Haechan mendekat kearah mark tampak nya ia sedikit ragu untuk membangunkan tidur siangnya mark.

Mark kurang tidur karena semalem karena mengngat haechan pulang tengah malem ditambah lagi ia bangun pagi sekali tadi.

"Pules banget tidurnya." haechan jadi tambah ragu untuk membangunkan mark.

"gimana dong, bangunin gak, tapi perut ku mau makan, udah ah bangunin aja." akhirnya haechan memberanikan diri membangunkan mark, perutnya sudah tidak tahan ingin makan

haechan perlahan membungkukkan badannya untuk memanggil mark dengan pelan agar mark tidak kaget pas tiba-tiba haechan panggil.

tepat diepan muka mark, haechan kembali bergumam dalam hatinya, mengagumi ciptaan tuhan.

"Tampan" satu kalimat yang ia lontar kan didalam hati.

Saat lagi asik dengan pikirannya yang menganggumi ketampan mark tiba-tiba mark membuka matanya perlahan dan tersenyum lembut kearahnya.

"Kakak tau kakak ganteng chan." ucap mark parau khas orang bangun tidur.

haechan yang mendengar mendengar mark berkata begitu dengan cepat haechan menegakkan tubuhnya kembali dan menjadi salah tingkah.

"K-kepedean kak." ujar haechan gagap, haechan berasa dirinya mau maling tapi ketahuan sama yang punya rumah, deg degan.

Mark tidak merespon ia malah bangun dari tidurnya dan duduk dipinggir ranjang serta menatap Haechan lekat.

Yang ditatap gugup makin jadi deh salah tingkahnya.

"Laper?." tanya mark.

Haechan menganggukan kepalanya pelan, tapi dihati nya ia bingung mau bilang seperti apa kemark kalau dirimu sedang menginginkan makanan lain.

"Didapurkan ada, kenapa gak makan? Bi yuni masak kan?." sedetik itu juga mark tersenyum kearahnya, apa nya yang lucu, Haechan bingung.

"Kamu mau makan berdua?, ya udah ayo." mark mau menarik haechan kearah dapur tapi ditahan oleh Haechan.

"kak, aku pengen makanan ini." Haechan memperlihatkankan postingan seseorang itu kemark.

"Mwo? kamu pengen ini? Kamu gak lagi hamilkan dek? kok tiba-tiba Pengen , aduh-aduh " mark mengaduh disela-sela ucapannya, karena haechan mencubit lengan nya.

"Kak kalau ngomong jangan ngasal" Ucap haechan datar setelah ia mengucubit lengan mark.

"Yakan siapa tau." mark berbicara sambil mengusap lengannya yang terkena cubitan adik kelasnya ini, pedes juga cubitan Haechan.

Haechan cemberut, mark tidak tega, akhirnya mark mau menuruti kemauan Haechan, sebenarnya tanpa Haechan cemberut mark pasti bakal menurutinya.

"Ya udah kakak siap-siap dulu, kamu tunggu diluar aja atau mau nunggu disini juga gak apa-apa" mark tidak tau saja kalau perkataan nya mampu buat otak Haechan mikir kemana-mana, padahal niat mark kalu Haechan menunggu didalam ia akan berganti pakaian dikamar mandi.

Haechan tiba-tiba menendang pantat mark yang mau berjalan kearah lemarinya.

"Gak usah mesum." Haechan langsung keluar dari lama mark setelah ia menendang pantat mark.

Mark bingung dong, mesum apaan, tapi tak lama ia menyadari isi dari otak Haechan, ia kekeh gemas.

Mark menggeleng-gelengkan kepalanya.
"dasar, untung pujaan." gumam mark, lalu ia kembali melangkahkan kakinya menuju lemari pakaiannya.

Senior's Handsome [MARKHYUCK]🔞 END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang