Blodyn Fallin: 10

Start from the beginning
                                    

Saat Jisung akan menghampiri Seungmin yang sedang tertidur pulas Renjun menahannya sambil menggeleng.

"Biarin dulu, dia lagi mabuk" mengerti dengan keadaan yang terjadi Jisung memilih melanjutkan tidurnya, sementara Renjun masih terjaga karena sedang telponan dengan Jeno.

"Felix pulang" ujar Felix sambil berbisik karena takut jika teman-teman nya sudah tertidur

"Baru pulang lix? Seru banget kayaknya udah jam 1 loh ini" ujar Renjun, Felix hanya menunjukkan deretan giginya kepada Renjun sambil menggaruk tengkuknya

"Loh Seungmin kenapa? "Tanya Felix saat melihat keadaan tertidur Seungmin yang tidak baik

"Kayaknya tadi dia mabuk, gapapa kok besok juga ilang efeknya. Tidur gih, aku juga mau tidur"

Felix mengangguk lalu bersiap untuk tidur di sebelah Jisung yang sudah terlelap. Renjun harus bersusah payah untuk menggeser sedikit posisi tubuh Seungmin yang lebih besar dari nya.

Karena posisi tidur Seungmin memakan semua tempat, selesai menggeser tubuh teman nya itu Renjun segera tidur menyusul teman temannya ke alam mimpi.
.
.
.
.
.
.
🥀🥀🥀
.
.
.
.
.
.
"Bomin!" teriak Seungmin saat menemukan sosok Bomin yang sedang berjalan sendirian. Bomin membalikan badan dan menatap Seungmin yang menghampiri nya

"Bomin, maafin aku ya semalem. Maaf bangettttt aku ngga ada maksud buat bentak kamu, sebagai gantinya aku traktir kamu makan deh" Seungmin menautkan jemarinya di depan dada dan menunduk meminta maaf

Tangan Bomin menyentuh pundak Seungmin dan mengusap nya pelan sambil tersenyum

"Gapapa kok, aku ngerti apalagi kamu semalem mabuk" Seungmin menatap ke arah Bomin dan tersenyum senang

"Beneran?! Kamu udah ga marah lagi kan? Huhuu makasih Bomin baik banget dehh, ayok hari ini aku traktir kamu makan" Tanpa menunggu jawaban Bomin, Seungmin langsung menarik Bomin untuk mencari restoran seafood.

Setelah selesai mentraktir Bomin makan, mereka kembali ke hotel dan berkumpul dengan teman masing-masing. Saat masuk kedalam kamar Seungmin hanya Felix yang sedang menonton TV diatas kasur.

"Renjun sama Jisung mana Lix?" tanya Seungmin

"Renjun lagi sama Jeno, Jisung lagi sama pacarnya kali" jawab Felix. Seungmin mengangguk lalu tiduran di atas kasur nya. Bosan juga kalau rebahan terus.

Harusnya mumpung dia sedang liburan di pantai, dia harus berjalan jalan atau pergi ke suatu tempat bukan nya tiduran di kasur seperti ini.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah mengirim Chan pesan, Seungmin langsung pergi ke pantai dan menghampiri Chan yang sedang berjemur.

"Chan" panggil Seungmin lalu duduk di sebelah Chan

Chan bangun dari posisinya dan duduk di samping Seungmin

"Udahan berjemur nya, itu kulit kamu udah merah merah gitu nanti kenapa napa loh"

Chan mengangguk lalu kembali memakai bajunya menuruti perintah Seungmin.

"Jalan-jalan yuk, jangan di pantai terus" ajak Seungmin

"Kemana?"

"Kemana aja, katanya taman kota dari sini deket. Kesana aja yuk"

Chan dan Seungmin akhirnya pergi menuju taman kota yang sangat ramai dengan pengunjung. Karena di sudut lain taman ada pertunjukan seni dan dapat di lihat oleh umum.

Mereka berdua menonton pertunjukan tersebut hingga acara selesai sampai malam hari Seungmin mengajak Chan untuk makan malam sekalian berbelanja oleh-oleh.

Di toko souvenir Chan dan Seungmin berpisah karena ingin membeli kebutuhan masing-masing. Di salah satu rak Seungmin melihat sepasang mug dengan gambar anjing kecil dan srigala yang sangat imut.

Seungmin pikir itu cocok untuk dirinya dan Chan. Segera dia masukan kedalam keranjang dan memilih apa lagi yang akan dia beli.

Tidak membeli banyak barang hanya beberapa hiasan untuk di dalam kamarnya, karena semua saudara sepupu Seungmin tinggal jauh jadi tidak perlu dibelikan oleh oleh.

Sampai Seungmin tertarik dengan berbagai macam hiasan yang terbuat dari bunga forget me not, tapi Netra nya langsung jatuh Cinta pada bandul kalung yang di dalamnya terdapat bunga kecil berwarna biru tersebut.

Setelah mendapatkan apa yang dia mau Seungmin langsung membayar dan menunggu Chan di luar toko, karena sepertinya Chan belum selesai berbelanja.

Ingin menyusul kedalam nanti saat dia masuk Chan malah keluar. Jadi menunggu sebentar bukan masalah.

Malam tidak terlalu sunyi, justru semakin ramai karena banyaknya hiburan yang digelar pada malam hari. Lampu yang berwarna warni menerangi malam yang gelap.

Huhh Seungmin masih betah berada disini, tapi besok pagi mereka harus sudah pulang. Mungkin libur semester dia akan kembali ke tempat ini sendirian atau mengajak teman-temannya.

"Seungmin" panggil Chan begitu selesai dengan urusan berbelanja nya.

"Udah selesai Chan? Beli apa aja?" tanya Seungmin sambil mengintip paper bag yang dibawa sahabatnya itu.

"Bukan apa apa sih, hiasan doang buat mamah. Langsung ke hotel? "

Seungmin menganggukkan kepalanya lalu menyelipkan tangan kanan nya diantara lengan kiri Chan dan badannya. Chan tidak masalah dengan hal itu, lagian dengan posisi mereka sekarang ini dia jadi lebih mudah melindungi Seungmin.

"Jalan kaki aja ya, sambil liat liat besok udah pulang" pinta Seungmin sambil tersenyum lebar dan manis

"Iyaa, kalau cape bilang nanti aku gendong"

Malam terakhir di tempat itu, malam yang berarti juga untuk Seungmin. Karena dia dapat menghabiskan waktunya bersama Chan, hanya berdua. Tak lupa mereka juga mengambil gambar berdua dibawah sinar rembulan dan ramai nya kota.

TBC

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC...

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Tavern²= restoran kecil yang berada di hotel, menyediakan bir

[✔] Blodyn FallinWhere stories live. Discover now