Third Mission: Joking or Serious!

Start from the beginning
                                    

"Iya Gue Rindu Aja Masa-masa Itu Jikalau Misi Gue Gagal Untuk Mempertemukan Lo Dengan Seseorang Yang Telah Melakukan Paparazziin Ke Lo" Ucap Dhea Sambil Menangis

"Tenang Aja Dhea, Berhasil Atau Gagal Gue Tetap Jadi Pasangan Lo Kok" Jawabku

"Serius Feb Lo Nggak Bercanda Kan" Ucap Dhea

"Ini Serius Soalnya, Gue Dah Kecantol Sama Kedenialanmu Dey" Jawabku

"Terus Lo Nganggap Misi Ini Bercanda Atau Serius Feb" Tanya Dhea

"Serius Dey Soalnya Misi Ini Hanya Test Kok Untuk Kamu, Untuk Mengetes Seberapa Besar Cinta Lo Terhadap Laki-laki Selain Bokap Lo, Karena Gue Tahu Lo Tuh Terlalu Fokus Dengan Pekerjaan Lo Sampai Lupa Untuk Bersenang-senang" Jawabku

"Ohhh Terus" Tanya Dhea

"Aku Melihat Kamu Tuh Anggun Jika Melakukan Kerjaanmu Dey" Jawabku

"Padahal Aku Biasa Aja Kalau Meliput, Ngga Pake Dress Kaya Model" Ucap Dhea

"Harusnya Ya Wanita Secantik Kamu Itu Jadi Model Dey, Bukan Jurnalis" Aku Mengunyel-unyel Pipi Dhea

"Aku Nggak Pede Jadi Model Feb Soalnya Model Itu Perlu Beauty,Brain & Behavior Sedangkan Gue Hanya Punya dua Saja yaitu Beauty & Brain Soalnya kalau Behavior Gue masih Agak kurang dan Kalah Sama Temanku Amel yang Jika Bicara Di Depan Umum Bagus, Apalagi Aku Sama Eriena Yang Beauty, Brain & Behaviornya dapat Semuanya, dan Aku Mesti Belajar Behavior Yang Baik di mulai dari Masuk Pers Mahasiswa, Di Pers Mahasiswa inilah Gue Diajarin Behavior yang baik sama Kak Cindy yang sekarang Lagi Magang Di Sebuah Stasiun TV untuk Jadi Reporter di sana" Jawab Dhea

"Di Pers Mahasiswa lo Ketemu Orang Hebat Kaya Amel & Kak Cindy ya Dey" Ucapku

"Aku Bangga Punya Teman Kaya Amel Meskipun Ngapak Tapi dia Bahasanya Enak Kok kalo Lagi Wawancarain Orang, Apalagi Kak Cindy Meskipun Di Depan Tunangannya Itu Rada Lemot tapi Dia Juga Bagus Attitudenya Sebagai Reporter, dan Kak Cindy & Tim Sering Dapat Juara 1 Dalam Lomba Jurnalistik Antar Kampus" Jawabku

"Beruntung ya Lo Dey" Ucapku

"Iya Beruntung Banget" Jawab Dhea

Lalu Dhea Dapat Chat Dari Ratu

Ratu
(voicenote)
Hello I'm Kei Ramadhaan, I'm Sorry To You Febi, Because I did Paparazzi on you

Dhea
Thanks Ya Rat Udah Ngirim Voicenote Ke Gue

Ratu
Iya Sama-sama

"Kedengaran Nggak Feb, Suara Orang Yang Paparazziin Kamu" Ucap Dhea

"Kedengaran kok Dey, Dan Dia kayanya Sedih Banget deh" Jawabku

"Dia Sedih, Karena Dia Ingin Meraih Cintanya Tapi Gagal Feb" Ucap Dhea

"Emang Percintaannya Dia Kenapa" Tanyaku

"Soalnya Dia Sangat Mencintai Kakak Sepupunya Itu Dan Dia Ingin Menjadikannya Pacar Tapi Gagal" Jawab Dhea

"Kita Mencintai Saudara Boleh Tapi Jangan Di Jadiin Pacar Juga Dey, Soalnya Di Agama kita Dilarang Untuk Incest Dey Apalagi Kalau Sama Sepupu Dekat" Ucapku

"Lo Seumpamanya ya Ada Niatan Ngga Jadiin Adek Perempuan Lo Pacar" Tanya Dhea

"Gue Ngga Ada Niatan Untuk Macarin Adek Gue Sendiri, Dah Gila ya Gue Incest Sama Adik Sendiri Apalagi Sampai 'Ngewe' Sama Indah Adik Gue, Padahal Indah Adik Gue Tuh Selalu Minta Tidur Bareng Gue Kalo Ada Kecoa Di Kamarnya" Jawabku

"Lo Pernah Sekamar Gitu Sama Adik Cewek Lo Feb" Tanya Dhea

"Dan Gue Selalu Tidur Di Sofa Sedangkan Indah Tidur Di Kasur Gue, Kalo Sekamar" Jawabku

"Oh ya Febi Gue Mau Nanya Dua Pertanyaan Terakhir dan Lo Harus Jawab Panjang Lebar, Pertanyaan Pertama Jikalau Kita Melanjutkan Hal Yang Lebih Serius Sama Gue Lo Ingin Bulan Madu Dimana Dan Alasannya Apa, Pertanyaan Kedua Jikalau Kita Menikah Lo Ingin Nikmati Harta Bokap Lo Apa Usaha Sendiri dari Nol" Tanya Dhea

"Gue Ingin Lokasi Jikalau Kita Bulan Madu Nanti Pengennya Di Bali atau Lombok Itu Opsi Pertama Gue Karena Gue Suka Pantai, Opsi Kedua Yaitu Motegi, Jepang Karena Suka Anime plus Ngefans Sama Takaaki Nakagami dan Gue Ingin Banget Nontonin Dia Secara Langsung, Jika Kita Menikah Nanti Gue Juga Ingin Usaha Sendiri Tapi Belajar Dari Bokap Dey" Jawabku

"Lo Suka Jepang Ya Feb" Tanya Dhea

"Iya Karena Suka Kebudayaannya Sekaligus Ngefans Atlet-Atletnya Yang Berkualitas Kaya Takaaki Nakagami, Hiroshi Aoyama & Shinya Nakano" Jawabku

"Ohhh" Dhea Menganggukan Kepala

"Lo Boleh Gue Photo Ngga Feb Untuk Kenangan Kita, Jikalau Kita Berdua Menikah Nanti" Ucap Dhea

"Boleh Kok" Jawabku

*Ckrek* Suara Kamera Polaroidnya Dhea

"Ganteng Kok Kamu Pake Jaket Hitam" Ucap Dhea

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ganteng Kok Kamu Pake Jaket Hitam" Ucap Dhea

"Bisa Aja Kamu" Aku Mengunyel-Unyel Pipi Dhea

"Oh ya Gantian Ya" Ucapku Sambil Memegang Kameranya Dhea

"Ehh Tapi Sambil Pura-pura Suapin Kamu Ya" Dhea Udah Siap Dengan Sumpitnya

"1...2...3....." Aku memotret Dhea Yang Memegang Sumpit

*Ckrek* Suara Kamera Polaroidnya Dhea

"Satu Lagi Boleh Sambil Senyum Gitu" Ucap Dhea

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Satu Lagi Boleh Sambil Senyum Gitu" Ucap Dhea

"Iyaaa Dey" Jawabku

"1...2...3...Cheese" Aku Memotret Dhea yang Tersenyum Di Depanku

*Ckrek* Suara Kamera Polaroidnya Dhea

*Ckrek* Suara Kamera Polaroidnya Dhea

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Manis Ya Senyumanmu Dey" Ucapku

"Bisa Aja Kamu Feb" Dhea Mengelus-elus Pipiku

Setelah Kita Ngedate, Aku Membayar Bill Makanan yang Kita Pesan Lalu Mengantarkan Dhea Pulang, Dan Abis Mengantarkan Dhea Pulang Lalu Aku Tidur Di Ruang Tengah Sembari Nonton Bola Bareng Papa & Ryan

*To be Continued*

Cherry Petite Raspberry [End] Where stories live. Discover now