•BONCHAP•

4.2K 209 4
                                        


WARN!
EXPLICIT CONTENT


•

𝙴𝚗𝚓𝚘𝚢!

•

Ctash

Ctash

Ctash

Suara cambuk yang bertemu dengan kulit menggema di ruangan serba merah tersebut. Dengan pinggul menungging vulgar dan garis merah yang menghiasi seluruh tubuh bagian belakang Taehyun merupakan pemandangan surga dunia bagi sang dominan.

Bongkahan kenyal itu kembali ia cambuk sembari menikmati suara merdu si adik.

"Ahh fuck! Shh mhh" Sakit sebenarnya, tapi entah kenapa Taehyun menikmati siksaan ini.

"Kau menikmatinya?" Pertanyaan Beomgyu dibalas anggukan kuat oleh si manis. "Cih, dasar masokis" Begitu katanya sebelum memasukan dildo berukuran besar kedalam lubang ketat nan mengkilap karena cairan Beomgyu yang masih tersisa disana.

Dirasa belum cukup jika hanya dildo, sang dominan mengambil lilin dengan api yang masih tersulut meninggalkan Taehyun yang terengah engah karena siksaan tadi.

Tes

"AAKKH!"

Tes

"SUDAHH!"

Yup! Beomgyu meneteskan lilin cair dan panas di atas punggung merah Taehyun. Belum sembuh luka cambukan tadi, tapi sang dominan malah menambah sakitnya dengan meneteskan cairan panas itu. Untung saja Taehyun menikmatinya.

Tanpa memedulikan teriakan mengenaskan sang adik, Beomgyu kembali melanjutkan aksinya tadi dan tidak lupa tangan yang lain memaju mundurkan kasar dildo yang masih bersarang di lubang adiknya. Kalau ayah dan mamanya melihat ini bisa bisa orang tua itu juga ikut menghabisi Taehyun yang terlihat benar benar menggoda.

Total ada 20 tetes lilin yang mengering terlihat jelas di punggung serta pipi pantatnya dan sebanyak 20 kali itu juga Taehyun berteriak sekaligus mendesah nikmat bersamaan.

Vibrator yang terletak mengenaskan di nakas samping kasur menarik perhatian Beomgyu. Di ambilnya benda itu dan di nyalakan dengan getaran tingkat tinggi yang remotenya tersambung dengan aplikasi di ponselnya, tak lupa dimasukan ke dalam lubang sang adik.

Diaturnya getaran ke tingkat tinggi kemudia paling rendah kemudian sedang dan tiba tiba ke tinggi. Siapa yang tidak frustasi jika lubangmu disiksa sedemikian itu. Semaking cepat getarannya maka semakin kencang pula desahannya.

'Sepertinya ide yang bagus jika aku membagikan pemandangan indah ini ke group chat' Salahkan pemikiran setan yang muncul menyelinap di dalam otak selangkangan Beomgyu.

Foto sudah, video sudah. Tinggal membagikan di group chat, tetapi si tampan dilanda dilema, apakah ia harus membagikan video serta foto ini di group chat keluarga atau teman temannya?

Cukup lama waktu yang dibutuhkan Beomgyu untuk berpikir sampai akhirnya ia memustuskan untuk membagikan di kedua group chat itu, bahkan hampir melupakan Taehyun yang sudah kewalahan di bawah sana.

"Apa kau lelah?" Populasi bodoh semacam Beomgyu ini memang harus di musnahkan. Maksudku, orang gila mana yang menanyakan submissivenya dengan pertanyaan tak bermutu itu setelah diberi kenikmatan beruntun.

"Tentu saja bodoh!" Maafkan Taehyun yang tidak tahan untuk mengumpati kakaknya.

"Tapi sayangnya aku belum puas" Sialan, sudah berapa kali Beomgyu memberikan seringai menyeramkan itu? Si manis sudah tak peduli lagi, yang ia pikirkan hanyalah nasib lubang serta badan mungil miliknya kedepan nanti.

[END] STEP BROTHER | BEOMTAEWhere stories live. Discover now