Pertemuan||02

806 168 32
                                    

Putar musik di atas sambil membaca untuk kesan lebih baik👆👆

.

.

.

sebelum membaca ada baiknya memberi vote dan mem-follow author terlebih dahulu:)
.

.

.

Happy reading~

***

Kepergian ibunya bak bencana besar yang pernah di alami Young ro

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kepergian ibunya bak bencana besar yang pernah di alami Young ro.Semenjak kepergian ibunya,young ro seperti kehilangan semangat hidupnya.Hari-harinya selalu dipenuhi oleh tangisan.Young ro selalu menyesali hari itu.Rasa rindu dan penyesalan ini bagai mencekik Young ro setiap harinya.Andai saja di hari itu ia tidak meninggalkan ibunya,andai saja Young ro tetap berada di sisi ibunya semuanya pasti tidak akan berakhir seperti ini,itulah yang selalu di pikirkan olehnya.Namun semuanya hanya akan terus menjadi kata "ANDAI"

Kini telah 1 bulan sejak ibu young ro meninggal.Young ro pergi ke makam ibunya.Disana ia duduk di samping makam ibunya sambil memandangi foto ibunya yang ada di makam.

"Ibu aku datang,jujur saja hidup tanpa ibu sangatlah sulit.Dulu ibu adalah satu-satunya tempatku bersandar.Namun sekarang aku tidak memiliki siapapun lagi.Ayah bahkan sudah sebulan pergi meninggalkan rumah dan tidak kembali.Ibu maaf,maaf aku mungkin tidak bisa menepati janjiku padamu.Hidup tanpamu sangatlah sulit ibu,aku lemah tanpamu.Aku menangis setiap hari merindukanmu.Aku selalu berusaha untuk menerima kenyataan ini tapi semakin aku berusaha aku tidak pernah bisa.Jika saja aku terlahir kembali aku ingin menjadi putrimu lagi.Maafkan aku ibu"Ucap Young ro dengan air mata yang tidak bisa dibendung nya lagi sedari tadi.
.

.

.

.

Young ro berdiri di tengah-tengah rel dengan mata tertutup dan tubuh gemetaran.Sejenak ia berfikir untuk mengurungkan niatnya namun dia merasa untuk apa mengurungkan niat sedangkan dia sudah sangat putus asa.

Dari kejauhan telah terdengar suara kereta api yang perlahan mulai mendekat.Air mata Young ro mengalir membayangkan sakitnya hantaman kereta api.Namun disisi lain,hatinya sakit membayangkan pahitnya kehidupan.

Saat jarak kereta api sudah tidak jauh lagi darinya, seseorang berlari dengan cepat menuju arahnya sambil berteriak

"TIDAKKKK"

Seketika Young ro dan orang itu terguling agak jauh dari rel kereta api.Young ro yang masih syok lalu bangun melihat sekeliling dan melihat tubuhnya yang tadinya nyaris terlindas kereta api andai saja orang itu tidak mendorongnya.Matanya lalu terfokus kepada seseorang yang tengah terbaring beberapa cm dari dirinya,itu adalah orang yang tadi menyelamatkannya.

Gwaenchana?||On GoingWhere stories live. Discover now