[3] BACK 2 U

TAKE CARE

"Sumpah Hee, udahan dong, gue muak banget nyium bau nanas dari tadi pagi! Lo ngidam apa gimana, sih?" Sungut Shuhua saat Heejin masih sibuk memakan nanas di dalam mobil, mereka sedang berada di jalan menuju ke Göreme, rumah tante Irene.

"Kenapa sih lo, sewot amat!" Sungut Heejin balik, dengn acuh dia masih memakan nanasnya tanpa mempedulikan Shuhua yang nyaris melayangkan ponselnya ke arah Heejin, kalau saja dia tidak ingat ponselnya baru di ganti beberapa waktu lalu.

Sedangkan Hyunjin dari tempatnya hanya bisa melirik Heejin melalui rearview mirror, dia tau apa yang sedang Heejin lakukan sekarang. Kenapa gadis itu memakan nanas terus-terusan, dan tadi pagi minum dua kaleng soda sekaligus, serta apa yang dia maksud ketika mengatakan dia bisa mengambil alih urusan kemarin.

"Hee?" Panggil Hyunjin pelan, dia menoleh dan membuat Heejin mengangkat kepalanya untuk menatap pemuda itu penuh tanda tanya.

"Hm?" Kedua alis Heejin terangkat ketika mataa bulatnya beradu pandang dengan sepasang mata sipit Hyunjin. "Mau?"

"Abis ini udahan dulu." Titah Hyunjin setelah menggelengkan kepalanya. "Besok lagi."

Mulut Heejin berhenti bergerak mengunyah dan tangannya menutup tupperware berisi nanas yang dia pangku, tapi gadis itu membuang pandangannya kearah lain.

"Giliran Hyunjin yang suruh nurut lo, bucin!" Cibir Shuhua kesal.

Sedangkan Heejin memilih untuk tidak menyahutinya, dalam hatinya dia mengira-ngira, mungkinkah Hyunjin mengerti?

Heejin meringis, sepertinya Hyunjin akan membahas tentang hal ini lagi nanti.

"Gila dari rumah lo aja keliatan balon udaranya.." Gumam Jihoon takjub, dia berdiri tepat di belakang Heejin saat mengatakan hal itu.

Baru Heejin mau menyahut dengan protesan karena Jihoon mengejutkannya, Hyunjin sudah mengejutkannya lagi dengan cara menarik tangannya mendekat, alias menjauhkan Heejin dari Jihoon.

Jihoon yang menyadari hal itu mendengus sebal. "Si anjing." Umpatnya sambil tercengir.

"Coba lo tarik Heejin kayak begitu pas ketemu sama Hyunjin setelah mergokin dia jalan sama cewek, Hoon, kicep pasti si jamet." Canda Jaemin dan dengan kurang ajarnya malah tertawa setelah melihat wajah masam Hyunjin. Topik sensitif dia bawa-bawa, membuat Mia mencubit pinggangnya dengan pedas. "Adaw yang, sakit anying!"