Udah 2021 wish aku sih semoga ff ini makin rame
"H-hah maksudnya?" Wajah taeyong merah
"Kalau kamu gaada...."
Deg
Deg
Deg
"Nanti gaada yang bisa aku ledekin bogel lagi" ucap moonbin meledek
"Ih! Apaansi ngapain peluk sana!" Taeyong mendorong moonbin kasar wajahnya merah ia pikir moonbin akan bicara sesuatu hal yang lain...
"Yaudah sana tidur gih" ucap moonbin
"Ya emang mau tidur! Bye!" Taeyong ke tas sambil peluk bantalnya dia tidur sama orang tuanya
Sementara itu moonbin tidur di ruang tamu bawah ia masih membayangkan wajah taeyong yang marah2
Sangat menggemaskan pikirnya.
Saat ini jaehyun masih ada diperbatasan ia mencoba mencari bau taeyong ia mengendus2 sana sini
Tetapi yang ia cium bau ras lain bukan taeyong
Saat ia sedang melihat-lihat tiba-tiba ada seseorang yang lewat dan jaehyun jaehyun langsung menyadari bau darah Taeyong
Dan itu ras singa.
"Sial! Jangan2 dia mati dimakan!" Ucap jaehyun lalu mendekat kearah singa itu
"Hey! Kau membunuh kelinci disana?!" Tanya jaehyun tiba2 dan tidak memberikan orang itu jalan
"Apa apaan kau ini? Itu urusan ku" jawabnya
"Sial cepat jawab!" Jaehyun memaksa
Orang itu menghela nafas
"Tadi dapat kelinci bola matanya bulat tetapi ia kabur" ucapnya singkat lalu pergi
Jaehyun panik "berarti benar2 taeyong..."
Disana sudah ada kakaknya yang sedang melihat adiknya tampak babak belur
"Hey! Sudah kubilang jangan ikut ikutan!" Ucap pria yang lebih tua itu
Jaehyun sangat kaget saat melihat kakaknya "johnny?"
Johnny melirik jaehyun "Ah jaehyun apa yang kau lakukan disini? Kau ikut menerobos??" Tanya johnny
"Tidak, hanya melihat2" balasnya singkat seperti biasa
"Kau ini! Jangan menghancurkan desa lain dong!" Johnny memarahi adiknya
"Haha tadi aku menerkam kelinci kecil sebenarnya aku sudah mencium baunya dari lama. Sepertinya yang ku terkam itu dia baunya sama soalnya" ucap adiknya yang bernama Hwiyoung itu
Jaehyun langsung teringat itu pasti taeyong karena saat itu taeyong terluka di dalam wilayah ini pantas saja para ras karnivora menggila mencari2 bau tersebut apalagi saat ini sedang ada kerusuhan.
"Apa dia masih hidup?" Tanya jaehyun entah kenapa ia sangat penasaran
"Aku tidak tau dia kabur mungkin sudah di santap oleh orang lain" ucap hwiyoung sembarangan
Gawat.
Jaehyun langsung pulang tanpa bicara apa2 ia kepikiran bagaimana nasib anak itu
Tidak. Harusnya ia tidak memikirkan nya karena ya untuk apa mau hidup atau mati itu bukan urusan nya
Kalaupun mati pun ya bukan urusan nya. Tapi kenapa tiba2 ia teringat taeyong sedang memeluk lengan nya saat tidur
Wajahnya memerah "sial apa apaan ini kelinci kecil itu membuat ku kepikiran terus!" Ia mengacak2 rambutnya
2 minggu kemudian
Taeyong saat ini sedang berada dirumah seperti biasa ini hari libur ia membantu orang tuanya meracik tanaman obat.
Semuanya sudah kembali normal. Ia melihat ayahnya. Lalu tersenyum2
"Ayahh" panggil taeyong
"Apa?"
"Hmm... yongie pengen..." ucap taeyong manja kuping kelincinya naik
"Sabar ya..." ucap sehun
Taeyong mengembungkan pipinya "tapi ini sudah lama sekali ayahh yongie butuh handphoneee" ucap taeyong merengek
Sehun sangat pusing saat ini kantornya baru saja kena kerugian karena kejadian kerusuhan waktu itu.
"Yongiee butuh ayahh" ucap taeyong merengek
"Sabar... tolong ya yongie percaya sama ayah nanti ayah beliin" ucap sehun
"Ih... sampe kapan..." taeyong merasa sangat kesal entah kenapa ia berhenti membantu orang tuanya dan pergi ke lantai atas
"Yaampun anak itu..." ucap luhan
"Yah... mau bagaimana lagi... dia yang harus mengerti keadaan." Ucap sehun lalu membantu luhan membuat tanaman obat
Tapi akhir2 ini toko obatnya menjadi agak ramai setelah kerusuhan waktu itu.
Banyak yang membeli obat karena banyak yang terluka.
Dan mereka sekarang kehabisan bahan untuk obat.
Tapi saat ini tidak boleh dekat2 ke perbatasan...
Saat ini taeyong sedang berfikir bagaimana caranya ia mendapatkan uang
"Aduh... bagaimana ya...yongie bukan nya gaya gayaan tapi yongie butuh buat sekolah..." ucap taeyong
Tiba2 terlitas pikiran di kepala kecilnya
"Oh iya!"
TBC