After Winter (Can you and me...

By Dooha-nim

575 58 7

Pernahkah kamu bertahan menyukai seseorang yang tidak mencintaimu cukup lama? Pernahkah kamu merelakan dia pe... More

After Winter [겨울 이후]
After Winter [겨울 이후]
After Winter [겨울 이후]
After Winter [겨울 이후]
After Winter [겨울 이후]
After Winter [겨울 이후]
After Winter
After Winter
After Winter
After Winter
After Winter
After Winter
AFTER WINTER
AFTER WINTER
AFTER WINTER
AFTER WINTER
AFTER WINTER
AFTER WINTER

After Winter

9 1 0
By Dooha-nim

29 Desember 2021 Bangkok, Thailand

"K-Secret!"

"Yuyang!"

"Yoojin Oppa sangat tampan!"

"Aku mencintaimu Taehoon Oppa!"

"Jiwoon, Daddy!"

Teriak para penggemar saat K-Secret sampai di bandara Suvarnabhumi. Karna agensi mengumumkan kalau K-Secret akan membuat K-TV pribadi di youtube, para penggemar sangat antusias menantinya.

Agensi juga mengatakan kalau mereka akan mengambil shooting pertama di Bangkok. Maka dari itu suasana di bandara sekarang cukup ramai akan penggemar yang menanti kedatangan K-Secret.

Oh ya, agensi juga akan mengumumkan nama penggemar untuk K-Secret fans di acara TV pertama mereka. Yoojin member yang paling antusias menanti bagaimana tanggapan para penggemar saat sudah memiliki nama fans nanti. Dan mereka akan merundingkannya besok pagi sebelum memulai shooting.

Hari ini para member akan langsung mengambil shooting di Bottle Beach.

Taehoon menyarankan untuk datang kesini karna ia ingin menyaksikan banyaknya ikan pari disana. Selain itu Taehoon sudah pernah ke pantai ini sekali bersama keluarganya untuk berlibur.

Para member segera masuk kedalam mobil masing-masing. Kali ini Yuyang, Taehoon dan Yeji satu mobil . Jiwoon dan Yoojin ada di mobil 2.

Yuyang masuk kemobil lebih dulu lalu diikuti Yeji dibelakangnya. Taehoon melindungi kening Yeji agar tidak mengenai pintu mobil lalu ia segera masuk kedalam.

Tentu saja hal kecil seperti itu membuat para penggemar menjerit histeris. Bahkan banyak yang mengabadikan kejadian tersebut dalam bentuk video dan foto. Mungkin nanti malam di tweet sudah ramai soal ini.

"Wah, suasananya ramai sekali." Hela Taehoon seraya bersandar di kursi mobil.

Yuyang membuka topinya lalu segera memejamkan mata.

"Apa kamu mau minum?" tanya Yeji.

"Boleh."

Yeji segera mengambil air putih lalu memberinya pada Taehoon. Tiba-tiba saja handphone-nya bergetar. Menampakan pesan dari Jiwoon disana.

Kamu baik-baik aja?

Yeji tersenyum setelah membaca pesannya lalu ia segera membalas pesan Jiwoon.

Eung. Lalu ia mengirim emot senyum yang lucu.

"Ada apa?" tanya Taehoon saat melihat Yeji. Lantas Yeji langsung menaruh handphone-nya di sakunya.

"Bukan apa-apa."

*

Tak lamanya mereka pun sampai di hotel. Para staff segera merapihkan barang bawaan para member.

Taehoon yang baru turun segera mengambil gambar tanaman bunga yang bermekaran di depan hotel. Ia memang senang sekali mengabadikan gambar kemanapun ia pergi.

"Untuk para member, nanti berkumpul di ruang tengah dulu ya. Ada pembagian kertas jadwal dan susunan acaranya." Ujar Yeji.

"Siap!" seru Yoojin penuh semangat sampai membuat Yeji tersenyum gemas karnanya.

"Oh ya, jangan lupa siapin nama untuk fans kalian nanti ya. Masing-masing dari kalian tinggal memutuskan nama yang paling bagus di acara TV nanti karna hari pertama kita akan langsung live." Lanjut Yeji.

"Ugh, aku gugup!" kata Yoojin.

"Bisa gugup juga ternyata." Ejek Taehoon. Yoojin hanya cemberut.

Para member langsung berlalu pergi. Tapi saat Yeji ingin melangkahkan kakinya, Jiwoon menariknya kembali ke dalam mobil.

"Kenapa?" tanya Yeji.

Tanpa menjawab Jiwoon memeluk Yeji. Tentu saja karna hal itu membuat jantungnya berdegup tidak karuan.

"Ji—Jiwoon."

Jiwoon melepas dekapanya lalu tersenyum manis. "Semangat untuk hari ini sampai empat hari kedepan."

Yeji jadi malu-malu. "Terimakasih."

Cup!

Jiwoon mengecup bibir Yeji sebentar lalu segera keluar mobil meninggalkan Yeji. Tentu saja dengan senyum penuh kemenangan di wajahnya.

"Dasar. Dia selalu begitu." Kata Yeji. Lalu ia segera menutup wajahnya karna seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. "Kya!"

*

Yeji membuka lembaran jadwal K-Secret empat hari kedepan. Para member nampak tidak sabar mendengar acara apa saja yang akan mereka lakukan. Tentu saja mereka akan menampilkan yang terbaik untuk para penggemar.

"Aku akan jelaskan acara pertama untuk besok yah, supaya kalian tidak lupa dan bisa bersiap." Jelas Yeji.

"Siap Noona!" seru Yoojin.

"Besok kalian akan datang ke tempat jajanan malam dan melakukan beberapa misi yang sudah disiapkan staf. Shooting pertama, kalian mengenakan baju bebas yang sudah kalian bawa." Ujar Yeji, "Hari ini Yuyang dan Jiwoon satu kamar. Taehoon dan Yoojin satu kamar."

"Yes!" seru Yoojin yang langsung melakukan tos dengan Taehoon.

"Kamu udah janji main game denganku kalau kita sekamar malam ini." Kata Taehoon.

"Tenang, Hyung, hari ini kita begadang." Lalu Yoojin merangkul Taehoon.

Tanpa ia sadari, kini Yeji sudah menatap keduanya tajam.

"Izinkan kami bermain game malam ini. Ya, Noona, ya?" Pinta Yoojin dengan puppy eyes miliknya.

Yeji menggeleng. "Kalian boleh main game ketika kalian sudah ada waktu bebas. Untuk shooting besok kalian harus fresh jadi malam ini kalian harus segera tidur."

Yoojin cemberut, ia tidak mau kalah dari Yeji. "Kali ini aja ya?"

Jiwoon berdeham. "Turuti saja apa yang Yeji katakan. Memangnya kalian mau nanti tampil di depan kamera dengan wajah yang tidak fresh?"

Taehoon dan Yoojin saling tatap, keduanya adalah orang yang sangat memperhatikan penampilan. "Tidak."

"Aku izinin kalian main game selama tiga jam saja hari ini." Luluh Yeji.

Mata Yoojin dan Taehoon langsung berbinar. "Terimakasih Noona!"

Yeji tertawa pelan. "Sama-sama."

Yuyang tiba-tiba saja bangkit dari duduknya. Membuat suasana yang tadinya hangat menjadi sedikit dingin.

"Apa informasinya sudah selesaai? Aku ingin istirahat." Katanya.

Jiwoon menarik tangan Yuyang lalu menatapnya dingin. "Apa kamu gak lihat? Yeji belum mengatakan kalau ia sudah selesai bicara."

Yoojin dan Taehoon menatap Yuyang dalam diam. Keduanya merasakan ada yang berbeda diantara Yuyang dan Jiwoon.

Ia jadi sedikit lebih dingin.

"Anu, kalau kamu mau istirahat kamu boleh langsung kembali ke kamar kok. Aku sudah selesai bicara." Kata Yeji berusaha melerai.

Yuyang menatap Yeji sebentar lalu ia berlalu pergi. Jiwoon menatapnya dengan tatapan kesal. Saat Jiwoon ingin menyusul Yuyang, Taehoon segera menahannya.

"Mungkin mood-nya lagi buruk." Kata Taehoon.

Jiwoon menghela nafas lalu kembali duduk. "Maaf, nanti Yuyang akan aku tegur."

Yeji menggeleng. "Tidak apa-apa." Lalu Yeji kembali melihat kemana Yuyang berlalu pergi.

Perasaannya tidak enak. Seperti ada yang Yuyang sembunyikan darinya. Ditambah lagi semalam ia melihat Yuyang menangis.

Ia ingin bicara pada Yuyang tapi ia juga harus bisa menjaga perasaan Jiwoon.

Mungkin lain kali ia akan segera tanyakan pada Yuyang.

*

Yeji bangkit dari tidurnya lalu ia mengecek jam di handphone-nya. Jam 10 malam.

Ia tidak bisa tidur. Mungkin ia membutuhkan udara segar.

Ia memutuskan untuk keluar kamar dan duduk di taman dekat kolam renang.

Suasana malam ini cukup dingin. Tapi tidak mengurungkan niatnya untuk duduk di pinggir kolam.

"Celupin kaki gak apa-apa kali ya?" tanya Yeji pada diri sendiri.

Ia duduk di pinggir kolam lalu membiarkan kakinya terendam air. Ia memejamkan matanya sebentar lalu menarik nafas dan menghembuskannya.

Nyaman sekali.

"Kamu ngapain?" tanya seseorang tepat di samping telinga Yeji, membuat Yeji bergidik karna terkejut.

"Yuyang? Kamu ngapain disini?" tanya Yeji setelah mengetahui seseorang yang bicara padanya adalah Yuyang.

Yuyang duduk di samping Yeji lalu melakukan hal yang sama seperti Yeji. "Gak bisa tidur. Kamu?"

"Sama." Jawab Yeji.

Suasana menandak kembali hening. Hanya suara cipratan air karna kaki Yeji yang bergerak berlawanan arah didalam air.

"Soal tadi. Maaf." Kata Yuyang.

Yeji menatap Yuyang. Itu bukan masalah besar baginya. Yang ia khawatirkan adalah keadaan Yuyang. "Kamu, baik-baik aja?"

Yuyang diam. Sedangkan Yeji kembali menundukan kepalanya menatap air. Kalau difikir-fikir, Yuyang tidak membahas soal ia menangis malam itu.

Mungkin Yuyang tidak ingat karna kondisinya dalam keadaan mabuk, pikir Yeji.

"Aku tau kalau kalian berteman sejak kecil." Ucap Yuyang tiba-tiba.

Yeji menatap Yuyang seraya mengkerutkan keningnya. "Siapa?"

"Kamu dan Jiwoon Hyung."

Mendengar nama Jiwoon membuat pipi Yeji memerah. Ia menutupi pipinya lalu mengalihkan pandangan.

Sedangkan Yuyang masih menatap lurus-lurus kedepan.

"Ji—Jiwoon pasti bilang padamu lebih dulu ya? Kayaknya kalian cukup dekat." Jawab Yeji mengalihkan pembicaraan.

Yuyang menatap Yeji dalam diam. Sampai Yeji kembali menatap Yuyang.

"Kenapa?"

"Dia tau kalau aku suka sama kamu." Ucap Yuyang.

Yeji terdiam. Ia terkejut, tapi wajahnya terlihat biasa saja.

Yuyang menatap air kolam lalu tersenyum tipis. "Aku bakal nunggu kamu."

Yeji masih saja diam. Ia masih tidak tau harus mengatakan apa. Ia takut—ia takut kalau jawaban dan pilihannya akan menyakiti Yuyang.

"Aku akan nunggu kamu sampai kamu bisa lihat aku." Lanjut Yuyang.

"Kenapa kamu bisa suka sama aku?" tanya Yeji.

Tangan Yuyang yang sedang memainkan air kolam tiba-tiba berhenti. Ia menatap Yeji, agar Yeji yakin dengan jawabannya.

"Aku mau buat kamu sembuh dari luka kamu dan bangkit dari masalalu kamu. Aku—gak bisa lihat kamu sedih atau nangis. Hati aku juga sakit." Jawab Yuyang dengan nada serius. "Aku mau buat kamu bahagia. Itu aja."

Mendengar jawaban Yuyang membuat hati Yeji terasa hangat. Ia ingin menangis. Entah karna ia senang atau sedih tidak bisa menjawab Yuyang soal perasaannya.

Yuyang hanya terlalu baik padanya. Yuyang pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik darinya.

Yeji masih belum bisa melepas Ziao. Ia juga masih belum bisa menerima kembalinya Jiwoon dalam hidupnya. Bahkan ia tidak bisa menjawab perasaan Yuyang padanya.

Ia hanya belum siap untuk kembali membuka hatinya.

Ia takut, akan kehilangan seseorang yang berharga baginya.

Ia tidak ingin rasa itu ada lagi.

Yuyang mengelus rambut Yeji lalu menyelipkan beberapa rambut Yeji di sela telinganya.

"Gak usah terlalu difikirin. Aku bakal nunggu. Sampai kapanpun itu." Ucap Yuyang dengan senyum manisnya.

Yeji tersentuh. Senyum itu, senyum yang selalu menemaninya dalam sedih.

"Aku—"

"Yeji?"

Yeji dan Yuyang menoleh saat melihat Jiwoon berdiri tidak jauh diantara mereka.

"Jiwoon, kamu—"

"Aku kembali ke kamar." potong Yuyang yang langsung berlalu pergi. Meninggalkan Yeji yang kini ditemani oleh Jiwoon.

Yeji menatap kepergian Yuyang dalam diam. Sedangkan Jiwoon memperhatikan keduanya.

"Kamu, udah tau ya? Kalau Yuyang suka sama kamu?" tanya Jiwoon tepat sasaran. Jiwoon hanya pandai membaca suasana saja.

Yeji menatap Jiwoon lalu menunduk. Ia dapat mendengar helaan nafas Jiwoon lalu Jiwoon mengacak rambut Yeji penuh kasih sayang.

"Gak apa-apa. Semua bakal baik-baik aja. Apapun pilihan kamu, aku dan Yuyang akan nerima itu." Kata Jiwoon.

Yeji tersenyum. Entah sejak kapan air matanya mengalir di pipinya lalu Jiwoon segera memeluk Yeji. Mengelus pundak perempuan yang ia cintai agar Yeji bisa lebih tenang.

"Semua bakal baik-baik aja." Kata Jiwoon lagi, seraya mengecup kepala Yeji. Dekapannya semakin erat, membiarkan Yeji meluapkan tangisannya padanya.

Sampai tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mengambil gambar mereka berdua. Orang itu tersenyum miring seraya melihat hasil gambar. "Ini akan jadi berita bagus."

*

01 Januari 2021

Btw jujur aku belum siap ninggalin 2020 :(

Continue Reading

You'll Also Like

6.8M 338K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
1.1M 8.5K 22
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...
2.7M 22.1K 44
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
2.5M 118K 54
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞