Rahasia yg Hampir Terbongkar

1.5K 93 5
                                    

Thorn:Wahhh cantiknya.... Terpukau karena melihat taman yang sangat indah dengan berbagai macam tumbuhan dan bunga-bunga yang bermacam-macam coraknya+cara bertahan hidupnya:V dan yang belum dia lihat sebelumnya:V. "Ma-. Berbalik+terkejut sebab Thorn tau siapa yang bawa dia kesini dan itu membuatnya malah tambah benci. "Oh kamu, solar yang bawa aku kesini. Ucap Thorn sambil memandang datar Solar. Yaps Solar yang sudah membawa Thorn ketempat indah yang di sukai Thorn.
Solar:Iyah sayank~~. Ucap Solar menggoda Thorn dan itu membuat Thorn semakin kesal dan marah ke Solar.
Thorn:Hey! Gak perlu juga kamu panggil aku sayang... Ingat! Kita hanyalah sekedar teman. Jadi jangan mimpi nak pacaran dengan aku... Ucap Thorn sambil memandang Solar tajam+meninggalkan nya di taman meskipun dia terpaksa harus meninggalkan tempat itu karena Solar. Karena Thorn belum jauh dari Solar, dengan cekatan Solar pun menarik tangan Thorn dan langsung memeluknya.
Solar: Janganlah tinggalkan aku sayank~~.. aku gak mau ditinggal... Nada sedih sambil memeluk Thorn erat sedangkan Thorn yang sedang di peluk, berusaha melepaskan pelukan tapi selalu gagal karena Solar mempunyai tubuh yang sangat kekar dan memeluknya sangat erat sehingga memerlukan kekuatan yang penuh untuk melepasnya.
Thorn:He-hei... Lepaslah!!!. Ucap Thorn bentak+memukul-mukul punggung Solar. Sedangkan Solar yang sedang di pukul-pukul punggungnya tidak peduli dan malah menambah erat pelukannya.
Thorn:He-hei!!! Le-lepaslah!!!. Ucap Thorn yang sudah mulai sesak karena di peluk sangat erat oleh Solar.
Solar:Aku gak bakal lepasin kalau kamu masih tinggalin aku... Nada sedih+masih meluk Thorn erat+kuat.
Thorn:Hei!!! Emang kamu siapa hah?!! Serah-serah aku dong mau ninggalin kamu kah enggakkah. Seterah aku lah!!. Ucap Thorn kesal+bentak sambil berusaha lepas dari pelukan Solar yang sangat erat dan kuat. Tapi karena Thorn terlalu lemah dan tidak terlalu kuat untuk melepas pelukan tsb terpaksa Thorn harus mengalah untuk tidak meninggalkan Solar.
Thorn: Oke! Oke!! Aku tidak akan meninggalkanmu puas! Nada bentak+kesal ke Solar. Tapi menurut Solar itu adalah kata yang sangat lbut dan indah baginya meskipun di ungkapkan begitu kasar:V.
Solar:Serius?! Ucap Solar senang+melepas pelukan sambil memandang Thorn penuh harapan+memegang bahunya.
Thorn:Yah serius. Nada malas dan tidak memandang Solar yang sedang memandangnya.
Solar:Yeyy makasih yah sayank~~ nada godaa+memandang wajah Thorn yang imut dan cantik.
Thorn:Sudah dramanya?!. Nada malas+menatap datar Solar.
Solar:Sudah ^^. Ucap Solar senang.
Thorn:Daah ayok masuk kelas. Ucap Thorn sambil berlalu dari hadapan Solar.
Solar:Ta-tapi pegangan~~... Nada godaa+manja
Thorn: Oke-oke! Ayok dah. Ucap Thorn sambil mengulurkan tangannya ke Solar dan Solar pun memegang tangan Thorn lembut dan hangat.
Thorn: Bathin sebelumnya aku tidak pernah mendapatkan tangan seseorang yang lembut dan hangat nih... Ehh!! Apa yang kamu bilang Thorn!! Tobat! Tobat!. Tobat!!. Ucap Thorn tidak sengaja.
Solar:Tobat kenapa sayank? Ucap Solar heran dan langsung menoleh ke wajah sang pujaan hati.
Thorn:Erk.... Gak. Bukan urusanmu. Ucap Thorn nada malas+kesal.
Solar:Hmm okey.. sayank ^^. Ucap Solar.
Di sepanjangan jalan Solar dan Thorn selalu di perhatikan oleh semua murid terutama saudaranya. Dia takut di antara ke-2 kakanya(Taufan) akan marah karena Thorn pacaran tanpa seizinnya padahal sebenarnya dia tidak pacaran. Saat mereka sudah sampai di kelas mereka.
Thorn:Solar. Lepas sudah kita dah sampai di kelas. Ucap Thorn malas+mau masuk kelas.
Solar:Yah Ta-. Kepotong
Thorn:Gak ada tapi-tapian. Ucap Thorn+langsung masuk kelas tanpa menoleh ke Solar yang mulai berusaha melepas tangannya.
Solar: Okelah... Nada sedih.
Thorn: Bathin Haduh bagaimana ini... Aku takut Kaka ufan tau kalau aku tadi habis ngapain tadi sama si rese tadi di sepanjangan jalan. Akhhhh!!!. Ucap Thorn teriak dan tanpa sadar dia teriak membuat seisi kelas kaget dan khawatir dengannya.
Taufan:Hei... Thorn kenapa kamu teriak? Ada apa? Ucap Taufan khawatir sambil berjalan ke arahnya.
Thorn:Ga-gak a-apa kak hehe. Ucap Thorn gugup dan tanpa sadar mengeluarkan keringat dingin
Taufan: Betulan nih... Kamu gak apa-apa? Ucap Taufan mengerutkan alis dan khawatir.
Thorn:Iyah kak. Ucap Thorn Senyum.
Taufan: Okeh ayok duduk. Ucap Taufan senyum dan sambil menarik tangan Thorn menuju tempat duduk.
Thorn:I- Ucap Thorn kepotong sebab dia tiba-tiba di peluk oleh Solar dari arah belakang. Sedangkan Taufan yang tadi Menarik Thorn duduk malah merasa berat dan dia pun berbalik ke Thorn dan Taufan  terkejut sebab Solar tiba-tiba aja memeluk Thorn dari belakang.
Thorn:Bathin mati!! .
Solar:Sayang kamu kenapa? Kok tadi teriak? Ucap Solar khawatir dan masih meluk Thorn kuat dan erat dari belakang sedangkan Taufan yang melihat dan mendengar apa yang Solar bilang dia hanya menatap Thorn tajam bagaikan silet:V.
Thorn:Ka-kaka a-a-aku bi-bisa jelasin ini semua hehe. Ucap Thorn gugup+Langsung melepas pelukan Solar meskipun itu dia harus memakai sekuat tenaganya untuk melepasnya.
Taufan: *masih menatap datar dan dingin Thorn*
Solar:Sayang kok di lepas sih... Kan belum puas aku meluknya... Nada Solar sedih. Taufan pun tanpa basa-basi langsung menarik tangan Thorn duduk dan tidak menghiraukan Solar yang menatap tajam dirinya. Solar pun juga langsung mendekati Taufan dan menatap tajam Taufan yang sedang tidak menoleh ke dirinya.
Solar:Kenapa kamu tadi tiba-tiba menarik Thorn hah! Orang lagi pacaran juga di ganggu. Jomblo yah... Makanya kamu menarik tangan my baby Thorny tadi yahkan? Hahahha jomblo. Ucap Solar ngejek dan membuat Taufan berdiri dan menghentakkan tangannya di meja yang membuat Solar terkejut dan seisi kelas:V(Oh ya mereka masih istirahat yha:V cuman yang ada Ying Yaya Gopal Fang, gempa,ice,hali, dan Blaze)
Taufan:Cukup!!! Itu adikku dia saudaraku dan kenapa kamu yang sibuk? Ucap Taufan nada menekan dan memandang Solar dengan tatapan dingin+tajam.
Solar: Iya lah aku sibuk diakan pacarku!. Ucap Solar nada bentak.
Taufan:Ta-. Kepotong.
Hali: Sudah-sudah! Cukup! Solar kamu sini!! Duduk. Ucap Hali dingin+bentak
Solar:Ta-
Hali:Aku bilang duduk.... Ucap Hali nada menekan+memandang datar Solar sedangkan Solar yang melihat tatapan seram itu membuatnya gemetaran dan terpaksa harus menuruti apa kata Hali. Sedangkan Taufan hanya duduk diam dan langsung membaca novel. Selang beberapa menit kemudian dan tibalah waktu masuk pelajaran. Semua murid pun memasuki kelasnya masing-masing.
Guru kelas mereka pun masuk+ sambil menuju tempat khusus guru. Yaya pun berdiri dan menyuruh semua murid untuk mengucapkan salam ke guru mereka.
Guru:Oke murid-murid kita akan belajar bahasa Indonesia hari ini jadi keluarkan buku pelajaran kalian. Skipp. Tibalah waktunya mereka pulang karena sudah bunyi bel pulang. Semua murid pulang kecuali para TTM.
Blaze:Kak kok nanti aja pulangnya? Nada malas Blaze dan penasaran.
Taufan:Kaka ada urusan sama kalian ber-3. Memandang ke-2 adiknya datar.
Thorn: *gulp* Ta-tapi si-siapa ka-kakak o-orang ke-ke-ke-3nya? Gugup
Taufan:Sini ikut kakak. Sambil mengarahkan blaze+thorn menuju ruang guru. Saat mereka tiba di ruang guru..
Blaze:Kak, kita ngapain ke sini?. Ucap Blaze penasaran sambil melihat-lihat sekeliling.
Taufan:Ayok masuk... Ucap Taufan tidak menjawab pertanyaan Blaze (yg sbr Blaze:)
Blaze:Bathin untung sayang kalau gak udah ku tabok:)
Taufan: Assalamualaikum... Sambil mengetuk pintu.
Guru yang di dalam kantor tsb menoleh dan menjawab siapa yang mengucapkan salam tadi.
Guru C:Ehh nak Taufan, Blaze,dan Thorn? Ada apa? (Oh ya ged ak ksih nm pake nm² huruf je yah soalny LG MLS mikir jg nm gurunya:V)
Taufan:Bu disini tadi ada wali kelas kita gak?
Guru C:Ohh si ***** dia tadi bilang sama ibu kalau dia mau pulang cepat yah jadi dia tidak ada Sudah disini..
Taufan:Ohh gitu makasih yah Bu infonya... Saya dan ke-adik saya permisi dulu assalamualaikum... Sembari menutup pintu kantor.
Guru C:Iya waalaikumsalam... Bathin ada apa yah dia mau nemuin si *****? Ada urusan apa yah? Hmm bukan urusankulah ngapain coba aku ngurusin-,
Thorn:Kaka ada apa Kaka mau cari wali kelas kita? Ucap Thorn mengerutkan alis.( Oh ya ged ak mau ksih tau gini tadi guru yg mengajar mrka tadi bukan ketua kls mrka cumn guru Bahasa Indonesia aja guru privat yh jdi jgn ngira itu wali kelas mrka yh:V)
Taufan:Gak. Gak ada apa, dan ingat urusan kita belum selesai... Nada menekan+menatap tajam Thorn.
Thorn: *gulp* I-iyah ka-kakak....
Taufan pun langsung meninggalkan ke-2 adiknya yang masih belum jalan dan sedangkan Thorn dan Blaze yang masih berdiri diam dan tidak sama sekali bergerak tapi Blaze pun memecah keheningan itu dan menggoyang-goyangkann tangan Thorn.
Thorn:Ada apa Kaka? Ucap Thorn mata berkaca-kaca yang mulai mau menangis karena kejadian tadi.
Blaze:Eh... Thorn kamu mau menangis yah?. Ucap Blaze khawatir dan menatap adiknya itu dengan wajah sedih.
Thorn: Bagaimana Thorn mau menangis bayangkan coba gara-gara si cowo rese itu Kaka Taufan marah sama aku. Dan itu yang membuat Thorn jadi takut di hukum sama Kaka Taufan...hiks..... Ucap Thorn terisak sambil berusaha menahan air matanya.
Blaze:Adikku sayang... Biar nanti Kaka akan jelasin sama kakak Taufan jadi dia tidak akan menghukummu.... Ucap Blaze sambil mengusap air matanya Thorn dan meyakinkan Thorn agar dia tidak menangis.
Thorn:Se-serius kakak?. Ucap Thorn berharap dan mata berbinar.
Blaze:Iyah Thorn adikku sayang... Ucap Blaze sambil senyum manis.
Thorn:Makasih kakak! Ucap Thorn senang dan langsung memeluk Blaze.
Blaze: Sama-sama^^. Ucap Blaze senang+membalas pelukan hangat Thorn.
Thorn:Ta-tapi kak, kalau kak Taufan masih gak mau maafin Thorn dan tidak mau menghiraukan Kaka bagaimana? Thorn takut.... Ucap Thorn kembali sedih dan menunduk
Blaze:Hei.. percaya aja Sama Kaka kamu nih... Kaka janji akan meyakinkan Kaka Taufan sepenuhnya! Ucap Blaze mengangkat sedikit dagu Thorn dan senyum manis ke Thorn+meyakinkan dia.
Thorn:Yakin? Ucap Thorn gak percaya.
Blaze:Yakin.... Ucap Blaze senyum.
Thorn:Makasih kak! Ucap Thorn senang+senyum manis.
Blaze:I-. Kepotong sebab suara telepon berdering itu menandakan suara telepon dari sang Kaka sulung(mereka kasih notif khusus yk:V)
Blaze:Ehh kayaknya Kaka Taufan menelfon nih menyuruh pulang. Ayok Thorn kita harus mendatangi kaka Taufan... Sambil menarik tangan Thorn.
Thorn:Eh... Eh..Iyah Kaka sabar napa-,. Ucap Thorn yang sedikit kesal
Blaze:._.
Dan mereka pun sudah tiba di depan gerbang bersama Kaka sulungnya itu.
Taufan: Hei kalian ini kenapa lambat betul?! Cape tau nunggu dari tadi... Ucap Taufan kesal dan langsung berjalan duluan.
Blaze:Yah maaf hehe kita lambat... Ucap Blaze sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal:V
Taufan:Cih!
Thorn:A-aku ju-juga ka-kaka ma-maaf... Ucap Thorn gugup+menunduk. Sedangkan yang dimintai permintaan maafan pun hanya diam dan tidak sama sekali menghiraukan apa yang di bilang Thorn sama sekali.
Thorn: Bathin emm gakpapa lah gak di hiraukan ini memang salahku
Blaze:Bathin Thorn aku tau apa yang kamu rasakan saat ini, aku janji akan menolong mu Karena aku tidak tega sama kamu;-; meskipun kita sering banget berantem;-;
Saat TTM tiba di tempat tinggalnya..
Blaze:Kaka Taufan ikut aku dulu bentar... Ucap Blaze sambil menarik tangan kakanya.
Taufan:Eh kemana? Ucap Taufan heran+ketarik.
Blaze:Ikut aja-,. Ucap Blaze masih menarik kakanya ke suatu tempat (Azekk:V)
Taufan:._.
Saat mereka sudah sampai di ruang rahasia:V Blaze tanpa nasi basi:V langsung ngomong apa yang mau dia omongin.
Blaze:Kak. Aku boleh minta lontong gak?:V//plakk;-;// Kaka aku boleh minta tolong gak? Ucap Blaze menatap kakanya
Taufan:Minta tolong? Apa? Ucap Taufan mengerutkan alis
Blaze:Tapi Kaka janji yahh jangan marah... Ucap Blaze wajah memelas+mengacungkan jari kelingking ke arah kakanya.
Taufan:Ya... Janji. Ucap Taufan malas+membalas acungan jari kelingking Blaze." Bilang sudah mau nolong apa. Aku gak banyak waktu. Ucap Taufan lagi+menatap datar adiknya.
Blaze:Iyah-iyah sabar napa-,. Ucap Blaze sedikit jengkel:V
Taufan:Cih! Ucap Taufan cibir:V
Blaze:Jadi gini.. Kaka tolong jangan hukum Thorn pliss diakan adik kecil kita yang masih polos tidak tau apa-apa masa Kaka tega sih hukum dia... T^T. Ucap Blaze memohon
Taufan:Hei siapa yang mau hukum dialah-, aku cuman ada urusan sama dia bentar.. ucap Taufan jelas.
Blaze:Iyah itu.. pasti Kaka mau hukum dia kan?. Ucap Blaze mata berkaca-kaca. "Makanya aku minta tolong sama Kaka. Pliss jangan hukum Thorn..." Ucap Blaze lagi.
Taufan:Hei aku tidak menghukumnyalah-, aku cuman mau nanya aja sama dia... Ucap Taufan jelas.
Blaze:Mau nanya? Apa? Ucap Blaze yang mulai khawatir takutnya dia nanya ke Thorn kalau dia ikut juga:V.
Taufan:Iya.. aku mau nanya aja kenapa si Solar tuh manggil² dia sayang... Kan Thorn masih polos kalau dia pacaran pasti duluan ngomong Sama aku... Ucap Taufan heran.
Blaze:Erk... Mungkin solarnya aja kali yang tergila-gila dengan wajah imut dan cutenya Thorn kali.. kan Kaka tau kalau sekali Thorn senyum pabrik gula auto tutup:V. Ucap Blaze ngawur+muji:V
Taufan: *sweatdrop💧* Iyah Kaka tau kalau dia manis sangat-, tapi gak juga sampai-sampai pabrik gula tutup;-;. Kalau tutup berarti wajahnya dong yang di jadikan gula;-;. Ucap Taufan polos+asal-asalan:V.
Blaze:._.

Assalamualaikum gess mksih yh T^T sdh mau membaca critaku nih.. btw maaf. Jika trlalu pndek,jelek,gaje,byk typo dan byklah slain itu dan pokoknya aku minta maaf yk T^T Jika byk aneh²ny T^T kalau suka silahkan vote (tidak memaksa) kalau GK suka yg gkpp:V dan segitu ajalah. Sekian terimakasih dari author gaje+cantip:V//plakk;-;//(Ngehalu dulu;-;)

Elements In Love✨जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें