“My cred…” saya mau hand him my credit card for the ticket purchase…
“I'll use mine..” saja dia jawab singkat…

Suddenly Jelo stood up from the sofa.. dia berjalan ke arah pintu office Sydney, walked out and slammed the door shut with a bang…

“Kenapa Jel…” tidak habis soalan saya…

“shit!” Sydney cursed, lantas berlari keluar dari office untuk mengejar Jelo…

ASTAGA, APA NI?! 😒

***

Di rumah that night… saya duluan pulang… Chester as usual mungkin sudah meninjau dua night clubs dia…

Holland, his wife and kids ada dinner dengan keluarga mentua dia…

Siap saya mandi saya turun mau makan Maggie… today mom and dad ada some charity event di Shangri-Las's Rasa Ria… ada juga our maid masak, tapi tiada selera saya makan nasi…

Terlampau excited sudah kan mau terbang to Milan to bring Kimmy home…

We need to start planning our wedding…

Tengah saya slurping my Maggie Kari laju-laju at the kitchen bar, Sydney entered the kitchen… rupanya dia baru pulang…

He opened the fridge and took out a can of beer…

Saya memerhati dia sipping his beer with a tensed look on his face… ok kah Kimmy’s documentations semua? Risau pula saya…

Sebelum saya sempat bersuara, Sydney duluan yang bersuara…
“kenapa kau makan macam tidak kesabaran?”

“saya mau cepat… mau pack for tomorrow..” saya jawab dia…
“tomorrow?” dia tanya saya…

Uinah! Kau jangan pura-pura tidak tau sana, Syd!

“Milan…” saja saya jawab..
“oh… tomorrow’s too rushing..” Sydney membalas…

What the hell, Syd? I believed you masa di office kau tadi! 😠

“kau sendiri yang bilang…” saya kegeraman sudah…
“I wasn’t thinking at that time…” dia cut me…

Wasn’t thinking? Sydney… kau ni kan… cari pasal bah…

“if you’re not flying tomorrow, I will!” tidak habis terus Maggie saya…

“chill bah…” Sydney said calmly… sipping on his beer again…

“no chill-chill… kau menipu saja tadi tu pula…” deii, macam budak-budak oh saya merajuk.. budak-budak yang throwing tantrum pasal tidak kena kasi beli mainan...

“fine!” Sydney snapped… aii? Dia yang menipu, saya yang dia marah?

Lawyers… where hell is full of them lying asses… hahahaha!

Sydney keluar dari dapur… saya pun ikut keluar mau naik atas kunun… aik? Sydney walked out of the house and started his car engine…

Mana dia mau jalan malam-malam gini? Melogop kali di club si Chester…

Ah, peduli! Saya packing saja… kalau bukan besok terbang, manatau lusa kami akan terbang juga… I still need Sydney’s hands on Kimmy’s full release…

That night…

TING! Saya dapat whatsapp message… dari SYDNEY..

An attachment… saya buka the attachment…

BOARDING PASS!

WAKAKAKA!

***

Next day… lewat petang flight kami, and of course transit KLIA…

I'm a Sucker for PainWhere stories live. Discover now