Prolog

40 8 8
                                    

                       

Happy reading 👐

Dari jendela terlihat tetesan air yang mulai membasahi bumi,ia memandang keluar jendela menyaksikan cairan merah yang mulai bercampur dengan hujan,bulan pun tak kunjung menampakkan cahayanya.

"Buliran air💧 mulai membasahi wajahnya,seperti bumi mengetahui keadaan hatinya yang mulai hancur💔,tubuhnya bergetar merasakan sesuatu yang penting telah hilang,sebuah cahaya yang membuat ia bangkit kini redup seketika."

Ia menarik nafas dalam-dalam,mencoba menerima takdir yang terjadi.

Ia mulai memandang kejadian didepan dengan rasa takut.Jalanan itu pun mulai sunyi, hanya terlihat hal yang sangat takut untuk dilihat.

Tepat pada saat itulah ia kehilangan jati dirinya.Matanya tidak berhenti mengeluarkan rasa penyesalan,terukir senyum yang mengeluarkan aura dingin.

Ia melihat seseorang yang tak berdaya mulai bercucuran darah dari tubuh indahnya,wajah cantiknya mulai terlihat pucat.

Kemudia ia melangkahkan kakinya dengan susah payah untuk menghampirin seseorang yang kini berada di pelukannya.Hati dan pikirannya tersimpan sebuah dendam dan penyeselan.

"Tetapi kenapa hatinya berkata semua ini sudah direncanakan oleh seseorang?"
"Kenapa hatinya memiliki perasaan bahwa semua ini ada kaitannya dengan kejadian yang dulu sempat ia alami?"

"Sebelumnya author mau minta maaf ya kalo ceritanya kurang nyambung atau bikin bosen,soalnya ini pertama banget author bikin cerita,jadi mohon maaf ya,kalo kalian suka jangan lupa vote and komen,lumayan nambah-nambah pahala yakan😂 dan kalo ada masukan atau kritik silahkan ,makasih semoga suka sama ceritanya🙏🙏🙏

Desting Of DeathWhere stories live. Discover now