Chapter 6 : Maq Kita

6.1K 637 98
                                    

Besok paginya, Atsumu dan Osamu sarapan dan berangkat sekolah seperti biasa. tetapi yang berbeda kali ini hanya Osamu, dia tidak bisa berjalan normal seperti orang yang kakinya keseleo.

Sebagai seorang emaq bagi anak anak voli inarizaki. Maq kita langsung peka terhadap Osamu yang jalannya agak aneh gitu dia langsung menghampiri Osamu yang sedang makan dikantin.

Kita duduk disebelahnya...

"Samu? Lu gapapa kan? Kok daritadi gua perhatiin jalan lu kek orang yang abis ngapain gitu"
Tanya maq Kita sambil memperhatikan wajah Osamu.

"eh? E-enggak kok, ini mungkin karena... Tadi pagi gua ngejar si Atsumu yang nyolong makanan gua trus pas lagi ngejar ditangga gua jatoh gitu"
Jawab Osamu dengan ragu (?)

"Oh gitu, heh tsumu peak lainkali jangan gitu kasian adek lu bodat!"
Kita langsung mengalihkan pandangannya ke Atsumu sambil menjitak kepalanya.

"i-ittai!, gua ga ngapa ngapain yaa anjing!!"
Atsumu yang lagi makan sampe hampir keselek.

"heh mulut tuh dijaga ya anjing anjing ga sopan!!"
Kita langsung nyentil mulutnya si Atsumu 3 kali, setelah nyentil mulutnya Atsumu dia langsung nyemprot tangannya pake handsanitizer ( ͡° ͜ʖ ͡°).

"Adoh, saket tau!!"
Atsumu meringis kesaketan sambil memegang bibirnya.

"Makanya punya mulut tuh dijaga!"
Omel Kita.

"Amboy amboy, ada ribut ribut apa sih?"
Tiba tiba saja Suna datang dan sekarang berada dibelakang Kita.

"tuh pacar elu noh, masa kepala gua dijitak trus bibir gua disentil 3 kali ma dia :("
Atsumu maennya ngaduan ama bapaknya adoh.

"Atsumu kalau ngomong yang bener jangan asal nyebar hoax!!"
Omel Kita sambil nampol si Atsumu tapi Atsumu berhasil menghindar.

"apanya yang hoax?! Kan emang kenyataannya gitu! -_-"

"itu tadi lu bilang apa? Gua pacarnya si suna?, Adoh lebih milih pacaran sama anak baru yang cakep itu!"

"Oh jadi lu suka sama dia? ( ̄3 ̄)"
Ntah darimana si Aranpun nongol.

"Kan kalo misalkan gua disuru milih mau pacaran sama si Suna atau anak baru itu. Ya mending sama anak barunya lahh"
Jawab Kita dengan pedenya, dan tanpa diketahuinya ada anak baru yang lagi dia omongin itu di dekatnya.

"E-eh?! S-suna-san suka sama aku?!"
Anak baru itu denger dia langsung ngedeket ke Kita, dan bertanya dengan malu malu badak.

"Hah?! E-enggak kok!!"
Kita langsung panique, bisa bisanya orang yang lagi dia omongin ada di dekatnya dan itupun dia gak tau.

"S-sebenarnya a-aku juga suka kok sama Kita-san! >\\<"
Anak tadi makin malu dan sekarang mukanya memerah.

"Heh dek!, jangan asal ngomong yak disini ada pacarnya Kita Shinsuke!"
Suna langsung ngikut campor ga terimak dia.

"hah?? Yang m-mana?"
Anak tadi makin paniq dan takut.

"Ini loh"
Suna menunjuk dirinya sendiri.

"O-oh jadi senpai pacarnya ya, maaf ya aku ganggu hehe :)"
Anak tadi langsung kabor sambil menahan tangisnya, saat Kita ingin menyusulnya dia ditahan oleh Suna. Dibawa kabur ntah kemana.

Sedangkan Aran,Atsumu,dan Osamu.

"tsum? Lu marah ya ma gua?"
Tanya si Aran saat mengingat bahwa kemarin saat dia bertemu dan menyapa Atsumu, Atsumu tidak menyapanya balik dan malah pergi.

"gak"
Jawab Atsumu datar.

"Trus kenapa kemaren pas gua nyapa elu, elu malah kabur?"

"kapan yak?"
Atsumu pura pura ga tau.

"kemaren loh pas di supermarket bego"

"kapan sih? Perasaan kemaren gua ga ke supermarket tuh"

"hah? Masasih? Berarti gua salah liat kali yak?"

"iya, makanya ke dokter mata sana"

"Ntar aja kalo lagi diskon"

"kek Atsumu lu, apa apa nunggu diskon"
Ucap Si Osamu dengan sinis

"Heh asal lu tau ye samu, diskon itu the best emak emak aja suka diskon, kenapa kita sebagai anak sekolah yang kere tidak menunggu diskon hah?!"

"Iye iye santuy napa ngegas mulu"

"no ngegas no smile sam"

"dih anjir"

"eh iya, tentang kemaren pas lu minum banyak gitu lu gapapa 'kan?"

"gapapa tenang ae ran"

"oks"

Sedangkan emak kita dan bapack suna

"apasi anju?!"
Omel Kita sambil menarik tangannya yang digenggam oleh Suna.

"mulai hari ini lu pacar gua oke valid no debat"
Ucap suna terang terangan.

"Apaan dah?! Gaje lu! Gua terima aja kagak peak!"
Omel Kita sambil menjitak kepala Suna.

"no no no, baca nih"
Kita memberikan selembar kertas yang bertuliskan sebuah kontrak.

"hah?! Kapan nenek gua nanda tanganin ini?!"
Setelah membacanya Kita kaget dengan isi kontrak yang menyatakan bahwa Suna Rintarou sudah resmi menjadi pacar Kita Shinsuke.

"Kapan ya..., masa perlu gua kasih tau sih?. Udah pokoknya lu udah resmi jadi pacar guwehh"

Kita ingin merobek kertas itu tapi sebelum dia bisa merobeknya Suna sudah mengambilnya terlebih dahulu.

"adoh, kok mau dirobek sih? Jangan yaa"
Suna mendekatkan tangannya ke wajah Kita lalu mengusap lembut pipinya.

"Apaansih!"
Kita langsung menarik tangan Suna dari pipinya.

"galak banget sih adoh, masa nanti aku jadi sti"

"stni?"

"sti sayang"

"apaan sti?"

"suami takut istri"
Suna menyeringai.

"ANJU!!, BELOM KAWIN ANJ!!"
Kita langsung nampol Suna dan segera pergi. tapi lagi lagi tangannya ditarik dan kali ini Suna juga menarik badan Kita ke dinding sehingga dia tidak bisa bergerak.

"m-mau ngapain lu?!"
Kita langsung mengalihkan pandangannya dari Suna.

"Adoh gemesnyaa"
Suna gemes, pengen makan Kita.

"udah lepasin!!"

"iyaa, tapi sebelum itu---"
Suna mengecup bibir Kita dan langsung kabor biar gak kena tampol.

"HEH ANJU, FIRST KISS GUE!!"
Kita langsung treak dan mengejar Suna.

-TBC NGOK-

AtsuOsa || HqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang