Ending : The Malfoys

Începe de la început
                                    

Saat ciuman itu semakin dalam, Draco juga mendorong masuk kejantanan nya pada lubang Hermione yang sudah basah.

Draco selalu menyukai saat ia memasuki Hermione seperti ini. Selalu ketat dan cantik. Hermione adalah hal yang spesial.

"Merlin, Hermione", Draco terengah-engah,

"Draco", kaki Hermione melingkar pada pinggang kokoh Draco, menekannya untuk menyuruh lelaki itu menggerakkan miliknya.

Tangannya dengan cepat menarik tongkatnya, merapikan meja dengan beberapa mantra dan merebahkan tubuh Hermione disana.

"Pleasee... ", wanita itu mendesah kuat saat gerakan Draco berubah kencang tapi tetap tidak menyakitinya.

Draco suka betapa cantiknya Hermione saat seperti ini. Lelaki itu mengelus perut Hermione yang mengembang lalu naik keatas pada lehernya dan mengelus nadinya.

"Ohhh.. Hermione... "

Ia mengeser tangannya dari lehernya ke payudaranya, meremasnya lembut dan menyesapnya.

Nafas mereka terengah-engah, Hermione menatap wajah Draco dan menciumnya lagi.

Mereka berdua semakin mendesah kuat kala pelepasan mereka telah sampai. Draco dengan cepat menarik ereksi nya dan membiarkan cairannya membasahi paha Hermione. Ia tidak mau menuangkannya didalam saat wanita itu sedang hamil.

"Maafkan aku, love. Aku mengotori pahamu", ujarnya, tapi lelaki itu dengan cekatan turun kebawah, menjilati paha Hermione yang basah karena cairannya, lalu mengisap dan mengigit nya hingga terdapat bekas kemerahan.

Hermione terduduk lagi dengan bantuan Draco, lelaki itu mengecup keningnya, "Bagaimana jika kita makan malam diranjang", ia menyeringai.

"Jika begitu, gendong aku menuju kamar", ia tersenyum dan menepuk dada Draco lembut.

Lelaki itu mengecup bibirnya, masih menyeringai.

Dengan gerakan lembut, Draco mengendong Hermione dan membawanya menuju kamar mereka.

"Bagaimana dengan orangtua mu".

"Mereka pasti tau apa yang kita lakukan".

×××××××××

Empat bulan kemudian.

Draco baru pulang dari pekerjaan nya saat ia melihat Hermione menunduk dan mengelus perutnya.

Ia berjalan mendekat, "Apa terjadi sesuatu Hermione", wanita itu menoleh dan tersenyum lembut, "Tidak", ia berbisik dan meletakkan kepalanya di bahu Draco.

Tapi Draco tidak tertipu, pasti ada sesuatu yang terjadi sekarang, "Apakah kau baik baik saja, hm", ia menariknya pada rengkuhan lembut disekitar lengannya.

Hermione mengangguk sebagai jawabannya.

"Kau sudah berjanji padaku, Hermione. Kau akan memberitahu ku apa yang kau khawatir kan, jika kau dan anak kita dalam bahaya atau kau merasa tidak enak badan", Draco menatap manik hazel Hermione dengan lembut.

"Aku hanya sedikit kepikiran akan sesuatu dan itu bukan hal yang berbahaya".

Draco mengangguk dan menghela nafasnya, "Baiklah, jika terjadi sesuatu katakan padaku. Kapan saja aku akan siap untuk itu, Hermione".

"Aku akan melakukan nya", ia mencium pipi Draco sebagai jawabannya.

Lelaki itu bisa merasakan aroma manis dan sejuk dari tubuh istrinya. Dan dengan itu Draco memeluk Hermione semakin erat, menenggelamkan wajahnya diceruk leher jenjang itu untuk membaui aroma memabukkan itu.

AFTER WAR (Short Story) ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum