.5M 27K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...