O2⸙ᰰ

2.5K 477 102
                                    

Di atas kapal, Jeno duduk bersebelahan dengan Jaemin sama Felix.

Jeno lagi ngupil ceritanya nih, "Heh Jeno."

Jeno noleh ke Jaemin. "Jorok banget sih lo. Ngorek-ngorek idung."

"Dari zaman gue kenal lo pas SMP, masih jorok aja sampe sekarang."

"Yaudahsih, ngupil itu sesuatu yang normal. Monyet aja ngupil, berarti kalau lo gak ngupil lo bukan manusia." Balas Jeno sinis.

Jeno menghirup udara. "Bentar lagi hujan nih."

Felix natap Jeno. "Bisa gitu, ngeramal pake kotoran idung?"

Jeno ngangguk. "Iya."

Felix dan Jaemin natap Jeno horror.

"Ini nih cobain." Jeno nyodorin tangan bekas ngupilnya ke Jaemin.

"JENO JOROK GOBLOK."

"Eh itu si Haechan ngapain sih? Ngomong mulu depan kamera." Hyunjin yang dari tadi merhatiin Haechan nanya.

"Kan dia youtuber. Itu yang gitu-gitu tuh namanya ngevlog. Jadi, kek infotainment pribadi gitu lah. Kan gaada yang wawancara." Balas Renjun.

"Nah iya. Gitu tuh kerjaannya, gue lagi disini, gue lagi disini. Di upload, biar seluruh dunia tau." Sambung Seungmin.

Hyunjin tertawa, "Narsis banget."

Yoshi yang dari tadi hanya menyimak mengedarkan pandangannya ke semua bagian kapal. Ada Eric yang lagi telfonan. Yoshi datengin Eric.

Pas Yoshi datang, Eric langsung matiin telfon.

"Ric." Yoshi manggil Eric.

"Gue cuma mau minta maaf. Soal tahun lalu. Gue gak nyangka bakal susah gini." Ujar Yoshi.

"Ya mungkin salah gue, ya gue salah dengerin orang yang sok tau kayak lo." Balas Eric.

"Kok lo gitu sih Ric? Gue kan cuma--"

"Hoaaamm. Ngantuk." Eric motong pembicaraan Yoshi.

Eric langsung pura-pura tidur.

"Ric, lo pura-pura tidur?"

Eric membuat suara dengkur.

"Ric, kelihatan banget sih itu lo pura-pura."

Eric mengeluarkan air liurnya.

Yoshi natap Eric, "Itu lo niat banget sih." Yoshi langsung pergi dari situ.

Eric mengintip, memperhatikan Yoshi yang pergi dari tempatnya, lalu menge-lap air liurnya.

࿉۟࣪࣪᭝


Cukup lama mereka menyusuri laut, mereka pun sampai di pulau Mi.

Semua turun dari kapal.

"Oke pak, kita gausah bayar kan?" Tanya Junkyu.

"Engga, mas. Saya cuma ngantar sampai sini."

Haechan yang ada di situ juga ngangguk-ngangguk. "Makasih ya pak."

Mereka semua melewati jembatan kecil yang sudah mulai rusak.

"Hati-hati, Min. Itu ada bolongnya." Ujar Bomin ke Seungmin yang ada di belakangnya.

"Heh dadah-dadah dulu ke kamera." Haechan mengangkat kamera nya tinggi-tinggi.

"Elah Chan, narsis banget lo." Balas Han.

"Dadah-dadah doang kok. Susah amat." Jawab Haechan.

Sesampainya di ujung pulau, mereka melihat pos jaga.

Traitor || 00LineWhere stories live. Discover now