“London.. sto… stop…” saya mesti mencari alasan…! “i mau terkencing this…”

Saya tolak dada dia dan berlari masuk bilik mandi… saya bersandar di pintu tandas, my heart beat racing wild…

Bergegar tangan saya mengeluarkan my handphone from my clutch yang bergantung di bahu saya… I dialed Angelo’s number…

Ahh! 2 kali dia masih belum sambut… 3rd time baru dia sambut…

Oh! Partying rupanya…!

“ui… apa kau mau…?!” munyit, dia marah saya ka tu…? Berteriak-teriak lagi tu…“You’re late… it’s 12.15, Christmas was 16 minutes ago if you call just to wish me Merry Christmas from Italy…”

Italy …? Oh, tsk tsk… saya tiada bagitau Angelo saya sudah ada di KK bah pula…

“Jelo…” saya berbisik sambil mendekatkan my handphone screen to my mouth… “tolong saya…”

“APA…? I can’t hear you…!” Angelo berteriak… memanglah tidak dapat dengar kalau dalam club! Eeee!

“Jelo, saya sama London bah ni buduh!” saya bilang...

“HA?! Kau di London sudah?! Bukan kau ada fashion show ka di Sicily?!” astaga, setan!

“bukan bah!” saya bisik kasar… tidakkan saya mau berteriak… “saya sama tunang saya bah!”

“huh?! Tunang kau terbang mencari kau? So romantic!” pukitai ni pengkid tau…

“SAYA DI KK BAH, SETAN!” last-last terteriak juga saya…

“KK…? Bila lagi..? ehhh… confuse saya oh!” Angelo membebel…

“tadi lagi bah petang eee… pergi bah kau tempat tidak bising…!” 🙄

“semua bising ni sini.. bah kenapa? Mau join party sini Nexus? Hihihi..” deii, Nexus lagi tu. jauhnya...

“Nexus kepalamu..!” saya marah… “tolong bah saya.. kena ike-ikelah ni saya oleh si Psycho…”

“Ha? Ike… ike…?!” terkejut Angelo…
“Ya bah…. Sakit ka tu?” mau juga saya tau kalau sangat sakit…

“Manalah saya tau buduh!” betul juga… kan Angelo ni lesbie… “kau bagi saja bah, tunang kau juga tu…”

“kalau sakit macamana?!” saya tanya…

“kalau kau takut sakit, kau suruh dia jilat saja bah! Tidak payah cucuk!” astaga, Angelo… kau tidak membantu langsung oh! 🤬

“buduh oh kau, Jelo!” saya menjerit kegeraman… time-time gini pun dia buat lawak bodoh… “kau ingat saya lesbie ka..?!”

“bah kalau mau juga kena cucuk, kasi saja bah, pura-pura lagi kau sana…” hurmmm.. mabuk dia ni kan…?

TOK! TOK! TOK! TOK! TOK!

London is knocking on the bathroom door…! Matilah saya ni!

“kau tengok ah, Jelo!” saya teriak di handphone screen saya… “kalau saya mati kena amp*t, saya hantu kau ni!”

Tapi pelik, macam…. macam saya terdengar...

Mr. Psycho berhabis ketawa terbahak-bahak… saya tembaklah kau ni, Psycho…! Bikin panas! Saya angkat dress saya…

Aik? Mana pistol saya..? hilang? Damn! Setahu saya masi lagi ada masa kami naik tangga tadi… hurmmm! saya mengecilkan mata saya dengan hati yang membara bagai api neraka..

I swing the bathroom door open…

“what are you laughing at?” saya tanya sambil mengerut dahi…

I'm a Sucker for PainOnde histórias criam vida. Descubra agora