Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia meringkuk disudut ruangan, kakinya pendeknya ia peluk. Tubuhnya bergetar ketakutan, helaian helaian basah dari rambut lembutnya menetes sedikit demi sedikit karena ia berkeringat.
Isakan kecil dan kurang jelas keluar dari mulutnya, namun siapa yang peduli.
Mengharap pada mommynya yang kini berjalan santai turun dari tangga sambil menelpon seseorang? Mimpi.
Seungmin hanya meliriknya sekilas, kemudian lanjut berjalan menuju depan- pekerjaannya sebagai model sekaligus pemain drama yang sedang naik daun memang membuatnya sibuk.
Tidak sempat melihat rumah, lagi pula tidak penting.
Padahal, jisung mengharap sekali. Mommynya menolongnya dari kekejaman sang daddy-
Sleb
"Akhh-"
Dan lagi, lehernya lagi lagi menjadi sasaran empuk daddy.
"Enghh hiks ekhhhh!"
Matanya terus menetes air mata, tak tahan dengan semuanya-
Dan Christ, seakan senang menyiksa anak bisunya. Jika kalian bertanya mengapa? Jelas saja- jisung tak sempurna.
Dan jisung selalu menjadi sasaran saat sang daddy gagal tentang perjalanan bisnisnya, tak hanya bisnis, juga tentang percintaan.
"Kau!! Karena kau yang muncul di hadapan kekasihku! Dan dengan sengaja menumpahkan teh di bajunya!! Membuat ku hampir putus karenanya. Semua karena kau- bisu bajingan!!!"
Wajah jisung sudah memerah, ia mencoba menggeleng namun christ semakin menguatkan cengkramannya pada leher jisung.
Membuat nafas si tupai tersendat-
Christ gelap mata, dan dalam sekali hentak menghantam tubuh mungil jisung hingga kepalanya menghantam marmer.
Bagh-
Tak lagi meringis, jisung seakan sudah terbiasa dengan semuanya. Terbaring lemah dilantai dingin sambil meringkuk- karena ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
BUGH
BUGH
Dan benar saja, Christ menendang perutnya membuat ia meringis namun tak bisa mengeluarkan suara.
Air mata terus mengalir namun tak ada guna, jisung lebih baik mati-
"DADDY BERHENTI!!!!"
Christ berhenti, menatap belakang dengan wajah datarnya. Menggeram tertahan saat hyunjin mendekat, ia tarik kerah anak sulungnya-
BUGH-
satu bogeman mendarat diwajah hyunjin-
Masih dengan wajah datarnya, "urus adik bisumu dengan benar, jangan menyusahkan orang. Sialan!" Setelahnya ia pergi keluar rumah begitu saja, seperti tidak terjadi apa apa.
