TH 04

200 27 0
                                    

Perjodohan Gun Attaphan

"Jadi bagaimana Atta? Maukah kau menjalani hubungan dengan Chanya? Sepupumu sendiri?" Tanya Pak Mario, kakak dari mendiang ibunya, Mint Chalida.

"Saya perlu waktu untuk memikirkannya paman." Balas Gun Attaphan dengan sopan.

"Baiklah, jalani saja dulu pertemanan kalian, setelahnya kau putuskan sendiri mau bagaimana. Tapi paman sangat berharap kau mau." Kata Paman dengan antusias. Meski tak ada paksaan, dari caranya mengatakan hal itu dia sangat berharap Atta mau menerima.

Mint Chalida satu-satunya adik dari Mario Maurer, pernah ada masa dimana sang Paman sangat membenci Atta dan ayahnya. Karna kedua pemuda itu yang membuat sang adik meninggal, kalau dulu Mint tidak bersikeras melahirkan, pastinya dia tidak akan meninggal, begitu pikir sang kakak.

Namun sekarang, 25 tahun berlalu, sang Paman datang dengan niat menjodohkan putrinya untuk menikah dengan Attaphan keponakan yang ia tak akui selama 25 tahun.

Bukankah terasa membingungkan semua itu bagi seorang Atta.

...

Baifern adalah ibu pengganti bagi si kembar, dia juga sebuah robot Android buatan pasangan TitleMint.

Ibu dari si kembar juga berprofesi sama dengan sang suami, hingga mereka menciptakan Bai dua tahun sebelum Mint hamil si kembar.
Namun Tuhan mengambil nyawanya ketika ia selesai berjuang demi melahirkan sang buah hati.

Pengorbanan seorang ibu.

...

"Menurut ayah, Atta harus bagaimana? " Tanya Atta pada ayahnya saat makan malam. Sedangkan Perth hanya diam mendengarkan.

"Ayah tidak tahu harus memberi nasihat apa, semua keputusan mutlak milikmu." Kata Titlr lembut pada puteranya.

Attaphan tetap diam.
Entahlah, apa yang harus ia lakukan, apa mencoba bersama Chanya sesuai apa yang disarankan pamannya. Mungkin ia akan menemukan jawaban seiring berjalannya waktu.

Dia sekilas melirik Perth, berharap adik nya mau memberikan saran, namun sepertinya Atta harus kecewa karna sang adik terlihat acuh dan tak ingin ikut campur. Maklum, Perth kan robot, mana peka dia dengan harapan Atta.

...

"Mean, aku tadi mampir dari kafe, kebetulan lewat kantormu, mau makan siang bersama?" Tanya Perth pada Mean yang sepertinya terkejut melihat kehadiran Perth kesekian kalinya.

Bagai sebuah drama, pertemuan-pertemuan tak sengaja membuat keduanya sering kali menghabiskan waktu bersama. Mean yang selalu sendiri pun mulai terbiasa dengan kehadiran Perth. Toh Mean bukan orang sok yang tak tahu terima kasih.

"Ayo, aku juga berencana makan siang." Kata Mean, lalu keduanya menuju taman untuk makan siang berdua.

" Apa kau tak punya pekerjaan? Hingga sering kali kau keluyuran tak tentu arah?" Tanya Mean penasaran.
Pasalnya Perth sendiri memang tidak menunjukkan dirinya seorang pekerja, jadi wajar Mean bertanya.

"Tidak, aku juga sedang mencari pekerjaan, jadi aku belum mendapatkannya" Kata Perth jujur sambil tersenyum.

Awalnya memang cukup Perth bekerja di Rumah sebagai pembersih Rumah. Namun akhir-akhir ini ia merasa bosan, hingga ia memutuskan untuk mencari cara bagaimana ia bisa mendapat sebuah pekerjaan. Toh ia juga punya ijazah S1 jurusan Sains. Meski bisa saja ia bekerja di perusahaan Atta, tapi ia tak mau.

"Di kantorku ada lowongan sebagai sekretaris ku, kau bisa melamar disana jika ingin." Kata Mean sambil menyuapkan nasi ke mulutnya.

Perth tersenyum berminat.
" Baiklah, aku akan mencoba mendapat pekerjaan itu." katanya antusias.

Sedangkan Mean tersenyum samar melihat binar mata manusia satu itu, dia seperti bocah. Sangat indah melihat ekspresi ceria si pemuda yang baru dikenalnya.

Mean pikir, untuk pertama kalinya ia mulai perduli pada orang baru. Mungkin pemuda ini akan menjadi teman baiknya.

Mean juga ingin mengikuti saran Napat untuk melupakan hal-hal pahit dalam hidupnya dan mulai melangkah maju ke depan.

Meski kadang masih ada begitu banyak alasan ia ingin mati.

Mean, hanyalah seorang pemuda yang memiliki penuh trauma semasa ia remaja, memiliki kehidupan yang teramat berat diusia remaja. Harus menghadapi begitu banyak kegilaan untuk bertahan hidup. Meski seringkali ingin memilih menyerah dan mati. Namun sayangnya Tuhan masih ingin membuatnya merasakan penderitaan.

Entah Mean tak paham mengapa Tuhan membuatnya semenderita itu.

Karna Mean belum pernah mengerti cara bersyukur dan mencintai dirinya sendiri. Bagaimana caranya ia mencintai dirinya sendiri, jika ia saja tak punya seseorang yang mencintainya, pengecualian Napat, sampai sekarang, Mean tak tahu apa alasan Napat mau tetap bersamanya.

Dan kehadiran Perth, sedikit demi sedikit membuat Mean mempertanyakan apa masih pantas Mean mendapat jawaban mengapa tuhan masih membiarkan orang selemah dan sebrengsek dia tetap hidup.

...

"Perth ingin bekerja di luar Rumah Phi." Kata Perth saat ia menemui Atta yang sedang bersantai bersama kopi dan drama.

"Kerja lah dengan Phi." Kata Atta santai.
Perth menggeleng sambil tersenyum.
"Perth ingin bekerja diluar, Perth punya teman baru yang menawarkan Perth pekerjaan sebagai sekretaris yah tentunya ada Tes." lanjut Perth
Atta terdiam lalu meletakkan cangkir kopinya dan menatap bayi kesayangannya.

"Bagaimana kau bisa mendapat teman dan ditawari sebagai sekretaris?" Tanya Atta heran. Pasalnya teman Perth hanya Mark dan Napat.

Sekarang Perth punya teman lagi, dan tak cerita padanya.

Entah kenapa Atta merasa kecewa.

"Dia teman Phi Napat, yang waktu itu sakit dan kurawat seharian. Dia seorang CEO, dan kami sering makan siang bersama. " Kata Perth jujur.

Atta masih terdiam, jadi ini alasan setiap siang Perth pergi dari Rumah.

Karna Mean, seseorang yang baru dikenalnya.

"Kenapa kalau ingin bekerja tidak kerja di kantor Phi saja?" Atta penasaran dengan alasan Perth ingin bekerja.

Apa ini karna semata bosan atau memang alasannya adalah Mean?

Atta ingin tahu.

"Hanya ingin saja. " Kata Perth lalu pergi karna harus mencharge dirinya.

Sedangkan Atta tahu, kata hanya ingin saja itu memang kejujuran dari si robot.

Bagaimanapun Atta hanya sebuah robot yang tak mungkin punya sebuah keinginan.

Jadi Atta sepertinya memang harus membiarkan robot itu berbuat sesuai keinginan dia. Meski Atta berpikir seolah Perth adalah bayinya yang tumbuh dewasa

Dia pun melanjutkan melihat drama sambil memikirkan bagaimana hubungannya dengan Chanya.

Mungkin Atta memang tidak perlu menolak hubungan ini. Toh tidak ada salahnya mencoba.

...

Tbc

...

Theory (Meanperth) EndWhere stories live. Discover now