It's Funny Right?

5.5K 300 12
                                    

Suara riuh tercipta dari dalam bus eksklusif yang terparkir di depan International Konoha High School

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara riuh tercipta dari dalam bus eksklusif yang terparkir di depan International Konoha High School. Hari ini memang hari yang di tunggu-tunggu oleh sebagian murid kelas XI IPA-I. Bagaimana tidak? kelas unggulan itu seakan-akan mendapat hari bebasnya setelah sebelumnya melewati hari yang membosankan. Ya...menjadi murid kelas unggulan tidak hanya akan mendapat rasa bangga pada diri karena bisa masuk ke kelas dengan murid-murid cerdas, tapi juga rasa lelah karena tanggungjawab besar, harus mempertahankan prestasi yang ada. Karena kalau prestasi menurun bisa-bisa kita akan di pindah ke kelas lain.

Study Tour di adakan di kota Kyoto selama 4 hari 3 malam, perjalanan menuju kesana di tempuh dengan waktu perkiraan 6 jam menggunakan bus. Cukup lama memang, tapi pihak sekolah sebaik mungkin menyiapkan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Bus eksklusif dengan model bilik-bilik kaca buram setinggi -+150cm dimana disana tersedia kursi empuk dan sandaran yang bisa di maju mundurkan, juga tersedia selimut tebal, AC dan LCD mini di tiap kursi, dan fasilitas lainnya. Sekolah ini memang tidak main-main demi para muridnya.

"Perhatian semuaaa!!! Silahkan duduk di tempat masing-masing! Setelah absen kita akan berangkattt!". Terdengar seruan tegas dari paruh baya dengan surai keperakan dan wajah tertutup masker, ia berdiri di bagian depan bus dengan membawa berlembar-lembar kertas. Para murid bergegas menduduki kursi masing-masing.
Bus mendadak hening dari riuhan murid-murid yang ada, semuanya duduk rapi dan menunggu sang guru untuk mengabsen.

Setelah selesai mengabsen bus pun mulai melaju, suasana senang menyeruak, beberapa dari mereka ada yang mengobrol sambil menikmati pemandangan sekitar. Nara Shikamaru si ketua kelas mengeluarkan gitarnya yang sengaja ia bawa. Perlahan ia petik dawai gitar, di ikuti Naruto yang bernyanyi dengan semangatnya.

Berbeda dengan yang lainnya, terlihat Uchiha Sasuke hanya duduk sambil memejamkan mata. Terlihat earpod terpasang di kanan kiri telinganya. Ia mencoba untuk merilekskan diri dan tidak menghiraukan keadaan di sekitarnya yang cukup ramai. Bukan hanya teman sekitarnya yang tak ia hiraukan, kekasihnya pun yang duduk di sebelahnya tak ia hiraukan.

Haruno Sakura, kekasih Sasuke yang sekarang sedang memanggil manja tapi tidak di hiraukan. Entah sudah berapa lama gadis pinky itu memanggil Sasuke, sampai akhirnya ia merajuk dan menarik selimutnya sebatas dada, dengan posisi setengah berbaring ia memiringkan badannya melihat ke arah luar.

Sasuke tidak tidur, ia tau jika Sakura memanggilnya, dan memang sengaja tak di hiraukan. Rasa kesal di dadanya masih menyeruak, teringat kembali kejadian tadi pagi dimana Sakura datang ke sekolah bersama Sasori, lelaki yang sempat menaruh hati pada kekasihnya itu. Sakura bukanlah gadis yang peka. Sudah beberapa kali Sasuke marah karena kejadian yang sama yaitu Sakura yang berangkat sekolah dengan Sasori. Tapi Sakura juga selalu memiliki alasan yang sama kenapa ia berangkat dengan Sasori, karena jalan rumah mereka yang searah dan juga karena Sasori adalah sepupunya. Jadi tidak ada hal yang harus Sasuke khawatirkan. Andai saja Sasori tidak punya perasaan lain pada kekasihnya, mungkin Sasuke akan memakluminya. Tapi fakta bahwa Sasori pernah menyatakan perasaan pada Sakura membuat Sasuke harus lebih waspada lagi. Ia tak mau kehilangan kekasih tercintanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 12, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

It's Funny, RIGHT? (ONESHOOT)Where stories live. Discover now