Part 1

386 40 3
                                    

Meen Nicha

Meen Nicha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Est Ravipon

A/n : sorry ya guys ke hapus huhu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

A/n : sorry ya guys ke hapus huhu. Ku publish ulang;)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++


Est berlari ke arah meen yang memelankan langkahnya. Meen tersenyum dan membuka lebar tangannya, menangkap est ke dalam pelukannya.

"Ciiee yang juara satu. Mana mukanya?, coba sini kasih liat phi hmm ̴" meen bertanya sambil mengusap rambut est yang masih sedikit basah.

Est hanya membenamkan wajahnya di ceruk leher meen, mencoba menghirup harum parfum yang melekat di badan meen, sembari menyembunyikan senyum yang sudah terukir lebar di wajahnya... akibat meen dan kemenangannya.

"Loh, kok malah malu. Coba sini, mana muka juara satunya ̴"

Est menggelengkan kepalanya di leher meen, mengeratkaan pelukannya di tubuh meen. Meen gemas!, dia ikut memeluk est dan mengeratkan pelukannya juga.

Setelah berpelukan est masih melihat ke bawah, ke sepatu mereka berdua.

"Hey, coba liat phi. Mukanya mana baby ̴"

Est tetap melihat ke bawah, dia masih mencoba untuk tidak tersenyum sangat lebar.

"Est, baby... hey, baby sharknya phi, coba liat phi ̴"

Meen menangkup wajah est dan mendongakkannya. Wajah est tengah tersenyum lebar.

"Seneng ya? ̴"

Est mengangguk dengan semangat.

"Est menang phi!, menang!, juara satu!!"

Untungnya meen sadar jika mereka berdua sedang berada di tempat umum, jadi dia menahan untuk tidak mencium bibir est sekarang dan hanya mengusak rambut est gemas.

"Hahaha iya iya, baby sharknya phi emang hebat"

"Sharkest phi!"

"Hmm ̴, sama aja ah.. kamu baby sharknya phi"

Baby Shark - MeenEstWhere stories live. Discover now