chapter 12

1.7K 111 13
                                    

CHAPTER 12

KIMBERLY’S P.O.V

Horrified… itulah perasaan saya bila si psycho bilang dia mau amps saya…! Nasib tiada orang dengar… tapi bunting tu!!!

AH SIAL!!

Padan muka kena 🎵You Don’t Own Me🎵

Tapi tu last verse dia tu bah…
🎶But just know… you never met somebody like me before though🎶

Shit, betul juga… I’ve never met a guy like him… dalam banyak-banyak lelaki yang saya jumpa, yang suka saya, yang tergila-gilakan saya… yang… yang… ahhh! Lupakan yang itu…! Saya mau menguburkan memori pahit 6 tahun lalu sedalam-dalamnya…

6 years ago – I promised myself that will be the first and last time I will let myself get hurt… I’m not good in dealing with pain and never will…

So, selain Karter yang boleh meletupkan gunung berapi di hati dan kepala saya, LONDON is another copy of Karter… But London is more than that…

Kalau abang saya, tidaklah saya sampai mau goncang-goncang badan dia, tarik rambut dia, tumbuk-tumbuk dia segala… London can trigger that kind of madness in me…

Tapi kenapa perasaan saya lain…?

Dia buat saya marah, dia buat saya mengamuk, dia buat saya berang…!

He triggered the anger in me
He triggered the madness in me
He triggered the fury in me

But above all, he triggered a sensation in me… in my body, like no one ever did before… not even…. sshh! Diam, Kimmy!  Dan ni hati tidak mau berhenti bergetar… Getaran jiwa apakah ini?

ARGH! I CANNOT!

Kimberly! Kau bilang kau CANNOT konon! Apa hell kau lick the cream and ate the cake from London’s mouth…?!

I just wanted to teach him a lesson, he messed up with the wrong girl… really?

“Game on… hubby…” hah, mau sangat kahwin kan… memfitnah lagi tu…

Terlampau lama konon satu tahun… and I tidak sabar mau get pregnant? Ugh! Siapa juga mau mengandung anak dia? 😠🙄

I don’t want to have kids at all! Cukuplah anak-anak Holly and Hudson… and some nieces and nephews sana sini di merata dunia…

Hmmm… saya masih terkesan dengan that ‘bunting’ episode…

I pressed my lips to his ear, tangan saya merangkul leher dia… it’s our engagement after all, why not put up a show for the crowd? Tapi hanya kami berdua saja yang tau kebenarannya…

“you know, London sayang…” I said in a very sengaja deep sexy tone, sengaja lagi saya menghembuskan nafas lembut di telinga dia… “you should recite your 9th commandment…

Dia tersengih…

“Thou shalt not bear false witness…” smart guy, tau juga memfitnah tu adalah dosa… “then you, my love...” my love… DUSH jantung saya..! “should recite your 8th commandment…”

What…? Hahahaha! I did not rob or steal! I practically bought the uncle Datsun tua a Nissan Xtrail beberapa hari selepas pembebasan saya… but no one knew that except my own people who have sworn their silence and loyalty to me…

“No…” I smiled up at him… “that is also for you…”

“I never steal anything in my life…” he smirked at me…

“Ah, that’s right…” I bit my lower lip… “you’ll never steal anything… never… not even my heart…”

I saw that dangerous glint in his eyes, dia terasa tercabar… tsk tsk…

I'm a Sucker for PainWhere stories live. Discover now