Deathly Monster Queen Of The Court

Part 1 Welcome To Karasuno

Hari ini adalah hari pertama kamu masuk sekolah. Karena jarak rumah dan sekolah cukup dekat, kamu pergi ke sekolah menggunakan skateboard. Saat kamu datang semua mata padamu karena kecantikanmu dan kehebatanmu dalam mengendarai skateboard.

cowo1: " Woy, gila bener! Anak barunya cantik sama pintar bermain skateboard "

cowo2: " Wow, tembak cewe baru nih."

cowo3: " Mungkin aku akan tembak."

Y/N: " Kenapa semua mata ada padaku?!"

Mungkin dari awal semua membicarakan hal yang baik tentang kamu, tapi...

bully1: " Tch, cewe baru itu mah ga ada cantiknya. Lebih cantikan aku!"

bully2: " Iya, kenapa sih semua cowo malah melihat padanya?!?!"

bully3: " Lebih semua mata melihat pada kita bertiga!"

mendengar perkataan mereka, kamu sudah ketahui bahwa pasti kamu akan dalam masalah. Karena kamu dapat saja.... mematahkan tulang mereka. Kamu dapat berpikir begitu, karena waktu itu kamu perna serve bola volley saat kamu marah besar dan.....membuat orang yang mereceived patah tulang.

Bel pun berdering. Semua anak masuk ke kelas.

Guru: " Seperti yang kalian ketahui, hari ini ada murid baru. Silahkan masuk"

Y/N: " Ohayo mina-san, watashinonamaeha Y/N. Rokku shite kudasai." artinya= ( Hallo semua, nama saya Y/N. Mohon bantuannya.)

Guru: " Harap duduk dipaling belakang Y/N"

Y/N: " Haik"

Kamu duduk sebelah jendela. Saat pelajaran geometry kamu tidak begitu melihat pada guru, tapi kamu hanya melihat keluar jendela.

Guru: " bla bla bla... Y/N!"

Y/N: " Iya?"

Guru: " APA KAMU MEMPERHATIKAN?!"

Y/N: "Tentu, kenapa?"

Guru: " MENURUTKU TIDAK, COBA JAWAB PERTANYAAN INI!"

cowo1: " Gila anak barunya langsung kena masalah" *bisik-bisik*

cowo2: " Iya" * bisik-bisik*

Lalu kamu maju kedepan kelas untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Dan kamu pun mengerjakan tugasnya dengan benar dan tepat. Padahal pertanyaan tersebut adalah pertanyaan paling susah.

Guru: ". . ."

Y/N: " Bu, Jangan lihat orang dari penampilan. Dan janganlah langsung marah saat seorang anak tidak memperhatikan. Mungkin anak tersebut ada alasannya."

Lalu kamu kembali duduk ketempatmu dan duduk seperti tidak terjadi.

Saat istirahat kamu pergi ke kantor kepala sekolah.