mysterious girl [Jujutsu kaisen]

ch.1:ajakan

"lah kok dia malah lari?" Tanya laki-laki bersurai putih itu bingung.

"Mungkin sensei dikira pedo makanya dia lari" jawab perempuan bersurai coklat kejinggaan tersebut.

"Hmm ku kejar aja yaa" ucap laki-laki bersurai merah muda.

  Laki-laki tersebut mengejar (name) dan langsung tertangkap dengan mudahnya.

'njir padahal aku udah jauh loh'
     Batin (name) kesal.

"Lepasin...lepasin aku...kumohon..hiks jangan siksa aku lagi...a..aku akan jadi anak yang baik..ku..kumohon" ucap (name) kepada mereka yang disangkanya organisasi tersebut.

"Eehh jangan nangis dong kami gak siksa kamu kok..cup..cup" kata laki-laki bersurai putih menghapus air mata (name) dan mengelus puncak kepalanya.

"Hiks..ta..tapi kalian kan organisasi Hitam itu mana mungkin kalian gk siksa a..aku" jawab (name) gemetaran.

"Organisasi Hitam?apa gara gara baju kami hitam kau anggap kami organisasi itu" ucap laki-laki berambut hitam yang dari tadi diam saja.

"I..iyaa..karena organisasi itu identik dengan seragamnya yang hitam..jadi aku salah sangka dong hehe" jawab (name) sambil nyengir polos gak ada beban hidup.

"Akhirnya kamu tenang juga... Kami ini dari sekolah jujutsu yang sedang jalani misi untuk membunuh kutukan  di tempat ini..bukannya ada kutukan kami malah liat kamu yang lagi bunuh kutukan" jelas si laki-laki putih
-ubanan-.

"Oh souka..jadi bapak kemari untuk bunuh makhluk yang disebut kutukan itu..tapi bapak telat deh soalnya udah dibunuh para ilmuwan gila itu" jawab (name) gk ada beban part 2.

' ba...bapak dia memanggil ku bapak '
   Batin si laki-laki ubanan tersebut.

"Pffft dia manggil sensei bapak" ucap perempuan satu satunya itu dengan menahan tawa.

"Pffft bapak" si Surai merah muda juga ikut menahan tawa.

"Pftt" si laki-laki pendiam juga menahan tawa.

"Ehh kalian kenapa..aku salah ya..hm apa jangan-jangan bapak itu kakek-kakek?" Tanya (name) berpose memegang dagu.

"ahahaha aku udah gk tahan lagi" perempuan bersurai coklat kejinggaan itu tertawa lepas.

"Ahahaha kakek-kakek lebih parah"
Si Surai merah muda juga tertawa lepas.

"Ahaha lucu sekali" laki-laki bersurai hitam juga ikutan tertawa.

'mereka napa sih..emang aku salah lagi ya?' batin (name)

"Ehem aku bukan bapak-bapak atau pun kakek kakek ya, dari pada bingung mending kita berkenalan dulu dimulai dari ku,nama ku Gojou Satoru guru di sekolah jujutsu."

"Anak yang kejar kamu tadi namanya Itadori yuuji" jelasnya sambil menunjuk yuuji.

"Yoo salam kenal" anak yang bernama yuuji tersenyum kepada (name)

"Eh ya nama mu siapa ya?" Tanya yuuji.

"Nama (fullname) kalian panggil saja (name)"

"Oke dan anak laki-laki berambut hitam ini Fushiguro Megumi " lanjut gojou menjelaskan.

"Salam kenal " ucap anak bernama Fushiguro.

" Iya salam kenal juga Fushiguro-san " jawan (name) sambil tersenyum.

"Dan yang terakhir perempuan satu satunya disini Kugisaki Nobara "

"Yo salam kenal (name)"

"Ya salam kenal juga kugisaki-san"

"Panggil Nobara aja dan tanpa suffix-san"

"Baiklah Nobara" jawab (name) tersenyum.

"Ah ya (name)-chan apakah kamu mau masuk ke sekolah jujutsu?" Tanya gojou.

"Hmm boleh lagian aku gak punya tempat tinggal" jawab (name).

"Yosh baiklah kita boleh pulang sekarang" ucap Itadori semangat.

"Tunggu,kita belum mengecek gedung itu" balas Fushiguro menunjuk gedung (name) datang.

(Name) POV

eh kenapa mereka harus ke sana bagaimana kalau mereka melihatnya a..aku pasti di benci

"Emm Fushiguro-san kenapa kita harus kesana?" Tanyaku gugup sambil melihat ke bawah.

"Kita harus mengecek apakah masih ada kutukan atau enggak lagian kau tadi dari tempat itu kan" jawabnya

"Dan juga kita harus mengecek apakah masih ada orang yang masih hidup seperti kau atau enggak"

Aku terdiam kata 'masih hidup' membuat ku semakin ketakutan.

Aku harus bagaimana

"Fushiguro kan kutukannya sudah dibunuh semua oleh (name)"

"A..ah iya a..a.ku sudah membunuh semua nya hehe" jawab ku penuh kegugupan dan keringat

"Terus orang yang masih hidup? (Name) kau aneh kau juga kegugupan tanpa alasan,pasti ada yang salah dengan gedung itu" kata katanya membuat ku sangat kegugupan

Apakah setelah mereka tau kenyataan mereka masih mau berteman dengan ku?

(Name) POV end

"Baiklah kita langsung aja ke sana"
Ajak gojou.

______________________________________

Garing dah ceritanya
Huhu