Yang gak untung itu jeno, ia tidak bisa meminta traktiran mark.

"Enak aja, bukan pacar gue." Haechan menjawab ucapan Giselle , Giselle mah cuma mengidikan bahu acuh lalu pergi kekelas ipa.

"Nana, Sungchan Gue duluan ya" Saat Haechan Hendak melangkah suara jaemin terdengar sedih, eh bukan sedih tapi dibuat-buat sedih.

"Selalu Gitu, kak Mark aja Terus nana gak papa" ucap jaemin dramatis..

"Chan kita ikut lo sekali-kali boleh la, sebulan lo sama kak mark mulu, gak bosen" kali ini sungchan yang ngomong .

"Chan ayo" mark sudah sampai didepan kelas Haechan dan mulai berjalan kearah Haechan,

"Ya Udah Ayok, Kalian Juga Ikut" Tunjuk Haechan kearah jaemin dan sungchan.

"Loh kok mereka ikut? Biasanya kita cuma berdua? Kita berdua aja ya chan" Mark sudah memegang pergelangan tangan Haechan dan hendak membawanya pergi ke kantin, tapi suara jaemin lagi-lagi terdengar.

"Biarin kita ikut ngapa sih kak, Kami juga kangen jajan sama Haechan, ya udah ah ayo sungchan, ayok kak mark, perut nana udah Laper"

Dan akhirnya mark cuma bisa pasrah mungkin dipikiran mark sudah bilang gini gagal berduaan, mungkin seperti itu, Oke kita biarkan mark berperang dengan pikirannya.

"Kak harus ya tangan Haechan di gandeng kayak gini?" Tanya haechan sambil melihat jarinya yang bertautan dengan jari mark, Haechan bukan risih tapi malu.

"Kak mark takut lo ilang chan, mangkannya di gandeng" ucapan jaemin sukses menghadiahkan pukulan cantik dari Haechan.

"Kalo ngomong, emang gue anak kecil pakek ilang segala" Haechan tu rada kesel sebenarnya sama jaemin karena mulut lemes nya itu.

"Oh ya chan, nanti gue ngerjain tugasnya dirumah lo boleh?" tanya sungchan yang seenak jidatnya menggeser posisi jaemin yang tadinya berada disamping kanan Haechan, dan lebih seenak jidatnya lagi tangan Sungchan juga ikut-ikutan menautkan jarinya Kejari Haechan. Haechan yang kadar kepekaannya minim cuma bisa nerima tautan tangan sungchan tanpa sadar.

Jaemin yang melihat cuma geleng-geleng kepala sambil mengelus kepalanya yang terkena pukulan cantik Haechan, mark? Jangan ditanya udah panas hatinya .

"Hmm" haechan refleks melepaskan tautan tangan mark hanya untuk berpose seolah-olah sedang berfikir.

"Boleh, dateng aja, ajak Giselle kalo perlu, nana kalo mau dateng, dateng aja , kalo gak ya udah" lanjut haechan.

Mark hendak memprotes persetujuan Haechan dan juga memprotes saat haechan melepaskan tautan jari mereka serta memprotes tindakan sungchan yang seenaknya memegang tangan Haechan. Tapi semua itu ia telan dalam-dalam karena mendengar teriakan jeno.

"Woy duduk sini" teriak jeno saat ia melihat mark, Haechan, jaemin, dan juga sungchan yang sedang mengandeng Haechan?

Akhirnya hari ini jeno bisa meminta traktir mark, setelah dua bukan memakai uang jajannya sendiri.
Entahlah ia paling suka kalau mark mentarktirnya, seakan ingin menghabiskan uang mark.

"Eh liat muka mark, lucu kalau ditekuk" Bisik Jeno keshotaro yang duduk disebelahnya,

"A-Ah iya" Respon Shotaro singkat, Aslinya Shotaro Seneng Liat Muka Mark Ditekuk tapi ia juga tidak suka melihat tangan sungchan yang mengandeng tangan Haechan..

Senior's Handsome [MARKHYUCK]🔞 END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang