Bagian-1

7 1 0
                                    

Hari ini masuk semester baru setelah libur kurang lebih satu bulan. Tahun sudah berganti, tapi aku masih disini. Aku adalah mahasiswi semester 4 di salah satu universitas di Indonesia. Kenalin nama aku Caca Nasria.

Sore ini aku mau kumpul-kumpul bareng temen satu geng.  Ya aku punya geng di kampus seru kan, harus serulah. Nama gengnya Aurst Family, geng ini punya agenda yang seru-seru setiap minggunya.

Kami sering sekali traveling, makan-makan, nongkrong banyak deh seru banget, sore ini juga kami lagi mau bahas tujuan traveling kami selanjutnya.

Drttt drttt dtttttt

Sepertinya ponsel ku berdering.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, Caca"-suara disebrang sana

"Iya Haris ada apa?" Iya dia adalah Haris, Haris adalah temen terdekat aku dan kami juga berada di geng yang sama.

"Caca pergi ketongkrongan dengan siapa?"

"Sendiri kayaknya Ris"

"Bareng aku aja ya Ca nanti aku jemput ke kosan"

"Oke baik, ditunggu ya"

Sambungan terputus.

Aku siap-siap sebelum Haris jemput.

"Caca" ada suara orang teriak manggil pasti Harus

"Bentar" aku segera mengunci pintu kos

"Yuk"

Haris menjalankan motornya. Tidak terlalu lama untuk segera sampai di tempat tongkrongan, hari ini kami nongkrong di salah satu Cafe yang masih di area kampus.

"Gimana ni lek, kemana kita Minggu ini" ucap sesepuh geng ini atau bisa di bilang ketuanya kenalin dia Ilham paling sering di panggil Uwak engga atau filosofi nya apa ahahah.

"Kalau kita main jauh kuliah aman ga lek?" Ucap Haris

"Ninda, coba cek jadwal di hari Jum'at dan Sabtu" ucap Ilham

"Jum'at hanya pengenalan lab, Sabtu kosong karena lab belum mulai" Ninda memaparkan jadwal kami, ya kami satu Geng berada dalam jadwal yang sama dengan sengaja. Biar mudah katanya.

Kami adalah Mahasiswa kedokteran hewan jadi ngelab adalah hal yang sangat wajib, tidak mungkin di lewatkan.

"Wak, gimana kalau Sabang? Aku belum pernah" aku mencoba mengusulkan sebenernya beraniin diri karena uang juga pas-pasan.

"Yang lain Gimana?" Tanya uwak ketemen-temen lain.

"Aku skip Wei, dana gaada" ucap Ninda

"Aku juga skip Wei takut naik kapal" ucap Kila

"Aku oke" kata Haris

"Kalau di geng kita sedikit yang mau ikut gapapa kali ajak anak yang lain" ucap Karun

"Nah iya bner setuju nihhh" ucapku lagi dengan semangat 45 kapan lagi kan ke Sabang.

"Oke oke, kalau gitu kita gas kan Jum'at setelah pengenalan Lab, gimana?"

"Cocok, kita naik kapal lambat aja biar bisa bawa motor dan juga hemat biaya hahahah" usul Haris, ya not bad ya karena anak kuliahan harus hemat hahah.

"Oke, kita main Uno dulu lah Wak biar ga garing" ucap Ninda

"Gas Nin gas" ucap Ilham

Kami kemudian main Uno sampai bosan, ampai akhirnya kami mutusin buat pulang karena besok pagi ada kuliah pagi lagi.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ada Rasa Yang tinggal Pada Raga Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang