7. Happiness

60 12 13
                                    

Pletakk

Aku memukul kepala Haechan

"Aww sakit"

"Ya lu nya ngeselin"

"Ya maap, lagian lu ngapain ngelamun? Ada masalah apa sih? Sini cerita" Tanya nya

"Apa sih, orang gaada apa apa"

"Masa sih?" Haechan meragukan ku

"Iya anjir sekali lagi lu tanya gua jedotin kepala lu ke meja"

"Galak amat si neng"

Aku pergi meninggalkan Haechan, dia menyebalkan, emang ya beruang ngegas itu panggilan yang cocok buat dia

Aku mencari Shotaro, sejak awal istirahat aku tidak bertemu dengannya, entah kemana perginya anak itu

Aku mencari dia baru 3 menit, eh langsung ketemu, dia ada di perpustakaan bersama Sungchan

Aku mengernyit heran, Shotaro jarang sekali ke perpustakaan, kenapa tiba tiba dia ke sana?

"Cilukba" Aku menepuk kecil pundak Shotaro

"EH AYAM KODOK, ihhh Seo Yun apa apaan sih, kan jadi kaget" Shotaro mendengus kesal

"Tumben ke perpus, kenapa?" Tanya ku pada Shotaro

"Gapapa, iseng aja, bosen" Jawabnya singkat, padat dan jelas

"Ouhh, mau aku temenin?" Tawarku

"Ekhem!" Sungchan pura pura batuk

"Dunia serasa milik berdua ya" Aku tau Sungchan meledekku

"Kalo gitu, gua pergi aja deh, gaenak jadi nyamuk"

"Yaudah sana pergi, pergi lu jauh jauh, ga usah balik sekalian" Ucapku

᯽᯽᯽

15.30

"Seo Yun, nanti pulang sekolah jalan jalan ke taman mau?" Shotaro menawari aku, jarang jarang dia seperti ini

"Aku tanya bunda dulu ya" Jawabku

Shotaro hanya mengangguk

Bunda

Bunda, aku ijin main sama temen ya |
Read

| Iya boleh, hati hati ya

"Kata bunda boleh, yaudah nanti langsung aja"

Shotaro melompat lompat kegirangan, dia terlihat seperti anak kecil, neomu kiyowoo

16.30

Aku dan Shotaro sekarang sudah berada di taman

"Seo Yun, mau ngemil apa? Biar aku beliin"

"Mau ice cream"

"Rasa apa?"

"Vanilla"

"Ok"

Tapi aku menahan tangan Shotaro

"Mau ikut"

Shotaro mengelus rambut ku yang halus sambil tersenyum

"Yaudah ayo"

Eh eh, kok aku baffer - Author

Shotaro menggandeng tanganku dan berjalan ke arah Abang Abang penjual ice cream

"Bang, beli ice cream vanilla 1 sama mint choco 1 ya"

"Siap, ditunggu ya"

"Langit nya bagus banget ya Seo Yun"

Aku mengangguk, karena memang pada saat itu adalah sore hari, jadi sunset gitu loh

"Dek, ini ice cream nya udah selesai"

"Oh iya bang makasih yaa"

(Aduh gw yg ngiler)

"Enak nggak ice cream nya?" Tanya Shotaro kepadaku

"Enak" Jawabku

Shotaro yang gemas dengan kelakuanku langsung mencubit pipiku

"Ih sakit" Aku mendengus kesal

"Ya maaf, lagian kelewat imut"

᯽᯽᯽

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.30

"Pulang yuk, nanti dicariin bunda" - Shotaro

Aku hanya mengangguk, saking serunya aku sampai tidak sadar sekarang sudah hampir malam

"Bundaa Seo Yun pulang" Aku berteriak namun tidak ada jawaban

"Bundaaa" Aku berteriak sekali lagi

Karena tidak ada jawaban sama sekali, aku memutuskan pergi ke lantai atas, dan kalian tahu apa yang aku temukan? Yang aku temukan hanyalah Kak Hendery yang sedang menggunakan earphone dan memasang volume yang cukup keras, bahkan aku masih bisa mendengarnya

"Pantesan ga ada yang jawab" Aku melirik Kak Hendery dengan sinis

Kak Hendery masih berkutat dengan handphone nya, mau tidak mau aku mengambil handphone nya

"Eh eh kok diambil sih?! Bentar lagi menang nih" Ternyata dia sedang asyik bermain game

"Siapa suruh orang teriak teriak ga dijawab?" Kataku dengan nada yang sinis

"Eh lu bisa ga sih gausah masang wajah sinis gitu? Serem tau ga? Kek mbak Kunti"

"Lu tau ga bang? Lu ngomong kaya gini ini bikin gue tambah semangat masang wajah sinis kek gini" Balasku yang tak mau kalah

"Cih, serah lu, gue mau tidur aja" Kak Hendery menuju kamarnya namun aku menahan tangannya

"Apa lagi sih Seo Yun?!"

"Ayah Bunda mana?"

"Ayah sama Bunda lagi ada urusan diluar kota adekku yang tersayang"

"Ohh dimana?"

"Lah mana saya tau, saya kan ikan"

"Gue sumpahin lu jadi ikan beneran"

"Hehe jangan gitu dongg, adekku cantik, adekku gemes, adekku bucin Shotaro"
Setelah mengucapkan kata 'adekku bucin Shotaro' dia langsung kabur ke kamar nya

Awas aja ya Aheng, sampe lu punya pacar gue ledekin 10 jam

᯽᯽᯽

Aku mengeringkan rambutku yang basah, yaa karena abis keramas, yakali gua hujan hujanan, sakit dimarahin Kak Hendery




To be continued

Hehe maaf cuma dikit, otak tiba tiba ngelag, gabisa diajak kerjasama, chapt selanjutnya  panjang kok, voment yaa💚

[✓] 1. Evanescent | Osaki Shotaro [ PROSES REVISI ]Where stories live. Discover now