Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Kamu ini kalau bab - bab menghanat , nombor satu kan ? Anak siapalah kamu ini "
Amboi mama , terus taknak ngaku jadi anak eh ?
" Anak mama yang paling comellah ! Sampai hati mama taknak mengakui keberadaan puteri bongsu mama yang comel lagikan putih berseri ini ? Oh mama , kenapa perlu sebegitu sekali mama ? "
SHSHSHSHS OK DONE ANGKAT BAKUL SENDIRI .
SEKIAN DRAMA SINETRON DARIPADA LIA .
Sekali mama bagi jawapan padu , ssup naik ke atas rasanya .
" Syaitan tak terlepas lagi . Macam mana kamu boleh terlepas ini ? Nanti kena sambar petir sebab riak baru tau . Ha situ tak ada dah istilah putih berseri kamu itu . Macam arang adalah "
" Ish mama ini , janganlah kata macam itu . Seramlah Lia ! "
Jimin ketawa tak henti , terhibur dia dengar perbualan aku dan mama bila aku tekan butang speaker .
Senyuman dia buatkan aku ikut senyum sekali sebelum mama tanya soalan ,
