Pulchritude [Taegi] Slow Update

1| Baby Breath

Typo adalah bagian dari estetika!

Fajar telah menyingsing ke ufuk timur. Setelah malam-malam yang lalu dipenuhi keresahan, Yoongi seolah terlahir kembali dengan tidur yang nyenyak tanpa beban pikiran apapun. Ia bahkan bersiul setelah mencuci muka, lalu bergegas membuat sarapan.

Tapi sepertinya, sarapan sehat diawal pagi yang telah terencana di otak Yoongi tidak bisa direalisasikan hari ini. Setelah membuka kulkas, Yoongi hanya menemukan berkaleng-kaleng bir yang banyaknya seolah menyamai jumlah bir di swalayan. Saat mencari bahan makananpun, ia hanya menemukan pizza yang telah basi serta sayur mayur yang kecoklatan, hampir mengkerut layu.

Yoongi menghela nafas. Bagaimana Taehyung bisa hidup seperti ini, apakah bir-bir itu bisa mengenyangkan perutnya?

Tapi Yoongi juga tidak bisa menasihati Taehyung seenaknya. Akan tidak etis rasanya, mengomentari orang asing yang telah menolongmu. Ini hanya masalah naluri keibuan, dan juga hormon yang muncul akibat kehamilannya. Ia hanya harus bisa mengendalikan diri.

Bau masakan Yoongi yang harum tersebar keseluruh ruangan, bahkan hingga menyentuh kamar sang pemilik apartemen. Taehyung sontak terbangun dari tidurnya, akibat perutnya yang langsung keroncongan setelah penghidunya menghirup bau masakan Yoongi. Taehyung masih merasa disorientasi, dan menganggap bahwa ia tinggal seorang diri diapartemennya.

Beruntungnya, Taehyung tidak langsung meringkus seorang pria mungil yang sedang memasak di dapurnya, ketika ingat bahwa ia yang membawa Yoongi keapartemennya tadi malam karena tidak memiliki tempat tinggal.

Segera saja ia hampiri Yoongi yang nampaknya sedang sangat serius mengolah bahan makanan.

"Sedang apa?"

Trang!

Spatula yang dipegang Yoongi jatuh begitu saja, karena ia terkejut akan kehadiran Taehyung yang tiba-tiba bersuara dibelakang punggungnya.

Taehyung segera berinisiatif mengambilkannya untuk Yoongi, karena dia tahu, Yoongi pasti kesulitan mengambil spatula itu.

"U-um...terimakasih. Maaf aku memakai dapurmu tanpa izin." ucap Yoongi mencicit sembari menundukkan kepalanya.