🌵열하나

Mulai dari awal
                                    

"Kalau aku berangkat bareng kakak, haechan gimana? dia gak ada yang jemput kak."

"Haechan sama mark, coba deh kamu chat pasti jawabannya sama mark, eh kita cari cafe yuk, perut kakak kaper," ajak jeno lagi.

"ayok kak." Mereka kembali melajukan motor menuju cafe yang tak jauh dari tempat mereka berhenti
Tadi.

"Kak, kata haechan dia gak bisa ikut, udah kesana duluan tadi sama kak mark." Ujar jaemin kecewa sambil meletakkan ponselnya kedalam tas lagi.

"Ah iya tadi haechan post foto mark di Instagram, berarti itu disana dong." timpal jeno dengan mulut yang asik mengunyah.

"Haechan kah gak asik." jaemin cemberut dihadapan jeno, jenonya gemes.

"Ada ya makhluk segemes jaemin berati nanti malam berangkat sama kakak, gimana?." Tanya Jeno setelah bergumam dalam hati.

"Kakak yang jemput atau aku yang jemput?." Tanya jaemin balik.

"kakak aja." Jawab jeno singkat

"Oh ya udah." dan setelahnya mereka melanjutkan acara makannya.

🐯MarkHyuck🐻

"Chan." Panggil mark tepat diwajah tidur haechan, selama tiga jam lebih haechan tidur disofa Ruang tamu mark setelah ia kekenyangan karena jajan yang ia beli, bahkan jajannya tidak ia habiskan.

Dan chat dari jaemin mark yang membalasnya.

"Chan." panggil nya lagi kali ini sambil menepuk-nepuk pelan pipi gembil haechan.

"Astaga ni anak tidur aja kebo pantes suka telat." Mark akhirnya menyerah untuk membangunkan haechan.

Mark kayaknya mulai sekarang punya kebiasaan untuk memandangi wajah haechan saat dia tidur, manis aja gitu, mark tidak pernah bosan.


Entah ada dorongan setan mana ia malah mendekatkan wajahnya ke wajah pulas Haechan, tujuannya satu, bibir berbentuk hati milik Haechan yang tengah terbuka sedikit.

Anggap saja dirinya candu akan bibir pink itu, dan ingin merasakannya lagi, belum sampai bibirnya menyentuh tujuannya, mata Haechan sudah terbuka.

"AkkhMpp." teriak haechan tepat di hadapan wajah mark, ia kaget kenapa yang ia lihat wajah tampan mark yang terlalu dekat dengan wajahnya.

Tapi bener-bener gila menurut Haechan, mark bukannya menjauh setelah haechan teriak ia malah membungkamnya dengan bibirnya.

Ini gila menurut Haechan.

Haechan Melotot dan langsung mendorong mark agar menjauh dari nya, setelah ia merasakan kalau mark malah semakin jauh bermain pada bibirnya.

"Kak mark apa-apaan sih? hilang sudah first Kiss ku!." gerutu haechan sendiri.

"Maaf." Satu kata terlotar dibibir mark.

"Tapi itu bukan ciuman pertama kita chan." Lanjut mark, dan ucapan mark membuat haechan terkejut untuk kesekian kalinya.

"Maksud kakak kita pernah ciuman sebelumnya?." tanya Haechan yang terkejut.

Mark mengangguk.

"Kamu cium kakak waktu kamu mabuk." Jawab mark enteng.

Haechan susah payah menelan liurnya.
"eyy mana mungkin, kakak bohong ah." elak Haechan.

"Apa wajah kakak terlihat berbohong." mark menoleh kearah Haechan.

"Em M-mungkin saja." Haechan masih tidak mau mengakuinya, ia memang melihat raut wajah mark tidak ada kebohongan sama sekali.

"Ya sudah terserah kamu mau percaya atau tidak tapi kakak boleh tanya?."

Haechan mengangguk ragu.

"Ada hubungan apa dengan jung jaehyun."

Deg..

Jantung haechan rasanya mau berhenti berdetak saat mark menyebutkan nama jaehyun nama yang selalu membuat malamnya susah tidur.

Pikiran haechan jadi campur aduk sekarang, bagaimana tidak haechan memikirkan kejadian malam itu mengapa ia mabuk dan itu disebabkan oleh kedatangan jaehyun yang tiba-tiba tapi justru selalu berbicara tentang jaemin, dan ia juga memikirkan apa aja yang ia racaukan dihadapan mark sampai mark menyebutkan nama jung jaehyun dihadapannya sekarang.

"Kamu menyebutkan nama jaehyun disela-sela ciuman padahal ciumannya sama kakak." lanjut mark saat ia melihat Haechan yang tidak memberikan jawaban apapun, mark ngerti dia terkejut.

"M-maaf kak, haechan bener-bener gak sadar malam itu, dan kak jaehyun itu mmm." Haechan menundukkan
kepalanya ia masih engan sebenarnya membahas jaehyun sekarang.

Mark tau haechan tidak bakal mau menceritakan masalahnya dengan jaehyun dimasa lalu hanya saja mark kali ini benar-benar penasaran ada hubungan apa keduanya tapi mark tidak akan memaksa haechan untuk menceritakannya sekarang.

"Kakak gak akan maksa kamu cerita sekarang, tapi kakak boleh minta sesuatu." Mark tersenyum penuh arti.

"Apa?"

"Cium kakak kayak malam itu terus desahkan nama kakak." sepertinya perkataan mark terlalu frontal dihadapan haechan.

Lihat terbukti sekarang pipi haechan benar-benar sudah memerah, haechan tidak menyangka kalau mark akan berbicara sefrontal itu.

karena sudah tidak tau lagi mau menyembunyikan wajahnya yang seperti kepiting rebus itu akhirnya ia cuma bisa memukul kepala mark.

Puk.

"TIDAK AKAN PERNAH" teriak haechan yang langsung berlari menuju kamar mark untuk mengambil seragamnya.

"Kamu akan jadi milik kakak bagaimanapun caranya chan." Mark bergumam sendiri dengan satu tangannya yang mengusap-ngusap kepalanya yang habis terkena pukulan cantik dari tangan haechan.

-SENIOR HANDSOME-

TBC!!.

Don't forget for
⭐Vote.
And
💬Comment.

Senior's Handsome [MARKHYUCK]🔞 END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang